Anda di halaman 1dari 24

FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI
PERSALINAN
5P
 Pengertian
 3 P : merupakan tiga faktor fisik utama
yang secara langsung dapat
mempengaruhi jalannya persalinan yang
terdiri dari : power, passage, passanger.
 2 P : merupakan 2 faktor lain yang secara
tidak langsung dapat mempengaruhi
jalannya persalinan yang terdiri dari :
psikologi dan penolong
1. Power
 (Kekuatan his dan mengejan)
 His yang normal mempunyai sifat :
 Kontraksi otot rahim mulai dari salah satu tanduk
rahim.
 Fundal dominant, menjalar ke seluruh otot rahim.
 Kekuatannya seperti memeras isi rahim.
 Otot rahim yang berkontraksi tidak kembali ke
panjang semula sehingga terjadi retraksi dan
pembentukan segmen bawah rahim
 Kelainan His :
- Inertia uteri
- Tetania uteri
- His yang tidak terkoordinasi
- Kelelahan ibu yang sedang
mengejan
- Salah pimpinan kala II
Kelainan kontraksi otot rahim

 Inertia uteri
His yang sifatnya lemah, pendek dan
jarang dari his yang normal yang terbagi
menjadi :
 Inertia uteri primer ; apabila sejak semula
kekuatannya sudah lemah
 Inertia uteri sekunder
 His pernah cukup kuat tapi kemudian
melemah
 His yang lemah dapat menimbulkan
bahaya terhadap ibu maupun janin
sehingga memerlukan konsultasi atau
merujuk penderita ke rumah sakit,
puskesmas atau ke dokter spesialis.
Tetania uteri
 His yang terlalu kuat dan terlalu sering,
sehingga tidak terdapat kesempatan reaksi otot
rahim. Akibat dari tetania uteri dapat terjadi :
 a. Persalinan Presipitatus
Persalinan yang berlangsung dalam waktu
tiga jam. Akibatnya mungkin fatal :
- -Terjadi persalinan tidak pada tempatnya
- -Terjadi trauma janin, karena tidak terdapat persiapan
dalam persalinan
- -Trauma jalan lahir ibu yang luas dan menimbulkan
perdarahan, inversio uteri
- -Tetania uteri menyebabkan asfiksia intra uterin sampai
kematian janin dalam rahim.
Inkoordinasi otot rahim

 Keadaan inkoordinasi kontraksi otot rahim


 dapat menyebabkan sulitnya kekuatan otot rahim
untuk meningkatkan pembukaan, atau pengeluaran
janin dari dalam rahim.
 Penyebab inkoordinasi kontraksi otot rahim adalah :
 Faktor usia penderita lebih tua
 Pimpinan persalinan
 Karena induksi persalinan dengan oksitosin
 Rasa takut dan cemas
2. Passage atau jalan lahir
Jalan lahir merupakan komponen yang
tepat, artinya tidak diolah untuk dapat
melancarkan proses persalinan kecuali
jalan lunak pada keadaan tertentu tanpa
membahayakan janin. Jalan lahir tulang
mempunyai kriteria sebagai berikut ;

 Pintu atas panggul dengan distansia


transversalis kanan kiri lebih panjang dari
pada muka belakang
 Mempunyai bidang tersempit dari spina
ischiadica
 Pintu bawah panggul terdiri dari dua segitiga
dengan dasar yang sama pada tuber ischii,
kedepan dengan ujung sympisis pubis,
kebelakang ujung sacrum
 Pintu atas panggul menjadi pintu bawah
panggul, seolah-olah berputar 90 derajat
Lanjutan…….
 Jalan lahir depan panjang 4,5 cm
sedangkan jalan lahirnya ke belakang
panjangnya 12,5 cm
 Secara keseluruhan jalan lahir merupakan
corong yang melengkung ke depan,
mempunyai bidang sempit pada spina
ischiadica, terjadi perubahan pintu atas
panggul dengan lebar ke depan dan ke
belakang yang terdiri dari dua segitiga
Lanjutan…….
 Yang perlu mendapat perhatian bidan didaerah
pedesaan adalah kemungkinan
ketidakseimbangan antara kepala dan jalan lahir
dalam bentuk disproporsi sefalo pelvic. dapat
diduga bila dijumpai :
- Kepala janin belum turun pada minggu ke 37
yang disebabkan janin terlalu besar, kesempitan
panggul, terdapat lilitan tali pusat dan terdapat
hidrosefalus
- Kelainan letak : letak lintang, letak sungsang
- Pada multipara kemungkinan kesempitan
panggul dapat diduga riwayat persalinan yang
buruk dan persalinan dengan tindakan operasi
Serviks
a. Serviks yang kaku
 Terdapat pada primi tua primer atau

