OLEH :
Nurmila Manur
202182017
FAKULTAS PERTANIAN
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan kesehatan dan rahmat-Nya kepada kami sehingga kami dapat
makalah ini kami masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dalam segi
substansi maupun tata bahasa. Namun, kami tetap berharap agar makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
penulisan makalah ini sangat kami harapkan dengan harapan sebagai masukan
dalam perbaikan dan penyempurnaan pada makalah kami berikutnya. Untuk itu
PENDAHULUAN
pemupukan pada tanaman buah naga merupakan hal mutlak yang harus dilakukan agar
tanaman dapat tumbuh dan berbuah dengan baik. Dan agar pupuk yang diberikan dapat
memberikan manfaat yang optimal, harus diberikan dengan tepat, baik itu tepat jenis
Pemupukan tanaman, terutama pada tanaman buah naga yang sudah berumur 3
tahun keatas pupuk yang wajib diberikan adalah pupuk dengan kandungan unsur N, P dan
K, dimana pupuk N,P,K tersebut merupakan hara makro esensial yang sangat dibutuhkan
oleh tanaman. Unsur N berperan untuk memacu pertumbuhan vegetatif tanaman, unsur P
berperan untuk memacu pertumbuhan generatif awal yaitu pembungaan sedangkan unsur
K berkaitan dengan kualitas buah seperti tingkt kemanisan, pembesaran buah dan
sebagainya.
tanaman.
Untuk menumbuhkan sulur atau tunas baru (pertumbuhan vegetatif) pupuk yang
dibutuhkan adalah pupuk NPK 16:16:16 ditambah pupuk dengan kandungan N seperti
pupuk Urea dengan perbandingan 1:1. Yang artinya meskipun bertujuan untuk memacu
pertumbuhan vegetatif, unsur hara P dan K tetap dibutuhkan oleh tanaman namun unsur
Untuk menumbuhkan bunga (pertumbuhan fase generatif) pupuk yang dibutuhkan adalah
NPK 16:16:16 ditambah pupuk dengan kandungan P yang tinggi seperti pupuk MKP
dengan perbandingan 1:1. Adapun dosisnya untuk 200 tiang (rumpun tanaman)
dibutuhkan 2,5 kg NPK dan 2,5 kg MKP untuk dilarutkan ke dalam 200 liter air dan
diaplikasikan dengan cara dikocor dengan dosis aplikasinya 1 liter per tiang (rumpun
tanaman)
pembuahan dan menjaganya agar tidak rontok. Pupuk yang dibutuhkan adalah NPK
16:16:16 ditambah pupuk kalium dengan perbandingan 1:1. Adapun dosisnya untuk 200
tiang (rumpun tanaman) dibutuhkan 2,5 kg NPK dan 2,5 kg Kalium untuk dilarutkan ke
dalam 200 liter air dan diaplikasikan dengan cara dikocor dengan dosis aplikasinya 1 liter
Sedangkan unsur hara makro yang lain seperti unsur kalsium juga harus dipenuhi, namun
intensitas pemberiannya lebih jarang paling tidak setiap 1 tahun sekali dengan
menggunakan pupuk dolomit, yang fungsinya selain untuk memenuhi kebutuhan kalsium
Dan selain unsur hara makro tersebut diatas, unsur hara mikro juga harus terpenuhi.
Unsur hara mikro ini dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang sedikit, namun
meskipun sedikit keberadaannya sangat dibutuhkan. Unsur hara mikro ini dapat diperoleh
dari pupuk organik seperti pupuk kandang baik itu pupuk kandang kambing ataupun sapi.
Maka dari itu salah satunya adalah dalam hal pemupukan buah naga yang tentunya dapat
menentukan tumbuh kembang tanaman buah naga yang dibudidayakan. Ini akan
perlu memperhatikan perawatan terhadap buah naga yang dibudidayakan. Salah satu
perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh buah naga dalam pupuk
yang diberikan. Nutrisi yang perlu diperhatikan adalah saat menyiapkan media tanam dan
Berikut beberapa ulasan yang bisa diperhatikan untuk mengetahui kebutuhan nutrisi
pemupukan buah naga, mulai dari media tanam hingga proses pertumbuhan buah naga
budidaya.
