AMMONIUM HYDROXIDE
: 1336-21-6 (2,5,6,7,8,9,10,11)
1.3.2. Nomor EC
: 007001012 (6)
: 2672 (6,10)
luka
bakar
pada
saluran
pencernaan,
konsumsi
akut.
Paparan
berulang
dapat
serius.
Keracunan
yang
parah
juga
dapat
4. TOKSIKOLOGI
4.1. Toksisitas
4.1.1. Data pada Hewan (5,8,9,10,11)
LD50 Oral pada tikus 350 mg/kg
R34
R50
S26
S45
S61
S1/2
S24/25
S36/37/39
7.3.3. Klasifikasi
GHS
(Globally
Harmonized
System)
(Hazard
and
H335
H400
Pernyataan Kehati-hatian
P261
P273
P280
P310
Reaktivitas (5,9,10,11)
Stabil dibawah suhu dan tekanan normal
8.2.
8.3.
organik,
amida,
anhidrida
organik,
isosianat,
vinil
asetat,
Dekomposisi (5,10,11)
Nitrogen oksida (NOX) dan Amonia (NH3)
8.5.
Polimerisasi (5,9,10,11)
Tidak terpolimerisasi
Ventilasi (9,10,11)
Sediakan sistem ventilasi penghisap udara setempat. Sediakan ventilasi
yang memadai di tempat penyimpanan atau ruangan tertutup.
9.2.
9.3.
Pakaian (5,7,9,10,11)
Kenakan pakaian pelindung yang tahan bahan kimia. Perlindungan tubuh
disesuaikan dengan aktivitas serta kemungkinan terjadinya paparan,
misalnya sepatu boot, jas lab atau pakaian yang tahan bahan kimia
9.4.
9.5.
Respirator (5,7,10,11)
Kenakan pelindung pernapasan jika ventilasi tidak memadai. Kenakan
respirator partikel/ uap organik yang direkomendasikan NIOSH atau yang
setara.