Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF


REAKSI IDENTIFIKASI KATION GOLONGAN I DAN ANALISIS KATION GOLONGAN I

PERCOBAAN : REAKSI IDENTIFIKASI KATION GOLONGAN I


DAN ANALISIS KATION GOLONGAN I
NAMA / NRM : Muhibah Awaliyah/1303619004
TANGGAL PRAKTIKUM : Selasa, 06 Oktober 2020
TANGGAL PENGUMPULAN : Selasa, 06 Oktober 2020
DOSEN PEMBIMBING : Dr. Moersilah, M.Si
ASISTEN LAB : 1. Diah Wahyu (1307617009)
2. Ratna Nur (1307617005)
3. Suprihatin (1307617015)

NILAI

PENDIDIKAN KIMIA B 2019


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
AMONIAK HIDROKSIDA

AMMONIUM HYDROXIDE

1. IDENTIFIKASI BAHAN
KIMIA 1.1. Golongan (8)
Ammonia
1.2. Sinonim/Nama Dagang (2,5,6,9,10,11)
Ammonia R; Aquammonia; Ammonia TS; Aqua ammonia; Ammonia water;
Ammonium water; Aqua ammonium ; Aqueous ammonia; Ammonium
hydrate; Ammonia water 29%; Ammonia solution; Strong ammonia solution;
Stronger ammonia water; Ammonium hydroxide solutions; Ammonia aqueous
1.3. Nomor Identifikasi
1.3.1. Nomor CAS : 1336-21-6 (2,5,6,7,8,9,10,11)

1.3.2. Nomor EC : 007001012 (6)


1.3.3. Nomor RTECS : BQ9625000 (6,9,10)
1.3.4. Nomor UN : 2672 (6,10)
1.3.5. Nomor EINECS : 215-647-6 (5,6)

2. PENGGUNAAN (3,4,7)
Digunakan sebagai pendingin, pupuk, bahan peledak, dan sebagai bahan
pembersih dan pemutih, dan pada bahan keperluan rumah tangga. Digunakan juga
pada pewarna rambut untuk memisahkan kutikula rambut sehingga pewarna
rambut dapat memasuki korteks rambut. Bahan kimia laboratorium dan zat industri.

3. BAHAYA TERHADAP KESEHATAN


3.1. Organ Sasaran (5)
Mata, kulit dan membran mukosa.
3.2. Rute Paparan
3.2.1. Paparan Jangka Pendek
3.2.1.1. Terhirup (6,8,9)
Sensasi terbakar, sesak napas, sakit tenggorokan, iritasi
saluran pernapasan (batuk, tenggorokan, dan iritasi hidung),
tracheitis dengan peningkatan sekresi trakea, penyempitan
bronkus termasuk bronkospasme, dengan mengi dan
dyspnea. Setelah terpapar konsentrasi yang tinggi, edema
laring, obstruksi pernapasan lainnya, dan edema paru dapat
menyebabkan hipoksemia yang signifikan. Paparan dengan
konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan kematian.
3.2.1.2. Kontak dengan Kulit (6,8,9)
Paparan dari konsentrasi yang pekat dapat menyebabkan
eritema, edema, nyeri, liquefaction necrosis, atau penetrasi
luka bakar yang mendalam. Kontak dengan kulit dapat juga
menyebabkan korosif, iritasi, permeator. Peradangan kulit
dapat ditandai dengan gatal, bersisik, kemerahan dan
melepuh.
3.2.1.3. Kontak dengan Mata (6,8)
Sensasi terbakar pada mata yang dapat berkembang menjadi
lakrimasi, fotofobia, konjungtivitis, edema kelopak mata dan
blepharospasm (kedutan abnormal yang tidak disengaja
pada kelopak mata), kemerahan pada mata, penglihatan
kabur, dan sakit mata yang parah. Setelah terpapar
konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan ulserasi kornea,
kekeruhan (dengan neovaskularisasi), iritis, kerusakan lensa
(termasuk katarak), glaukoma dan atrofi retina juga dapat
terjadi.
3.2.1.4. Tertelan (5,6,8)
Menyebabkan kerusakan parah dan permanen pada saluran
pencernaan, luka bakar pada saluran pencernaan,
penyempitan tenggorokan, muntah, kejang, syok, kram perut,
nyeri perut. Luka bakar oral, eritema orofaringeal atau
ulserasi, dan berlubangnya esophagus dan atau perut dapat
terjadi. Komplikasi akut dapat mencakup infeksi sekunder
dan risiko aspirasi pneumonitis.
3.2.2. Paparan Jangka panjang
3.2.2.1. Terhirup (8,9,10)
Paparan dengan konsentrasi yang tinggi, edema laring,
obstruksi pernapasan lainnya dan edema paru dapat
menyebabkan hipoksemia yang signifikan. Pada kasus yang
berat dapat menyebabkan gagal napas dan kematian.
Paparan berulang dan berkepanjangan dengan dari kabut
bahan ini dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan,
infeksi bronkial dan kerusakan paru-paru.
3.2.2.2. Kontak dengan Kulit (9)
Paparan berulang dan berkepanjangan dengan kabut dari
bahan ini dapat menyebabkan iritasi mata kronik.
3.2.2.3. Kontak dengan Mata (9,10)
Paparan berulang dan berkepanjangan dapat menyebabkan
kerusakan kornea dan berkembangnya katarak serta
glaukoma. Paparan berulang dengan kabut dari bahan ini
dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah.
3.2.2.4. Tertelan (5,8)
Konsumsi kronik dapat menyebabkan efek yang serupa
dengan konsumsi akut. Paparan berulang dapat
menyebabkan kerusakan kornea, katarak dan glaukoma.
Menelan cairan dengan jumlah yang relatif besar (~90 – 120
ml) menyebabkan kerusakan saluran pencernaan yang
sangat serius. Keracunan yang parah juga dapat
menyebabkan perforasi perut. Efek jangka panjang dapat
juga menyebabkan kelumpuhan pita suara, stenosis pilorus,
dan peningkatan kasus kanker kerongkongan.

