Efendi Lukas
Bagian / UP Obgin FK.UNHAS /
RS.Wahidin Sudirohusodo
Letak, presentasi, sikap dan posisi
Orientasi janin secara klinis dapat
ditentukan secara :
• Palpasi abdomen
• Pemeriksaan dalam vagina
• Auskultasi
• Sonografi
• X-ray
Letak Janin
• Adalah hubungan antara aksis panjang janin dengan
aksis panjang ibu
• Longitudinal – transversal – oblique
• Letak longitudinal ditemukan pada 99% persalinan
pada saat aterm
• Faktor predisposisi untuk letak lintang adalah :
– Multipara
– Plasenta previa
– Hidramnion
– Anomali uterus
Presentasi janin
Presentasi muka
Presentasi vertex – presentasi muka
Kemajuan Kemajuan
persalinan persalinan
Frank Breech
Complete
Breech
Sikap atau postur janin
• Kepala fleksi maksimal
• Dagu hampir menyentuh dada
• Paha fleksi di atas abdomen
• Tungkai melipat pada lutut
• Lengan menyilang di dada
Menyesuaikan diri
dengan rongga rahim
Posisi janin
Hubungan antara bagian presentasi janin (yang
berubah) dengan sisi kanan atau kiri dari jalan lahir
Tiap presentasi mempunyai dua kemungkinan posisi :
kiri atau kanan
Bagian yang menentukan :
– Vertex occiput
– Muka dagu (mentum)
– Bokong sakrum
Variasi dari posisi dan presentasi
OA
ROA LOA
ROT LOT
ROP LOP
OP
Diagnosis presentasi dan posisi janin
1. Palpasi
abdomen dengan
manuver Leopold
2. Pemeriksaan dalam vagina
• Masuknya kepala
• Turunnya kepala
• Fleksi
• Putaran paksi dalam
• Ekstensi
• Putaran paksi luar
• Ekspulsi
Masuknya kepala (engagement)
Ekspulsi
• Setelah bahu lahir akan diikuti dengan lahirnya
bagian tubuh yang lain dengan cepat
Perubahan bentuk kepala bayi
• Kaput suksendaneum
– Pembengkakan yang disebabkan retensi cairan
pada lapisan kulit kepala dibawah daerah yang
mengalami penekanan
– Tekanan dapat disebabkan oleh :
• Tulang
• Dilatasi serviks
• Cincin vulva
• Tanda-tandanya :
– Difus
– Tidak dibatasi oleh sutura
– Menghilang 24 jam sesudah lahir
– Terjadi sesudah pecahnya ketuban
• Lokasi kaput menggambarkan posisi kepala dalam
panggul dan derajat fleksi
– Posisi kiri : kaput pada tulang parietal kanan
– Posisi kanan : kaput pada tulang parietal kiri
• Dengan bertambahnya fleksi kaput semakin ke
posterior
Moulage
• Perubahan bentuk kepala akibat tekanan pada saat
melewati tahanan pada jalan lahir
• Menghilang beberapa jam setelah lahir
• Grading :
– 1 : tepi tulang parietal saling bersentuhan
– 2 : tepi tulang parietal tumpang tindih tetapi masih dapat
dipisahkan
– 3 : tepi tulang parietal tumpang tindih dan tidak dapat
dipisahkan
Cephalhematom