PENDAHULUAN
serangkaian perubahan yang besar pada ibu untuk dapat melahirkan janinnya
progresif, dilatasi atau keduanya, akibat kontraksi Rahim teratur yang terjadi
dalam makalah ini akan dibahas topic tentang apa saja factor-faktor yang
penoong. (http://bidankita.com)
1
1.3 Tujuan
persalinan.
persalinan.
1.4 Manfaat
Semoga Makalah ini dapat menjadi salah satu acuan pembelajaran bagi
2
1.4.2 Bagi Tenaga Kesehatan
Semoga dengan hasil karya tulis ilmiah ini dapat menjadi pedoman
3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Persalinan
Dokter atau bidan umumnya akan menjelaskan secara dasar bahwa proses
persalinan bayi secara normal ataupun proses melahirkan normal itu terdiri
- Tahap pertama, proses persiapan persalinan dengan fase awal, aktif, transisi.
Dalam tahap ini terjadi pembukaan (dilatasi) mulut Rahim sampai penuh.
- Tahap keempat, pasca lahir yakni observasi terhadap ibu selama 1 jam usaai
plasenta keluar.
Beberapa kejadian yang akan dialami oleh ibu hamil saat akan melahirkan
secara normal :
- Kontraksi
- Pengeluaran plasenta
4
2.2 Faktor yang Mempengaruhi Persalinan
1. Passage
(displascement).
2. Power
dari ibu, yaitu kontraksi otot perut dan diafragma sewaktu ibu mengendan
atau meneran.
3. Passanger
4. Psikis
persalinan.
5. Faktor Penolong
5
BAB III
PEMBAHASAN
Bagian keras yang dibentuk oleh tulang panggul bagian keras atau
Bagian atas yang lebar disebut: panggul besar (pelvis mayor), yang
Bagian bawah atau panggul kecil (pelvis minor) menjadi wadah alat
Terdiri atas 3 buah tulang yang saling berhubungan satu sama lain pada
acetabulum.
6
Ketiga tulang tersebut ialah:
a) Tulang Usus (os illium): merupakan tulang terbesar dari panggul dan
b) Tulang duduk (os ischium): Terdapat sebelah bawah dari tulang usus
c) Tulang kemaluan (os pubis): Terdapat sebelah bawah dan depan dari
Bagian lunak yang yang dibentuk oleh otot-otot dan ligament. Bagian ini
PAP adalah batas atas dari panggul kecil, bentuknya bulat oval.
7
Gambar 2.2 pintu atas panggul
(http://images.google.co.id)
Batas-batasnya : Promontorium, sayap os sacrum, Linea innominata,
8
memotong os sacrum kurang lebih1-2 cm di atas ujung os sacrum.
1998: 81)
9
Gambar 2.3 jenis-jenis panggul
( http://images.google.co.id)
3.1.5 Otot-Otot Dasar Panggul
3.2 POWER
3.2.1 HIS
1983: 224)
His adalah gelombang kontraksi ritmsi otot polos dinding uterus yang
dimulai dari daerah fundus uteri dimana tuba fallopi memasuki dnding
10
tersebut dalam keadaan normal mengarah ke daerah lokus minoris yaitu
1. TERJADINYA HIS
terbuka ( dilatasi )
11
b. Pada ibu : Rasa nyeri karena iskemia rahim dan kontraksi rahim.
