Anda di halaman 1dari 21

KALKULATOR SEDERHANA

JAVASCRIPT

NAMA KELOMPOK :

1. KUKUH EKO PURWANTORO (18050874004)


2. ANNISA FITRIA S. (18050874007)
3. RISKY WAHYU R. (18050874025)
4. MUHAMMAD FERYAN S. (18050874032)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
S1 TEKNIK ELEKTRO
2018
DAFTAR ISI

SAMPUL ............................................................................................... i

DAFTAR ISI.......................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .......................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................

1.1............................................................................................................ LATAR
BELAKANG....................................................................................
1.2. RUMUSAN MASALAH................................................................
1.3............................................................................................................ TUJUAN
PEMBAHASAN .............................................................................
1.4............................................................................................................
MANFAAT PEMBAHASAN.........................................................

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................

2.1. BAHASA PEMROGAMAN JAVASCRIPT...............................

2.2. PENGAPLIKASIAN JAVASCRIPT PADA KALKULATOR.

BAB III HASIL......................................................................................

3.1. GAMBAR KALKULATOR..........................................................

BAB V PENUTUP.................................................................................

5.1 KESIMPULAN................................................................................

5.2 SARAN.............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA............................................................................ v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat limpa
han rahmat, hidayah serta karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul Kalkulator Sederhana Javascript. Kami juga berterima
kasih kepada Bapak Farid Baskoro, S.T., M.T. selaku Dosen Pengampu Mata
Kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer Universitas Negeri Surabaya
(UNESA) yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Makalah ini disusun
berdasarkan data dan informasi dari berbagai sumber yang didapatkan.
Kami berharap makalah ini dapat menjadi sarana belajar untuk pembaca
khususnya kita sendiri dalam menambah wawasan serta pengetahuan mengenai
Body Alarm. Kami juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna
karena kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, kami
sangat berharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca agar
makalah ini dapat terus diperbaiki dan tetap membangun dari kekurangan yang
ada. Kami mohon maaf apabila ada salah kata dalam penulisan makalah ini.

Surabaya, 1 Mei 2019

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kalkulator adalah alat untuk menghitung dari perhitungan sederhana


seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sampai kepada
kalkulator sains yang dapat menghitung rumus matematika tertentu. Pada
perkembangannya sekarang ini, kalkulator sering dimasukkan sebagai fungsi
tambahan dari pada komputer, handphone, bahkan sampai jam tangan.
Bahasa Pemrograman (programming language) adalah sebuah instruksi
standar untuk memerintah komputer agar mempunyai fungsi tertentu. Bahasa
pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik
yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini
memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data
mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan
disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil
dalam berbagai situasi. Ada beberapa Bahasa pemrogaman yaitu : Javascript,
C++, dll. Dalam kalkulator kami menggunakan Bahasa pemrogaman
javascript.
Javascript adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan
tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian
perintah perintah di sisi user, yang artinya di sisi browser bukan di sisi server
web. Javascript bergantung kepada browser(navigator) yang memanggil
halaman web yang berisi skrip skrip dari Javascript dan tentu saja terselip di
dalam dokumen HTML. Javascript juga tidak memerlukan kompilator atau
penterjemah khusus untuk menjalankannya (pada kenyataannya kompilator
Javascript sendiri sudah termasuk di dalam browser tersebut). Lain halnya
dengan bahasa “Java” (dengan mana JavaScript selalu di banding bandingkan)
yang memerlukan kompilator khusus untuk menterjemahkannya di sisi
user/klien.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi dari Javascript ?
2. Apa saja fungsi dari Javascript?
3. Apa saja variable pada Javascipt?
4. Apa saja objek pada Javascript?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari Javascript ?
6. Bagaimana pengaplikasian Javascript pada kalkulator Sederhana?

