RENCANA STRATEGIS
RUMAH SAKIT CITRA HUSADA
TAHUN 2016 - 2020
Rencana Strategis RS. Citra Husada 2016 - 2020
KATA PENGANTAR
Secara substansial Renstra RS Citra Husada Tahun 2016-2020 memuat visi, misi,
tujuan dan strategi, kebijakan, program dan kegiatan dengan indikator yang terukur.
Dalam pelaksanaannya akan mempertimbangkan kemampuan sumber daya yang
tersedia serta hal-hal lain yang dianggap penting.
Semoga Renstra RS Citra Husada ini dapat dijadikan salah satu indikator pendukung
dalam Rencana Pembangunan RS Citra Husada untuk lima tahun kedepan.
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG...................................................................................1
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN...........................................................................2
1.2.1 Maksud.....................................................................................................2
1.2.2 Tujuan......................................................................................................2
1.3 LANDASAN HUKUM................................................................................2
1.4 HUBUNGAN RENSTRA RS CITRA HUSADA DENGAN DOKUMEN
PERENCANAAN LAINNYA..................................................................................3
1.4.1 Agenda Pembangunan Nasional...............................................................3
1.4.2 Rencana Strategis Kalimantan Barat........................................................3
1.4.3 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kabupaten
Melawi Tahun 2016 - 2020...................................................................................4
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN.....................................................................4
BAB II..........................................................................................................................5
TUGAS DAN FUNGSI RS CITRA HUSADA............................................................5
2.1 PERKEMBANGAN RS CITRA HUSADA.................................................5
2.2. STRUKTUR ORGANISASI........................................................................5
2.3 SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN............................6
2.4. TUGAS POKOK DAN FUNGSI.................................................................8
2.5. AKREDITASI RUMAH SAKIT..................................................................8
BAB III.........................................................................................................................9
GAMBARAN UMUM RS CITRA HUSADA.............................................................9
iii
3.1. KONDISI UMUM RS CITRA HUSADA....................................................9
3.2. KONDISI DAN PROYEKSI RS CITRA HUSADA KE DEPAN.............11
BAB IV.......................................................................................................................12
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN...........................................12
4.1 VISI DAN MISI.........................................................................................12
4.2 TUJUAN DAN SASARAN.........................................................................12
4.3 STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN..........................13
4.4 KEBIJAKAN DAN PROGRAM................................................................14
BAB V........................................................................................................................15
PERENCANAAN KEGIATAN..................................................................................15
BAB VI.......................................................................................................................25
PENUTUP 25
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Pertumbuhan rumah sakit selama 20 tahun terakhir meningkat begitu pesat, hal
ini karena adanya perubahan peraturan atau regulasi dimana badan hukum seperti
(Perseroan Terbatas) diizinkan untuk mendirikan rumah sakit. Dengan semakin
banyaknya rumah sakit tentunya akan menimbulkan persaingan yang ketat agar
rumah sakit dapat tetap bertahan. Persaingan yang terjadi bukan hanya teknologi
medik, melainkan juga dari tenaga medik, para medik dan tenaga ahli lainnya
dibidang kesehatan.
Dampak globalisasi terhadap kegiatan pelayanan kesehatan di Indonesia semakin
marak dan menjadi semakin nyata dengan berdirinya rumah sakit – rumah sakit milik
pemodal asing. Jasa pelayanan kesehatan telah berubah menjadi bentuk industri
pelayanan kesehatan yang sudah barang tentu menimbulkan persaingan dalam
memberikan jasa pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelanggan sebanyak -
banyaknya.
Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, tujuan
pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang oimal. Dalam
memujudkan hal tersebut diatas Rumah Sakit Citra Husada mempunyai peran yang
sangat penting. Peran tersebut terutama berkaitan dengan pembangunan kesehatan
masyarakat.
Untuk mengantisipasi globalisasi yang sedang terus menerus, Pimpinan Rumah
Sakit mengemban Visi “MENJADI RUMAH SAKIT PILIHAN UTAMA DAN
TERBAIK DIKABUPATEN MELAWI”.