4. TOKSIKOLOGI
4.1. Toksisitas
4.1.1. Data pada Hewan (5,8,9,10,11)
LD50 Oral pada tikus 350 mg/kg
4.1.2. Data pada Manusia (3)
Kasus akut pada pekerja yang terpapar amonium hidroksida dengan
konsentrasi yang sangat tinggi (10.000 ppm) dapat menyebabkan
batuk, muntah dan kesulitan bernafas.
4.2. Data Karsinogenik (5,10)
Tidak terdaftar pada ACGIH, IARC, NIOSH, NTP, OSHA atau CA Prop 65.
4.3. Data Teratogenik (5)
Data tidak tersedia
4.4. Data Mutagenik (9)
Mutagenik pada bakteri dan ragi

5. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KORBAN KERACUNAN


5.1. Terhirup (5,7,9,10,11)
Pindahkan korban ke tempat berudara segar. Berikan pernapasan buatan
jika tidak bernapas atau berikan oksigen jika sulit bernapas. Jika sulit
bernapas berlanjut segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas terdekat.
5.2. Kontak dengan Kulit (5,7,9,10,11)
Segera tanggalkan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci kulit
menggunakan sabun dan air yang banyak sekurangnya selama 15 menit.
Oleskan pada kulit yang iritasi dengan emolien. Jika iritasi kulit berlanjut
segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas terdekat. Cuci pakaian dan sepatu
yang terkontaminasi sebelum digunakan kembali.

5.3. Kontak dengan Mata (5,7,9,10,11)


Segera cuci mata dengan air yang banyak, sekurangnya selama 15 - 30 menit
dengan sesekali membuka kelopak mata. Dapat menggunakan air dingin.
Jika iritasi mata berlanjut segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan
terdekat.

5.4. Tertelan (5,7,9,10,11)


Jangan lakukan induksi muntah. Jangan berikan apapun melalui mulut pada
korban yang tidak sadarkan diri. Jika korban sadar sepenuhnya, berikan
segelas air untuk diminum. Cuci mulut dengan air. Longgarkan pakaian yang
ketat seperti kerah, dasi, ikat pinggang atau kemban. Segera bawa ke rumah
sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
6. PENATALAKSANAAN PADA KORBAN KERACUNAN
6.1. Resusitasi dan Stabilisasi (1)
6.1.1. Penatalaksanaan jalan napas, yaitu membebaskan jalan napas untuk
menjamin pertukaran udara.
6.1.2. Penatalaksanaan fungsi pernapasan untuk memperbaiki fungsi
ventilasi dengan cara memberikan pernapasan buatan untuk
menjamin cukupnya kebutuhan oksigen dan pengeluaran karbon
dioksida.
6.1.3. Penatalaksanaan sirkulasi, bertujuan mengembalikan fungsi sirkulasi
darah.
6.2. Dekontaminasi
6.2.1. Dekontaminasi Mata (1)
a. Posisi pasien duduk atau berbaring dengan kepala tengadah dan
miring ke sisi mata yang terpapar.
b. Secara perlahan bukalah kelopak mata dan bilas dengan sejumlah
air bersih dingin atau larutan NaCl 0,9% perlahan selama15-20
menit.
c. Hindari bekas air cucian mengenai wajah atau mata lainnya.
d. Jika masih belum yakin bersih, bilas kembali selama 10 menit.
e. Jangan biarkan pasien menggosok matanya.
f. Tutuplah mata dengan kain kassa steril dan segera kirim/konsul
ke dokter mata
6.2.2. Dekontaminasi Kulit (termasuk rambut dan kuku) (1)
a. Bawa segera pasien ke air mengalir atau pancuran terdekat.
b. Penolong perlu dilindungi dari percikan, misalnya dengan
menggunakan sarung tangan, masker hidung dan apron. Hati-hati
untuk tidak menghirupnya.
c. Lepaskan pakaian, arloji dan sepatu yang terkontaminasi zat racun
atau muntahannya dan simpan dalam wadah/plastic tertutup.
d. Cuci (scrubbing) segera bagian kulit yang terkena dengan air
mengalir dingin atau hangat dan sabun minimal 10 menit.
e. Jika tidak ada air, sekalah kulit dan rambut pasien dengan kain
atau kertas secara lembut. Jangan digosok.
f. Keringkan dengan handuk yang kering dan
lembut 6.2.3. Dekontaminasi Gastrointestinal (8)
a. Dekontaminasi tidak dianjurkan.
b. Segera bilas agar bahan keluar dari mulut dengan air. Cairan
melalui mulut (oral) harus dihindari karena risiko muntah, dengan
risiko membantu aspirasi dan terpapar ulang dari kerongkongan ke
zat korosif ini.
c. Pemberian arang aktif tidak diindikasi karena tidak cukup
menyerap zat ini dan akan mengganggu visibilitas jika endoskopi
diperlukan.
d. Aspirasi nasogastrik, kumbah lambung dan irigasi seluruh usus
merupakan kontraindikasi. Tidak ada manfaat yang telah terbukti
dari prosedur ini, dan ada risiko yang signifikan dari perforasi
selama intubasi lambung.
e. Rangsang muntah merupakan kontraindikasi karena risiko terjadi
paparan ulang dari kerongkongan dan atau aspirasi, serta
meningkatkan tekanan intraluminal yang diproduksi oleh emesis.
6.3. Antidotum (8)
Tidak ada antidotum khusus untuk pengobatan keracunan ini.
Pengobatan didasarkan pada perawatan simtomatik dan suportif.