C. TUJUAN
1. Untuk mendeskripsikan definisi Javascript
2. Untuk mendeskripsikan kegunaan dari Javascript
3. Untuk mendeskripsikan variable pada Javascript
4. Untuk mendeskripsikan objek pada Javascript
5. Untuk mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan dari Javascript
6. Untuk mendeskripsikan pengaplikasian Javascript pada kalkulator
sederhana

D. MANFAAT
1. Menghindari maling agar tidak masuk ke dalam rumah.

E. BATASAN MASALAH

Batasan masalah pada Tugas Rangkaian Elektronika diantaranya :

1. Alat ini tidak bisa bekerja jika salah satu transistor tidak berfungsi
2. Baterai tetap harus ada dayanya agar alat ini tetap berjalan
BAB II

DASAR TEORI

2.1 Dasar Teori

Body alarm adalah jenis alarm yang aktif ketika ada seseorang yang
berusaha masuk dengan paksa lewat pintu ataupun jendela. Peng-groundingan ini
menggunakan perantara transistor dan diperkuat dengan lilitan dari kuningan dan
LED ( light emiting diode) digunakan sebagai indikator bahwa rangkian itu
berfungsi atau tidak. Transistor yang dipakai adalah tipe NPN, sebelum itu
transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit
pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau
sebagai fungsi lainnya. Pada umumnya transistor memiliki 3 terminal, yaitu basis
(B), emitor (E), dan kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya
emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada
arus input basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output kolektor.
LED merupakan semikonduktor kompleks yang dapat mengkonversi
energi listrik menjadi cahaya. LED dapat memancarkan cahaya yang disebabkan
dengan penggunana dopping dalium, arsenic, dan phosphorus. LED memiliki
bentuk yang menyerupai bohlam (bola lampu) yang bentuknya kecil serta dapat di
rangkai dengan mudah ke dalam beberapa perangkat elektronik. Maka dari itu,
saat ini LED yang kecil banyak digunakan sebagai lampu penerangan dalam LCD
TV.

2.2 Komponen dan Fungsinya Pada Rangkaian


1. Sensor IR Proxymiti

Proximity Sensor adalah pendeteksi objek dalam jarak tertentu


yang memanfaatkan medan elektromagnetik atau sinar radiasi
elektromagnetik. Proximity Sensor memiliki fitur untuk mengatur nominal
range dan melaporkan objek yang telah dideteksi. Proximity sensor pada
alat kami mampu mendeteksi obyek benda pada jarak 20 cm. suatu obyek
logam maupun non logam tanpa menggunakan kontak fisik. Tetapi, alat ini
tidak akan berfungsi jika terkena paparan sinar matahari secara langsung.

2. Resistor
Resistor adalah suatu komponen elektronika yang memiliki nilai
resistansi. Fungsi resistor pada alat ini adalah sebagai tahanan dan
pengatur jarak kepekaan IR LED. Prinsip kerja resistor adalah
menghambat elektron (arus listrik) yang mengalir dari ujung kutub ke
ujung kutub yang lain.
3. LED
Light Emitting Diode adalah semikonduktor yang dapat mengubah
energi listrik menjadi cahaya. LED terdiri dari chip semikonduktor yang di
doping sehingga menimbulkan junction P dan N. LED hanya bisa
mengalirkan arus yang rendah yaitu makmal 20 mA, sehingga LED harus
dipasangkan resistor sebagai pembatas arus agar LED tidak rusak. LED
mempunyai beberapa warna cahaya berdasarkan komposisi material
semikonduktor, seperti : inframerah, cahaya tampak dan ultraviolet. LED
memiliki bentuk seperti bohlam kecil yang mudah dirangkaikan di
beberapa perangkat elektronik. Tetapi LED berbeda dengan lampu pijar,
karena LED tidak membutuhkan pembakaran filamen yang menhasilkan
cahaya namun tidak menimbulkan panas. LED mempunai simbol dan
bentuk seperti gambar berikut :