Proses pemupukan buah naga rupanya sudah harus dilakukan semenjak menyiapkan
media tanam. Pada umumnya, media tanam yang dibutuhkan oleh proses budidaya buah
naga adalah lahan yang gembur dan subur. Oleh karena itu, apabila memiliki lahan atau
media tanam yang kurang subur dan gembur, bisa melakukan beberapa hal berikut ini
untuk membuat media tanam Anda menjadi lebih subur Untuk Masa Pertumbuhan
Jika sudah mulai menanam buah naga untuk budidaya, tentu Anda akan mencari pupuk
untuk buah naga agar cepat berbuah. bisa melakukan pemupukan dengan cara yang tepat
guna atau disesuaikan dengan kondisi tanaman buah naga yang dibudidayakan. Yang
jelas, ada dua hal yang dibutuhkan dalam proses pemupukan buah naga, yaitu bakteri
dibutuhkan oleh tanaman buah naga dalam masa pertumbuhan adalah natrium, fosfor, dan
kalium.
Ketiga nutrisi tersebut bisa Anda dapatkan pada pupuk alami maupun pupuk buatan
pabrik yang sudah banyak digunakan selama ini. Namun, Anda juga bisa melakukan cara
untuk memicu munculnya nutrisi tersebut secara alami dari dalam tanah.
Caranya adalah dengan memberikan media hidup bagi bakteri-bakteri baik, seperti
Micrococcus roseus, Lactobacillus sp, Streptomyces sp, dan masih banyak lagi. Dengan
Anda menghidupkan bakteri-bakteri tersebut, Anda bisa memberikan nutrisi yang cukup
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
menarik, rasanya asam manis menyegarkan dan memiliki beragam manfaat untuk
kesehatan. Buah naga merupakan tumbuhan yang mengandung zat-zat yang dapat
penelitian menunjukkan bahwa buah naga merah baik untuk sistem peredaran
kalsium dan fosferos serta berbagai vitamin seperti vitamin B dan C (Oktaviani,
2014).Buah naga berpotensi untuk dikembangkan sebagai pangan fungsional,
karena mengandung zat warna antosianin, serat yang tinggi terdapat pada daging
sebutan untuk zat yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan radikal bebas.
Total Serat Pangan (TSP) dalam daging buah naga merah besarnya sama dengan
yang ada pada kulitnya. Makin tinggi nilai TSP, makin tinggi pula aktivitas
buah naga yang biasanya hanya dianggap sebagai limbah, mengandung banyak
zat yang bisa membasmi zat-zat asing yang membahayakan tubuh.Manfaat kulit
buah naga sudah dibuktikan oleh beberapa ahli dan telah banyak diketahui oleh
kandungan total fenol dalam kulit dan daging buah naga merah yaitu sebesar
sebesar 1310,10 mg CE/100g pada kulit dan 220,28 CE/100g pada daging buah.
