Anda di halaman 1dari 21

PEMERIKSAAN HAEMOGLOBIN

DENGAN MENGGUNAKAN HB
SAHLI
DISUSUN OLEH : HERMA MARTINA
KONSEP DARAH

Darah merupakan suatu jaringan tubuh yang terdapat


didalam pembuluh darah yang warnanya merah. Warna
merah itu keadaanya tidak tetap tergantung pada
banyaknya O2 dan CO2 didalamnya. Darah yng banyak
mengandung CO2 warnanya merah tua.
Hemoglobin (Hb) adalah molekul protein pada sel darah
merah yang berfungsi sebagai media transport karbondioksida
dari jaringan tubuh ke paru-paru. Kandungan zat besi yang
terdapat dalam hemoglobin membuat darah berwarna
merah.
FUNGSI DARAH

1. Sebagai alat pengangkut yaitu ;


• Mengambil O2 atau zat pembakaran dari paru-paru untuk
diedarkan keseluruh jaringan tubuh
• Mengangkat CO2 dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-
paru
• Mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk disalurkan
keseluruh jaringan tubuh
• Mengangkat atau mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi
tubuh yang dikeluarkan melalui kulit dan ginjal.
2. Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan bibit penyakit dan racun
yang akan membinasakan tubuh dengan perantaran leukosit, antibodi
atau zat-zat anti racun.
3. Menyebarkan panas ke seluruh tubuh.
BAGIAN DARAH

• Plasma Darah
Merupakan cairan yang berwarna kekuning-kuningan .
Plasma berisi gas O2 dan CO2, hormon-hormon, enzim dan
antigen. Berfungsi sebagai perantara untuk penyaluran
makanan, mineral, lemak, glukose, dan asam amino ke
jaringan.
• Sel darah
Merupakan benda-benda kecil yang terdapat dalam
darah yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Sel
darah terdiri atas 3 jenis yaitu eritrosit, leukosit, dan
trombosit.
ERITROSIT

• Berupa cakram kecil bikonkaf dan tidak mempunyai inti


• Dibentuk dalam sum-sum tulang merah, limpa dan hati
• Panjang hidup 115 hari
• Banyaknya kira-kira 5 juta dalam 1 mm3 darah.
• Warnanya merah kekuning-kuningan karena mengandung zat
hemoglobin dimana berfungsi mengikat O2 dan CO2.
• Hemoglobin yang keluar dari eritrosit yang mati akan terurai
menjadi 2 zat yaitu hematin yang mengandung Fe yang berguna
untuk pembentukan eritrosit baru dan hemoglobin yaitu suatu
zat yang terdapat dalam eritrosi yang berguna untuk mengikat
O2 dan CO2
• Jumlah normal pada orang dewasa kira-kira 11,5 gr dalam 100 cc
darah. Normal Hb wanita 11,5 mg% dan Hb laki-laki 13mg%
LEUKOSIT

• Bentuknya berubah-rubah, dapat bergerak dan mempunyai inti


sel.
• Warnanya bening
• Dalam 1 mm3 darah terdapat darah kira-kira 6.000-9.000.
• Fungsinya sebagai serdadu tubuh yaitu membunuh bibit
penyakit yang masuk dalam jaringan tubuh dan sebagai
pengakut yaitu membawa zat lemak dari dinding usus melalui
limpa terus ke pembuluh darah
• Leukosit di bagi atas dua macam yaitu agronulosit yaitu sel
leukosit yang tidak mempunyai granula didalamnya, dan
granulosit disebut juga leukosit granular.
TROMBOSIT

• Sel kecil kira-kira sepertiga ukuran sel darah merah

• Dalam 1 mm3 darah terdapat 300.000 trombosit

• Berperanan dalam pembekuan darah.


PEMERIKSAAN HAEMOGLOBIN

Pemeriksaan haemoglobin adalah mengukur kadar


hemoglobin berdasarkan warna yang terjadi akibat
perubahan Hb yang menjadi asam hematin oleh adanya HCL
0,1 N. Pemeriksaan hemoglobin dilakukan untuk mendeteksi
adanya anemia dan penyakit ginjal. Peningkatan hemoglobin
dapat menunjukan indikasi adanya dehidrasi, penyakit paru-
paru obstruksi menahun, gagal jantung kongestif dan lain-lain.
KADAR HAEMOGLOBIN

Kadar haemoglobin dalam darah dibagi menjadi :

• Bayi baru lahir : 15.2 - 23.6 gr/dl

• Anak usia 1-3 tahun : 10.8 - 12.8 gr/dl

• Anak usia 4-5 tahun : 10.7 - 14.7 gr/dl

• Anak usia 6-10 tahun : 10.8 - 15.6 gr/dl

• Pada dewasa (Pria) : 13.2 - 17.3 gr/dl

• Pada dewasa (Wanita) : 11.7 - 15.5 gr/dl


METODE SAHLI

Metode yang digunakan dalam penetapan kadar


hemoglobin darah adalah metode Sahli. Pada metode Sahli
prinsip pemeriksaannya adalah dengan mengubah
Hemoglobin menjadi hematin asam. Kemudian warna yang
terjadi dibandingkan secara visual atau penglihatan dengan
standar warna alat itu.
LANJUTAN …