Fungsi LED sebagai indikator bahwa rangkaian tersebut berfungsi. Cara


kerja LED hampir sama dengan dioda yaitu mereka sama – sama
mempunyai dua kutub yaitu kutub positif dan kutub negaif. LED
memancarkan cahaya jika dialiri forward bias dari anoda menuju katoda.
4. Baterai Alkaline 9 volt
Baterai merupakan sumber energi yang dapat mengkonversi energi
kimia yang disimpannya menjadi energi listrik yang dapat digunakan
beberapa perangkat elektronik. Baterai terdiri dari terminal positif
(Katoda), terminal negatif (Anoda), dan elektrolit yang berfungsi sebagai
penghantar. Baterai dibagi menjadi 2 jenis yakni baterai primer (single use
battery) yang dapat dipakai hanya sekali dan baterai sekunder
(rechargeable battery) yang dapat diisi ulang. Fungsi baterai sebagai
sumber daya atau catu daya ke rangkaian.
5. Buzzer Listrik
Buzzer listrik merupakan salah satu komponen elektronik yang
bisa merubah sinyal listrik menjadi getaran suara. Komponen ini, umunya
digunakan sebagai perangkat audio pada rangkaian anti-maling, bel rumah,
alarm jam tangan, dll. Kelebihan dari alat ini adalah harganya relatif
terjangkau, beratnya lebih ringan, serta lebih mudah digabungkan pada
rangkaian elektronika lainnya.
Cara kerjanya adalah tegangan yang diberikan ke buzzer listrik akan
menimbulkan gerakan mekanis, gerakan tersebut diubah menjadi bunyi
yang dapat didengar oleh manusia dengan menggunakan resonator.

6. IC LM358
Integrated Circuit (IC) merupakan salah satu bahan elektronika aktif yang
terdiri dari diode, kapasitor, transistor, dan resistor yang diintegrasikan
menjadi suatu kemasan kecil pada rangkaian elektronika. Fungsi IC lm358
mengatur arus yang masuk sesuai pada pin IC.
7. Potensiometer

Potensiometer merupakan suatu jenis resistor yang berfungsi dalam


mengatur nilai resistansi sesuai dengan kebutuhan pemakainya.
Potensiometer ini memilki 3 kaki terminal sebagai pengatur.
Potensiometer mempunyai 3 komponen penting yang terdiri dari : Wiper,
Terminal, dan Elemen Resistif.

2.3. Software

Dalam rangkaian ini penulis menggunakan aplikasi proteus v8.7


pembuatan prototype body alarm. Tujuan kami menggunakan proteus tipe ini
karena memiliki kecepatan tinggi dalam membangun dukungan desain.

Proteus adalah gabungan dari 2 program yakni ARES dan ISIS, dengan
penggabungan kedua program tersebut, maka skematik rangkaian elektronika
yang dialkukan oleh ISIS dapat dirancang serta disimulasikan serta dibuat menjadi
layout PCB oleh ARES. Proteus sangat bermanfaat untuk membuat desain
rangkaian mikrokontroler dan belajar elektronika seperti : dasar - dasar
elektronika dan mikrokontroler.

 Fitur – fitur dari Proteus :


1. Mempunyai kemampuan untuk mensimulasikan hasil rancangan
digital, analog maupun keduanya.
2. Mendukung pembuatan PCB yang di update secara langsung dari
program ISIS ke program PCB-ARES
3. Mempunyai kemampuan menampilkan beberapa jenis analisis
secara grafis contohnya : trancient, noise, frekuensi, distorsi, dll.
4. Mendukung open architecture yang dapat memasukkan program
seperti ; C++ atau arduino
5. Mendukung simulasi berbagai jenis microcontroller.

 Fitur – fitur ISIS :


1. Pengoperasiannya dapat dilakukan di Windows 98/XP/7 sampai
versi terbaru
2. Membantu fasilitas interkoneksi dengan program pembuat PCB-
ARES
3. Otomatis routing dan mempunyai fasilitas penempatan serta
penghapusan dot
4. Membantu perencanaan beberapa jenis bus dan komponen-
komponen pin, port modul, dan jalur.
5. Adanya fasilitas untuk menambahkan package dari komponen
yang belum didukung.

 Fitur – fitur ARES :


1. Program pembuat skematik ISIS
2. Mempunyai database dengan tingkat keakuratan 32-bit dan
resolusinya sampai 10 nm
3. Resolusi angular 0,1 derajat
4. Visualisasi board 3 dimensi
5. Memiliki Library sebagai simbol penggambaran 2 dimensi.
BAB III

