Antigen (imunogen)
• seringkali menggunakan
teknik terbaru seperti metode Low Ionic
Strengt Saline (LISS) dan Polyethylene Glycol
(PEG)
• deteksi Warm antibodies
fase Anti Human Globulin (AHG)
• Terbentuknya aglutinasi dengan penambahan
AHG menunjukkan pengikatan antibodi
dengan antigen sel darah merah yang spesifik
Fase Pada skrining Antibodi
• Apabila serum pasien mengandung antibodi yang
sesuai dengan antigen yang terdapat pada sel
panel, maka akan terjadi aglutinasi atau hemolisis
yang mengindikasikan hasil tes positif.
• Pada hasil pemeriksaan skrining yang positif,
dilanjutkan dengan pemeriksaan identifikasi
antibodi menggunakan sel panel sekunder yang
terdiri dari minimal 10 jenis sel panel yang sudah
diketahui kandungan antigennya.
• Reaksi positif pada setiap fase menunjukkan
adanya alloantibody atau autoantibody dalam
serum. Fase salin akan mengidentifikasi cold
antibodies (anti-M, anti-N, anti-Lea, anti-Leb,
anti-P). Fase enzim akan mendeteksi anti-Rh,
Lewis dan Kidd. Fase AHG mengidentifikasi
antibodi jenis IgG dan komplemen
Metode Pemeriksaan
Pemeriksaan skrining dan identifikasi antibodi
dapat dilakukan dengan beberapa metode
berikut:
a. Metode tabung (tube method),
b. metoge gel (gel method),
c. solid phase adherence method
Alat dan Bahan
1. Sampel yang akan diperiksa
2. Sel panel untuk skrining dan identifikasi
antibodi - Sel panel kecil (panel primer)
- Sel panel besar (panel sekunder)
1. Ccc
Sel Panel Kecil