7. SIFAT FISIKA KIMIA


7.1. Nama Bahan
Amoniak Hidroksida (Ammonium Hydroxide)
7.2. Deskripsi (5,7,8,9,10)
Cair; tidak berwarna; bau yang kuat seperti amonia; rasa pedas; sangat larut
dalam air, mudah larut dalam air dingin, larut dalam semua proporsi; pH 13,6
pada 32 oF, pH 11,7 pada 20 oC, pH 13,8 pada larutan 29%; berat molekul
35,01; titik didih 38 oC pada larutan 25 – 29%; titik lebur -58 oC pada larutan
23%.
7.3. Tingkat Bahaya, Frasa Risiko dan Frasa Keamanan
7.3.1. Peringkat NFPA (National Fire Protection Association) Skala 0-4
(9)
Kesehatan 2 : Tingkat keparahan tinggi
Kebakaran 0 : Tidak dapat terbakar
Reaktivitas 0 : Tidak reaktif
7.3.2. Klasifikasi EC (European Commision) Frasa Risiko dan Frasa

Kemanan (9)
R25 : Beracun jika tertelan
R34 : Menyebabkan luka bakar
R50 : Sangat beracun bagi organisme perairan
S26 : Jika kontak dengan mata, bilas segera dengan
banyak air dan hubungi dokter
S45 : Jika terjadi kecelakaan atau jika anda merasa tidak
sehat, jika memungkinkan segera menghubungi
dokter (perlihatkan label kemasan)
S61 : Hindari pembuangan ke lingkungan. Rujuk pada
lembar data keamanan/instruksi khusus
S1/2 : Jaga agar tetap terkunci dan jauhkan dari jangkauan
anak-anak
S24/25 : Hindari kontak dengan kulit dan mata
S36/37/39 : Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan
pelindung mata/wajah yang cocok

H314 : Menyebabkan luka bakar parah pada kulit dan


kerusakan mata
H335 : Dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan
H400 : Sangat beracun bagi mahluk dalam air
Pernyataan Kehati-hatian
P261 : Hindari menghirup debu/ asap/ gas/ kabut/ uap/
semprotan
P273 : Hindari pembuangan ke lingkungan
P280 : Gunakan sarung tangan pelindung/ pelindung mata/
pelindung wajah
P310 : Segera telepon SENTRA INFORMASI KERACUNAN
atau dokter
P305 + P351 + P338 : JIKA TERKENA MATA: bilas secara hati-hati
dengan air selama beberapa menit. Lepas lensa
kontak, jika ada dan mudah dilakukan.
Lanjutkan membilas

8. STABILISASI DAN REAKTIVITAS


8.1. Reaktivitas (5,9,10,11)
Stabil dibawah suhu dan tekanan normal
8.2. Kondisi yang Harus Di Hindari (5,9,10,11)
Suhu tinggi, sinar matahari, sumber api, bahan yang tidak kompatibel.
8.3. Bahan Tak Tercampurkan (5,7,9,10,11)
Asam organik, amida, anhidrida organik, isosianat, vinil asetat,
epichlorhydrin, aldehida, akrolein, asam akrilik, asam klorosulfonat, dimetil
sulfat, flourin, emas + aqua regia, asam klorida, asam flourida, yodium,
asam nitrat, oleum, propiolactone, propilen oksida, perak nitrat, perak
oksida, perak oksida + etil alkohol, nitromethane, perak permanganat, asam
sulfat, halogen. Bentuk senyawa eksplosif dengan banyak logam berat
(perak, timbal, seng) dan garam halida. Oksidator kuat, merkuri, hipoklorit,
beta-propiolactone.
8.4. Dekomposisi (5,10,11)
Nitrogen oksida (NOX) dan Amonia (NH3)
8.5. Polimerisasi (5,9,10,11)
Tidak terpolimerisasi

9. BATAS PAPARAN DAN ALAT PELINDUNG DIRI


9.1. Ventilasi (9,10,11)
Sediakan sistem ventilasi penghisap udara setempat. Sediakan ventilasi
yang memadai di tempat penyimpanan atau ruangan tertutup.
9.2. Perlindungan Mata (5,7,9,10,11).
Kenakan kacamata pengaman/pelindung mata yang direkomendasikan
NIOSH atau EN 166(EU) untuk mencegah kontak mata. Sediakan kran
pencuci mata darurat serta semprotan air deras dekat dengan tempat kerja
9.3. Pakaian (5,7,9,10,11)
Kenakan pakaian pelindung yang tahan bahan kimia. Perlindungan tubuh
disesuaikan dengan aktivitas serta kemungkinan terjadinya paparan,
misalnya sepatu boot, jas lab atau pakaian yang tahan bahan kimia
9.4. Sarung Tangan (5,7,9,10,11)
Kenakan sarung tangan yang tahan bahan kimia. Sarung tangan pelindung
yang dipilih harus memenuhi spesifikasi standar EU Directive 89/686/EEC
dan 374 EN.
9.5. Respirator (5,7,10,11)
Kenakan pelindung pernapasan jika ventilasi tidak memadai. Kenakan
respirator partikel/ uap organik yang direkomendasikan NIOSH atau yang
setara.