sekunder
 Serviks yang mengalami sikatrik

b. Serviks gantung
 Ostium uteri eksternum terbuka lebar,

namun ostium uteri internum tidak terbuka

c. Serviks Konglumer
 Ostium uteri internum terbuka, namun

ostium uteri eksternum tidak terbuka


Lanjutan…….
d. Edema serviks
• Terutama karena kesempitan
panggul, serviks terjepit
antara kepala dan jalan lahir
sehingga terjadi gangguan
sirkulasi darah dan cairan
yang menimbulkan edema
serviks.
Vagina
 Kelainan vagina yang dapat
mengganggu perjalanan
persalinan :

- Vagina septum : trans vaginal


septum vagina, longitudinal
septum vagina
- Tumor pada vagina
Himen dan perineum

 Kelainan pada himen imperforata atau himen


elastik, pada perineum terjadi kekakuan
sehingga memerlukan episiotomi yang luas.
3. Passanger (janin dan
placenta)
• Kepala janin (bayi) merupakan bagian penting
dalam proses persalinan dan memiliki ciri sebagai
berikut :

– Bentuk kepala oval, sehingga setelah bagian besarnya


lahir, maka bagian lainnya lebih mudah lahir.
– Persendian kepala terbentuk kogel, sehingga dapat
digerakkan ke segala arah dan memberikan kemungkinan
untuk melakukan putaran paksi dalam.
– Letak persendian kepala sedikit ke belakang, sehingga
kepala melakukan fleksi untuk putaran paksi dalam
Presentasi janin
• Presentasi adalah bagian janin yang pertama kali
memasuki pintu atas panggul dan terus melalui
jalan lahir saat persalinan mencapai aterm. Tiga
presentasi janin yang utama ialah: kepala (96 %);
Sungsang (3%); Bahu (1%)
• Bagian Presentasi ialah bagian tubuh janin yang
pertama kali teraba oleh jari pemeriksa saat
melakukan pemeriksaan dalam.
• Letak janin
• Letak adalah hubungan antara sumbu panjang (punggung) janin
terhadap sumbu panjang (punggung) ibu,Ada dua macam letak: (1)
memanjang atau vertikal (2) melintang atau horisontal

• Sikap janin
• Sikap adalah hubungan bagian tubuh janin yang satu dengan bagian
yang lain. Hal ini akibat penyesuaian janin terhadap bentuk rongga
rahim. Pada kondisi normal punggung janin sangat fleksi ke arah
dada, dan paha fleksi kearah sendi lutut disebut fleksi umum.
Tangan disilang di depan toraks dan tali pusat terletak diantara
lengan dan tungkai. Penyimpangan sikap normal dapat menimbulkan
kesulitan saat kelahiran
• Diameter biparietal ialah diameter lintang
terbesar kepala janin. Kepala dalam sikap
pleksi sempurna memungkinkan diameter
sukoksipitobregmatika (diameter terkecil)
memasuki panggul sejati dengan mudah
•  
•  
Posisi janin
• Posisi ialah hubungan antara bagian
presentasi (oksiput, sakrum,
mentum(dagu) sinsiput, (puncak kepala
yang defleksi/ menengadah) terhadap 4
kuadran panggul ibu. Posisi dinyatakan
dengan singkatan yang terdiri dari hurup
pertama masing- masing kata kunci; OAKa
= Posisi Oksipitoanterior Kanan
Station
• adalah hubungan antara bagian
presentasi janin dengan garis
imajiner (bayangan) yang ditarik dari
spina iskiadika ibu, station dinyatakan
dalam centimeter, yakni diatas atau
dibawah spina.
4.Psyche (psikologis)

 Melibatkan psikologi ibu, emosi dan


persiapan intelektual
 Pengalaman bayi sebelumnya
 Kebiasaan adat
 Dukungan dari orang terdekat pada
kehidupan ibu
5.Penolong
 adalah petugas kesehatan,
dalam hal ini proses persalinan
tergantung dari kemampuan skill
dan kesiapan si penolong dalam
menghadapi proses persalinan.

Anda mungkin juga menyukai