RANCANGAN ALAT

1.1 Skema Rangkaian


BAB IV

HASIL PENELITIAN

6.1 Uji Coba


1. Siapkan alat yang akan di buat.
2. Pastikan IR LED dan receivernya berfungsi.
3. Transistor npn dan pnp nya dihubungkan dengan receiver dan IR
LED.
4. Lalu hubungkan dengan baterai dan di kasih resistor atau tahanan
pada buzzer dan LED.
5. Lalu di kasih halangan pada IR LED maka buzzer akan menyala.
6. Lalu membuka halangan, LED dan buzzer akan mati.
6.2 Gambar
6.3 Prinsip Kerja
1. Ketika tangan mendekati IR LED dengan jarak 20 cm, IR LED akan
bekerja dan lampu led yang sebagai indicator akan menyala dan
buzzer juga akan berbunyi.
2. Dan ketika tangan menjauh atau melebihi 20 cm IR LED tidak akan
bekerja karena sudah melebihi batasnya.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
1. Body alarm adalah jenis alarm yang aktif ketika ada seseorang yang
berusaha masuk dengan paksa lewat pintu ataupun jendela.
2. Peng-groundingan ini menggunakan perantara transistor dan diperkuat
dengan lilitan dari kuningan dan LED ( light emiting diode) digunakan
sebagai indikator bahwa rangkian itu berfungsi atau tidak.
3. Komponen body alarm terdiri dari Transistor NPN tipe 2N3053, resistor,
LED, IR LED, dan Buzzer Listrik.
4. Software yang kami gunakan dalam membuat aplikasi proteus v8.7
karena memiliki kecepatan tinggi dalam membangun dukungan desain.
5. Prinsip kerja pada alat ini yaitu : Ketika tangan mendekati IR LED
dengan jarak 20 cm, IR LED akan bekerja dan lampu led yang sebagai
indicator akan menyala dan buzzer juga akan berbunyi.
5.2 Saran
Penulis berharap pembaca dapat memetik manfaat yang ada pada alat kami
untukmemberikan petunjuk, apabila ada penjahat masuk ke dalam rumah.
Semoga penulis dapat memperbaiki alat-alat yang dirancang serta membuat
alat-alat lainnya dengan inovasi baru yang tentunya bermanfaat bagi
masyarakat luas.

BAB VI

PERTANYAAN

1. Bagaimana cara membuat body alarm sederhana?


2. Bagaimana body alarm mendeteksi adanya penjahat yang masuk rumah?
3. Apa saja fitur yang dihasilkan aplikasi proteus yang membantu dalam
pembuatan skema rancangan alat ?
4. Berapakah tahanan totalnya apabila R1 = 10 kΩ, R2 = 100 Ω, R3 = 330 kΩ

dan R4 =220 Ω ? ?
5. Hitunglah arus total jika sumber daya sebesar 3 volt, apabila R1 = 10 kΩ,
R2 = 100 Ω, R3 = 330 kΩ dan R4 =220 Ω ?

JAWABAN

1. a. Siapkan alat yang akan di buat.


b. Pastikan IR LED dan receivernya berfungsi.
c. Transistor npn dan pnp nya dihubungkan dengan receiver dan IR LED.
d. Lalu hubungkan dengan baterai dan di kasih resistor atau tahanan pada
buzzer dan LED.
2. Jika ada halangan pada IR LED maka buzzer akan menyala. Lalu
membuka halangan, LED dan buzzer akan mati.
3. Fitur – fitur dari Proteus :
a. Mempunyai kemampuan untuk mensimulasikan hasil rancangan
digital, analog maupun keduanya.
b. Mendukung pembuatan PCB yang di update secara langsung dari
program ISIS ke program PCB-ARES
c. Mempunyai kemampuan menampilkan beberapa jenis analisis
secara grafis contohnya : trancient, noise, frekuensi, distorsi, dll.
d. Mendukung open architecture yang dapat memasukkan program
seperti ; C++ atau arduino
e. Mendukung simulasi berbagai jenis microcontroller.
4. R P = 10 kΩ + 100 Ω + 330 kΩ + 220 Ω = 340.320 Ω = 340k Ω
V
5. I T =
R

6
= 340

= 0.017 mA
Daftar Pustaka

Anonim. 2013. Komponen Eleketronika, (online),


(https://santoso19xx.blogspot.com/2013/02/elektronika-adalah-
ilmu-yang.html?m=1, diakses pada tanggal 17 April 2019
pukul 20.00 WIB).

