BOTANI FARMASI
D
I
S
U
S
U
N
NAMA KELOMPOK : ALDA RAHAYU (19.18.004)
DEDE DWI PUTRI (19.18.040)
FITRI HARDIANTI (19.18.079)
JANNATIL FASYNI (19.18.107)
LENNI KRISTINA PASARIBU (19.18.121)
MARIA HELENA PANDIANGAN (19.18.132)
PUTRI YULI DAMAYANTI L.T (19.18.169)
RISMAWATI (19.18.180)
TIURMA DEBORA TAMPUBOLON (19.18.221)
1. Xerofit
Contoh Tumbuhan:
-kaktus
- Aloevera (Lidah Buaya)
- cocor bebek
Ciri-Ciri :
2. Hidrofit
Contoh Tumbuhan :
-Enceng Gondok
-Teratai
-Kangkung
-Tumbuhan Bakau
Ciri-Ciri:
3. Higrofit
Tanaman higrofit adalah tanaman yang hidup diatas tanah yang lembab dan basah.
Contoh Tumbuhan :
- Tumbuhan paku
- Tumbuhan kemunting
- dedalu
Ciri - Ciri:
2) Permukaan daun mempunyai banyak mulut daun atau stomata sehingga dapat
mempercepat proses penguapan.
4. Mesofit
Hidup di habitat dengan tanah yang beraerasi baik. Bentuk adaptasi pada
tumbuhan mesofit umumnya sangat sederhana karena lingkungan tempat
tumbuhnya sudah cocok untuk pertumbuhannya. Dilihat dari akar, tumbuhan
mesofit memiliki akar yang berkembang dengan baik, pada monokotil memiliki
serabut akar dan pada dikotil memiliki akar sekunder. Pada batang umumnya
padat dan tumbuh cabang. Sedangkan pada daun, tumbuhan mesofit umumnya
berwarna hijau dan berkembang dengan baik. Memiliki kutikula dan terdapat
stomata di bawah permukaan daun. Memiliki bentuk yang bervariasi.
Contohnya seperti tumbuhan pisang, tumbuhan mangga, tumbuhan pepaya dan
tumbuhan rambutan.
5. Halofit
Tumbuhan halofit merupakan tumbuhan pantai yang hidup pada kondisi selalu
tergenang ataupun terkadang tergenang air laut. Tumbuhan ini hidup pada kondisi
kadar salinitas air laut yang tinggi. Oleh karena itu, tumbuhan pantai umumnya
memiliki adaptasi yang unik terhadap kondisi lingkungan tersebut.
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh, struktur tubuh atau alat-alat
tubuh organisme terhadap lingkungannya. Perubahan atau adaptasi morfologi
merupakan salah satu bentuk adaptasi yang mudah diamati karena merupakan
perubahan bentuk luar. Berdasarkan kemampuan penyerapan air, tumbuhan
dibedakan menjadi tumbuhan xerofit, hidrofit, higrofit, halofit dan mesofit.
a. Thallophyta
Thallophyta merupakan tumbuhan yang paling sederhana tingkatannya
dibandingkan dengan kelompok tumbuhan yang lain. Thallophyta adalah
tumbuhan bertalus, artinya tumbuhan tersebut belum memiliki organ tubuh yang
jelas, seperti akar, batang, dan daun. Untuk melestarikan kehidupannya, tumbuhan
ini mempunyai tubuh yang sederhana tetapi memiliki fungsi yang sama dengan
organ tubuh tanaman pada umumnya.
b. Fungi (jamur)
f. Spermatophyta
Dilihat dari struktur tubuhnya, anggota Spermatophyta merupakan tumbuhan
tingkat tinggi. Organ tubuhnya lengkap dan sempurna, sudah terlihat adanya
perbedaan antara akar, batang dan daun yang jelas atau sering disebut dengan
tumbuhan berkormus (Kormophyta). Sporofit merupakan tanaman yang utama,
sedangkan gametofitnya merupakan bagian tanaman yang nantinya akan
mereduksi. Tumbuhan yang menjadi anggota Spermatophyta menggunakan biji
sebagai alat reproduksi, melalui fertilisasi antara spermatozoid yang dibentuk
dalam kepala sari dengan ovum dalam kandung lembaga. Hasil fertilisasi akan
disimpan dalam biji yang dilindungi oleh kulit biji dan akan disuplai nutrisi dari
endosperm (cadangan makanan). Berdasarkan kondisi bijinya, Spermatophyta
digolongkan menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan
berbiji tertutup (Angiospermae).
Spermatophyta
1) Gymnospermae
Ciri morfologi tumbuhan ini adalah berakar tunggang, daun sempit, tebal dan
kaku, biji terdapat dalam daun buah (makrosporofil) dan serbuk sari terdapat
dalam bagian yang lain (mikrosporofil), daun buah penghasil dan badan penghasil
serbuk sari terpisah dan masingmasing disebut dengan strobillus. Ciri-ciri
anatominya memiliki akar dan batang yang berkambium, akar mempunyai
kaliptra, batang tua dan batang muda tidak mempunyai floeterma atau sarung
tepung, yaitu endodermis yang mengandung zat tepung. Pembuahan tunggal dan
selang waktu antara penyerbukan dengan pembuahan relatif lama. Berkas
pembuluh angkut belum berfungsi secara sempurna berupa trakeid. Yang
termasuk golongan ini adalah Cycas rumphii (pakis haji), Ginko opsida (ginko).