10. DAFTAR PUSTAKA


1. Sentra Informasi Keracunan (SIKer) dan tim. Pedoman Penatalaksanaan
Keracunan untuk Rumah Sakit. 2001
2. http://www.chemicalbook.com/ChemicalProductProperty_EN_CB1853050.ht
m (diunduh Mei 2014)
3. http://toxnet.nlm.nih.gov/cgi-bin/sis/search2/r?dbs+hsdb:@rn+1336-21-6
(diunduh Mei 2014)
4. http://portal.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=health+woman&y=cybe
rmed|0|0|14|226 (diunduh Mei 2014)
5. http://avogadro.chem.iastate.edu/msds/nh3aq.htm (diunduh Mei 2014)
6. http://www.inchem.org/documents/icsc/icsc/eics0215.htm (diunduh Mei 2014)
7. http://www.guidechem.com/msds/1336-21-6.html (diunduh Mei 2014)
8. http://toxinz.com/Spec/2310399/195841 (diunduh Mei 2014)
9. http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsld=9922918 (diunduh Mei 2014)
10. http://www.ch.ntu.edu.tw/~genchem99/msds/exp21/Ammonium%20hydroxide
%20water%20solution.pdf (diunduh Mei 2014)
11. http://nfc.nctu.edu.tw/english/Safety/MSDS/NH4OH-MSDS.doc (diunduh Mei
2014)
MSDS Asam Klorida
Asam klorida atau bisa disebut HCl mempunyai MSDS dibawah ini :

Sifat Fisika dan Kimia


Keadaan fisik dan penampilan: Cairan.
Bau : pedas. Iritasi (Strong.)
Warna: tak berwarna menyala kuning.
pH (1% soln / air):
Asam. Asam
Klorida
Titik Didih : 108.58 C @ 760 mmHg (untuk 20,22% HCl dalam air) 83oC
@ 760 mmHg (untuk 31% HCl dalam air) 50,5 C (untuk 37% HCl dalam air)
Point : -62,25 ° C (-80 ° F) (20,69% HCl dalam air) -46,2 C (31,24% HCl dalam air) -25,4 C (39,17% HCl dalam air)
Spesifik Gravity: 1,1-1,19 (Air = 1) 1.10 (20% dan 22% HCl solusi) 1,12 (24% HCl solusi) 1,15 (29,57% HCl
solusi) 1,16 (32% HCl solusi) 1,19 (37% dan 38% HCl solusi)
Tekanan Uap : 16 kPa (@ 20 ° C) rata-rata
Kepadatan uap : 1,267 (Air = 1)
Bau Threshold : 0,25 sampai 10 ppm
Properti Dispersi : Lihat kelarutan dalam air, dietil eter.
Kelarutan : Larut dalam air dingin, air panas, dietil eter.
Stabilitas : Produk ini stabil.
Kondisi Ketidakstabilan : bahan yang tidak kompatibel,
Sangat reaktif dengan logam. Reaktif dengan agen oksidasi, bahan organik, alkali, air.
Korosivitas : Sangat korosif di hadapan aluminium, tembaga, stainless steel
(304), dari stainless steel (316). Non-korosif terhadap kaca.
Penanganan
Kontak Mata:
Periksa dan lepaskan jika ada lensa kontak. Dalam kasus terjadi kontak, segera siram mata dengan banyak air
sekurang-kurangnya 15 menit. Air dingin dapat digunakan. Dapatkan perawatan medis dengan segera.
Kontak Kulit :
Dalam kasus terjadi kontak, segera basuh kulit dengan banyak air sedikitnya selama 15 menit dengan
mengeluarkan pakaian yang terkontaminasi dan sepatu. Tutupi kulit yang teriritasi dengan yg sesuatu
melunakkan. Air dingin mungkin dapat digunakan pakaian.cuci sebelum digunakan kembali. benar-benar
bersih sepatu sebelum digunakan kembali. Dapatkan perawatan medis dengan segera.
Kulit Serius :
Cuci dengan sabun desinfektan dan menutupi kulit terkontaminasi dengan krim anti-bakteri. Mencari medis
segera
Inhalasi:
Jika terhirup, pindahkan ke udara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernapas,
berikan oksigen. Dapatkan segera perhatian medis.
Serius Terhirup:
Evakuasi korban ke daerah yang aman secepatnya. Longgarkan pakaian yang ketat seperti kerah, dasi, ikat
pinggang atau ikat pinggang. jika sulit bernapas, beri oksigen. Jika korban tidak bernafas, lakukan pernafasan
dari mulut ke mulut.

Peringatan:
Ini mungkin berbahaya bagi orang yang memberikan bantuan lewat mulut ke mulut (resusitasi) bila bahan
dihirup adalah racun, infeksi atau korosif. Cari bantuan medis segera.
Tertelan:
JANGAN mengusahakan muntah kecuali bila diarahkan berbuat demikian oleh personel medis. Jangan pernah
memberikan apapun melalui mulut kepada korban yang sadar. Longgarkan pakaian yang ketat seperti kerah,
dasi, ikat pinggang atau ikat pinggang. Dapatkan bantuan medis jika gejala muncul.