Konsekuensi dari pernyataan visi diatas menuntut adanya perubahan-perubahan
yang mutlak harus dilaksanakan. Untuk dapat mewujudkan visi diatas, Rumah Sakit
Citra Husada menyusun Renstra (Rencana Strategis) tahun 2016-2020. Dalam
menyusun Renstra mengacu pada Master Plan Tahun 2016-2020 yang telah disusun
terlebih dahulu. Renstra ini selanjutnya akan menjadi pedoman dalam
penyelenggaraan kegiatan RS Citra Husada.
Secara substansial Renstra RS Citra Husada, memuat visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan dengan indikator yang terukur. Dalam
pelaksanaannya RS Citra Husada menempuhnya dengan cara meningkatkan mutu
dan efisiensi pelayanan rumah sakit, mendayagunakan potensi yang dimiliki secara
oimal dengan tetap mengacu pada standar dan etika yang berlaku. Pada akhirnya
disadari benar bahwa untuk mencapai semua itu titik sentral dan yang harus menjadi
prioritas utama adalah pengembangan sumber daya manusia yang dimiliki oleh RS
Citra Husada. Bila sumber kinerjanya sudah dapat ditingkatkan dengan melalui
peningkatan SDM tersebut diharapkan pelayanan juga akan meningkat, sehingga
dengan sendirinya akan meningkatkan pendapatan rumah sakit dalam menunjang
masalah diatas perlu dibenahi masalah standar pelayanan terutama ketenagaannya.
1
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
1.2.1 Maksud
Berdasarkan pertimbangan diatas, Renstra RS Citra Husada ini disusun dengan
maksud sebagai berikut :
Menyediakan dokumen Renstra Tahun 2016-2020 sebagai acuan resmi bagi seluruh
jajaran di RS Citra Husada dalam menentukan prioritas program lima tahunan dan
digunakan sebagai pedoman dalam rencana kerja tahunan.
Memudahkan seluruh jajaran di RS Citra Husada, untuk menyamakan persepsi dan
tercapainya komitmen bersama untuk mencapai tujuan RS Citra Husada, serta
masyarakat untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program RS Citra
Husada selama kurun waktu 2016-2020.
1.2.2 Tujuan
1. Tersedianya dokumen perencanaan RS Citra Husada dalam kurun waktu 5
tahun
2. Tersedianya arah dalam pelaksanaan pembangunan RS Citra Husada dalam
kurun waktu 2016-2020 melalui penyusunan rencana kegiatan tahunan
3. Tersedianya suatu tolak ukur dalam melakukan evaluasi dan penilaian kinerja
tahunan RS Citra Husada
4. Tercapainya keterpaduan dan kesinambungan perencanaan dengan realisasi
2
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2001 tentang Rencana Strategis
Kalimantan Barat
Keputusan Menteri Kesehatan No. 1333/Menkes/Kes/XII/1999 tentang
Standar Pelayanan Rumah Sakit.
3
1.4.3 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kabupaten
Melawi Tahun 2016 - 2020
Mengacu kepada pembangunan kesehatan nasional yang dilaksanakan
secara berkesinambungan maka arah dan kebijakan pembangunan kesehatan di
khususnya Kabupaten Melawi adalah bagaimana mencapai “Kabupaten
Melawi yang lebih Berkarakter”. Untuk mencapai visi tersebut maka
ditetapkan Misi pembangunan Kabupaten Melawi yaitu :
1. Meningkatkan sumber daya aparatur sipil Negara, yang professional, guna
mewujudkan tatanan pemerintahan yang akuntabilitas.
2. Pembangunan secara terpadu memacu pertumbuhan ekonomi dengan
membangun infrastruktur agar mengurangi kesenjangan antar desa.
3. Menjaga kerukunan antar umat beragama, dan menjamin tiap warga
memluk agama sesuai kepercayaan masing-masing.
4. Daya saing dengan meningkatkan pendidikan, pengembangan ekonomi
local serta peningkatan objek wisata.
5. Mewujudkan kemandirian pangan, pengembangan sistem pasar, dan
pemanfatan teknologi pangan, dengan memperhatikan kondisi lingkungan.
6. Menciptakan kondusifitas pemerintahan, politik, kemanan dan membangun
seinegisitas dengan masyarakat
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Landasan Hukum
1.4 Hubungan Renstra RS Citra Husada dengan Dokumen
Perencanaan Lainnya
5
2.3 SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN
6
2.3.2 Sarana dan Prasarana
a. Tanah dan Bangunan
Tahun 2007 Luas bangunan awal RS Citra Husada yang pada awalnya hanya
Klinik 24 jam berdiri diatas lahan 600 m2 dengan kapasitas tempat tidur 20 tempat
tidur. Pada tahun 2013 dilakukan pengembangan bangunan diatas lahan seluas 1.720
m2 dengan kapasitas tempat tidur menjadi 26 tempat tidur.