Kesalahan-kesalahan pada penetapan kadar hemoglobin cara Sahli yaitu :


• Tidak tepat pengambilan 20µl darah,
• Darah dalam pipet tidak sempurna dikeluarkan ke dalam HCl karena
tidak dibilas,
• Tidak baik mengaduk campuran darah dan asam pada waktu
mengencerkan,
• Tidak memperhatikan waktu yang seharusnya berlalu untuk
mengadakan perbandingan perbandingan warna,
• Kehilangan cairan dari tabung karena untuk mencampur isinya
tabung dibolak-balikan dengan menutupnya memakai ujung jari,
• Ada gelembung udara di permukaan pada waktu membaca,
• Membandingkan warna pada cahaya yang kurang terang,
menggunakan tabung pengencer yang tidak diperuntukkan alat yang
dipakai.
ALAT

• Lanset darah
Untuk mendapatkan darah kapiler yang akan diperiksa, diperlukan
sebuah alat yang tajam ujungnya. Sebaiknya ujung alat itu selain tajam,
melebar juga semacam lanset. Lanset darah yang digunakan sebaiknya
dipakai ialah yang dibuat untuk sekali pakai saja (disposabel). Cara
mensterilkan harus dilakukan dengan otoklaf, agar terjamin beba dari hama.
• Hemoglobinometer (Hemometer)
Hemometer Sahli ialah alat ukur kadar hemoglobin berdasarkan cara
hematin asam dan terdiri dari :
a. Pipet Hemoglobin (Hb), 20µl
b. Tabung pengencer
c. Botol HCl
d. Batang Pengaduk
e. Alat pembanding warna
f. Pipet tetes atau pipet pengencer untuk aquades/aquabides
• Autoclick
BAHAN

• HCl ,1 N
• Aquades/aquabides
• Darah Kapiler
• Kapas
• Alkohol
PROSEDUR

• Memasukkan HCl 0,1N ke dalam tabung pengenceran


menggunakan pipet tetes sampai tanda 2,
• Ambil darah kapiler dengan menggunakan autoclick dan lanset,
• Hapus darah yang pertama kali keluar, lalu Isaplah darah
dengan pipet hemoglobin sampai garis tanda 20µl secara
perlahan,
• Hapus darah yang melekat pada sebelah luar ujung pipet
• Segera alirkan darah dari pipet ke dalam dasar tabung
pengencer yang berisi HCl. Hati-hati jangan sampai terjadi
gelembung udara
LANJUTAN …

• Angkat pipet sedikit, lalu isap cairan HCl yang jernih ke


dalam pipet 2 atau 3 kali untuk membersihkan darah yang
masih tinggal dalam pipet,
• Campur isi tabung dengan batang pengaduk sampai warna
menjadi coklat tua,
• Tanbahkan aquades atau aquabides, tetes demi tetes sambl
diaduk menggunakan batang pengaduk,
• Lalu samakan dengan standar warna,pada tempat yang
banyak cahaya atau pencahayaannya bagus,
• Baca kadar hemoglobin dalam gram/100 ml.
1. Jaringan tubuh yang terdapat didalam pembuluh
darah yang warnanya merah disebut ……
a. Darah
b. Haemoglobin
c. Eritrosit
d. Leukosit
e. Trombosit
2. Fungsi darah sebagai alat pengangkut diantaranya adalah, kecuali ……

a. Mengambil O2 atau zat pembakaran dari paru-paru untuk


diedarkan keseluruh jaringan tubuh

b. Mengangkat CO2 dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-paru

c. Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan bibit penyakit dan


racun yang akan membinasakan tubuh

d. Mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk disalurkan


keseluruh jaringan tubuh

e. Mengangkat atau mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi


tubuh yang dikeluarkan melalui kulit dan ginjal
3. Kadar haemoglobin normal pada wanita dewasa
adalah ……
a. 10.8 - 12.8 gr/dl
b. 10.7 - 14.7 gr/dl
c. 10.8 - 15.6 gr/dl
d. 13.2 - 17.3 gr/dl
e. 11.7 - 15.5 gr/dl
4. Bahan yang dibutuhkan untuk melakukan
pemeriksaan haemoglobin dengan menggunakan
sahli antara lain berikut, kecuali ……
a. HCl ,1 N
b. Aquades/aquabides
c. Darah kapiler
d. Kom
e. Kapas alkohol
5. Dampak kekurangan haemoglobin pada ibu hamil
antara lain ……
a. Perdarahan intrakranial
b. Kematian neonatal
c. Cacat bawaan
d. Asfiksia
e. Berat badan lahir rendah (BBLR)

Anda mungkin juga menyukai