Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN METODE CuSO4

TUJUAN
Dapat mengukur kadar hemoglobin dengan menggunakan larutan kupri sulfat
(CuSO4).

PENDAHULUAN
Pemeriksaan hemoglobin ini merupakan pemeriksaan yang bersifat kualitatif,
terutama digunakan untuk skrining donor atau pemeriksaan hemoglobin missal.
Didasarkan pada berat jenis darah yang dimasukkan ke dalam larutan kupri sulfat
(CuSO4) dengan berat jenis 1,053.

PRINSIP
Darah diteteskan ke dalam larutan CuSO4 dengan BJ 1,053, lalu darah akan
terbungkus protein tembaga untuk mencegah perubahan berat jenis darah selama 15
detik. Pegukuran kadar hemoglobin berdasarkan perbedaan berat jenis darah dengan
berat jenis larutan kupri sulfat.

ALAT DAN BAHAN


1. Gelas beker 50 ml
2. Tabung kapiler/mikrohematokrit
3. Blood lancet
4. Kapas alkohol 70%
5. Kapas
6. Larutan kupri sulfat (CuSO4)
7. Sampel : darah kapiler

PROSEDUR
1. Siapkan larutan CuSO4 ± 40 ml dalam gelas beker.
2. Desinfeksi jari manis atau jari tengah dengan menggunakan kapas alkohol 70%,
biarkan kering di udara.
3. Tusuk ujung jari manis atau jari tengah (buang tetesan yang pertama).
4. Isap darah dengan menggunakan tabung kapiler hingga ¾ tabung kapiler.
5. Teteskan darah pada larutan CuSO4 secara vertikal dengan jarak ±1 cm di atas
permukaan larutan.
6. Amati hasil dalam waktu 15 detik.
INTERPRETASI HASIL

• Tenggelam : > 12,5 g/dl


• Melayang : = 12,5 g/dl
• Megapung : < 12,5 g/dl
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN
METODE SIANMETHEMOGLOBIN-FOTOMETRIK

TUJUAN
Dapat mengukur kadar hemoglobin dengan menggunakan metode
sianmethemoglobin-fotometrik

PENDAHULUAN
International Committee for Standardization in Hematology (ICSH) menyatakan bahwa
metode gold standard untuk pemeriksaan kadar hemoglobin ialah metode
sianmethemoglobin-fotometrik. Semua jenis hemoglobin seperti oksihemoglobin,
methemoglobin, dan karboksihemoglobin (kecuali sulfehemoglobin) diubah menjadi
hemiglobincyanide (HiCN) dan dapat terukur dengan metode ini.

PRINSIP
Darah diencerkan dengan larutan yang mengandung potassium ferricyanide dan
potassium cyanide. Potassium ferricyanide akan mengoksidasi besi di dalam heme
untuk mengubah bentuk ferri (Fe2+) yang ada di dalam heme menjadi methemoglobin.
Selanjutnya methemoglobin dikonversi menjadi hemiglobincyanide (HiCN) oleh
potassium cyanide. HiCN meruapakn produk berwarna yang stabil, dimana produk ini
di dalam larutan dapat terukur pada panjang gelombang 540 nm atau 546 nm
berdasarkan hukum Beer-Lambert. Dimana absorbansi sampel setara dengan kadar
hemoglobin.

ALAT DAN BAHAN


1. Fotometer 5010 V5+ (Robert Riele, Germany)
2. Mikropipet 20 µl dan tip kuning
3. Pipet ukur 5 ml
4. Botol sampel
5. Reagen Drabkin (R1 : Potassium ferricyanide dan R2 : Potassium cyanide)
6. Sampel darah : darah kapiler atau darah vena dengan antikoagulan K 3EDTA
CARA KERJA
1. Buat working reagent Drabkin dengan cara :
• Masukkan 1 botol (25 ml) R1 dan 1 botol (25 ml) R2 ke dalam labu ukur 500 ml
• Tambahkan aquades ke dalam labu ukur 500 ml yang berisi R1 dan R2 tadi
hingga tanda batas
• Homogenkan

2. Skema pipetasi
Working Reagent Whole Blood
Reagent Blank 5 ml -
Sample 5 ml 20 µl

3. Homogenkan.
4. Inkubasi selama 3-5 menit
5. Baca absorbansi pada fotometer dengan panjang gelombang 546 nm.

INTERPRETASI HASIL
• Bayi baru lahir : 14,0 – 22,0 g/dl
• Bayi umur 3 hari : 15,0 – 21,0 g/dl
• Bayi umur 7 hari : 13,5 – 21,5 g/dl
• Bayi umur 24 hari : 12,5 – 20,5 g/dl
• Bayi umur 1 bulan : 11,5 - 16,5 g/dl
• Bayi umur 2 bulan : 9,4 – 13,0 g/dl
• Bayi umur 3-6 bulan : 11,1 – 14,1 g/dl
• Anak umur 1 tahun : 11,1 – 14,1 g/dl
• Anak umur 2-6 tahun : 11,0 – 14,0 g/dl
• Anak umur 6-12 tahun : 11,5 – 15,5 g/dl
• Wanita dewasa : 12,0 – 15,0 g/dl
• Pria dewasa : 13,0 – 17,0 g/dl

REFERENSI
Lewis, S. M., Bain, B. J., and Bate, I. (2001). Dacie and Lewis Practical Haematology,
9th Ed. London: Churchill Livingstone.

Anda mungkin juga menyukai