Dan pada tahun 2015 RS Citra Husada terus melakukan perluasan dengan
menambah bangunan menjadi 3 lantai yang berkapasitas total 64 tempat tidur.
7
2.4. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
8
BAB III
b. Demografi
Wilayah cakupan rumah sakit meliputi beberapa kecamatan diwilayah
Kabupaten Melawi antara lain kecamatan Pinoh Utara, Pinoh Selatan,
Belimbing, Belimbing Hulu, Menukung, Ella Hilir, Sayan, Tanah Pinoh dan
Tanah Pinoh Barat
Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan adalah tolak ukur untuk
mengukur kinerja penyelenggaraan kewengan rumah sakit yang berkaitan dengan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Indikator keberhasilan bidang kesehatan
adalah ukuran besaran yang dinyatakan oleh presentasi atau pernyataan lainnya yang
menyatakan pencapaian keberhasilan.
9
3.1.3 Kegiatan Pelayanan RS
3.1.3.1 Jenis Pelayanan
Rumah Sakit Citra Husada didukung oleh para dokter spesialis dari berbagai
disiplin ilmu kedokteran, fasilitas pemeriksaan penunjang dan perawatan.
1. Pelayanan Umum dan Gawat Darurat (IGD) 24 jam.
2. Pelayanan Rawat Inap, terdiri dari 3 lantai dengan klasifikasi
pembagian kamar perawatan :
Rawat Inap Dewasa/ Umum
Rawat Inap Anak
Rawat Inap Bersalin/ Kebidanan
Rawat Inap Bedah
Rawat Inap Isolasi
Rawat Inap Perinatal
3. Pelayanan Rawat Jalan, terdiri dari Pelayanan Poliklinik meliputi:
- Poliklinik Anak (Paediatrics)
- Poliklinik Kandungan & Kebidanan (Obstetric & Gynaecology)
- Poliklinik Penyakit Dalam (Internal Medicine)
- Poliklinik Mata (Ohalmology)
- Poliklinik Bedah Umum (General Surgery)
- Poliklinik Gigi (Dentist)
- Fisioterapi
4. Pelayanan dan Fasilitas Penunjang meliputi :
- Pelayanan Operasi (OK)
- Pelayanan Bersalin (VK)
- Pelayanan Farmasi 24 Jam
- Pelayanan Laboratorium Klinik 24 Jam
- Pelayanan Radiologi (Rontgen) 24 Jam
- Pelayanan Penunjang Diagnostik
- Pelayanan Medical Check Up (MCU)
- Pelayanan Ambulance 24 Jam
10
3.1.3.4 Hasil Pendapatan
Demikian juga dengan pendapatan/penerimaan RS Citra Husada mengalami
kenaikan yaitu dari Rp. 191.781.858 pada tahun 2014 naik menjadi sebesar
Rp.239.178.040 pada tahun 2015 atau meningkat sebesar 120 % dibandingkan
dengan pendapatan tahun 2014.
Berdasarkan kondisi RS Citra Husada saat ini hal-hal yang dianggap penting
adalah kecenderungan peningkatan kinerja pelayanan, perubahan pangsa pasar, maka
RS Citra Husada dalam masa lima tahun kedepan diproyeksikan sebagai sebagai
rumah sakit yang mampu menyediakan pelayanan rujukan bagi masyarakat Kota
Kabupaten Melawi dengan kriteria sebagai berikut :
(1). Mempunyai lokasi yang strategis sehingga dapat diakses oleh berbagai lapisan
masyarakat baik customer (pangsa pasar) maupun oleh provider (pelaksana
pelayanan)
(2). Memiliki peralatan medis dan non medis yang memadai
(3). Memiliki sarana penunjang medis yang memadai
(4). Memiliki tenaga medis, keperawatan, keteknisan medis, dan administrasi
dengan jumlah yang memadai dengan kompetensi sesuai bidangnya
(5). Mampu melaksanakan pemantauan dan penjagaan mutu pelayanan kesehatan
dan pelayanan administrasi
(6). Mampu melaksanakan pengelolaan sumber daya dengan baik
11
BAB IV
a. Tujuan :
1) Tujuan Umum
Memberikan perlindungan dan pemeliharaan untuk meningkatkan
kesejahteraan dalam bentuk Program Pemeliharaan Kesehatan bagi
masyarakat secara keseluruhan, baik menengah ke bawah maupun
menengah ke atas.
