DOSEN PENGAJAR:
Dra. NENG SUSI, M.P
DISUSUN OLEH:
IQBAL BIMA YUDHA (2054201056)
(Penulis)
DAFTAR ISI
Kata pengantar...........................................................................................................................
Daftar isi......................................................................................................................................
BAB I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................
1.3 Tujuan Pembuatan Makalah...................................................................................
1.4 Manfaat Pembuatan Makalah.................................................................................
BAB II Tinjauan Pustaka
2.1 Bayam Merah............................................................................................................
2.2 Giberelin.....................................................................................................................
2.3 Organik......................................................................................................................
2.4 Manfaat Tanaman Bayam Merah...........................................................................
BAB III. Metode praktikum
3.1 Waktu dan Tempat...................................................................................................
3.2 Alat dan Bahan..........................................................................................................
3.3 Cara Kerja.................................................................................................................
3.4 Pemeliharaan Tanaman............................................................................................
BAB IV. Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil............................................................................................................................
4.2 Pembahasan...............................................................................................................
BAB V. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan................................................................................................................
5.2 Kesan..........................................................................................................................
5.3 Pesan...........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jagad Indonesia ini memungkinkan dikembangkan tanaman sayur-sayuran yang
banyak bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan bagi manusia. Sehingga
ditinjau dari Indonesia sangat tepat untuk dikembangkan untuk bisnis sayuran.
Dalam rangka menghadapi kecukupan pangan bergizi pada masa mendatang, tidak
terlepas dari peranan produksi tanaman sayuran. Komoditas sayuran merupakan
sumber vitamin dan mineral yang diperlukan untuk kesehatan tubuh manusia dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri.
Diantara tanaman sayur-sayuran yang mudah dibudidayakan adalah caisim dan
bayam. Karena dua produk hortikultura ini sangat mudah dikembangkan dan banyak
kalangan yang menyukai dan memanfaatkannya. Selain itu juga sangat potensial
untuk komersial dan prospek sangat baik.
Ditinjau dari aspek klimatologi, aspek teknis, aspek ekonomis dan aspek sosialnya
sangat mendukung, sehingga memiliki kelayakan untuk diusahakan di Indonesia.
Tanaman caisim dan bayam merupakan jenis sayuran daun yang sudah lama dikenal
oleh banyak kalangan dan salah satu sumber bahan makanan yang bergizi tinggi dan
harganya dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Bayam ( Amarantus Sp. ) merupakan salah satu sayuran daun terpenting di Asia
dan Afrika. Sayuran ini merupakan sumber kalsium, zat besi, vitamin A dan Vitamin
C. Dalam100 gram bagian bayam yang dapat dimakan mengandung sekitar 2,9 mg zat
besi (Fe).Bayam adalah tanaman semusim yang berumur pendek dan dapat
dibudidayakan dengan mudah di pekarangan rumah atau lahan pertanian. Berdasarkan
cara panennya bayam dibagi dua, yaitu bayam cabut dan bayam petik (bayam kakap).
1.2 Rumusan Masalah
Dalam pembahasan makalah kali ini, ada beberapa topik yang menjadi masalah dalam
makalah ini, yakni:
a. Apa itu bayam merah?
b. Apa saja manfaat dari bayam merah?
c. Bagaimana cara mananam bayam merah?
1.3 Tujuan Pembuatan Makalah
a. Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya
dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
b. Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
c. Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi
pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang
berminatmembacanya.
1.4 Manfaat Pembuatan Makalah
a. Dapat menjadi sumber informasi baru
b. Dapat mengetahui manfaat sayuran bayam
c. Dapat Menambah Pengetahuan penulis
BAB II
TIJAUN PUSTAKA
BAB III
METODE PRAKTIKUM
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
Bentuk tanaman bayam cabut adalah terna (perdu), tinggi tanaman dapat mencapai 1,5-2
meter, berumur semusim atau lebih. Sistem perakaran menyebar dangkal pada kedalaman
antara 20-40 cm dan berakar tunggang. Tanaman bayam mempunyai daun berbentuk
bulat telur dengan ujung agak meruncing serta urat-urat daun kelihatan jelas.15 Bayam
banyak mengandung vitamin dan garam-garam mineral penting yang diperlukan tubuh.