yaitu kaya akan polifenol. Aktivitas antioksidan pada kulit buah naga lebih besar
untuk dikembangkan menjadi sumber antioksidan alami. Hal ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Nuruliyana et al., (2010) yang menyatakan bahwa
di dalam 1 mg/ml kulit buah naga merah mampu menghambat 83,48 ±5,03%
radikal bebas, sedangkan pada daging buah naga hanya mampu menghambat
Kulit buah naga juga berperan sebagai zat pewarna alami karena memiliki
warna merah terang sehingga sesuai jika ditambahkan sebagai zat warna tanpa
penambahan zat lain. Kulit buah naga mengandung antosianin yang berperan
sebagai pewarna alami, dimana dengan pelarut air mengandung 1,1 mg/100 ml
antosianin, zat ini berfungsi untuk merendahkan kadar kolesterol dalam darah
(Wahyuni, 2011
PEMBAHASAN
melakukam penanaman dan pengembangan buah naga. Selain itu harga buah naga yang
relatif masih mahal menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak orang yang berlomba-
Biasanya buah naga banyak ditanam pada halaman depan rumah sekaligus sebagai hiasan
pada taman mini atau bisa juga ditanam pada halaman belakang. Namun jika petani lebih
serius untuk menekuni tanaman ini, biasanya akan menanam buah naga pada lahan yang
lebih luas bisa di sawah atau pekarangan yang khusus dibuat untuk menanam buah naga
Buah naga merupakan tanaman yang tergolong mudah dalam penanamannya. Tidak
membutuhkan teknik khusus agar bisa menanam buah naga ini. Pada umumya, tanaman
buah naga yang sering ditanam adalah buah naga yang memiliki warna kulit merah dan
pada bagian dagingnya berwarna putih dengan biji-biji halus berwarna hitam.
cara menanam buah naga yang bisa Anda lakukan dirumah. Jika Anda ingin
menikmati buah naga secara gratis tanpa harus membelinya, maka Anda dapat menanam
buah naga pada pot yang sekaligus dapat Anda jadikan sebagai hiasan di depan rumah.
Caranya:
Siapkan pot terlebih dahulu, Ada beberapa macam jenis pot yang tersedia di pasaran
mulai dari pot bahan semen, plastic, tanah liat atau drum bekas yang dipotong. Namun
untuk menanam buah naga, Anda dapat memakai pot yang terbuat dari bahan tanah liat,
karena buah naga membutuhkan perubahan suhu yang drastis dari siang ke malam dalam
proses pembungaan. Semakin besar ukuran pot maka akan semakin baik, Anda dapat
Siapkan tiang panjatan, karena buah naga membutuhkan tiang penopang untuk menahan
beberapa cabang produksi agar tidak roboh. Tiang ini nantinya akan dililit oleh beberapa
pohon buah naga pada saat penanaman pertama. Cari tiang panjatan yang kuat, bisa
Menyiapkan media tanam, Anda dapat menyiapkan media untuk menanam buah naga
yaitu pasir, tanah, pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 2:1:3:1. Setelah
semuanya siap, Anda dapat menyiramnya dengan air sampai kondisi jenuh. Biarkan
kurang lebih sehari semalaman sebelum Anda mulai menanam buah naga.
Pemilihan dan penanaman bibit, Anda dapat memilih bibit dari batang yang besar dan
sudah tua dan pastikan bibit tersebut bebas dari penyakit. Bibit buah naga biasanya
memiliki panjang ideal 30 cm dan kemudian ditanam pada pot dengan kedalaman 10 cm.
Setelah Anda menanam buah naga tekan-tekan sedikit tanah sekitar bibit agar tidak
mudah roboh. Selanjutnya siram dengan air dan letakkan pot ditempat terbuka yang
lakukan adalah perawatan dan pemeliharaan tanaman buah naga agar dapat berkembang
dengan baik. Yang harus Anda perhatikan adalah pemupukan, penyiraman dan
pemangkasan cabang yang tidak diperlukan. Pastikan juga bibit buah naga menempel
pada tiang penyangga dengan cara mengikatnya menggunakan tali rafia atau kawat.
Jangan mengikat terlalu kencang agar tidak berpengaruh terhadap pertumbuhannya saat
menjadi besar.
Gambar 1.1
Pertama-tama ketika kalian hendak ingin menanam suatu tanaman, maka kalian wajib
untuk mempersiapkan lokasi tanam, karena buah naga merupakan jenis tanaman kaktus
yang menyimpan air di dalam batang pohonnya, maka pilihlah lokasi yang cukup terbuka
agar tanaman dapat mendapat sinar matahari secara langsung, bersih dari rerumputan dan
jangan ditanam di lahan sawah Lokasi yang baik adalah yang memiliki ketinggian 0
sampai 350 mdpl dan memiliki curah hujan 720 mm per tahunnya. Kondisi yang terlalu
basah dan kurang dari pancaran sinar matahari akan membuat buah naga mengalami
ini dimaksudkan agar ketika hujan datang, tidak menimbulkan genangan air.
