Anda di halaman 1dari 19

INSTRUMENTASI ALAT KESEHATAN DARI GELAS

KELOMPOK 1B2 INSTRUMENTASI


1) Susanti Handayani / A102.08.059 / 25
2) Triaswati / A102.08.060 / 26
3) Wanda Dyah Irana / A102.08.063 / 29
4) Yosan Valentina A / A102.08.064 / 30
Haemocytometer
Haemocytometer adalah perangkat awalnya dirancang untuk penghitungan sel darah. Sekarang
juga digunakan untuk menghitung jenis sel serta partikel mikroskopis lainnya. haemocytometer
terdiri dari pipet throma dan kamar hitung.

a.

Pipet throma
Dibagi menjadi 2, yaitu pipet throma leukosit dan pipet throma eritrosit.
1) Pipet throma leukosit, berguna untuk mengencerkan darah dalam pemeriksaan jumlah leukosit
dan eosinofil. Ciri-cirinya :
- Mempunyai skala dari 0,5; 1; 11
- Didalamnya terdapat bola kaca berwana putih.
- Pengenceran darah yang dilakukan dengan menggunakan pipet ini yaitu 20X untuk hitung
leukosit, dan 10X untuk hitug eosinofil
2) Pipet throma eritrosit berguna untuk mengencerkan darah dalam pemeriksaan
jumlah eritrosit dan trombosit. Ciri-cirinya :
- Mempunyai skala dari 0,5; 1; 101
- Didalamnya terdapat bola kaca beerwarna merah
- Pengenceran darah yang dilakukan dengan pipet ini yaitu 200X untuk pemeriksaan hitung
eritrosit maupun trombosit.

b. Kamar Hitung
Kamr hitung berguna untuk menghitung jumlah sel-sel darah. Banyak ragam atau jenis kamar
hitung, diantaranya:
1) Kamar hitung Improve Neubauer
2) Kamar hitung Original Neubauer
3) Kamar hitung Burkeer
4) Kamar hitung Turk
5) Kamar hitung Thoma
Cara mebaca sel pada kamar hitung secara umum :
- Untuk hitung jenis leukosit, dihitung pada 4 kotak besar di tepi.
- Untuk hitung jenis eritrosit, dihitung pada 5 kotak sedang di tengah.
- Untuk hitung jenis trombosit, dihitung pada 25 kotak sedang di tengah.
- Untuk hitung jenis eosinofil, dihitung pada 9 kotak besar.
Cara mengisi kamar hitung:
- Kamar hitung diletakkan di atas meja mikroskop dengan posisi datar.
- Tutup dengan deck glass
- Homogenkan sampel yang akan diteteskan.
- Teteskan sampel yang sudah diencerkan dengan pipet throma.
- Jangan sampai cairan terlalu banyak, jika ada kelebihan caira, hisap dengan kertas
tissue.
- Biarkan 2-3 menit agarsel mengendap dan siap untuk dihitung.

Pipet Hb

Pipet ini mempunyai skala 20cmm atau 0,02ml yang berfungsi untuk menghisap darah pada
pemeriksaaan kadar Hb cara sahli.

Tabung wintrobe dan pipet westergreen


Pada pemeriksaan ini mempunyai 2 metode yaitu LED Wintrobe dan LED Westergreen. Tabung
yang digunakan ialah :

tabung wintrobe

pipet westergreen

Laju Endap Darah merupakan salah satu pemeriksaan rutin hematologi untuk mengetahui tingkat
peradangan dalam tubuh seseorang. Proses pemeriksaan sedimentasi (pengendapan) darah ini
diukur dengan memasukkan darah kita ke dalam tabung khusus LED dalam posisi tegak lurus
selama satu jam. Sel darah merah akan mengendap ke dasar tabung sementara plasma darah akan
mengambang di permukaan. Kecepatan pengendapan sel darah merah inilah yang disebut LED.
Atau dapat dikatakan makin banyak sel darah merah yang mengendap maka makin tinggi Laju
Endap Darah (LED)-nya.
Standar Laju Endap Darah / LED
Proses pengendapan darah terjadi dalam 3 tahap yaitu tahap pembentukan rouleaux sel darah
merah berkumpul membentuk kolom, tahap pengendapan dan tahap pemadatan. Di laboratorium
cara untuk memeriksa Laju Endap Darah (LED) yang sering dipakai adalah cara Wintrobe dan

