(SENAM KEGEL)
Oleh
Kelompok 6
Kelas C5
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN
JAKARTA
2019
BAB1
PENDAHULUAN
Pada ibu hamil sangat dibutuhkan tubuh yang sehat dan bugar, diupayakan dengan makan teratur,
cukup istirahat dan tubuh sesuai takaran. Dengan tubuh bugar dan sehat, ibu hamil tetap dapat
menjalankam rutinitasnya sehari-hari, dan menurunkan stress akibat rasa cemas dalam menghadapi
persalinan. Perubahan ini secara langsung berpengaruh terhadap struktur dan bentuk
fisik serta psikis. kebugaran fisiklah yang berkenaan dengan kemampuan kerja organ-
organ fisik dalam menghadapi aktivitas kerja fisik secara normal ataupun
maksimal.
seorang ibu yang sedang hamil harus berolahraga untuk menjaga dan meningkatkan kebugara tubuh.
Pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan fisik yang dilakukan seorang ibu yang sedang
hamil tidaklah cukup apabila ia tidak ditunjang kebugaran tubuh yang memadai.
Kesehatan fisik hanyalah berupa keadaan fisik (semua organ tubuh) ibu yang terbebas dari berbagai
sedangkan kebugaran fisik ditandai dengan kemampuan organ-organ tubuh yang telah
dinyatakan sehat secara terus menerus, baik sehat cara normal, sedang, maupun berat tanpa mengalami
menjaga kebugaran tubuh ibu yang sedang hamil biasanya terdiri dari serangkaian latihan yang
bersifat umum (general exercise) dan latihan yang berifat khusus. ditunjukan untuk melatih
kebugaran otot - otot yang sangat diperlukan selama masa kehamilan dan proses kelahiran,
kehamilan sangat berguna, sebab dengan melakukan aktivitas fisik yang rutin dan terprogram
khusus ini tidak saja akan mengurangi sakit pinggang, sembelit, dan varises namun secara keseluruhan
akan memberikan kebugaran selama masa kehamilan, mempermudah proses persalinan, dan membuat
Salah satu latihan khusus melatih otot - otot berupa senam kegel untuk mengembalikan fungsi
otot. kegel setelah melahirkan yang mengendor dan membantu pemenuhuhan kepuasaan saat
berhubungan seksual, menjaga kebugaran otot saat hamil dan persiapan untuk melahirkan.
1.2 Tujuan
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah
Senam kegel awalnya dikembangkan sebagai cara mengendalikan keinginan buang air
kecil atau besar sewaktu perempuan menjelang melahirkan. Latihan itu diberinama
memperkuat otot-otot ini merentang dari belakang sampai ke depan tulang panggul dan mengitari bukaan
dari vagina serta rektum. Memperkuat otot - otot ini membantu menyempurnakan fungai otot – otot
kontraksi otot PC (pubokoksigeus) berkali - kali dengan tujuan meningkatkan tonus dan
otot. Latihan ini dapat menunjukan manfaatnya setelah dilakukan minimal enam minggu.
Sementara untuk pria ternyata latihan kegel ini telah dikembangkan sejak 1978 oleh
zilberber. Namun prinsip utamanya tetap pada latihan penguatan otot panggul termasuk
penis serta menambah kemampuan seksual, senam kegel sudah ditemukan sejak lama, Hanya
saja pengenalan senam kegel itu sendiri masih belum berkembang di masyarakat. Prinsip senam kagel
intinya merupakan senam untuk menguatkan otot-otot yang merentang dari belakang sampai kedepan
tulang panggul dan mengitari bukaan dari vagina serta rektum menyempurnakan fungsi otot-otot
1. Latihan kagel adalah latihan dasar panggul yang memperkuat otot – otot disekitar
2. Senam kagel pada dasarnya merupakan senam untuk menekan otot – otot yang
menghentikan air seni. Dan senam kagel baik untuk dilakukan karena selain
3. Latihan kagel membantu otot pubokogsigeus (PC) yang terletak di sekitar panggul sampai
tulang ekor menjadi kuat dan supel, dan meningkatkan sirkulasi darah pada daerah
sekitar vagina, yang dapat membantu selama kehamilan dan proses persalinan
(Suririnah, 2008).