2) Angiospermae
KESIMPULAN
1. Tumbuhan Hidrofit yang mampu hidup di air beradapatasi dengan daun yang
lebar dan tipis, memiliki stomata yang banyak, yaitu di bagian permukaan atas
lebih banyak dibandingkan dengan bagian permukaan bawah daun, terdapat
jaringan aerenkim yang besar dan lebar.
2. Tumbuhan Xerofit yaitu tumbuhan yang mampu hidup di tanah yang kering
(kekurangan air) beradaptasi dengan cara daun bermodifikasi menjadi duri,
memiliki akar yang lebih panjang daripada tinggi tumbuhan, terdapat stomtata
yang sangat sedikit pada bagian bawah epidermis batang, terdapat lapisan kutikula
yang sangat tebal untuk mengurangi penguapan.
3. Tumbuhan Mesofit yaitu tumbuhan yang mampu hidup dengan kondisi air yang
cukup memiliki adaptasi kutikula yang tidak tebal, stomata tipe phaneropor.
Mampu hidup di daerah yang tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah tetapi di
tempat lembab. Akar umumnya tidak melebihi panjang tumbuhan.
Akar
Gambar akar
Epidermis atau kulit luar, mempunyai dinding sel yang tipis dan memilikis
usunan yang rapat tanpa adanya rongga antar sel. Epidermis mempunyai
fungsiuntuk melindungi dan penerus air ke bagian dalam akar
Korteks, berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan
Endodermis, mempunyai dinding sel yang tebal dan terdapat zat gabus.
Endodermis mempunyai fungsi untuk mengatur masuk dan keluarnya baha
nmakanan menuju daun dari akar.
Stele atau silinder pusat, terdiri atas perisikel dan jaringan pengangkut
xylem dan floem. Stele atau silinder pusat terletak dibagian dalam
endodermis. Pada akar monokotil atau akar serabut diantaranya jaringan
xylem dan floem tidak ada kambiumnya. Sedangkan pada akar dikotil atau
akar tunggang diantara xylem dan floem ada kambiumnya.
Batang
Fungsi batang pada tumbuhan
Daun
Daun terletak dibagian atas tumbuhan dan melekat pada batang. Daun merupakan
bagian dari tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga
kegiatan fotosintesis berlangsung di daun.
Fungsi daun
Struktur Daun
Bunga
Struktur bunga
Epidermis, merupakan lapisan terluar yang terdiri dari satu lapis sel.
Epidermis menjadi memipih dan membentuk papila pada kepala sari yang
masak dan berfungsi sebagai pelindung epidermis.
Endotesium, merupakan lapisan yang terletak di sebelah dalam epidermis.
Lapisan tengah, merupakan lapisan yang terletak di sebelah dalam
endotesium dan terdiri dari 2–3 lapis sel atau lebih tergantung jenis
tumbuhannya.
Tapetum, merupakan dinding terdalam dari antera dan berkembang
mencapai maksimum pada saat terbentuk serbuk sari tetrad.
Bagian perhiasan bunga (mahkota dan kelopak) pada tanaman Dicotyledoneae
biasanya berjumlah 2, 4, 5, atau kelipatannya, sedangkan pada tumbuhan
Monocotyledoneae berjumlah 3 atau kelipatannya. Perhatikan Gambar
Buah
Pada bunga yang telah mengalami proses penyerbukan (sampainya serbuk sari ke
kepala putik) maka serbuk sari akan terisap dan menuju ke bakal buah sehingga
(fertilisasi) yaitu proses meleburnya inti sperma dengan inti sel telur yang
menghasilkan zigot. Pembuahan akan mengakibatkan bakal buah menjadi buah
dan bakal biji menjadi biji, kadang kadang zigot akan berkembang menjadi
lembaga dan menjadi tumbuhan baru. Pada saat itu, benang sari,mahkota dan
kelopak mulai gugur. Bagian buah terdiri dari beberapa lapisan :
Buah pada tumbuhan umumnya dapat dibedakan dalam dua golongan, yaitu
Terdiri dari:
a) Buah semu tunggal, selain bakal buah ada bagian lain bunga yang ikut
membentuk buah.
b) Buah semu ganda, pada satu bunga terdapat lebih dari satu bakal buah
yang bebas dan masing masing tumbuh menjadi buah.
c) Buah semu majemuk, berasal dari bunga majemuk, tetapi terlihat hanya
satu buah saja.
1. Buah sejati atau buah sungguh
Terdiri dari :
a) Buah sejati tunggal, merupakan buah sejati yang berasal dari satu bunga
dengan satu bakal buah.
Buah sejati tunggal yang kering, bagian luarnya keras dan mengayu.
Buah sejati tunggal berdaging, buah yang dinding buahnya menjadi tebal
dan berdaging.
a) Buah sejati ganda, buah yang terjadi dari satu bunga dengan banyak bakal
buah yangmasing masing bebas, dan kemudian tumbuh menjadi menjadi
buah sejati, tetapi semuanya tetap berkumpul pada satu tangkai.
b) Buah sejati majemuk, berasal dari satu bunga majemuk.
Fungsi buah
Buah yang bisa dibungkus dan dilindungi biji yang ada didalamnya
Buah yang dikomsumsi sebagai sumber gizi yang akan dikomsumsi manusia dan
hewan.