cara Westergren. Pada cara Wintrobe nilai rujukan untuk wanita 0 20 mm/jam dan untuk pria
0 10 mm/jam, sedang pada cara Westergren nilai rujukan untuk wanita 0 15 mm/jam dan
untuk pria 0 10 mm/jam.

Gelas Kimia (Beaker glass)

Menampung zat kimia Berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala sepanjang
dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200oC atau
terbuat dari plastik. Gelas kimia yang digunakan untuk bahan kimia yang bersifat korosif terbuat
dari PTPE. Ukuran alat ini ada yang 50 ml, 100 ml dan 2 L.
Fungsi :
- Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi
- Memanaskan cairan
- Media pemanasan cairan

Erlenmeyer

Berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan skala sepanjang
dindingnya. Ukurannya mulai dari 10 ml sampai 2 L.
Fungsi :
- Untuk menyimpan dan memanaskan larutan
- Menampung filtrat hasil penyaringan
- Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi
- Pada pengujian mikrobiologi, digunakan sebagai tempat pembiakan mikroba.

Gelas Ukur (Graduated/measuring cylinder)

Digunakan untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair. Alat ini mempunyai skala,
tersedia bermacam-macam ukuran., mulai dari 10 ml sampai 2 l. Tidak boleh digunakan untuk
mengukur larutan/pelarut dalam kondisi panas. Perhatikan meniscus pada saat pembacaan skala.
Fungsi :
Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah
tertentu

Labu Ukur (Volumetric flash)

Berupa labu dengan leher yang panjang dan bertutup; terbuat dari kaca dan tidak boleh terkena
panas karena dapat memuai, dibagian leher terdapat lingkaran graduasi, volume, toleransi, suhu
kalibrasi dan kelas gelas. Ukurannya mulai dari 1 ml hingga 2 L.
Fungsi :
Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan dengan
keakurasian atau ketelitian yang tinggi.

Labu Kjeldhal

Berguna untuk destruksi bahan makanan pada analisa protein.

Labu Didih (Boilling flask)

Berupa labu yang memiliki jenis leher : single neck, double neck, dan triple neck. Alasnya ada
yang bundar (round bottom) dan ada yang rata (flat). Terbuat dari kaca tahan panas pada suhu
120-300 oC. Ukurannya mulai dari 250 ml sampai 2000 ml.
Fungsi :
Untuk memanaskan dan menyimpan larutan.

Botol pereaksi (Reagent Bottle)

Digunakan untuk menyimpan, melindungi larutan dan bahan kimia dari paparan sinar matahari
atau meminimalisir rusaknya reagen.

Botol Timbang (Weight bottle)

Biasanya digunakan didalam menentukan kadar air suatu bahan, selain itu digunakan untuk
menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan cair dan pasta.

Botol tutup asah

Berguna untuk pemeriksaan angka penyabunan.

Obyek glass

Merupakan gelas preparat yang akan digunakan untuk pemaparan sediaan darah atau
pemeriksaan lain yang akan diperiksa dengan mikroskop.

Deck glass / Cover glass

Adalah penutup obyek glass, berbentuk persegi lebih kecil dan tipis karena dimaksudkan agar
bisa menutupi preparat tanpa mengganggu pemfokusan pengamatan dibawah mikroskop.

Spreader

Spreader berguna untuk menghapus darah dalam pembuatan preparat apus darah.

Pipet tetes (Drop pipette)

Berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung
atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.

Pipet ukur (Measuring Pipette)

Adalah alat yang terbuat dari gelas, berbentuk seperti gambar disamping. Pipet ini memiliki
skala. Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu. Gunakan push ball atau
pipet pump untuk menyedot larutan, jangan dihisap dengan mulut.

