Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) TERHADAP

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN WORTEL (Daucus carota L.)

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kesuburan Tanah dan

Pemupukan

Dosen pengampu : Dr. Ir. H. Cecep Hidayat, MP.

Disusun oleh :

Tammia Agniati 1217060081

JURUSAN AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita

nikmat iman dan sehat, sehingga masih diberi kesempatan yang luar biasa yaitu

kesempatan untuk menyelesaikan makalah dengan judul “Pengaruh pemberian pupuk

organik cair (POC) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman wortel (daucus carota

l.)” ini dengan tepat waktu.

Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi

Muhammad SAW yang telah menyampaikan petujuk Allah SWT untuk kita semua, yang

merupakan sebuah petunjuk yang paling benar yakni syariah agama Islam yang

sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam

semesta. Adapun penyusunan makalah ini dengan maksud agar dapat mengetahui

pengaruh maupun manfaat dari penggunaan pupuk cair organik bagi kesuburan tanah,

pertumbuhan dan produktivitas tanaman wortel.

Kami sadar bahwa pada makalah ini dapat ditemukan kekurangan serta jauh dari

kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami benar-benar menerima kritik dan saran, sebab

sekali lagi kami menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa disertai saran

yang membangun. Dan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kedepannya.

Bandung, 01 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................... ii
BAB I ............................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan .......................................................................................................................................... 2
BAB II ........................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 3
2.1 Pupuk Organik Cair (POC) ....................................................................................................... 3
2.2 Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Cair bagi kesuburan Tanah .................................... 3
2.3 Pengaruh Penggunaan POC Bagi Tanaman Wortel ............................................................ 4
BAB III .......................................................................................................................................................... 6
PENUTUP ................................................................................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan .................................................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Wortel (Daucus carota L.) merupakan tanaman sayuran umbi biennial

berbentuk semak. Sayuran jenis ini mudah dijumpai di berbagai tempat dan dapat

tumbuh sepanjang tahun baik penghujan maupun kemarau (Harjo, et al., 2021).

Seperti menurut Kemenhub (2011, dalam (Ayer, et al., 2019) Wortel adalah tanaman

umbi-umbian yang beradaptasi dengan iklim dingin dan bergizi tinggi. Tumbuh

dengan sukses di musim panas dan musim semi di daerah beriklim sedang

sedangkan hanya tumbuh di musim dingin di daerah tropis dan subtropis. Wortel

sendiri banyak diminati oleh masyarakat karena merupakan sumber yang kaya akan

alfa dan beta-karoten, vitamin A, thiamin, riboflavin, niasin dan asam folat, serta

dikonsumsi sebagai sayuran, salad, dan makanan penutup segar. Tetapi tak ayal di

Indonesia ini produksi dan produktivitas, kualitas maupun kuantitasnya masih rendah.

Salah satu kendala pengembangannya adalah karena masih kurangnya pengetahuan

petani mengenai teknik budidaya wortel. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu

pengkajian lebih lanjut mengenai budidaya sesuai dengan kebutuhan dan

perkembangan tanaman wortel itu sendiri, serta mempertimbangkan kondisi

lingkungan (iklim dan tanah) yang ada.

Kesalahan teknik dalam budidaya wortel biasanya karena pemberian pupuk

anorganik yang tidak berdasarkan anjuran dan rekomendasi pemupukan yang baik.

1
Petani cenderung menggunakan pupuk dalam jumlah yang tinggi sehingga

pemberian pupuk tidak efektif dan efesien, serta kurang sehat untuk dikonsumsi.

Penggunaan pupuk organik cair (POC) dalam pertanian merupakan salah satu cara

menuju pertanian ramah lingkungan yang memiliki banyak manfaat baik dari segi

kesehatan, lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu makalah ini dibuat

dengan harapan bisa memberikan pengetahuan akan manfaat pupuk organik cair

bagi pertumbuhan dan kualitas tanaman wortel.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu pupuk organik cair?