Bayam dapat tumbuh sepanjang tahun, baik pada dataran rendah maupun tinggi, namun
demikian bayam lebih baik dibudidayakan di dataran rendah dan merupakan bentuk
sayuran komoditas dataran rendah.17 pH tanah yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman
bayam cabut adalah 6-7, temperatur yang dikehendaki adalah 35-400 C. Sayuran daun
banyak menyerap unsur N,P,K dan mineral Mg,Ca,Fe.18 Jenis tanah yang baik untuk
tanaman bayam cabut adalah tanah pasir berlempung dengan kandungan pupuk organik
tinggi. Kualitas bayam cabut(Amaranthus tricolor L) ditentukan oleh pertumbuhan fase
vegetatif yaitu kualitas bagian tanaman yang bernilai ekonomi. Maksudnya adalah bagian
tanaman yang dapat di konsumsi atau di makan, yaitu bagian batang dan daun. Dari segi
produksi yang menguntungkan di pasaran terutama sebagai sayuran segar maka bobot
basah sangat menentukan. Air merupakan komponen terbesar dari sitoplasma dan sangat
berpengaruh terhadap bobot basah tanaman. Berdasarkan hasil praktikum dapat dibahas
bahwa bayam dibudidayakan melalui 4tahap di antaranya olah tanah, penanaman,
perawatan, dan pemanenan. Tanah diolah dengan tujuan untuk meminimalisir kehadiran
gulma dam memudahkan biji bayam untuk tumbuh, olah tanah dilakukan dengan
menggunakan cangkul. Teknik penanaman bayam adalah dengan mencampurkan benih
bayam dengan abu gosok terlebih dahulu lalu disebar. Pada praktikum kali ini kami tidak
menentukan jarak tanam. Perawatan bayam dilakukan secara rutin seperti penyiraman
setiap pagi dan sore. Pupuk urea diaplikasikan setelah bayam berumur 2 minggu. Tahap
akhir praktikum kali adalah pemanenan. Pemanenan dilakukan secara manual yaitu
dicabut dengan tangan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Tanaman bayam merah dapat ditanam di pot dengan usia panen 62 hari
B. Kesan
saya memelihara bayam, yang saya rasakan ada suka, duka, sedih dan senang. Pada
saat akan menengok tanaman saya sangat senang karena saya melihat bersama-sama
dengan teman saya. Ada perasaan kesal pada saat akan melihat tanaman kebelakang,
kendalanya itu pada saat ada pr banyak dan ulangan dan pada saat itu saya harus
menyempatkan untuk melihat dan menyiram tanaman itu. Pada saat sedih yang saya
rasakan ketika tanaman itu digigit sama ulat perasaan saya sedih karena takut
tanaman itu mati. Pada saat perasaan duka ketika tanaman itu dirusak oleh orang
yang tidak bertanggung jawab, pada saat itu perasaan saya sangat kesal, tapi
bagaimana pun tugas ini harus tetap berjalan. Permasalahan berikutnya ada pada tabel
pengamatan, ketika harus mengisi tabel pengamatan, mau tidak mau setiap harinya
tabel itu harus diisi, karena tabel itu yang mencatat keterangan tentang tanaman saya.
C. Pesan
Banyak yang dapat kita petik dalam hal ini. Salah satunya kita bisa lebih sabardalam
menjalankan atau mengerjakan sesuatu. Selain itu bisa menjadikan kitalebih
bertanggung jawab akan pekerjaan yang sudah diberikan. Dari hal tersebut pesan
saya, senangilah segala sesuatu yang anda lakukan karena perasaan yangsenang akan
membuat kita lebih ikhlas dan senang menjalankan