Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
yang telah dilimpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah mengenai
“Proses pengolahan keripik bayam hijau ” ini dengan baik dan penuh tanggung
jawab.
Penulis sadar bahwa tentunya masih banyak kekurangan yang ada dalam
makalah ini, namun tentunya penulis sebagi manusia biasa yang tak luput dari
salah. Penulis juga sangat berharap agar makalah ini dapat bermanfaat dalam
menambah pengetahuan dan wawasan para pembaca umumnya dan bagi penulis
khususnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR........................................................................................ I
DAFTAR ISI.................................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang..................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah............................................................................4
1.3. Tujuan Penulis.................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian sayuran...........................................................................5
2.2. Klasifikasi sayuran...........................................................................6
2.3. Kandungan dan manfaat sayuran.....................................................7
BAB III METODE DAN PEMBAHASAN
3.1.Pembuatan keripik bayam................................................................9
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpukan....................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. latar belakang
Bayam hijau (Amaranthus tricolor L) merupakan salah satu tumbuhan
yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya untuk digunakan untuk sayuran
hijau. Kandungan nutrisi yang terdapat dalam 100 gram daun bayam adalah 2.3
gram protein, 3.2 gram karbohidrat, 3 gram besi dan 81 gram kalsium. Bayam
juga kaya akan berbagai macam vitamin dan mineral, yakni vitamin A, vitamin C,
niasin, thiamin, fosfor, riboflavin, natrium, kalium dan magnesium. Produksi
bayam di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2010
produksinya mencapai 152.334 ton dan meningkat menjadi 160.513 ton pada
tahun 2011 (BPS, 2012). Bayam terdapat 3 jenis yaitu bayam hijau (bayam cabut),
bayam merah dan bayam putih. Bayam hijau (bayam cabut), yaitu bayam yang
memiliki bentuk daun yang kecil dan lembut, bayam ini sering disebut dengan
bayam cabut (Amaranthus Tricolor. L), juga ada bayam berdaun lebar, tebal dan
agak liat yang disebut bayam tahunan (Amaranthus Hybridus.L) (Lingga, 2010).
Menurut Lingga (2010) bayam mengandung vitamin yang lengkap. Bayam
bermanfaat mencegah berbagai penyakit karena melindungi dan memperkuat
tubuh melalui berbagai cara. Kandungan vitamin pada bayam sangatlah banyak
diantara kandungan vitamin pada bayam adalah vitamin A, B2, B6, B12, C, K,
mangan, magnesium, zat besi, kalsium, kalium, dan fosfor.
Tanaman bayam banyak diusahakan oleh petani dalam skala usaha kecil,
sehingga belum dapat mengimbangi permintaan pasar. Permintaan pasar yang
tinggi dimungkinkan antara lain sebagai akibat peningkatan jumlah penduduk,
perbaikan pendapatan dan peningkatan kesadaran gizi masyarakat. Selain itu di
kota-kota besar tumbuh permintaan pasar yang menghendaki komoditas sayuran
dengan kualitas yang baik (Aribawa, 2003). Hasil survai produksi tanaman
sayuran dan buah-buahan di Indonesia menunjukan bahwa luas panen bayam
mencapai 45 325 hektar dengan produksi sebesar 134 159 ton atau rata-rata 2.96
ton per hektar (Direktorat Jenderal Hortikultura 2014). Tingkat potensial produksi
tanaman bayam dapat mencapai 20 ton per hektar (Wijaya 2006).
1.2. Rumusan Masalah
1. pengertian sayuran ?
2. klasifikasi sayuran ?
3. kandungan dan manfaat sayuran?
4. Proses pembuatan kripik bayam?
B. Cara membuat
1) Siapkan bayam
2) Bersihkan bayam terlebih dahulu dengan mengunkan air mengalir agar pasir
atau kotoran yang terikut bisa terbuang lalu tiriskan.
3) Halu kan semua bumbu seperti kemiri, kunyit, ketumbar, bawang putih.
4) Campurkan tepung dengan bumbu yang telah di haluskan sebelumnya dan
tambah kan sedikit garam
5) Tambahkan penyedap rasa sesuai takaran yang telah disediakan, kemudian
aduk sampai semua bahantercampur rata.
6) Taungkan air sedikit demi-sedikit sambil diaduk -aduk agar tidak terjadi
pengumpalan pada adonan.
7) Celupkan tiap lembar daun bayam kedalam adonan tepung usahkan jangan
terlalu banyak agar daun bayam tidak saling menempel.
8) Panaskan minyak lalu goreng bayam yang sudah dicelupkan dengan
adonan ,lakukan sampai semua bahan habis.
9) Tunggu hingga sedikit berubah warna/matang, lalu angkat dan tiriskan.
10) Keripik bayam siap disajikan
C. Pembahasan
Proses pembersihan dengan air mengalir yaitu agar kotoran yang ikut
terbawah saat pengambilan bahan bisa dibersihkan, dan dilakukan dengan hati
karen abahn mudah rusak.untuk bumbu yang disediakan seperi
kemiri,ketumbar,bawang putih dan kunyit untuk membuat rasa kerik lebih
gurih,saat melakukan proses pengorengan mengunakan suhu yang telah
dintunhkan agar bahan matang dengan sempurna dan dilakuka pengecekan
kerenyanya .
BAB IV
PENUTUP
4.1. kesimpukan
Tanaman bayam dapat memberi pemasukan yang cepat, karena memiliki
siklus hidup singkat. Bayam juga mudah diperbanyak dengan biji, yang tidak
memiliki masa dormansi, berukuran kecil, ringan dan berjumlah banyak sehingga
mudah tersebar.Tanaman bayam banyak diusahakan oleh petani dalam skala
usaha kecil, sehingga belum dapat mengimbangi permintaan pasar. Permintaan
pasar yang tinggi dimungkinkan antara lain sebagai akibat peningkatan jumlah
penduduk, perbaikan pendapatan dan peningkatan kesadaran gizi masyarakat.
Keripik bayam merupaka salah satu olah sayuran yang memiliki nilai gizi yang
cukup tinggi
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Agronida ISSN 2442-2541 Volume 2 Nomor 2, Oktober 2016 dikutip pada
tanggal 6/12/2021.
Kusharto CM. 2006. Serat Makanan dan Peranannya Bagi Kesehatan. Jurnal
Gizi dan Pangan 1 (2), 45-54.