2) Tujuan Khusus
Memberikan pelayanan kepada para masyarakat luas, baik menengah ke
bawah maupun menengah ke atas guna peningkatan kesehatan (promotif),
pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) serta
pemulihan kesehatan (rehabilitatif) dalam rangka peningkatan
produktifitas, baik kwalitas maupun kwantitas
b. Sasaran :
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana, peralatan, sumber daya
manusia di RS Citra Husada
2. Meningkatnya kinerja dan cakupan pelayanan kesehatan di RS Citra
Husada
12
4.3 STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN
b) Kelemahan (weakness) :
- Sistem informasi belum terintegrasi pada seluruh bagian rumah sakit
- Belum ada strategi pemasaran yang jelas, tegas dan terencana dengan
baik
- Budaya kerja yang belum optimal
b) Hambatan :
- Berkembangnya rumah sakit-rumah sakit swasta lain yang akan menjadi
pesaing bagi RS Citra Husada
13
- UU No. 29 Tentang Praktek Kedokteratn
- Pendidikan masyarakat yang masih rendah, mengindikasikan kurangnya
tingkat pemanfaatan layanan kesehatan yang bermutu
Menurut target dalam mencapai tujuan maka RS Citra Husada dalam hal
tersebut diatas melaksanakan kebijakan-kebijakan yang terdiri :
a. Kebijakan Internal
1. Memperluas pangsa pasar dengan membuka program layanan yang baru
atau dengan mengembangkan jasa layanan yang utilisasinya tinggi
2. Optimalisasi kepasitas jenis layanan baik rawat jalan, rawat inap maupun
penunjang medis
3. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana
4. Peningkatan kompetensi tenaga medik, keperawatan, keteknisan medik dan
administrasi melalui peningkatan pendidikan formal, diklat internal maupun
eksternal
5. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan melalui pemantauan, penjagaan dan
audit mutu yang salah satunya adalah melalui akreditasi
6. Peningkatan sistem pencatatan pelaporan dan informasi pelayanan
kesehatan dan administrasi disetiap unit pelayanan melalui optimalisasi
SIMRS
7. Peningkatan program pemasaran aktif dengan memanfaatkan sistem
rujukan
b. Kebijakan Eksternal
14
BAB V
PERENCANAAN KEGIATAN
Untuk menjabarkan strategi/kebijakan diatas, maka perlu dibuat sebuah rencana kerja/perencanaan kegiatan. Perencanaan kerja ini
mempertimbangkan tujuan yang ingin dicapai dan prioritas strategi yang sudah ditetapkan. Berikut adalah rencana kerja RS Citra Husada tahun
2016 - 2020 :
Capaian Kinerja
Strategi dan Arah Kebijakan Indikatir
(Outcome) Bidang Penangung
No Sasaran Kinerja Program
Kondisi Kondisi Urusan jawab
Strategi Arah Kebijakan (Outcome)
Awal Akhir
1 Tingkat Pemenuhan sarana Peningkatan Pencapaian Program Kesehatan RSCH
Akreditasi dan prasana serta mutu fasilitas BOR Pelayanan
SDM rumah sakit pelayanan RSCH Kesehatan
untuk mencapai kesehatan melalui sesuai Rujukan
BOR sesuai akreditasi rumah standar (%)
standar sakit sesuai
SNARS-1
Tingkat - Paripurna Program Kesehatan RSCH
akreditasi Pelayanan
pelayanan Kesehatan
RSCH Rujukan
15
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Rumah Sakit Citra Husada
Kondisi
Kinerja pada Kondisi Kinerja
Target Capaian Setiap Tahun
awal periode pada akhir
NO Indikator periode RPJMD
RPJMD
Tahun 2015 2016 2017 2018 2019 2020
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9
1 RSCH menjadi harapan utama masyarakat untuk pelayanan tingkat lanjut
16
1 dokter 1 dokter 1 dokter 1 dokter 1 dokter 1 dokter spesialis
Pelayanan Medik Spesialis Lainnya spesialis medik spesialis medik spesialis medik spesialis medik spesialis medik medik lainnya