Pertama-tama ketika kalian hendak ingin menanam suatu tanaman, maka kalian wajib
untuk mempersiapkan lokasi tanam, karena buah naga merupakan jenis tanaman kaktus
yang menyimpan air di dalam batang pohonnya, maka pilihlah lokasi yang cukup terbuka
agar tanaman dapat mendapat sinar matahari secara langsung, bersih dari rerumputan dan
jangan ditanam di lahan sawah. Lokasi yang baik adalah yang memiliki ketinggian 0
sampai 350 mdpl dan memiliki curah hujan 720 mm per tahunnya. Kondisi yang terlalu
basah dan kurang dari pancaran sinar matahari akan membuat buah naga mengalami
Selanjutnya ketika lokasi telah siap, kalian bisa langsung membuat tiang panjatan,
karena buah naga memiliki karakteristik tumbuh keatas dan tinggi, namun batangnya
tidak kokoh. Maka, tanaman buah naga harus dibuatkan tiang panjat yang memiliki
ukuran tinggi 1,5 m, pada bagian atasnya berbentuk tanda tambah (+).
Kalian bisa membuat tiang panjat dari beton atau kayu yang tidak terpakai. Perlu diingat,
umur dari tanaman buah naga dapat mencapai 20 tahun lamanya, maka kalian harus teliti
ketika memilih kayu yang kuat dan mewajibkan untuk membersihkan dan mengganti
kayu apabila sudah lapuk dan rusak. Pembuatan Tiang Panjatan untuk Tanaman Buah
Naga
Untuk mengetahui bagaimana cara agar tiang panjatan dapat dibangun, simak ulasannya
berikut ini:
Gambar 1.2
Pertama-tama, kalian siapkan tiang panjat yang terbuat dari beton, mengapa beton?
Karena beton memiliki karakteristik kuat yang berfungsi untuk menopang tanaman buah
naga. Bisa juga menggunakan kayu, namun untuk penggunaan kayu, kalian harus rutin
mengeceknya jangan sampai lapuk dan rusak termakan rayap. Kalian buat tiang panjat
berbentuk silinder atau segiempat, memiliki ukuran diameter berkisar antara 20 hingga 35
cm. Tiang panjat memiliki ketinggian 1,5 hingga 2,5 m. Kemudian ditanam di kedalaman
Siapkan ban motor bekas tanpa bagian ban dalamnya, kemudian buat penopang pada
bagian atas tiang panjat, sehingga membentuk tanda tambah (+) dan tambahkan ban
Tiang dibuat berbaris yang memiliki jarak tanam antar buah naga berjarak 3 m.
Buatlah saluran air dengan ukuran kedalaman 25 cm diantara barisan tiang panjat.
Setelah kalian membuat tiang panjatan untuk buah naga, selanjutnya kalian buat
lubang untuk nantinya ditanam bibit buah naga. Berikut adalah cara-cara dalam
Kalian lubangi 4 lubang tanam di sekeliling tiang panjat. Masing-masing lubang tanam
Lubang tanam yang sudah disiapkan kemudian diisi media tanam berupa campuran pasir,
tersebut dengan air hingga kondisi jenuh, biarkan selama semalam sebelum kalian
Selanjutnya setelah berumur 2 sampai 3 kalian berikan pupuk TSP secara melingkari
tiang panjat sebanyak 25 gram dengan jarak 10 cm. Setelah itu kalian diamkan selama
sehari dan boleh menanaminya dengan bibit setelah satu hari kemudian.
