Pengertian
Apgar score ialah suatu metode penilaian yg digunakan untuk mengkaji kesehatan neonatus
dalam menit pertama setelah lahir hingga 5 menit setelah lahir , serta dapat diulang pada
menit ke 10 15 . Nilai apgar merupakan standart evaluasi neonatus & dapat dijadikan
sebagai data dasar untuk evaluasi di kemudian hari . (Adelle , 2002).
Tujuan
Hal yg penting diketahui , bahwa penilaian score ini dibuat untuk membantu tenaga
kesehatan dalam mengkaji keadaan bayi baru lahir dengan cara umum & memutuskan untuk
melakukan tindakan darurat atau tidak . Penilaian ini bukan menjadi prediksi terhadap
keadaan kesehatan bayi atau intelegensi bayi dimasa mendatang . Beberapa bayi dapat
mencapai angka 10 , & tidak jarang , bayi yg sehat memiliki score yg lebih rendah dari
umumnya, terutama terhadap menit pertama waktu baru lahir . Hingga saat ini , score apgar
masihlah terus digunakan , dikarenakan, selain ketepatannya , serta lantaran cara
penerapannya yg sederhana , cepat , & ringkas . & yg terpenting dalam penentuan score apgar
ini ialah untuk menetukan bayi tersebut memiliki asfiksia atau tidak . (Sujiyatini , 2011).
Kriteria
Apgar Score
Cara Penilaian
Score Apgar dinilai pada menit pertama , menit kelima , & menit kesepuluh setelah bayi lahir
, untuk mengetahui perkembangan kondisi bayi tersebut . Tetapi dalam situasi tertentu , Score
Apgar pun dinilai pada menit ke 10 , 15 , & 20 , sampai total score memiliki nilai 10 .
(Sujiyatini , 2011).
Menilai kulit bayi . Nilai 2 apabila warna kulit seluruhnya tubuh bayi kemerahan , nilai 1
seandainya kulit bayi pucat pada bagian ekstremitas , & nilai 0 apabila kulit bayi pucat pada
seluruh tubuh (Biru atau putih seluruhnya) .
Untuk mengetahui tentang denyut jantung bayi , bisa dilakukan dengan meraba bagian atas
dada bayi di bagian apeks dengan menggunakan dua jari atau dengan meletakkan stetoskop
pada dada bayi . Denyut jantung dihitung dalam satu menit , caranya dihitung dengan waktu
15 detik , lalu hasilnya dikalikan 4 , maka didapat hasil total dalam 60 detik . Jantung yg
sehat dapat berdenyut di atas 100 kali per menit & dikasih nilai 2 . Nilai 1 diberikan pada
bayi yg frekuensi denyut jantungnya di bawah 100 kali per menit . Sementara jika denyut
jantung tidak terdeteksi sama sekali maka nilainya 0 .
Disaat selang suction dimasukkan ke dalam lubang hidung bayi untuk membersihkan jalan
nafasnya , akan terlihat bagaimana reaksi bayi . Apabila beliau menarik , batuk , maupun
bersin disaat di stimulasi , itu pertanda responnya pada rangsangan bagus & mendapat nilai 2
. Namun apabila bayi hanya meringis saat di stimulasi , itu berarti hanya mendapat nilai 1 . &
apabila bayi tidak ada respon pada stimulasi sehingga diberi nilai 0 .
Hal ini dinilai dari gerakan bayi . Seandainya bayi menggerakkan ke-2 tangan & kakinya
dengan cara aktif & spontan begitu lahir , artinya tonus ototnya bagus & dikasih nilai 2 .
Namun apabila bayi dirangsang ekstermitasnya ditekuk , nilainya hanya 1 . Bayi yg lahir
dalam kondisi lunglai atau terkulai dinilai 0 .
Respiration (pernapasan)
Kemampuan bayi bernafas dinilai dengan cara mendengarkan tangisan bayi . Apabila dia
langsung menangis dengan kuat begitu lahir , itu tandanya paru-paru bayi sudah matang &
dapat beradaptasi dengan baik . Berarti nilainya 2 . Sedangkan bayi yg hanya merintih rintih ,
nilainya 1 . Nilai 0 diberikan pada bayi yg terlahir tidak dengan tangis (diam) .
Hasil score 7-10 pada menit pertama menunjukan bahwa bayi berada dalam keadaan
baik atau dinyatakan bayi normal.
Hasil score 4-6 dinyatakan bayi asfiksia ringan sedang , maka memerlukan bersihan
jalan napas dengan resusitasi & pemberian oksigen tambahan hingga bayi dapat
bernafas normal .
Hasil score 0-3 dinyatakan bayi asfiksia berat , maka memerlukan resusitasi segera
dengan cara aktif & pemberian oksigen secara terkendali .