PENDAHULUAN
Agar mahasiswa dapat mengerti dan memahami perubahan-perubahan pada ibu yang hamil
sangat berpengaruh terhadap janin yang dikandungnya.
BAB II
PEMBAHASAN
Perubahan Anatomi
1.
2.
Sebelum terjadi kehamilan, blastucist akan melekat pada dinding rahim ibu, hal ini akan terjadi
beberapa hari setelah pembuahan.
3.
Pada usia 5 minggu, sum-sum, tulang belakang, jantung dan beberapa organ lainnya mulai
terbentuk. Saat ini embrio lapisan yaitu ectoderm, mesoderm, dan endoderm. Setiap jaringan dan
organ janin akan dibentuk dari 3 lapisan.
a.
b.
c.
d.
Plasenta dan tali pusar mulai terbentuk, dimana tali pusar akan berfungsi untuk mengirimkan
nutrisi dan makanan untuk embrio yang masih berkembang.
b.
Perubahan Fisiologis
Ibu hamil akan mulai merasakan tanda-tanda awal kehamilan seperti mual muntah di pagi hari,
sering buang air kecil, mengantuk dan keinginan untuk suatu jenis makanan, payudara mulai
membesar dan lembek.
Dari embrio menjadi janin, pada minggu-minggu terakhir trimester I, embrio mulai memiliki
bentuk seperti struktur wajah dan tunas yang kemudian membentuk tangan dan kaki.
2.3 Trimester II
a.
Perubahan Fisiologis
1.
2.
3.
Napsu makan mulai kembali, bahkan mungkin menjadi lebih banyak dari sebelumnya.
4.
5.
Kelenjar susu pada payudara ibu mulai bekerja untuk produksi susu, pada trimester inilah,
payudara ibu mulai memproduksi cairan kekuningan yang kaya nutrisi untuk bayi yang disebut
dengan kolostrum. Kolostrum akan menjadi makanan pertama begitu bayi lahir hingga beberapa
hari setelahnya.
b.
Perubahan Anatomi
1.
Ukuran kepala janin yang semua jauh lebih besar dari tubuhnya sekrang mulai mengecil.
2.
Janin memiliki rambut tipis dan halus, tubuh diseluruh tubuhnya yang disebut dengan lanugo.
3.
Ginjal janin dan saluran kemih mulai memproduksi air kemih yang kemudian di keluarkan air
itu ke air ketuban.
4.
Minggu ke-15, ukuran janin kurang lebih 10-13 dengan berat sekitar 200 gram, walaupun
kelopak mata masih menutup.
5.
Antara minggu ke-16 dan 20, janin mulai dapat mendengar suara dari luar rahim ibunya,
bahkan dapat mendengar suara ibunya sendiri.
Beberapa wanita hamil kelihatan lebih cerah dan bersinar karena meningkatnya aliran darah ke
wajah ibu.
6.
Sistem pencernaannya mulai berfungsi lebih banyak dan memproduksi mekonium, tubuhnya
diselimuti dengan semacam cairan kental berwarna putih.
Untuk melatih sistem pencernaan dan paru-parunya, janin mulai dapat menelan dan menghirup
air ketuban, paru-parunya akan memproduksi suatu zat yang disebut surfactor.
7.
Wajah ibu hamil akan timbul jerawat, karena kulitnya memproduksi minyak berlebih.
Payudara yang semakin besar, perubahan warna kulit, sakit maag.
rambutnya sudah mulai melebat, dan ia juga sudah memiliki kuku pada jari-jari tangan dan
kakinya.
5. Rahim mulai terasa sesak baginya, sehingga gerakan janin tidak leluasa seperti sebelumnya.
Tendangan-tendangannya mulai terasa lebih kencang daripada sebelumnya, dan terkadang
membuat perut ibu berubah bentuk karena posisi janin berubah-ubah dan terus bergerak.
Pada minggu ke 35, panjang janin mencapai 47-50 cm dengan berat kurang lebih 2,5 hingga 3
kg. Rambut halus di sekujur tubuhnya perlahan-lahan mulai rontok. Cairan kental berwarna
putih yang melindungi tubuhnya dari air ketuban juga mulai menghilang. Seluruh organ tubuh
janin semakin mendekati sempurna.
6.
Pada bulan terakhir di trimester 3, dokter kandungan meminta ibu untuk datang tiap minggu
sekali sampai saatnya melahirkan. Ibu hamil pun mungkin sudah dapat lega dalam bernapas,
tidak sesak seperti sebelumnya karena posisi janin sudah turun ke jalan lahir.
Menjaga kenaikan berat badan pada saat hamil hingga maksimal 15 kg.
Merokok
Minum alkohol
2.6 Cara Mencegah Mual dan Sakit Mag Pada Ibu Hamil
1.
Makanlah sedikit demi sedikit tetapi dengan frekuensi yang lebih sering. Usahakan jangan
tidak makan atau mengemil selama lebih dari 4 jam. Lebih baik jika makan makanan kecil
setiap 2 jam.
Saat baru bangun tidur, cobalah untuk turun dari tempat tidur perlahan-lahan dengan gerakan
yang tidak terlalu tergesa-gesa.
Sediakan cemilan atau biskuit di sebelah tempat tidur dan cobalah makan sedikit biskuit setelah
bangun tidur.
Beristirahatlah sebanyak mungkin karena rasa lelah dapat membuat mual semakin parah.
Biasanya menghirup udara yang bersih atau berbau jeruk lemon dapat membuat tubuh terasa
lebih segar.
2.
Gunakan sebuah bantal yang dijepit kedua lutut, untuk mengurangi tekanan pada pinggul dan
lutut.
Kurangi konsumsi air pada malam hari (tetapi tidak untuk siang hari), dan kurangi
mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein karena dapat menyebabkan
sakit mag.
Perbanyak minum susu, karena selain dapat mengurangi asam lambung, kalsium susu sangat
dibutuhkan oleh ibu hamil.
Sediakan permen rasa mint untuk mengurangi rasa mual akibat sakit mag.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi perubahan-perubahan pada ibu hamil tentang sistem pencernaan sangat berpengaruh
terhadap janinnya. Perubahan anatomi dan fisiologi tersebut bisa membawa pengaruh buruk
kepada ibu dan janinnya. Pada minggu ke 8-12 dimana organisme yang telah memiliki struktur
lengkap melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Si ibu juga harus menghindari
makanan yang keras, makanan yang dikonsumsi ibu harus yang bergizi.
3.2 Saran
Ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung
vitamin dan gizi yang lengkap, agar pertumbuhan janin bisa berkembang dengan baik, dan si ibu
tidak ada keluhan terhadap diri dan janinnya.