Anonim. 2013. Transistor sebagai penguat, (online), (https://meka-


tronika.blogspot.com/2013/12/transistor-sebagai-
penguat.html?m=1, diakses pada tanggal 17 April 2019 pukul
17.00 WIB).

Arifin, Jauhari. 2016. Perancangan Murottal Otomatis Menggunakan


Mikrokontroller Arduino Mega 2560. Jurnal Media Infotama.
12(1).

Kho, Dickson. 2015. Pengertian baterai dan jenis-jenisnya, (online),


(https://teknikelektronika.com/pengertian-baterai-jenis-jenis-
baterai/, diakses pada tanggal 18 April 2019 pukul 19.00
WIB).

Noel, Matheus. 2015. Komponen Elektronik Aktif dan Pasif, (Online),


(http://blog.duniamasak.com/yuk-kenalan-dengan-kompor-
induksi-dan-kompor-elektrik/, diakses pada tanggal 19 April
2019 pukul 21.00 WIB).
Sose, Hendry. 2017. Aplikasi Simulasi Elektronika Proteus. (Online),
(https://hendrysose.blogspot.com/2017/09/aplikasi-simulasi-
elektronika-proteus.html, diakses pada tanggal 20 April 2019
pukul 17.00 WIB).

LAMPIRAN

 Gambar
 Lampiran
Plagiarism Checker X Originality
Report
Similarity Found: 27%

Date: Saturday, April 27, 2019


Statistics: 493 words Plagiarized / 1794 Total words
Remarks: Medium Plagiarism Detected - Your Document needs Selective
Improvement.
----------------------------------------------------------------------------------
---------

RANGKAIAN ELEKTRONIKA BODY ALARM / NAMA KELOMPOK : ANNISA


FITRIA S. (18050874007) ACHMAD MUKLIS M. (18050874012) ADE PUTRI
RAHMADIANTI (18050874035) IVAN FAHREZI P. (18050874039)
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK
ELEKTRO S1 TEKNIK ELEKTRO 2018 BAB I PENDAHULUAN LATAR
BELAKANG Pada jaman sekarang ini sering terjadi kasus pencurian, tidak
menutup kemungkinan bahwa pencurian itu di lakukan dengan
mendobrak pintu rumah atau jendela rumah, terhadap rumah yang tidak
ada penghuninya atau penghuninya sedang tidur. Untuk mengatasi hal
tersebut muncul teknologi terbaru yaitu body alarm.

Dengan body alarm ini penghuni yang sedang tidur bisa mendengar
alarm, bila ada orang yang tidak dikenal masuk dengan paksa, apabila
penghuni sedang keluar, tetangga terdekat akan mendengar alarm bila
ada orang yang tidak dikenal berusaha untuk masuk dengan paksa. Body
alarm bukan hanya untuk mengatasi kasus pencurian di rumah tetapi bias
juga di pakai untuk mengawasi anak-anak di bawah umur yang mencoba
kabur dari rumah tanpa seizin orang tua saat malam hari.

Tetapi body alarm ini sangat jarang dijumpai di Indonesia karena banyak
warga Indonesia yang tidak menyadari pentingnya manfaat dari body
alarm. Padahal body alarm adalah cara yang efisien untuk menambahkan
keamanan pada rumah. RUMUSAN MASALAH Apa definisi dari Body Alarm
? Apa saja kegunaan dari Body Alarm ? Bagaimana cara kerja Body Alarm ?
Apa saja kelebihan dan kekurangan dari body alarm ? TUJUAN Untuk
mendeskripsikan definisi body alarm. Untuk mendeskripsikan kegunaan
dari body alarm. Untuk mendeskripsikan cara kerja dari body alarm.

Untuk mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan dari body alarm.


MANFAAT Menghindari maling agar tidak masuk ke dalam rumah.
Mencegah maling merusak pintu / jendela rumah. Mengawasi anak-anak
dibawah umur supaya tidak keluar rumah pada malam hari tanpa se-izin
orang tua. BATASAN MASALAH Batasan masalah pada Tugas Rangkaian
Elektronika diantaranya : Alat ini tidak bisa bekerja jika salah satu transistor
tidak berfungsi Baterai tetap harus ada dayanya agar alat ini tetap berjalan

Anda mungkin juga menyukai