85)
3. MACAM-MACAM HIS
e. His pengiring
12
3.2.2 TENAGA MENGEJAN
ke bawah. Tenaga serupa dengan tenaga mengejan waktu kita buang air
3.3 PASSANGER
3.3.1 JANIN
1. PERTUMBUHAN JANIN
13
2. PERTUMBUHAN JANIN PADA AKHIR TIAP BULAN (DARI
4 MINGGU)
a. Akhir 1 bulan
b. Akhir 2 bulan
14
c. Akhir 3 bulan
d. Akhir 4 bulan
e. Akhir 5 bulan
f. Akhir 6 bulan
Panjang 28-34 cm, berat 600 gr, kulitnya keriput dan lemak
g. Akhir 7 bulan
h. Akhir 8 bulan
i. Akhir 9 bulan
15
Panjangnya 46 cm, dan beratnya 1700 gr. Permukaan kulit masih
kuku melebihi ujung jari, pada laki-laki testes sudah ada dalam
(Sastrawinata, 1983:123-125)
darah pada bayi dan anak. Dalam rahim, paru-paru tidak berfungsi
16
Pertumbuhan janin dipengaruhi oleh: Factor ibu, Faktor anak, dan
4. KEPALA ANAK
b) Bagian tengkorak
Bagiannya adalah :
17
a) Ukuran muka belakang :
pangkal hidung) : 11 cm
b) Ukuran melintang
Parental) : 9 cm
c) Ukuran lingkaran
kepala):32cm
:34 cm
35 cm
18
Kepala janin (bayi) merupakan bagian penting dalam proses
(Sastrawinata, 1983:134-135)
1. Situs (letak) :
Panjang ibu
2. Habitus ( sikap) :
yang lain.
3. Positio( posisi ) :
Yang dimaksud ialah letak salah satu bagian anak yang tertentu
4. Presentatio:
19
FREKUENSI
- Belakang kepala 95 %
- Sungsang 35%
- Muka 0,5%a
PRESENTASI
tiap presentasi terdapat dua macam posisi yaitu kanan dan kiri dan
belakang ( kiri depan, kiri lintang dan kiri belakang, kanan depan,
3.3.2 PLASENTA
merupakan alat pertukaran zat antara ibu dan anak dan sebaliknya. Jiwa
2. Sangat menyekat sehingga darah ibu dan darah ibu tidak bercampur
20
3. Sebagai penghalang masuknya berbagai penyakit menuju janin
(Sastrawinata, 1983:119)
ASI
rambut lanugo, zat lemak, lesitin, dan spingomielin) dan 97% sampai
98% bahan anorganik (air, garam yang larut dalam air). Peredaran airan
ketuban sekitar 500 cc/jam atau sekitar1% yang di telan bayi dan
21
Air ketuban dapat dipergunakan sebagai bahan penelitian untuk :
c. golongan darah
d. faktor rhesus
segala arah
2. saat in partu
sebagai disinfektan
Air ketuban sangat penting untuk tumbuh kembang janin dalan rahim
janin
22
c. Sebagai buffer (penahan) sehingga panas dingin tetap stabil
disekitar janin
(http:/bidankita.com)
disaat merasa kesakitan awal menjelang kelahiran bayinya. Perasaan positif ini
berupa kelegaan hati, seolah-olah pada saat itulah benar-benar terjadi realitas
bahwa kehamilan yang semula dianggap sebagai suatu “keadaan yang belum
3. Medikasi persalinan
23
4. Nyeri persalinan dan kelahiran (http://wwwdhias-midwifery.blogspot.com)
mengantisipasi dan menangani komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu dan
janin. Dalam hal ini proses tergantung dari kemampuan skill dan kesiapan
keuntungan potensial, tetapi juga resiko potensial pada sebagian besar kasus,
(http:/bidankita.com).
24
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
yang sangat mempengaruhi proses persalinan. Dimana dengan passage kita dapat
mengetahui ukuran-ukuran panggul serta otot-otot dasar panggul, power kita dapat
mengetahui his dan tenaga mengedan, passanger kita dapat mengetahui janin,
plasenta, dan air ketuban, serta kita dapat mengetahui psikis seorang ibu dan
4.2 Saran
yang dapat mempengaruhi persalinan, begitu pula para pembaca dapat memahami
gading yang tak retak”. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari
25
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, Ida Bagus Gde.1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, & Keluarga
Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta. EGC.
Verralls, Sylvia. 1997. Anatomi dan Fisiologi Terapan dalam Kebidanan. Jakarta,
EGC.
26