PEMERIKSAAN
HEMOGLOBIN
Untuk SMK
TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
Penulis : TAUHERATE
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu:
2. Menjelaskan definisi hemoglobin
3. Menjelaskan derivate hemoglobin
4. Menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi kadar hemoglobin
5. Menjelaskan mcam-macam pemeriksaan hemoglobin
6. Melakukan pemeriksaan hemoglobin
MATERI PEMBELAJARAN
1. Definisi hemoglobin
2. Fungsi hemoglobin
3. Derivat hemoglobin
4. Hal-hal Yang Mempengaruhi hemoglobin
5. Macam-macam Pemeriksaan hemoglobin
A. PENDAHULUAN
B. Definisi Hemoglobin
Bagaimana? kalian sudah mengerti kan bahwa warna merah darah sebenarnya
berasal dari kandungan Fe pada hemoglobin.
Warna merah darah untuk masing-masing orang berbeda-beda, bergantung
pada kadar hemoglobin yang terkandung di dalam sel darah. Semakin cerah
warna darah, maka semakin rendah kandungan hemoglobin dalam darah.
Begitu juga sebaliknya jika kandungan hemoglobin di dalam darah tinggi
maka akan semakin pekat warna darah.
C. Derivat Hemoglobin
Derivat adalah turunan atau beberapa jenis hemoglobin
berdasarkan ciri ikatan molekul atau susunan komponen di
dalamnya. Hemoglobin berdasarkan derivate nya memiliki
sifat dan karakter tertentu.
Tugas 1
Sebelum kalian mempelajari derivate hemoglobin, silahkan
kalian kunjungi link berikut ini:
https://www.youtube.com/watch?v=QbZCueci-c0
1. Oksihemoglobin
HbO2 + CO HbCO + O2
3. Methemoglobin
Methemoglobin adalah jenis hemoglobin yang tidak mengandung unsur
ferro (Fe2+), melainkan unsur ferri (Fe3+). Hal ini kelak mengakibatkan
ketidakmampuan Hb berikatan dengan O2.
Gambar 3. Methemoglobin
5. Myoglobin
Tahukah kamu?
1. Umur
Anak-anak, orang tua, ibu yang sedang hamil akan lebih mudah
mengalami penurunan kadar hemoglobin. Pada anak-anak dapat
diesbabkan karena pertumbuhan anak-anak yang cukup pesat dan tidak
di imbangi dengan asupan zat besi sehingga dapat menurunkan kadar
hemoglobin
4. Kebiasaan merokok
CO merupakan 1-5% dari asap rokok. Zat ini mengusung oksigen di
dalam darah dan membentuk carboxyhaemoglobin.
5. Status gizi
1. Metode Talquist
Merupakan metode pemeriksaan kadar hemoglobin yang paling
kasar, dimana metode ini dilakukan dengan cara membandingkan
darah asli dengan suatu skala warna yang bertingkat-tingkat (warna
standar yang tersedia pada buku Talquist).
Tingkatan warna dimulai dari warna merah muda hingga merah tua
(mulai 10%-100%). Nilai 100% setara dengan 15,8 g/dL
Prinsip dari metode ini adalah Warna darah yang menempel pada
kertas saring Talquist dibandingkan dengan warna standar yang
tersedia pada buku Talquist.
Contoh perhitungan: Kadar Hb yg didapat 80%
100% = 15,8 g/dl
80% = 80 x 15,8= 12,6 g/dl
100
Interpretasi Hasil:
3. Metode Oksihemoglobin
https://www.youtube.com/watch?v=VsiXexcY4_s
Prosedur pemeriksaan:
1. Pertama yang harus kalian lakukan adalah menyiapkan alat dan
bahan. Pastikan bahwa seluruh alat dan bahan yang akan
digunakan sudah lengkap
2. Lalu silahkan kalian masukkan larutan HCl 0.1 N ke dalam
tabung pengencer sampai tanda 2
3. Isaplah darah kapiler dengan menggunakan pipet Hb sampai
tanda 20 cmm
4. Hapuslah darah yang melekat pada bagian luar pipet dengan
menggunakan tisu
5. Segera alirkan darah dari pipet kedalam dasar tabung
pengencer.
6. Bilas pipet dengan cara Isap kembali isi tabung ke dalam pipet
kemudian tiupkan kembali isi pipet ke dalam tabung, lakukan
sebanyak 2 sampai 3 kali
7. Tambahkan aquadest,tetes demi tetes,sambil mengaduk isi
tabung sampai warna sama dengan warna standart
8. Bandingkan larutan dalam tabung pengencer dengan warna
larutan standar
Bahan Ajar Pemeriksaan Hemoglobin 12
Gambar 8. Alat haemometer
Sumber Kesalahan:
1. Tidak semua hemoglobin berubah menjadi hematin asam
seperti karboksihemoglobin, methemoglobin, sulfahemoglobin.
2. Pengamatan dengan cara visual mempunyai kesalahan
inheren 15-30%, sehingga tidak dapat untuk menghitung
indeks eritrosit.
3. Sumber kesalahan yang sering terjadi :
Kemampuan untuk membedakan warna tidak sama
Sumber cahaya yang kurang baik.
Kelelahan mata
Alat-alat kurang bersih
Ukuran pipet kurang tepat, perlu dikalibrasi
Pemipetan yang kurang akurat
Warna gelas standar pucat / kotor dan lain sebagainya
Penyesuaian warna larutan yang diperiksa dalam komparator
kurang akurat.
Alat:
1. Spektrofotometer
2. Tabung reaksi
3. Kapas
4. Blood Lancet/ Spuit
5. Pipet volume 5 ml
6. Pipet sahli 20 µl
Bahan :
1. Larutan Drabkins
2. Aquadest
3. Alkohol 70%
4. EDTA ( Ethylene Diamine Tetra Acetic Acid )
G. Rangkuman