4. Mulai Pembibitan
persiapkan bibit dari batang buah naga Apabila kalian baru pertama kali menanam buah
naga dan tidak memiliki indukan pohon buah naga, disarankan untuk membeli bibit buah
Untuk itu, kalian harus memperhatikan ciri-cirinya agar hasilnya nanti menjadi maksimal,
berikut ciri-cirinya:
Memiliki tinggi bibit diukur dari tunas baru minimal 50 cm, lebih bagus lagi
berukuran 80 cm
Memiliki batang yang berwarna hijau sehat, serta tidak ada tanda-tanda penyakit
yang muncul
Induk dari bibit buah naga yang baik adalah yang sudah berbuah sebanyak minimal
3 kali
Gambar 1.3
Selain melakukan pembibitan melalui pembelian langsung dari toko-toko atau dari petani,
kalian dapat melakukan pembibitan bibit buah naga melalui metode stek. Berikut adalah
Cari induk bibit buah naga yang bagus, minimal sudah 4 kali mengalami pembuahan,
memiliki diameter yang besar dengan ukuran 8 cm, memiliki panjang minimal 80 cm,
memiliki batang berwarna hijau kelabu, sehat, keras dan umurnya tua. Calon bibit yang
Setelah itu kalian potong batang yang panjangnya 80 hingga 120 cm, sisakan paling tidak
20 persen pada bagian induknya agar tetap tumbuh, aka nada sisa 80 persen untuk bisa
dijadikan bibit. Setiap bibit usahakan mempunyai minimal berjumlah 4 calon tunas.
Kemudian, potong pada bagian batang dengan panjang masing-masing 20 sampai 30 cm.
Pada bagian atas batang dipotong secara rata dan pada pangkal bawahnya kaling potong
meruncing. Batang yang meruncing ini nantinya yang akan ditancapkan ke tanah
Pada bagian batang bawahnya jangan lupa untuk di celupkan cairan fungisida untuk
menghindari penyakit. Jikalau tidak ada cairan fungisida, kalian bisa menggantinya
Sebelum ditancapkan ke gundukan tanah atau polybag yang berisi media tanam, kalian
oles obat perangsang akar pada pangkal batang bagian bawah. Tancapkan batang dengan
kedalaman lubang 5 cm
Selanjutnya kalian buat pelindung untuk menutupi stek batang buah naga agar terlindung
Stek disiram minimal 2 kali sehari pada waktu pagi dan sore hari,
Ketika berumur 3 minggu, kalian buka pelindung karena tunas pertama telah tumbuh, hal
Terakhir, setelah tunas berumur 2 bulan dan memiliki tinggi sekitar 50 hingga 80 cm,
kalian pindahkan tunas ke tiang panjat. Apabila bibit buah naga masih kecil, kalian
tunggu sampai umurnya 3 bulan, apabila tunas tidak muncul maka bibit tersebut tidak
Gambar 1.4
Setelah semuanya siap, seperti pembuatan tiang panjat, pemberian campuran media
tanam, maka selanjutnya masuk ke dalam tahapan untuk menanam tanaman buah naga.
Dalam setiap satu tiang panjat membutuhkan 4 bibit buah naga yang keempatnya ditanam
mengelilingi tiang panjat tersebut, jaraknya perlu diperhatikan, yakni setiap bibit berjarak
sekitar 10 cm.
Kalian buat lubang tanam yang sudah dicampur dengan tanah, pasir dan pupuk tadi
Selanjutnya kalian pindahkan bibit buah naga kalian dari polybag ke dalam lubang tanam
yang sudah digali tadi. Kemudian kalian timbun dengan tanah hingga padat
Setelah itu kalian ikat batang keempat tersebut hingga menyatu dengan tiang panjat.
Terus ikat hingga ketika tanaman buah naga memanjang 20 sampai 30 cm.
Selanjutnya kalian potong tunas buah naga apabila telah tumbuh cabang sebelum
mencapai puncak tiang panjat, sisakan 1 saja. Apabila telah mencapai tiang panjat, maka
cabang boleh tidak dicabut, pada umumnya cabang berjumlah 5 ketika sampai ke tiang
panjat.