4. Latihan Kegel adalah latihan yang digunakan untuk memperkuat otot dasar panggul
dengan cara mengkontraksikan rectum dan uretra yang ditahan selama 3-5
detik kemudian merelaksikan,nya dan ini di ulangi sebanyak sepuluh kali dalam
3. Membantu mereka yang mengalami kesulitan mengendalikan buang air kecil (urinary
incontinence) pada priode akhir kehamilan dan setelah melahirkan atau pun masalah
kemih, rahim
6. Mencegah masalah kandung kemih wanita, seperti mengembalikan posisi kandung kemih yang
Jadi, dari berbagai manfaat diatas dapat disimpulkan bahwa senam kegel itu bermanfaat bukan hanya
untuk wanita setelah melahiarkan. Namun sebelum melahirkan dan kapan pun dapat dilakukan untuk
Untuk menentukan letak otot dasar panggul, cobalah untuk mengencangkan otot di
area vagina seolah Anda sedang menahan laju urine ketika buang air kecil. Otot yang
Jika sudah mengetahui letak otot dasar panggul, simak cara melakukan senam Kegel
2. Selama mengencangkan otot ini, jangan menahan napas atau mengencangkan otot
5. Untuk hasil yang maksimal, lakukan latihan ini sebanyak 3 kali sehari.
Setelah Anda terbiasa melakukan senam Kegel, cobalah untuk menahan otot dasar
panggul lebih lama lagi. Mulailah dengan menahan selama 5 detik, sampai Anda bisa
menahan selama 10 detik. Berikan jeda yang sesuai, yaitu 5-10 detik. Jangan lupa untuk
Anda bisa melatih otot dasar panggul di mana saja dan kapan saja, misalnya ketika
duduk di balik meja kerja atau saat menonton televisi. Jangan menahan otot dasar panggul
ketika Anda buang air kecil karena bisa membahayakan kandung kemih.
Meskipun latihan ini cukup mudah dilakukan oleh siapa saja, ada beberapa hal yang
1. Jangan menahan napas selama melakukan latihan Kegel. Bernapaslah seperti biasa
melalui hidung. Supaya lebih mudah, Anda bisa menarik napas panjang sambil
menahan kontraksi otot panggul bawah. Kemudian, sembari melemaskan kembali otot
2. Bagi pria, jangan mengencangkan otot ke arah bawah, seperti ingin buang air kecil.
Latihan ini justru dilakukan dengan cara mengencangkan otot ke atas, seolah Anda
menahan kencing.
3. Lemaskan otot-otot di area perut, paha, atau bokong. Secara refleks Anda mungkin
tak sengaja ikut mengencangkan otot di berbagai area tersebut. Untuk mencegah
kesalahan ini, Anda bisa melakukan Kegel dengan satu tangan di atas perut dan
tangan satunya di bokong. Dengan begitu, Anda bakal merasakan gerakan atau
kontraksi ketika otot yang bukan di panggul bawah ikut mengencang. Akan tetapi,
dengan latihan yang rutin Anda akan terbiasa untuk melemaskan otot selain otot
panggul bawah.
4. Selalu lemaskan lagi otot pada panggul bawah setiap kali Anda habis menahan
kontraksi.
5. Jangan melakukan senam ini bila Anda sedang buang air kecil atau buang air besar.
Hal tersebut justru akan berakibat buruk pada kandung kemih Anda. Karena itu,
penting bagi Anda untuk melakukan senam ini setelah Anda buang air kecil atau
buang air kecil. Memang, waktu terbaik untuk melakukan senam ini adalah ketika