2. Apa manfaat dari pupuk organik cair bagi kesuburan tanah?

3. Bagaimana pengaruh dari penggunaan POC terhadap pertumbuhan dan kulitas

tanaman wortel?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu pupuk organik cair (POC)

2. Untuk mengetahui manfaat dari pupuk organik cair bagi kesuburan tanah

3. Untuk mengetahui pengaruh POC terhadap pertumbuhan dan kualitas tanaman

wortel.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pupuk Organik Cair (POC)

Pupuk organik cair (POC) adalah jenis pupuk berupa larutan yang diperoleh

dari hasil pembusukkan bahan-bahan organik. Pupuk organik cair ini mengandung

unsur-unsur penting yang digunakan tanaman untuk pertumbuhannya dan dapat

meningkatkan produksi tanaman. Selain itu, apabila masyarakat mau menggunakan

pupuk organik cair maka akan mengurangi penggunaan pupuk buatan yang

mengandung zat zat kimia seperti KCl, NPK dan lain-lain yang akan merusak struktur

tanah dan dapat membunuh organisme yang bermanfaat pada tanah apabila

digunakan secara berkelanjutan (S. Parman, 2007 dalam (Widyabudiningsih, et al.,

2021). Pupuk organik cair yang baik yaitu mengandung unsur hara makro terutama

nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K) dan C-organik, karena unsur-unsur tersebut adalah

unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang cukup banyak. Contoh

bahan yang bisa digunakan untuk pembuatan pupuk organik cair adalah eceng

gondok, urine kelinci, daun laruna dan masih banyak lagi.

2.2 Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Cair bagi kesuburan Tanah

Pengelolaan hara merupakan salah satu praktik penting dalam produksi

tanaman karena memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemeliharaan

kesehatan tanah dan pengurangan biaya budidaya. Pemberian pupuk organik cair

selain menambah unsur hara juga memperbaiki agregat tanah, sehingga tanah
3
menjadi gembur dan dapat memudahkan perakaran tanaman menembus tanah serta

menyerap unsur hara dalam memenuhi kebutuhannya. Selanjutnya Prasetya, et al

(2009, dalam Harjo, et al., 2021) menjelaskan bahwa unsur nitrogen bermanfaat untuk

pertumbuhan vegetatif tanaman yaitu pembentukan sel-sel baru seperti daun,

cabang, dan mengganti sel-sel yang rusak. Dimana dengan penggunaan POC ini

akan menghasilkan baik fisik, biologi maupun kimia tanah yang baik.

2.3 Pengaruh Penggunaan POC Bagi Tanaman Wortel

Pemberian pupuk organik cair pada tanaman wortel memberikan pengaruh

terhadap tinggi, jumlah daun, serta berat dan ukuran umbi wortel. Pupuk organik cair

yang baik yaitu yang mengandung unsur hara makro terutama nitrogen (N), fosfor (P),

kalium (K) dan C-organik, karena unsur-unsur tersebut adalah unsur hara yang

dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang cukup banyak. Seperti dalam suatu penelitian

yang dilakukan oleh (Thana & Tandirerung, 2018) menunjukkan bahwa pada dosis

tertentu yakni dosis 300 ml/petak (N3) dengan bahan daun laruna memberikan hasil

terbaik terhadap panjang umbi, diameter umbi, berat umbi pertanaman serta berat

umbi perpetak. Itu menunjukkan bahwa pupuk NPK organik cair sudah mampu

memenuhi kebutuhan tanaman. Dalam hal ini kebutuhan akan unsur hara N, P dan K

sangat diperlukan tanaman pada saat pembentukan umbi. Dimana peranan N bagi

tanaman adalah meningkatkan pertumbuhan tanaman antara lain pembentukan hijau

daun, meningkatkan kadar protein dan perkembangbiakan mikroorganisme dalam

tanah, P berperan dalam merangsang perkembangan dan pertumbuhan akar,

sementara K berperan dalam memperkuat tubuh tanaman, sehingga proses

pembentukan umbi dapat berlangsung baik.