Identifikasi Bahaya
Potensi Efek Kesehatan Akut:
Sangat berbahaya jika terjadi kontak kulit (korosif, iritan, permeator), kontak
mata (iritan, korosif), tertelan,. sedikit berbahaya jika tertelan (paru sensitif). Non korosif untuk paru-
paru. Cairan dapat menghasilkan kerusakan jaringan terutama pada selaput lendir mata, mulut dan saluran
pernapasan. Kontak kulit dapat menghasilkan luka bakar. Menghirup Cairan dapat menghasilkan iritasi
parah pada saluran pernapasan, yang ditandai dengan batuk, tersedak, atau sesak napas.
Paling parah dapat mengakibatkan kematian. Radang mata ditandai dengan kemerahan, berair, dan gatal-
gatal. peradangan Kulit ini ditandai dengan gatal, scaling, kemerahan, atau kadang-kadang, terik.
Pembangunan Toksisitas: Tidak tersedia.
Cairan mungkin beracun untuk ginjal, hati, selaput lendir, saluran pernafasan, kulit, mata, Sistem peredaran
darah, gigi. Paparan yang berkepanjangan dapat menghasilkan kerusakan organ. Berulang
atau berkepanjangan kontak dengan semprotan dapat menghasilkan iritasi mata kronis dan iritasi kulit yang
parah. Berulang atau kontak yang terlalu lama dengan semprotan dapat menghasilkan iritasi saluran
pernafasan menyebabkan infeksi bronkial. Paparan berulang bahan yang sangat beracun dapat menghasilkan
kerusakan umum kesehatan oleh akumulasi dalam satu atau banyak organ manusia.
Tindakan Pertolongan Pertama
Kontak Mata:
Periksa dan lepaskan lensa kontak. Dalam kasus terjadi kontak, segera basuh mata dengan banyak air selama
minimal 15 menit. Air dingin dapat digunakan. Dapatkan perawatan medis dengan segera.
Kontak Kulit:
Dalam kasus terjadi kontak, segera basuh kulit dengan banyak air selama minimal 15 menit,
melepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi . Tutupi kulit yang teriritasi dengan yang melunakkan.
Air dingin mungkin dapat digunakan. Cuci sebelum digunakan kembali. Benar-benar bersih sepatu sebelum
digunakan kembali. Dapatkan perawatan medis dengan segera.
Kulit Serius:
Cuci dengan sabun desinfektan dan menutupi kulit terkontaminasi dengan krim anti-bakteri.
Carilah bantuan medis segera.
Terhirup:
Jika terhirup, pindahkan ke udara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernapas,
berikan oksigen. Dapatkan perawatan medis segera.
Serius Terhirup:
Evakuasi korban ke daerah yang aman sesegera mungkin. Kendurkan pakaian ketat seperti kerah, dasi, ikat
pinggang atau pinggang. Jika sulit bernafas, berikan oksigen. Jika korban tidak bernafas, beri nafas buatan.
Tertelan:
Jika tertelan, jangan memaksakan muntah kecuali diarahkan untuk melakukannya oleh tenaga medis. Dilarang
memberikan apapun melalui mulut kepada
orang yang tidak sadar. Kendurkan pakaian ketat seperti kerah, dasi, ikat pinggang atau pinggang. Dapatkan
perawatan medis dengan segera.
Informasi Peraturan Lainnya
HMIS (U.S.A.):
Bahaya Kesehatan: 3
Bahaya Kebakaran: 0
Reaktivitas: 1
Asosiasi Nasional Fire Protection (U.S.A.):
Kesehatan: 3
Mudah terbakar: 0
Reaktivitas: 1
Alat Pelindung:
Sarung tangan. Pakaian lengkap. Respirator uap. Pastikan untuk menggunakan / respirator yang
sudah disetujui. Pakai respirator yang sesuai bila ventilasi tidak memadai. Pelindung wajah.
Bagian 1. Produk Kimia
Nama data Asam Sulfat
Nama sinonim Oil of Vitriol, Battery Acid, Fertilizer Acid
Nama inggris Sulphuric Acid
LKB 001-98
CAS 7664-93-9
Produk Nomor C2782
RTECS WS5600000

Bagian 2. Komposisi Bahan


Nama Kimia asam sulfat
CAS# 7664-93-9
Rumus Molekul H2SO4

Bagian 3. Identifikasi Bahaya


NFPA
kesehatan : 3
reaktivitas : 0
kebakaran : 2
bahaya khusus : w
Efek jangka pendek :
 Penghirupan uap asam menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan serta mengganggu paru-paru.
Cairan asam dapat merusak kulit dan menimbulkan luka yang amat sakit. Dapat menimbulkan
kebutaan bila terkena mata.
Efek jangka panjang :
 Penghirupan uap asam kadar kecil dalam jangka panjang berakibat iritasi pada hidung, tenggorokan dan
paru-paru
Kebakaran :
 Tidak terbakar, tetapi asam pekat bersifat oksidator yang dapat menimbulkan kebakaran bila kontak
dengan zat organik seperti gula, selulosa dan lain-lain. Amat reaktif dengan bubuk zat organik.
Reaktivitas :
 Mengalami penguraian bila kena panas, mengeluarkan gas SO2. Asam encer bereaksi dengan logam
menghasilkan gas hidrogen yang eksplosif bila kena nyala atau panas. Asam sulfat bereaksi hebat
dengan air.

Bagian 4. Tindakan Pertolongan pertama


 Kontak mata
segera siram mata dengan banyak air selama 15 menit dengan air dingin serta segera mendapat
perhatian medis.
 Kontak kulit
segera siram kulit dengan banyak air sekurang-kurangnya 15 menit. Cuci dengan sabun disenfektan
dan menutupi kulit yang terkontaminasi dengan krim anti bakteri. Carilah segera perhatian medis.
 Terhiup
mengevakuasi korban ke daerah yang aman sesegera mungkin, kendurkan pakaian ketat seperti ikat
pinggang, kerah dasi, jika sulit bernapas berikan oksigen. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan
buatan.

 Tertelan
jangan memberikan apapun melalui mulut kecuali diarahkan melakukannya oleh tenaga medis. Jangan
memberikan apapun melalui mulut ke bawah sadar orang.