lainnya lainnya lainnya lainnya lainnya
Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan 2 perawat 3 2 perawat 3 2 perawat 3 2 perawat 3 2 perawat 3 2 perawat 3 tempat
tempat tidur tempat tidur tempat tidur tempat tidur tempat tidur tidur
Tersedianya Tersedianya Tersedianya Tersedianya Tersedianya Tersedianya
Pelayanan Penunjang Klinik Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan
Perawatan Perawatan Perawatan Perawatan Perawatan Perawatan intensif,
intensif, intensif, intensif, intensif, intensif, pelayanan darah,
pelayanan darah, pelayanan darah, pelayanan darah, pelayanan pelayanan gizi, farmasi,
gizi, farmasi, gizi, farmasi, gizi, farmasi, darah, gizi, darah, gizi, sterilisasi
sterilisasi sterilisasi sterilisasi farmasi, farmasi, instrumen, rekam
instrumen, instrumen, instrumen, sterilisasi sterilisasi medik
rekam medik rekam medik rekam medik instrumen, instrumen,
rekam medik rekam
medik
Pelayanan Penunjang non klinik Tersedianya Tersedianya Tersedianya Tersedianya Tersedianya Tersedianya
Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan
Laundry, Laundry, Laundry, Laundry, Laundry, Laundry, dapur,
dapur, teknik dapur, teknik dapur, teknik dapur, teknik dapur, teknik
pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaa teknik pemeliharaan
fasilitas, fasilitas, fasilitas, n fasilitas, pemeliharaa fasilitas,
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan n fasilitas, Pengelolaan
limbah, limbah, limbah, limbah, Pengelolaan limbah, gudang,
gudang, gudang, gudang, gudang, limbah, ambulance,
ambulance, ambulance, ambulance, ambulance, gudang, komunikasi,
komunikasi, komunikasi, komunikasi, komunikasi, ambulance, kamar jenazah,
kamar kamar kamar kamar komunikasi, pemadam
jenazah, jenazah, jenazah, jenazah, kamar kebakaran,
pemadam pemadam pemadam pemadam jenazah, pengelolaan gas
kebakaran, kebakaran, kebakaran, kebakaran, pemadam medik,
pengelolaan pengelolaan pengelolaan pengelolaan kebakaran, penampungan
gas medik, gas medik, gas medik, gas medik, pengelolaan air bersih
penampungan penampungan penampungan penampung gas medik,
air bersih air bersih air bersih an air bersih penampung
an air bersih
17
2 RSCH menjadi yang terbaik pilihan utama masyarakat di kab. Melawi sesuai visi RSCH
Persentasi leaflet dan media promosi untuk layanan
yang ada di RSCH 30% 40% 50% 60% 70% 70%
Terlaksananya standarisasi pelayanan kesehatan Belum Akreditasi 4 Akreditasi Akreditasi RS
3 dengan mendapatkan Sertifikat akreditasi versi Terakreditasi bidang RS versi versi 2012
2012 pelayanan 2012
SOP SOP SOP SOP SOP SOP
Jumlah dokumen kebijakan dan SOP administrasi Adiministrasi Adiministrasi Adiministrasi Adiministras Adiministra Adiministrasi
dan tekhnis serta standar pelayanan kesehatan dan SOP dan SOP dan SOP i dan SOP si dan SOP dan SOP Teknis
lainnya yang tersusun sebanyak 900
Teknis Teknis Teknis Teknis Teknis
sebanyak 300 sebanyak 400 sebanyak 500 sebanyak sebanyak
buah buah buah 650 750
a. Gawat darurat
e. Laboratorium
18
Pelaksana ekspertisi dokter sp
- - - dokter sp dokter sp patologi
patologi patologi klinik
klinik klinik
Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil
100% 100% 100% 100% 100% 100%
pemeriksaan laboratorium
f. Farmasi
Tidak adanya kesalahan pemberian obat 100% 100% 100% 100% 100% 100%
g. Gizi
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet 100% 100% 100% 100% 100% 100%
h. Rekam Medik
Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan
informasi yang jelas 100% 100% 100% 100% 100% 100%
