Sumber Pustaka :
1. Sri sukamti , S.kp, Am.Keb , Dkk pemeriksaan fisik pada bayi dan anak 2009
2. Ilmu kesehatan anak I dan II
3. Doenges dan Moorhouse,2001, Rencana Perawatan Maternal Bayi, Jakarta,
EGC, Hal 554
4. Mary Hamilton, 1995, Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas, Jakarta, EGC,
hal 207.
5. Abdul Bari, Saifudin, 2002, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatus, Jakarta, Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawiroharjo, hal 137.
PENDAHULUAN
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir adalah pemeriksaan awal terhadap bayi
setelah berada di dunia luar yang bertujuan untuk memeriksa adanya kelainan fisik
dan ada atau tidaknya reflek primitif. Pemeriksaan ini dilakukan setelah kondisi bayi
stabil, biasanya 6 jam setelah lahir.
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir memerlukan pengetahuan dan skill yang
adekuat sehingga tidak akan menimbulkan risiko yang dapat membahayakan bayi.
Pada pemeriksaan ini yang paling penting adalah cara menjaga agar bayi tidak
mengalami hipotermi dan bayi tidak mengalami trauma karena tindakan yang kita
lakukan. Ingat lakukan inform consen terlebih dahulu apabila bayi telah dirawat
gabungkan dengan ibunya.
URAIAN MATERI
Pengertian
Pengkajian fisik adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi tentang anak
dan keluarganya dengan menggunakan semua panca indra baik subjektif maupun
objektif. Pengkajian fisik BBL dan perkembangannya dilakukan bersamaanpada
waktu melakukan pemeriksaan secara inspeksi maupun observasi.
Tujuan Pengkajian :
- Mendapatkan hasil yang valid
- Mengetahui keadaan fisik secara umum
- Mengetahui kondisi normal/abnormal
Latihan :
1. Sebutkan pengkajian fisik apa saja yang perlu dilakukan pada bayi baru lahir
2. Sebutkan prilaku dan penangananya pada bayibaru lahir