Pipet Volume /gondok (Volume pipette)

Pipet ini berbentuk seperti dibawah ini. Digunkan untuk mengambil larutan dengan volume tepat
sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang menggelembung (gondok) pada bagian tengah
pipet. Gunakan propipet atau pipet pump untuk menyedot larutan.

Tabung reaksi (Test Tube)

Berupa tabung yang kadang dilengkapi dengan tutup penyumbat. Terbuat dari kaca borosilikat
tahan panas, terdiri dari berbagai ukuran.

Fungsi :
- Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia
- Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil
- Wadah untuk perkembangbiakkan mikroba

Tabung Centrifuge

Tabung ini berguna sebagai wadah penampung urine saat dilakukan proses pemusingan pada
pemeriksaan sedimen urine.

Tabung nessler

Berguna untuk pemeriksaan kimia secara kolorimetri.

Corong gelas (Funnel conical)

Biasanya terbuat dari gelas namun ada juga yang terbuat dari plastik.
Digunakan sebagai alat bantu pada saat memasukkan cairan ke dalam
suatu wadah dengan mulut sempit, seperti : botol, labu ukur, buret
dan sebagainya, digunakan juga sebagai tempat untuk menyimpan kertas saring dalam proses
penyaringan campuran bahan kimia dengan gravitasi.

Corong pisah (Separatory funnel)

Berupa corong yang bagian atasnya berbentuk bulat dengan lubang pengisi terletak disebelah
atas, bagian bawahnya berkatup. Terbuat dari kaca.
Fungsi :

Untuk memisahkan campuran larutan yang memiliki kelarutan yang berbeda (berdasarkan berat
jenis). Biasanya digunakan dalam proses ekstraksi.

Buret (Burette)

Terbuat dari gelas kaca. Mempunyai skala dan kran pada ujungnya. Digunakan untuk melakukan
titrasi. Zat yang digunakan untuk menitrasi (titran) ditempatkan dalam buret, dan dikeluarkan
sedikit demi sedikit melalui kran. Volume dari zat yang dipakai dapat dilihat pada skala.
Ukurannya mulai dari 5 dan 10 ml (mikroburet) dengan skala 0,01 ml, dan 25 dan 50 ml dengan
skala 0,05 ml.

Kondensor (Condensor)

Digunakan sebagai pendingin uap panas, biasanya digunakan dalam proses destilasi. kondensor
memiliki beberapa jenis, yaitu lurus (Liebig), Graham, Spiral (dimrot), bulat (Allihn). Gambar
disamping adalah contoh dari kondensor lurus (Liebig).

Kaca arloji (Watch glass)

Terbuat dari kaca bening, terdiri dari berbagai ukuran diameter.


Fungsi :
- Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel
- Tempat saat menimbang bahan kimia

- Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator

Desikator atau Eksikator

Berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi bahan pengering, dengan penutup yang
sulit dilepas dalam keadaan dingin karena dilapisi vaseline. Ada 2 macam desikator : desikator
biasa dan vakum. Desikator vakum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup, yang
dihubungkan dengan selang ke pompa. Bahan pengering yang biasa digunakan adalah silika gel.
Fungsi :
- Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air
- Mengeringkan padatan

Staining jar

Staining jar / bak pengecatan berguna sebagai tempat pewarnaan kuman dan pada pemeriksaan
kimia berguna sebagai tempat eluen.

Urinometer

Urinometer berfungsi untuk mengukur berat jenis urine.

Batang L / Dry glassky

Berguna untuk meratakan cairan dipermukaan media plate supaya bakteri yang tersuspensi
dalam cairan tersebut dapat tersebar merata.

Batang pengaduk

Berfungsi untuk mengaduk suatu campuran agar homogen.

Pembakar Spirtus

Berfungsi sebagai sumber panas pada saat pembakaran.

Anda mungkin juga menyukai