i. Pengelolaan Limbah
Pengelolaan Limbah Infeksius sesuai dengan aturan
90% 90% 95% 100% 100% 100%
( standar )
j. Administrasi dan Manajemen
Tindak lanjut Penyelesaian Hasil Pertemuan direktur 50% 90% 90% 100% 100% 100%
Kelengkapan Laporan Akuntabilitas Kinerja 75% 80% 80% 100% 100% 100%
Ketepatan waktu pengusulan naik pangkat 50% 85% 90% 100% 100% 100%
Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 100% 85% 90% 100% 100% 100%
Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 50% 55% 60% 60% 60% 60%
jam setahun
Cost Recovery 50% 80% 80% 100% 100% 100%
Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 70% 80% 90% 100% 100% 100%
Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan
90% 90% 90% 100% 100% 100%
pasien rawat inap
Ketepanan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai 70% 70% 80% 100% 100% 100%
kesepakatan waktu
19
Kecepatan memberikan pelayanan ambulance/mobil maks 30 maks 30 maks 30 maks 30 maks 30 maks 30 menit
jenazah di rumah sakit menit menit menit menit menit
l. Pemulasaran jenazah
Waktu tanggap pelayanan pemulasaraan jenazah maks 2 jam maks 2 jam maks 2 jam maks 2 jam maks 2 jam maks 2 jam
m. Pelayanan Pemeliharaan sarana
Ketepatan waktu pemeliharaan alat 70% 80% 90% 100% 100% 100%
Peralatan laboratorium, Elektronik, Alkes lain dan
alat ukur yang digunakan dalam pelayanan 70% 80% 90% 100% 100% 100%
terkalibrasi tepat waktu sesuai ketentuan kalibrasi
n. Pelayanan Loundry
Tidak adanya kejadian linen yang hilang
50% 90% 90% 100% 100% 100%
Ketepatan waktu untuk penyediaan linen untuk 100% 100% 100% 100% 100% 100%
ruang rawat inap
o. Pelayanan Persalinan, Perinatologi dan KB
Kejadian kematian ibu karena persalinan Perdarahan , Perdarahan , Perdarahan , Perdarahan , Perdarahan Perdarahan ,
1%, 1%, 1%, 1%, , 1%, 1%,
preeklampsia preeklampsia preeklampsia preeklampsi preeklampsi preeklampsia
<30%, sepsis <30%, sepsis <30%, sepsis a <30%, a <30%, <30%, sepsis ,
, 0,2 %, , 0,2 %, , 0,2 %, sepsis , 0,2 sepsis , 0,2 0,2 %, partus
partus lama < partus lama < partus lama < %, partus %, partus lama < 20%
20% 20% 20% lama < 20% lama < 20%
dokter SPOG, dokter SPOG, dokter SPOG, dokter SPOG,
Pemberi pelayanan persalinan normal dokter umum dokter umum dokter umum dokter SPOG, dokter dokter umum
terlatih, bidan terlatih, bidan terlatih, bidan dokter umum SPOG, terlatih, bidan
terlatih, bidan dokter umum
terlatih, bidan
Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit - - - Tim ponek Tim ponek Tim ponek yang
yang terlatih yang terlatih terlatih
20
Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan Dokter SPOG, Dokter SPOG, Dokter SPOG, Dokter Dokter Dokter SPOG,
operasi Dokter SpA, Dokter SpA, Dokter SpA, SPOG, SPOG, Dokter SpA,
Dokter SpB Dokter SpB Dokter SpB Dokter SpA, Dokter SpA, Dokter SpB
Dokter SpB Dokter SpB
Kemampuan menangani BBLR 1500 gr - 2500 gr 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dokter dokter
Pertolongan persalinan melalui sectio sesaria dokter SPOG, dokter SPOG, dokter SPOG, SPOG, SPOG, dokter SPOG,
Dokter Dokter Dokter Dokter Dokter Dokter
Anestesi dan Anestesi dan Anestesi dan Anestesi dan Anestesi Anestesi
tim OK tim OK tim OK tim OK dan tim OK dan tim OK
p. Kamar Bedah
Kejadian kematian di meja operasi ≤1% ≤1% ≤1% ≤1% ≤1% ≤1%
Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Tidak adanya kejadian operasi salah orang 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Tidak adanya kejadian operasi salah tindakan pada 100% 100% 100% 100% 100% 100%
operasi
