Anda di halaman 1dari 3

MEMBANGUN KASADARAN

TENTANG BUDAYA
KESELAMATAN PASIEN
No.Dokumen :
No. Revisi :
Tgl Terbit :
SOP

Halaman :

UPTD
Suryana, Amd.Kep.,SKM
PUSKESMAS
NIP.197404021994031 003
KADUPANDAK
1.Pengertian Keselamtan pasien rumah sakit/PUSKESMAS merupakan suatu system
dimana PUSKESMAS membuat asuhan pasien lebih aman.Hal ini termasuk
asesmen resiko, identifikasi dna pengelolaan hal yang berhubungan dengan
resiko pasien,pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari
insidendan tidak lanjutnya serta implementasi,solusi untuk meminimalkan
timbulnya resiko. Sistem ini mencegah terjadi cidera yang disebabkan
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan yang seharusnya diambil.
2.Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di PUSKESMAS
2. Meningkatakan akuntabillitas PUSKESMASAS terhadap pasien dan
masyarakat.
3. Menurunnya kejadian tidak diahrapkan (KTD) dirumah sakit / PUSKESMAS
4. Terlaksananya program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan
kejadian tidak diahrapkan (KTD)
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas NO…tentang penunjukan sebagai tim keselamatan
pasien.
4. Prosedur 1. Seluruh personal/staf memiiki kesadaran yang konstan dan aktif
tentang hal yang potensial menimbulkan kesalahan.
2. Baik staf maupun organisasi mampuh membicarakan kesalaahan,
belajar dari kesalahan tersebut dan mengambil tindakan perbaikan.
3. Bersikap terbuka dan adil/jujur dalam membagi informasi secara
tebuka dan bebas, dan penanganan adil bagi staf bila insiden terjadi.
4. Pimpinan terkait menerangkan bahwa penyebab insiden keselamatan
pasien tidka dapat dighubungkan dengan sederhana ke staf yang
terlibat, semua insiden juga berkaitan juga dengan system tempat orang
itu bekerja.
5. Perubahan nilai keyakinan dan perilaku menuju keselamatan pasien
penting bukan hanya bagi staf, melainkan juga asemua orang yang
bekerja di rumah sakit/PUSKESMAS serta pasien dan keluarganya.
Tanyakan apa yang mereka bisa bantu untuk meniingkatkan
keselamatan pasien.
6. Penjelasan/pemahaman tentang aktifasi organisasi yang bersifat resiko
tinggi dan rentan kesalahan.
7. Lingkungan yang bebas,menyalahkan, sehingga orang dapat
melaporkan kesalahan tanpa penghukuman.
8. Pimpinan wajib berkomitmen mendukung dan memberikan
penghargaan kepada staf yang melaporkan insiden keselamatan pasien.
Bahkan meskipun kemudian dinyatakan salah.
9. Komunikasi antar staf antar tingkatan harus serung terjadi dan tulus.
10. Terdapat keterbukaan tentang kesalahan dan masalah bila terjadi
pelaporan.
11. Pembelajaran organisasi , tanggapan atas suatu maslaah lebih
difokuskan untuk meningkatkan kinerja sistem daripad auntuk
menyalahkan seseorang.
12. Seluruh staf harus tau apa yang harus dilakukanbila menemuakn
insiden : mencatat, melapor, dianalisis, memperoleh feedback belajar
dan mencegah pengulangan.
5. Unit terkait Seluruh unit pelyanan dan tindakan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai