Anda di halaman 1dari 4

Istri : “Begini bu bidan, semalam saya dan suami saya membicarakan tentang jarak kelahiran anak kami yang

i yang terlalu dekat”

Suami : “Dan sekarang Istri saya mau pakai KB tapi gak mau pakai alat bu bidandan sama sekali tidak mengganggu kelancaran asi untuk anak
saya, memang nya ada ya?”

Bidan : “Sebelumnya ibu sudah pernah ber-KB?”

Istri : “Belum pernah bu bidan, saya takut dengan suntikan”

Bidan : “Baiklah Ibu dan rio, ini adalah Alat Bantu Pemilihan Kontrasepsi. Di dalam ini saya akan menjelaskan tentang apa itu alat kontrasepsi
dan berbagai metode alat kontrasepsi”

Bidan pun membuka lembaran ABPK dan menjelaskan apa itu Kontasepsi dan metode apa saja yang dapat dipilih dari kontrasepsi.

Bidan : “Ibu, KB merupakan suatu program pemerintah yang berguna untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk dan
menghasilkan kelahiran yang bermakna. Ada berbagai metode kontrasepsi bu, mulai dengan menggunakan alat dalam jangka waktu yang
panjang seperti IUD dan Impan ada juga dalam jangka waktu pendek seperti Pil, Suntik dan Kondom, dan satu lagi ada cara yang alamiah bu
tanpa menggunakan alat salah satunya adalah Metode MAL seperti yang ibu inginkan”

Istri : “MAL? Apa itu bu bidan?”

MAL atau Metode Amenorrhea Laktasi adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI secara eksklusif, artinya diberikan ASI tanpa
tambahan makanan atau minuman apapun. MAL ini efektif jika

1. Menyusui secara penuh (full breast feeding) pemberian lebih dari 8 kali sehari.

2. Belum haid

3. Umur bayi kurang dari 6 bula

Cara kerja KB MAL ini adalah meneka ovulasi sehingga ibu tidak mendapatkan menstruasi.

Istri : “Keuntungannya ini dari kontrasepsi yang lain apa bu bidan?”

Bidan : “Sangat banyak sekali Ibu Tami keuntungan MAL ini, dari segi kontrasepsinya MAL ini sangat efektif, tidak mengganggu senggama,
tidak ada efek samping, bebas biaya dan tidak perlu pengawasan medis. Selain itu bayi mendapatkan kekebalan dari ASI, dan asupan gizi yang
sempurna dari ASI, untuk ibu pun dapat segera menghentikan perdarahan, mengurangi resiko anemia dan dapat mempererat rasa kasih sayang
antara ibu dan bayi”

Suami : “Banyak sekali ya manfaatnya”

Bidan : “Benar pak, namun ada keterbatasan menggunakan KB MAL ini bu”

Istri : “Maksudnya gimana bu bidan?”

Bidan : “Keefektifitasannya hanya sampai kembalinya haid dan tidak melindungi dari Infeksi Menular Seksual”

Istri : “Oh seperti itu bu bidan, berarti semua ibu yang belum mendapatkan menstruasi bisalah ya pakai MAL ini?”

Bidan : “Benar bu, tapi ada yang perlu diperhatikan lagi, MAL ini tidak bisa di gunakan oleh ibu yang tidak menyusui secara eksklusif dan
bayinya sudah berumur 6 bulan. Untuk mendukung keberhasilan metode ini maka ada beberapa hal penting untuk diketahui seperti frekuensi
menyusui tanpa jadwal, cara menyusui yang benar, dan memastikan bayi tidak makan dan minum selain ASI”

Istri : “Ternyata tidak terlalu repot ya, mudah juga digunakan. catatannya hanya tidak boleh dapat menstruasi selama 6 bulan kan bu
bidan?”

Bidan : “Benar sekali ibu”

Istri : “Tapi bu bidan kalau saya sudah menstruasi sebelum 6 bulan gimana?”

Bidan : “Kalau begitu perlu kita pertimbangkan untuk menggunakan alat kontrasepsi lain bu tami”

Suami : “Kalau anak saya sudah lewat dari 6 bulan gimana?”

Bidan : “Seperti yang saya bilang tadi pak, kalau begitu perlu kita pertimbangkan lagi untuk menggunakan metode lain, tapi bayinya tetap
diberi ASI selama 2 tahun”

Suami-istri pun mengangguk-angguk yang tandanya sudah mengerti dengan penjelasan bidan.

Bidan : “Apakah Ibu dan Bapak sudah mengerti dengan metode kontrasepsi ini? Atau ada yang ingin ditanyakan lagi”

Istri : “Sudah bu bidan, saya sudah mengerti. Saya akan menjaga asupan gizi saya dan memikirkan hal-hal positif supaya ASI saya lancar dan
bisa pake MAL ini”
Bidan : “Alhamdulillah, semoga berhasil bu ya, bapak jangan lupa untuk selalu mendukung ibu, dan semoga ibu dan bayi serta keluarga selalu
dalam keadaan sehat”

Istri : “Iya bu bidan, terima kasih atas informasinya”

Suami : “Baik bu bidan, terima kasih penjelasannya, kami pamit pulang ya”

Bidan : “Oh iya jangan lupa untuk kunjungan ulangnya ya bu, minggu depan. Mari bu, pak saya antarkan ke depan”.
PIL
implan IUD

SUNTIK
KONDOM

Anda mungkin juga menyukai