Tidak adanya tertinggal benda asing lain pada tubuh 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pasiensetelah operasi
Komplikasi anesthesi karena overdosis, reaksi
anesthesi dan salah penempatan endotracheal tube ≤6% ≤6% ≤6% ≤6% ≤6% ≤6%
q. Pelayanan Intensif
Pemberi pelayanan unit intensif Dokter Dokter Dokter Dokter Dokter Dokter spesialis
spesialis spesialis spesialis spesialis spesialis anestesi dan
anestesi dan anestesi dan anestesi dan anestesi dan anestesi dan spesialis lain
sesuai kasus
spesialis lain spesialis lain spesialis lain spesialis lain spesialis lain
sesuai kasus sesuai kasus sesuai kasus sesuai kasus sesuai
kasus
r. Pelayanan Darah
Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi 100% 100% 100% 100% 100% 100%
s. Pencegahan dan pengendalian infeksi
21
Ada anggota Tim PPI yang terlatih X 70% 80% 90% 100% 100%
Tersedia APD di setiap instalasi 30% 30% 50% 60% 60% 60%
Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi
nosokomial/ HAI ( Healthcare Associated Infection ) X x x 100% 100% 100%
di RS
4 Peningkatan kualitas SDM RSCH
Jumlah Pegawai yang mengikuti pendidikan dan
pelatihan formal 30 orang 50 orang 60 orang 75 orang 100 orang 100 orang
Jumlah Pegawai yang mengikuti sosialisasi peraturan
30 orang 50 orang 60 orang 75 orang 100 orang 100 orang
perundang-undangan
Jumlah pegawai yang mengikuti bimbingan
teknis implementasi peraturan perundangan 30 orang 50 orang 60 orang 75 orang 100 orang 100 orang
Jumlah pegawai yang mengikuti peningakatan sumber 30 orang 50 orang 60 orang 75 orang 100 orang 100 orang
daya aparatur
5 Peningkatan Sarana dan prasarana Rumah Sakit sesuai standar Kelas D
Tersedianya bangunan gedung radiology 65% 100%
Tersedianya bangunan penyimpan jenazah 100%
Tersedianya bangunan Instalasi Rawat inap 65% 70% 80% 90% 100%
Tersedianya bangunan Londry 100%
Tersedianya bangunan dan alat ncenerator 100%
22
Persentasi bangunan instalasi penunjang medis dan
non medis 65% 70% 80% 100% 100% 100%
Tersedianya alat kesehatan dan kedokteran sesuai
klasifikasi RS Type C 65% 70% 80% 100% 100% 100%
6 Peningkatan Pemeliharaan Sarana dan prasarana Rumah Sakit sesuai standar Tipe D
Persentasi pemeliharaan bangunan instalasi rawat 65% 70% 80% 100% 100% 100%
jalan
Persentasi pemeliharan bangunan instalasi rawat inap 65% 70% 80% 100% 100% 100%
Persentasi pemeliharaan bangunan instalasi IGD 65% 70% 80% 100% 100% 100%
Persentasi pemeliharaan bangunan instalasi
penunjang medis dan non medis 65% 70% 80% 100% 100% 100%
Kinerja Komite Etik dan Hukum 50% 60% 70% 100% 100% 100%
Kinerja SPI 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Dokumen Surat ijin praktek/STR 100% 100% 100% 100% 100% 100%
23
Kinerja akuntabilitas keuangan dan asset RSCH
bernilai baik 50% 60% 70% 90% 100% 100%
Dokumen Perjanjian Kerja sama RSCH dengan tenaga 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Medis Non Medis / dan non kesehatan Lainnya
Dokumen IKM 100% 100% 100% 100% 100% 100%
24
BAB VI
PENUTUP
Rencana Strategis RS. Citra Husada 2016-2020 ini didasarkan pada hasil
studi kelayakan dengan melakukan analisis lingkungan (SWOT) yang merupakan
upaya stratejik dalam menghadapi situasi yang cepat berubah untuk menyesuaikan
manajemen rumah sakit yang acceptable.
Demikianlah Rencana Strategis ini disusun sebagai arah dan pedoman dalam
menyusun pengembangan program yang tertuang dalam Rencana Kerja Tahunan dan
Rencana Bisnis Anggaran sehingga setiap kegiatan dan program di setiap unit
kegiatan dapat dipertanggungjawabkan dalam pelaksanaannya.
25