Gambar 1.5
Setelah kalian tanam buah naga, maka pemeliharaan menjadi faktor yang sangat
penting bagi kelangsungan hidup tanaman buah naga. Karena ketika kalian telah
menanam buah naga secara baik, namun tidak diimbangi pemeliharaan yang baik pula,
maka akan mendapatkan hasil yang tidak memuaskan. Untuk itu ada 5 hal yang
disarankan untuk merawat tanaman buah naga agar dapat memiliki hasil yang baik ketika
Lakukan Pengairan, lakukan penyiraman buah naga setiap 2 hari sekali pada waktu pagi
hari dan sore hari disaat tidak hujan, perlu diingat jangan sampai tergenang air.
batang mencapai ujung tiang panjat. Selanjutnya, pangkas tunas yang sudah busuk atau
sudah terkena penyakit lalu timbun ke dalam tanah agar tidak menular ke batang
tanaman. Cabang sebaiknya dipotong ketika sudah berbuah sebanyak 4 kali dan dijadikan
bibit baru.
Lakukan Pemupukan, untuk mempercepat proses pertumbuhan tunas buah naga, segera
kalian lakukan pemupukan. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk kompos dan
pupuk kandang, bagi kalian yang ingin menggunakan pupuk kandang, maka pastikan
pupuk tersebut berasal dari kotoran ayam, karena pupuk dari kotoran ayam merupakan
jenis pupuk kandang yang paling baik. Apabila kalian ingin menggunakan pupuk organik,
maka pastikan kalian pilih yang mengandung unsur Nitrogen yang lebih tinggi dari unsur
P dan K.
Lakukan Pembersihan Gulma yang mengganggu, hal ini berguna agar melancarkan
penyerapan pupuk dan unsur hara agar tidak diserap oleh gulma.
Lakukan Pembasmian Hama, dalam setiap tanaman pasti ada yang namanya hama, untuk
jenis hama pada tanaman buah naga dapat berupa bekicot dan ulat, hama jenis ini dapat
dibasmi secara manual, berbeda ketika jenis hama yang menyerang berupa cendawan dan
kutu putih yang harus dibasmi dengan bipoestisida yang terbuat dari campuran daun
pahitan, limbah tembakau dan air dengan perbandingan 1 : 1 : 2, campuran ini kalian
masukkan ke dalam wadah dan diamkan selama 1 bulan untuk kemudian nantinya siap
dipakai.
Lakukan Penerangan yang Cukup, tanaman buah naga sangat membutuhkan pancaran
sinar matahari secara langsung, apabila ditanam di tempat tertutup maka buah naga tidak
akan berbuah, untuk itu pastikan penerangan cukup dan tidak terlalu gelap.
7. Panen
terakhir dalam menanam tanaman buah naga ialah lakukan pemanenan buah naga,
ada dua tahapan yang harus diperhatikan ketika melakukan pemananen, diantaranya:
Ukuran buah naga yang siap dipanen memiliki berat sebesar 400 hingga 700 gram
Jarak waktu antara bunga dan buah yang sudah matang ialah 35 hari, pilih buah yang
Apabila ditempatkan di suhu udara normal yang langsung terkena udara terbuka, buah
naga bisa tahan selama 10 hari. Berbeda ketika buah naga ditempatkan di dalam lemari
Lakukan pemupukan yang telah dicampur dengan kapur pertanian setelah 2 bulan pada
saat panen
Gambar 1.6
Buah naga menjadi primadona oleh sebagian orang yang menyukai cita rasa dan warna
yang menggoda. Kalau kalian menyukai dalam mengonsumsi buah naga secara langsung
ataupun dibuat jus, pastinya sangat menginginkan memiliki kebun buah naga sendiri.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Buah naga berasal dari Amerika,namun tanaman ini lebih di kenal sebagai tanaman
dari Asia karena dikembangkan secara besar-besaran di Asia.budidaya buah naga dapat
4.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Hardjadinata S. 2010.Budidaya Buah Naga Super Red Secara Organik. Jakarta : Penebar
Swadaya.
Swadaya.
Aulia.