4
Dalam penelitian lain yakni yang dilakukan Harjo, et al (2021) bahwa POC ini

memiliki pengaruh yang nyata dengan hasil rata-rata tertinggi terdapat pada dosis

0,75 liter POC/15liter air. Pemberian pupuk organik cair selain menambah unsur hara

juga memperbaiki agregat tanah, sehingga tanah menjadi gembur dan dapat

memudahkan perakaran tanaman menembus tanah serta menyerap unsur hara

dalam memenuhi kebutuhannya. Selain faktor diatas adanya interaksi berbagai faktor

internal pertumbuhan (yaitu atas kendali genetik) dan unsur-unsur iklim, tanah dan

biologis juga berpengaruh terhadap tidak terdapatnya pertambahan tinggi tanaman.

Hal ini disebabkan bahwa tinggi tanaman wortel juga dipengaruhi oleh lingkungan

meliputi: iklim, keadaan tanah dan biotis. Untuk itu kondisi tanah sangat penting bagi

pertumbuhan wortel, sehingga apabila kondisi tanahnya baik maka pertumbuhan dan

kulaitas tanamannya akan baik pula. Hal ini diduga kangdungan hara yang

terkandung dalam tanah dan sumbangan hara dari pupuk telah mencukupi kebutuhan

tanaman.

Dalam penelitian lain (Frey, et al., 2021) juga diketahui bahwa dengan

pemebrian pupuk POC mampu menghasilkan umbi yang besar. Dimana (Remedios,

2019) menegaskan bahwa bobot akar merupakan parameter penting yang

berkontribusi terhadap hasil kelompok sayuran akar.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pupuk organik cair (POC) adalah jenis pupuk berupa larutan yang diperoleh

dari hasil pembusukkan bahan-bahan organik. Pupuk organik cair ini mengandung

unsur-unsur penting yang digunakan tanaman untuk pertumbuhannya dan dapat

meningkatkan produksi tanaman. Pemberian pupuk organik cair pada tanaman wortel

memberikan pengaruh terhadap tinggi, jumlah daun, serta berat dan ukuran umbi

wortel. Dimana peranan N bagi tanaman adalah meningkatkan pertumbuhan tanaman

antara lain pembentukan hijau daun, meningkatkan kadar protein dan

perkembangbiakan mikroorganisme dalam tanah, P berperan dalam merangsang

perkembangan dan pertumbuhan akar, sementara K berperan dalam memperkuat

tubuh tanaman, sehingga proses pembentukan umbi dapat berlangsung baik.

6
DAFTAR PUSTAKA

Ayer, D. K. et al., 2019. Effect Of Soil Conditioner on Carrot Growth and Soil Fertility

Status. Journal of Nepal Nepal Agricultural Research Council, Volume 5, pp.

96-100.

Frey, M. V., Kacaniova, M. & Ailer, S., 2021. Influence of Organic Fertilizers on Carrot

Yield and Quality. International Journal of Recheat Soleatifle, 12(07), pp.

42195-42200.

Harjo, M. S., Suryanti & Mahir, 2021. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC)

Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Wortel (Daucus carota L.).

AGrotekMAS, pp. 64-69.

Remedios, R. A., 2019. Growth and Yield of Carrot (Daucus carota L.) as Affected by

Different irrigation Frequency, Organc soil Amendments an Inorganic

fertilizer. Internasional Journal of Hum. and Soc. , 11(04), pp. 9-19.

Thana, D. P. & Tandirerung, W. Y., 2018. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman

Wortel (Daucus carota L.) Terhadap Peberian Pupuk Organik Cair.

AgrosainT UKI Toraja, 09(03), pp. 16-24.

Widyabudiningsih, D. et al., 2021. Pembuatan dan Pengujian Pupuk Organik Cair dari

lImbah Kulit Buah-buahan dengan Penambahan Bioaktivator EM4 dan

Variasi Waktu Fermentasi. Internasional Journal of Chemical Analysis,

04(01), pp. 30-39.

Anda mungkin juga menyukai