Bagian 5. Api dan Ledakan Data


 Oksidator kuat
 Jenis pemadaman api : dry chemical
 Bereaksi pada suhu extrim dengan dekomposisi kekerasan
 Titik nyala : Tidak ternyalakan

Bagian 6. Tindakan penanggulangan Kebakaran


 Oksidator kuat. Kontak dengan bahan yang mudah terbakar dapat menyebabkan kebakaran.
 Kenakan pakaian pelindung yang sesuai untuk mencegah kontak dengan kulit dan mata.
 Gunakan alat bantu pernapasan untuk mencegah kontak dengan produk dekomposisi termal.
 Kontak dengan logam dapat menghasilkan gas hidrogen yang mudah terbakar.
 Gunakan karbon dioksida atau bahan kimia kering.
 Segera hubungi petugas pemadam kebakaran

Bagian 7. Pencegahan dan Penyimpanan


. Hindari kontak langsung dengan asam.
 Cegah penghisapan uap atau kabut, dengan bekerja dalam almari asam atau dengan ventilasi yang baik.
 Pengenceran asam dilakukan dengan menambahkan asam sedikit demi sedikit ke dalam air dan bukan
sebaliknya.
 Simpan asam dalam wadah yang kuat di tempat berventilasi dan dingin.
 Jauhkan dari air, zat organik mudah terbakar dan logam.
Perhatikan kebocoran wadah

Bagian 8. Tindakan Terhadap Tumpahan dan Kebocoran


 Jangan sentuh tumpahan asam.
 Netralkan tumpahan dengan larutan soda atau kapur, sebelum disiram dengan air.
 Beri ventilasi.
 Hati-hati terhadap tempat rendah (uap lebih berat dari udara)
 Pakai alat pelindung diri dalam menangani tumpahan asam.
 Menyerap tumpahan dengan bahan inert, maka tempatkan dalam wadah limbah kimia.

Bagian 9. Alat Perlindungan Diri


 Paru-paru : filter penyerap asam atau respirator udara.
 Mata : pelindung muka.
Kulit : sarung tangan, pakaian kerja (jas lab)

Bagian 10. Sifat Fisika dan Kimia


 Bentuk Cairan
 Penampilan jelas berwarna - cairan berminyak
 Bau tidak berbau
 pH 0,3 (1N)
 Tekanan uap 1 mm Hg @ 145,8 C
 Densitas 3.38 g/cm3
 Titik didih 340°C
 Pembekuan / Melting Point 10.35°C
 Suhu Nyala Tidak tersedia
 Titik Nyala Tidak tersedia
 Kelarutan dalam air Tercampur penuh
 Berat molekul 98,0716
 Titik lebur 10°C
 Viskositas 26,7 cP (20°C)

Bagian 11. Bahaya Lingkungan


 Penyebab asam dalam air limbah dan mengganggu kehidupan tanaman dan binatang dalam air.
Penetralan dapat dilakukan dengan soda atau air kapur sampai pH 6-9 sebelum dibuang ke lingkungan.
Residu netralisasi dapat dicampur dengan tanah atau pasir.
 Nilai Ambang Batas : 1 mg/m3
 LD50 : 2.14 g/kg (tikus)
 LC50 : 510 mg/m3 (tikus)
 IDLH : 80 mg/m3

Bagian 12. Pertimbangan Pembuangan


sebelum dibuang harus dilakukan Penetralan menggunakan soda atau air kapur harus untuk menjaga
pH 6-9 sebelum dibuang ke lingkungan. Residu netralisasi dapat dicampur dengan tanah atau pasir
LEMBAR DATA KESELAMATAN

________________________________________________________________________________________________________________

BAGIAN 1: Identifikasi zat/campuran dan perusahaan/usaha

Identifikasi zat atau campuran

Kode Produk 100020726


Nama Produk 2M NAOH

Identifikasi perusahaan/usaha

Life Technologies Life Technologies New Zealand Limited


5791 Van Allen Way 18 - 24 Botha Road
PO Box 6482 Penrose
Carlsbad, CA 92008 Auckland 1061
+1 760 603 7200 NEW ZEALAND
+64 9 579 3024
12FL Suseo Office Building 0800 636 327
281 Gwangpyeong-ro, Gangnam-gu
Seoul, 135-884, Korea Life Technologies Australia Pty Limited
T 82.2.2023.0600 30-32 Compark Circuit
Mulgrave VIC 3170
Guangzhou Office AUSTRALIA
Room1010-1013 South Tower +61 3 9262 3700
Guangzhou World Trade Center Complex 1800 636 327
371-376 HuanShi Dong Rd
Guangzhou 510095, China Silver Tower-Beijing Office
Tel: +86-020-8760 9229 Room 1711 Beijing Silver Tower
Hotline: 800 830 2001 #2 DongSanHuan North Rd, Beijing 100027
Fax: +86-020-8775 0687 P.R.China
Tel: +86-010-8446 1800
Fax: +86-010-6410 6617

24 hour Emergency Response: 866-536-0631


301-431-8585
Outside of the U.S. +1-301-431-8585

Untuk keperluan penelitian saja. Tidak ditujukan untuk penggunaan diagnosis atau terapeutik terhadap
manusia atau hewan.

________________________________________________________________________________________________________________
Tanggal revisi 10-Feb-2015 Halaman 1 / 7
Kode Produk 100020726 Nama Produk 2M NAOH

www.lifetechnologies.com
BAGIAN 2: Identifikasi bahaya
Australian MSDS Statement Diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya berdasarkan kriteria Keselamatan Kerja
Australia. Zat yang Berbahaya. Barang-barang yang Tidak-Berbahaya.

