HEMOGLOBIN
DISUSUN OLEH :
HAITAMI (20144110766)
DOSEN PENGAMPU :
SRI TUMPUK, S.si, M.Kes
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT bahwa penulis telah
menyelesaikan tugas pembuatan makalah tentang Hemoglobin.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Hematologi di Prodi D-III Jurusan Analis
Kesehatan.
1. Ibu Sri Tumpuk, S.Si, M.Kes selaku Dosen mata kuliah Hematologi
yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada penulis sehingga
penulis termotivasi dan menyelesaikan tugas ini.
2. Teman-teman yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi
berbagai kesulitan sehingga tugas ini selesai.
1
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................1
D. Manfaat.................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Pengertian Hemoglobin.........................................................................3
B. Kegunaan Hemoglobin bagi Tubuh Manusia........................................4
C. Struktur Hemoglobin.............................................................................5
D. Faktor yang Mempengaruhi Afinitas Hemoglobin (Hb) Terhadap O2. .6
E. Proses Pembentukan Hemoglobin.........................................................7
BAB III PENUTUP................................................................................................9
A. Kesimpulan...........................................................................................9
B. Saran......................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
1. Untuk mengetahui pengertian dari hemoglobin
2. Untuk mengetahui kegunaan dari hemoglobin bagi tubuh manusia
3. Untuk mengetahui struktur dari hemoglobin
4. Untuk mengetahui faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi afinitas
hemoglobin (hb) terhadap O2
5. Untuk mengetahui proses pembentukan hemoglobin
D. Manfaat
1. Bagi Penulis
Pembuatan makalah ini diharapkan dapat digunakan sebagai
tambahan, memperluas wawasan, meningkatkan pengetahuan,
pemahaman, serta pembelajaran tentang hemoglin darah.
2. Bagi Institusi
Sebagai bahan tambahan kepustakaan mahasiswa/i Politeknik
Kesehatan Pontianak Jurusan Analis Kesehatan untuk meningkatkan
kualitas proses belajar mengajar.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Hemoglobin
3
metabolisme aerobik. Sebagai oksigen darah yang telepas ke jaringan tersebut
ditentukakan oleh konsentrasi oksigen jaringan tersebut. Pada jaringan yang
lambat menyerap oksigen, oksigen yang dilepaskan dari sel darah merah relatif
kecil, namun pada jaringan yang cepat menyerap oksigen bagian-bagian
oksigen terkurangi lebih besar. Jadi, pelepasan oksigen oleh sel-sel darah merah
ke jarangan meningkat sesuai dengan tingkat penggunaan oksigen oleh jaringan
tersebut.
Batasan normal kadar hemoglobin tergantung pada usia dan, mulai pada
masa remaja, jenis kelamin orang tersebut. Kisaran normal adalah:
4
B. Kegunaan Hemoglobin bagi Tubuh Manusia
C. Struktur Hemoglobin
5
yang terikat secara nonkovalen. Subunit - subunitnya mirip secara struktural
dan berukuran hampir sama. Tiap subunit memiliki berat molekul kurang lebih
16,000 Dalton, sehingga berat molekul total tetramernya menjadi sekitar
64,000 Dalton. Tiap subunit hemoglobin mengandung satu heme, sehingga
secara keseluruhan hemoglobin memiliki kapasitas empat molekul oksigen.
Reaksi bertahap dapat dinayatakan dalam persamaan reaksi kesetimbangan :
Hb + O2 -> Hbo2
Reaksi keseluruhan:
6
sampai tiga minggu untuk membentuknya. Terkadang untuk mengembalikan
kadarnya ke kondisi normal dibutuhkan beberapa tahun.
1. Keasaman atau pH
Dan apabila PO2 menurun, misal di kapiler sistemik PO2 antara 40 dan
20 mmHg (75-35% jenuh) : sejumlah besar O 2 dilepas dari Hb setiap
penurunan PO2, afinitas Hb terhadap O2 berkurang dan kurva disosiasi
oksigen hemoglobin bergeser ke kanan.
7
PCO2 darah meningkat di kapiler sistemik sehingga CO2 berdifusi dari
sel ke darah mengikuti penurunan gradiennya menyebabkan penurunan
afinitas Hb terhadap O2 (Hb lebih banyak membebaskan O2) kurva disosiasi
oksigen hemoglobin bergeser ke kanan.
5. BPG
8
E. Proses Pembentukan Hemoglobin
Tiap molekul hame bergabung dengan satu molekul globin dan semua
molekul haemoglobin mengandung 4 pasang hame + globulin dengan berat
molekul total 68.000. Beberapa jenis polipeptida globin bisa mengambil bagian
di dalam molekul haemoglobin, haemoglobin dewasa normal, HbA,
mempunyai dua rantai a globin dan dua rantai b globin. Eritrosit juga
mengandung sejumlah kecil protopofirin bebas (Baron, 1990:140).
Katabolisme haemoglobin terjadi didalam sistem retikulo endothelial, eritrosit
dirusak dan dilepaskan haemoglobin. Beberapa hame dilepaskan ke dalam
sumsum tulang selama maturasi eritoblas atau dari sel-sel yang mati pada
seritropoesis yang tidak efektif.
9
Globin terpisah dari hame dan terbentuk hemeatin, dalam besi hame
dioksidasi menajadi besi III (feri). Kemudian cincin poriferin terbuka dan besi
dilepaskan, disertai pembentukan komponen biliverdin berantai lurus. Ia
dikonversi ke bilirubin dengan reduksi. Jalur minor mula-mula membuka
cincin untuk membentuk koleglobin dan kemudian melapaskan besi dan globin
untuk menghasilkan biliverdin globin dan kemudian biliverdin. Besi dan asam-
asam amino globin ditahan, kemudian cincin priol diekskresikan sebagai
bilirubin.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
11
12
DAFTAR PUSTAKA
13