Anda di halaman 1dari 12

Penerapan Critical dan

Creative thinking dalam


asuhan kebidanan

Gustianawati
Diana Lia W
Tiffani Lorenza S
Apakah Itu
Critical thinking
Berpikir kritis juga dapat meningkatkan
Berpikir kritis merupakan upaya refleksi kreatifitas. Untuk menghasilkan solusi kreatif
diri, evaluasi diri terhadap nilai, keputusan terhadap suatu masalah tidak hanya
yang diambil sehingga hasil refleksi dapat memerlukan gagasan baru namun dengan
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (Lai berpikir kritis dapat mengevaluasi gagasan
Emily, 2011; Jefford et al, 2011) lama dan baru, memilih yang terbaik dan
memodifikasi bila perlu
Apakah itu Creative thinking?

Kreatif dalam berfikir kritis merupakan proses menemukan sesuatu yang


baru dan memerlukan suatu rangsangan dari lingkungan, sebagai bidan
dinyatakan berfikir kreatif jika seorang bidan mampu menemukan hal
baru dengan memepertimbangkan manfaat, tujuan dan melahirkan atau
menata kembali ide lama membentuk suatu yang baru, Berfikir kreatif
sangat dianjurkan, dengan cara tersebut seseorang akan mampu melihat
persoalan dari banyak perspektif, pasalnya seseorang pemikir kreatif akan
menghasilkan lebih banyak alternative untuk memecahkan suatu masalah,
Semakin kretif seseorang maka semakin banyak alternative
penyelesaiannya

Bagaimana agar bidan bisa creative


thinking ?

Bidan melakukannya dengan cara membangkitkan sejumlah


besar ide-ide, menerima hal yang baru dan tidak cepat
mengambil keputusan. Semua informasi yang didapatkan diolah
dengan membuat suatu hubungan sebab akibat dengan teknik
brainstorming, idea writing, mind mapping, forcing new
connections and relaxers.
1. Penafsiran 2. Analisa 3. Penjelasan

Komponen – Komponen Ctirical


Thinking

4. Pengaturan Diri 5. Penilaian 6. Kesimpulan


1. Debate
2. Individuaal
Decision

3. Group
Discussion
4. Persuasi

Metode Critical
Thinking

5.
Propaganda
6. Coercion

7. Kombinasi beberapa
Metode
5
1. 2. Rasional dan
Konseptualisasi beralasan

7.Pengambilan Karakteristik Berfikir


keputusan Kritis 3. Reflektif
berdasarkan
keyakinan

6. Berpikir adil 4. Bagian dari


dan terbuka suatu sikap
5. Kemandirian
berpikir
Critical Thinking
(Berfikir Kritis) dalam
Asuhan Kebidanan

Berfikir kritis dalam kebidanan adalah komponen dasar dalam pertanggunggugatan professional dan kualitas
asuhan kebidanan. Berpikir kritis merupakan jaminan yang terbaik bagi bidan mencapai sukses dalam berbagai
aktivitas dan merupakan suatu mencapai sukses dalam berbagai aktivitas dan merupakan suatu penerapan
profesionalisme serta pengetahuan teknis atau keterampilan teknis dalam memberikan asuhan kebidanan.

Proses berfikir kritis merupakan kerangka dasar bidan dalam memberikan asuhan kebidanan, dalam bingkai
manajemen kebidanan. Sehingga, apabila bidan memberikan asuhan kebidanan kepada klien dengan menerapkan
prinsip-prinsip manajemen kebidanan dengan sistematis dan terpola, maka bidan tersebut telah menerapkan proses
berfikir kritis.
a. Penggunaan proses berfikir kritis dalam
kebidanan sehari-hari
b. Membedakan sejumlah penggunaan dan isu-isu
dalam kebidanan

c. Mengindentifikasi dan merumuskan masalah


kebidanan
d. Menganalisa pengertian hubungan dari masing-
masing indikasi, penyebab, dan tujuan serta tingkat
hubungan.
e. Menguji asumsi-asumsi yang berkembang dalam
kebidanan
f. Melaporkan data dan petunjuk-petunjuk yang Apa saja manfaat – manfaat berfikir
akurat dalam kebidanan kritis dalam kebidanan
g. Membuat dan mengecek dasar analisis dan
validasi data kebidanan
h. Merumuskan dan menjelaskan keyakinan
tentang aktivitas kebidanan
i. Memberikan alasan – alasan yang relevan
terhadap keyakinandan kesimpulan yang
dilakukan
j. Merumuskan dan menjelaskan nilai -nilai
keputusan dalam kebidanan
20XX k. Mengevaluasi penampilan Skinerja
A M P L E bidan
F O O T Edan
R TEXT 8
kesimpulan asuhan kebidanan
3.
1. Feeling 2. Vision
Model
Examine
model
model

Model Berfikir Kritis


dalam Kebidanan
Critical Thinking Perbedaan Creative Thinking
dan
Persamaan
Melakukan analisa data, data yang
mengarah ke suatu msalah atau
diagnosis Imagine atau membayangkan sesuatu
yang akan dilakukan

Breakdown (menguraikan data dan


fakta yang dapat mengarah pada suatu Menginventarisasi berbagai data dan
kondisi tertentu apakah normal atau fakta, upaya ini harus didasari oleh
tidak) Compare atau membandingkan kemampuan kognigtif yang memadai
antara data dengan fakta
Merancang berbagai asuhan
Categorize atau menyusun kategori berdasarkan kebutuhan pasien sesuai
dari data dan fakta yang telah dengan prioritas masalah
diperoleh apakah kondisi yang
dihadapi normal, sakit ringan, sedang
Menyusun secara focus dan rinci
atau berat, atau apakah masuk
berbagai asuhan sesuai masalah pasien
kegawatdaruratan.
termasuk antisipasi kondidi-kondisi
Mengurutkan masalah pasien yang membahayakan
berdasarkan prioritas masalah
termasuk rencana asuhan
Penerapan Critical
Thinking

Dalam melaksanakan tugas nya bidan dituntut memiliki kompetensi yang


tinggi dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam memberikan pelayanan
terstandar untuk pemenuhan pasien safety. Salah satu contoh dalam asuhan
kebidanan yang berdasarkan critical thinking dan creative thinking ialah manejemen
kebidanan yang digagas oleh varney. Manajemen asuhan kebidanan yang disusun
melalui tujuh tahapan atau langkah yang sistematis dan dan terdokumentasi dengan
metode Subjectif, Objectif, Asesment, Planning (SOAP)
Any Question ?

12

Anda mungkin juga menyukai