PRESENTASI BOKONG
BOKONG
(LETAK
(LETAK SUNGSANG)
SUNGSANG)
Prof.dr.H. Syakroni Daud Rusydi, SpOG(K)
Kejadian : 3%
Macamnya:
Presentasi bokong murni (frank Breech
Presentation)
- Hanya bokong yang terbawah sedang kedua kaki
lurus
ke atas/ekstensi
Presentasi bokong kaki (disamping bokong
terdapat kaki)
- Presentasi bokong kaki sempurna (terdapat 2 kaki)
- Presentasi kaki tidak sempurna (terdapat 1 kaki)
Presentasi kaki (bagian terendah kaki)
- Presentasi kaki sempurna, bagian terendah 2 kaki
- Presentasi kaki tidak sempurna, bagian terendah 1
kaki
Lahirnya bokong
• Garis pangkal paha (diameter bitrokanterika) masuk
miring/melintang kedalam pintu atas panggul.
Bokong depan memutar ke depan setelah mengalami
tahanan dari otot-otot dasar panggul terjadi
laterofleksi badan janin untuk menyesuaikan diri
dengan lengkung panggul.
• Bokong depan tampak di vulva dan dengan trokanter
major depan sebagai hipomoklion dan laterofleksi
badan janin maka lahirlah bokong belakang melalui
perineum disusul dengan lahirnya bokong depan
Lahirnya bahu
• Setelah bokong lahir terjadilah putar paksi luar
sehingga punggung sedikit ke depan dan supaya
bahu dapat masuk dengan ukuran miring/melintang
di pintu atas panggul.
• Setelah bahu turun terjadilah putar paksi bahu sampai
ukuran biokromial dalam ukuran muka belakang di
pintu bawah panggul maka punggung akan berputar
lagi ke samping, maka lahirlah bahu.
Lahirnya Kepala
• Pada saat bahu akan lahir, kepala dalam keadaan
fleksi dengan ukuran miring atau melintang pintu
atas panggul.
• Kepala mengadakan putar paksi sedemikian rupa
hingga kuduk dibawah simfisis dan dagu disebelah
belakang.
• Dengan suboksiput sebagai hipomoklion maka
lahirlah berturut- turut melalui perineum dagu,
mulut, hidung, dahi dan belakang kepala.
Prognosis:
Ibu
• Mortalitas tak banyak berbeda dengan presentasi
belakang kepala
• Morbiditas akan bertambah yaitu ruptura perinei
Janin
• Morbiditas 3 kali lebih besar dari presentasi
belakang kepala.
• Morbiditas akan meningkat disebabkan oleh karena:
- Setelah sebagian janin lahir maka uterus akan
berkontraksi dan akan mengakibatkan
gangguan sirkulasi uteroplasenter, janin akan
bernafas, terjadi aspirasi air ketuban / mekoneum /
lendir / darah.
- Waktu kepala janin masuk pintu atas panggul,
tali pusat terjepit antara kepala dan panggul,
sehingga bahaya anoksia akan bertambah, maka
kepala sudah harus lahir sebelum 8 menit
setelah tali pusat lahir.
• Perdarahan intrakinial disebabkan :
- Kepala janin harus lahir dalam waktu yang
relatif pendek sehingga kesempatan untuk
mengadakan molase tidak ada.
- Tarikan yang berlebihan pada kesukaran
melahirkan kepala oleh disproporsi kepala
panggul pembukaan belum lengkap / kesalahan
teknis.
- Pertolongan terlalu cepat maka kepala yang
mengadakan kompresi sekonyong-konyong
mengadakan dekompresi, mengakibatkan
pecahnya vasa darah.
• Kerusakan tulang belakang
- Karena tarikan terlalu kuat terutama pada daerah
servikal.
• Sering terjadi tali pusat menumbung oleh karena
bagian bawah tidak menutupi pintu atas panggul
• Karena pertolongan dapat terjadi :
- Fraktur humerus/klavikula
- Paralisis lengan karena tarikan pada pleksus
brakialis
Pengelolaan
Waktu kehamilan
• Cari kausa kalau kausa dapat disingkirkan, tak ada
kontra indikasi, maka lakukan versi luar.
• Mengenai versi luar ini ada yang berpendapat tidak
usah dilakukan karena kita jangan menyalahi hukum
alam “Jangan berbuat lebih pandai dari hukum
alam”.