GHS - Klasifikasi

Kata Sinyal
BAHAYA

Bahaya Kesehatan
Korosi/iritasi kulit Kategori 1
Kerusakan/iritasi parah pada mata Kategori 1

Bahaya Fisik
Tidak Berbahaya

pernyataan berbahaya
H314 - Menyebabkan luka bakar parah pada kulit dan kerusakan mata

pernyataan tindakan pencegahan


P301 + P330 + P331 - JIKA TERTELAN: bilas mulut. JANGAN rangsang muntah
P303 + P361 + P353 - JIKA TERKENA KULIT (atau rambut): Segera lepaskan/tanggalkan semua pakaian
yang terkontaminasi. Mandi/bilas kulit dengan air
P304 + P340 - JIKA TERHIRUP: Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan dalam posisi yang nyaman
untuk bernapas
P305 + P351 + P338 - JIKA TERKENA MATA: Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepas lensa
kontak, jika ada dan mudah melepaskannya. Teruskan membilas
P260 - Jangan menghirup debu/asap/gas/kabut/uap/semprotan
P280 - Kenakan sarung tangan pelindung/pakaian pelindung/pelindung mata/pelindung wajah
P264 - Cuci tangan secara menyeluruh setelah memegang

Uni Eropa

Pernyataan Bahaya Spesifik UE

________________________________________________________________________________________________________________

Tanggal revisi 10-Feb-2015 Halaman 2 / 7


Kode Produk 100020726 Nama Produk 2M NAOH

www.lifetechnologies.com
R -phrase(s)
R35 - Menyebabkan luka bakar parah

Frasa S
S26 - Jika kontak dengan mata, segera bilas dengan air yang banyak dan minta saran medis
S45 - Jika terjadi kebakaran atau merasa tidak enak badan, segera minta saran medis
S37/39 - Kenakan sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai

Principle Routes of Exposure


Potential Health Effects
MATA Menyebabkan luka bakar.
Kulit Menyebabkan luka bakar.
Penghirupan Bisa menyebabkan iritasi saluran pernapasan. Zat korosif yang terhirup dapat
mengakibatkan edema toksik pada paru-paru.
PENELANAN Penelanan menyebabkan pedih pada saluran pernapasan dan pencernaan atas.

Efek spesifik
Efek karsinogenik Tidak berlaku
EFEK MUTAGENIK Tidak berlaku
Toksisitas reproduktif Tidak berlaku
Sensitisasi Tidak berlaku

BAGIAN 3: Komposisi/informasi bahan baku


Nama kimia CAS-No EINECS-No Weight %
Sodium hydroxide 1310-73-2 215-185-5 5-10
Kami merekomendasikan penanganan semua bahan kimia dengan hati-hati.

BAGIAN 4: Tindakan pertolongan pertama

Kontak dengan kulit Segera cuci dengan air yang banyak. Tanggalkan pakaian yang terkontaminasi.
Kontak dengan mata JIKA TERKENA MATA: Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit.
Lepas lensa kontak, jika ada dan mudah melepaskannya. Teruskan membilas.
Segera bilas dengan air yang banyak, juga di bawah kelopak mata, selama
setidaknya 15 menit. Hubungi dokter jika perlu.
PENELANAN Bilas mulut. Jangan rangsang muntah tanpa saran medis. Hubungi PUSAT
INFORMASI RACUN atau dokter jika merasa tidak enak badan. Jangan
memberikan apa pun melalui mulut kepada orang yang pingsan.
Penghirupan JIKA TERHIRUP: Keluarkan korban ke udara segar dan jaga dalam posisi yang
nyaman untuk bernapas. Hubungi dokter jika perlu. Jika tidak bernapas, berikan
pernapasan buatan.
Catatan bagi Dokter Rawat sesuai gejalanya.

BAGIAN 5: Tindakan pemadaman kebakaran

Media Pemadaman yang Sesuai Bahan kimia kering.


Peralatan pelindung khusus bagi pemadam kebakaran Kenakan alat bantu pernapasan mandiri (SCBA)
dan setelan pelindung.

________________________________________________________________________________________________________________

Tanggal revisi 10-Feb-2015 Halaman 3 / 7


Kode Produk 100020726 Nama Produk 2M NAOH

www.lifetechnologies.com
BAGIAN 6: Tindakan terhadap pelepasan tak sengaja

Tindakan pencegahan Gunakan alat pelindung diri.


pribadi Metode pembersihan Rendam dengan bahan absorben inert.

Tindakan Pencegahan Dampak Lingkungan

Cegah kebocoran atau tumpahan lebih lanjut jika aman dilakukan.

Lihat Bagian 12 untuk informasi selengkapnya.

BAGIAN 7: Penanganan dan penyimpanan

Penanganan Selalu gunakan Peralatan Perlindungan Diri yang dianjurkan. Hindari kontak
dengan kulit dan mata.
Penyimpanan Simpan dalam wadah dengan label yang benar.

BAGIAN 8: Pengendalian paparan/perlindungan diri

Batas Paparan

Nama kimia Australia STEL Australia OEL Australia - Skin Absorbers Australia - OES - Peak
Sodium hydroxide Tidak ada Tidak ada Tidak ada 2 mg/m3
1310-73-2

Nama kimia New Zealand - Workplace New Zealand TWA New Zealand STEL New Zealand Ceiling
Exposure Limits Limits
Sodium hydroxide Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
1310-73-2

Nama kimia China OEL Cina - Penyerap Kulit Hong Kong OEL
Sodium hydroxide Ceiling: 2 mg/m3 Tidak ada Ceiling: 2 mg/m3
1310-73-2

Nama kimia Korea OEL (CEILING) Korea OEL (TWA) Korea OEL (STEL)
Sodium hydroxide 2 mg/m3 Tidak ada Tidak ada
1310-73-2

Nama kimia Taiwan OEL (TWA) Taiwan OEL Taiwan Ceiling Limits
Sodium hydroxide 2 mg/m3 Tidak ada Tidak ada
1310-73-2

Nama kimia Singapore OEL (PEL) Singapore OEL (STEL)


Sodium hydroxide Tidak ada 2 mg/m3
1310-73-2

Tindakan teknis Pastikan ventilasi yang cukup, khususnya di area tertutup.

Alat pelindung diri


Personal Protective Equipment requirements are dependent on the user institution's risk assessment and are specific
to the risk assessment for each laboratory where this material may be used.

Perlindungan pernapasan Jika ventilasi tidak memadai, kenakan peralatan pernapasan yang sesuai.

Perlindungan Tangan Sarung tangan yang kedap.


Perlindungan Mata Kacamata keselamatan dengan pelindung-samping.

________________________________________________________________________________________________________________

Tanggal revisi 10-Feb-2015 Halaman 4 / 7


Kode Produk 100020726 Nama Produk 2M NAOH

www.lifetechnologies.com
Perlindungan kulit dan tubuh Pakaian pelindung yang ringan.
Hygiene measures Tangani sesuai praktik higiene dan keselamatan yang baik.

Pengendalian paparan Cegah produk memasuki saluran pembuangan.


lingkungan

BAGIAN 9: Sifat fisika dan kimia

Informasi umum

Form liquid
penampakan Tidak ada informasi yang tersedia
Bau Tidak ada informasi yang tersedia
Titik didih / rentang didih °C data tidak tersedia °F data tidak tersedia
Titik leleh/rentang leleh °C data tidak tersedia °F data tidak tersedia
Titik Nyala °C data tidak tersedia °F data tidak tersedia
Suhu penyulutan otomatis °C data tidak tersedia °F data tidak tersedia
Sifat pengoksidasi Tidak ada informasi yang tersedia
Kelarutan air Dapat larut dalam air
Rentang pH >11.5

BAGIAN 10: Stabilitas dan reaktivitas

stabilitas Tidak ada informasi yang tersedia.


Bahan yang harus dihindari Tidak ada informasi yang tersedia.
Produk Dekomposisi yang Tidak ada informasi yang tersedia.
Berbahaya
Polimerisasi Tidak ada informasi yang tersedia.

BAGIAN 11: Informasi toksikologis

Toksisitas akut

Nama kimia LD50 (oral,tikus/mencit) LD50 (dermis,tikus/kelinci) LC50 (inhalation,rat/mouse)


Sodium hydroxide data tidak tersedia 1350 mg/kg data tidak tersedia

Principle Routes of Exposure


Potential Health Effects
MATA Menyebabkan luka bakar.
Kulit Menyebabkan luka bakar.
Penghirupan Bisa menyebabkan iritasi saluran pernapasan. Zat korosif yang terhirup dapat
mengakibatkan edema toksik pada paru-paru.
PENELANAN Penelanan menyebabkan pedih pada saluran pernapasan dan pencernaan atas.

BAGIAN 12: Informasi ekologis

ekotoksisitas Tidak ada informasi yang tersedia


Mobilitas Tidak ada informasi yang tersedia
biodegradasi Tidak ada informasi yang tersedia
Bioakumulasi Tidak ada informasi yang tersedia
________________________________________________________________________________________________________________

Tanggal revisi 10-Feb-2015 Halaman 5 / 7


Kode Produk 100020726 Nama Produk 2M NAOH

www.lifetechnologies.com
BAGIAN 13: Pertimbangan pembuangan

Buang isi/kontainer sesuai peraturan setempat.

BAGIAN 14: Informasi transportasi

Produk ini tunduk pada pengecualian de minimis untuk barang-barang berbahaya / bahan berbahaya sesuai dengan
ketentuan berikut ini: IATA 2.6.10, ADR 3.5.1.4, and U.S. DOT 49 CFR 173.4b.

IATA
Nama Pengiriman yang Larutan natrium hidroksida.
Benar
Kelas Bahaya 8
Kelas tambahan Tidak ada
Kelompok Kemasan II
No. UN 1824

BAGIAN 15: Informasi terkait peraturan

Inventarisasi Internasional

Mematuhi

Nama kimia EINECS ELINCS ENCS PICCS TSCA


Sodium hydroxide Listed - Listed Listed Listed

Nama kimia Cina AICS KECL DSL NDSL


Sodium hydroxide Listed Listed Listed Listed -

Korea

This product complies with applicable Korean chemical regulations.

Nama kimia Industrial Safety and Toxic Chemicals Control Wastes Control Act National Emergency
Health Act (ISHA) Act (TCCA) Management Agency
(NEMA) - Dangerous
Substances
Sodium hydroxide 1% 5 Tidak Terdaftar Tidak Terdaftar
2 mg/m3- Ceiling

BAGIAN 16: Informasi lainnya

Alasan revisi Bagian (M)SDS (Material Safety Data Sheet/Lembar Data Keselamatan Bahan)
telah diperbarui

Untuk keperluan penelitian saja.

________________________________________________________________________________________________________________

Tanggal revisi 10-Feb-2015 Halaman 6 / 7


Kode Produk 100020726 Nama Produk 2M NAOH

www.lifetechnologies.com
Informasi di atas diperoleh melalui penelusuran dan/atau investigasi dan rekomendasi berdasarkan
aplikasi bijak pada pertimbangan profesional. Informasi tidak boleh diambil secara inklusif dan hanya
digunakan sebagai petunjuk. Semua bahan dan campuran mungkin diketahui tidak berbahaya dan
sebaiknya digunakan dengan hati-hati. Karena Perusahaan tidak dapat mengontrol metode, volume,
atau kondisi aktual penggunaan, Perusahaan tidak bertanggung jawab atas bahaya atau kehilangan
yang disebabkan dari penanganan atau dari kontak dengan produk sebagaimana disebutkan di sini.
INFORMASI DALAM SDS INI BUKAN MERUPAKAN JAMINAN, TERSURAT ATAU
TERSIRAT, TERMASUK JAMINAN PERDAGANGAN YANG TERSIRAT ATAU
KESESUAIAN UNTUK TUJUAN TERTENTU

Anda mungkin juga menyukai