Sekretariat Jl. Sri Rejeki No. 91B Telp (0351) 463173, 467733, 7705075,
Fax (0351) 472845 Madiun
Rumah Bersalin
Tempat Penitipan Anak
Melatih dan Membimbing Tumbuh Kembang Anak
Pendidikan dan Pelatihan Pramurawat Bayi dan Anak
: a. Bahwa Rumah Sakit tidak lagi sebagai lembaga sosial yang kebal hukum,
tetapi telah bergeser menjadi lembaga yang dapat menjadi sebagai subyek
hukum.
b. Bahwa perubahan paradigma tersebut perlu ditindaklanjuti dengan
Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By Law) yang mengatur Peran
dan Fungsi Rumah Sakit.
c. Bahwa untuk maksud tersebut dalam diktum a dan b, perlu Ditetapkan
Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By Law) di Rumah Sakit Ibu
dan Anak Al Hasanah Madiun yang ditetapkan dengan Keputusan Ketua
Yayasan Al Hasanah Madiun.
Mengingat
: 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
YAYASAN AL HASANAH
Sekretariat Jl. Sri Rejeki No. 91B Telp (0351) 463173, 467733, 7705075,
Fax (0351) 472845 Madiun
Rumah Bersalin
Tempat Penitipan Anak
Melatih dan Membimbing Tumbuh Kembang Anak
Pendidikan dan Pelatihan Pramurawat Bayi dan Anak
M E M U T U S K AN
Menetapkan
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di
: MADIUN
Pada Tanggal
: 01 MEI 2014
NY. ISTINI
KOTA MADIUN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN AL HASANAH MADIUN
NOMOR : 004 / SK / RSB.AH MN / V / 2014
TENTANG
PEMBERLAKUAN PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT
(HOSPITAL BY LAW)
DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AL HASANAH MADIUN
DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AL HASANAH MADIUN
Menimbang
: a. Bahwa Rumah Sakit tidak lagi sebagai lembaga sosial yang kebal hukum,
tetapi telah bergeser menjadi lembaga yang dapat menjadi sebagai subyek
hukum.
b. Bahwa untuk menindaklanjuti Keputusan Ketua Yayasan Al Hasanah
Madiun Nomor 004 / YA.AH MN / VI / 2010 tentang Penetapan
Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By Law) di Rumah Sakit Ibu
dan Anak Al Hasanah Madiun.
c. Bahwa untuk maksud tersebut dalam diktum a dan b, perlu
memberlakukan Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By Law) di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Hasanah Madiun yang ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Hasanah Madiun.
Mengingat
: 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
KOTA MADIUN
M E M U T U S K AN
Menetapkan
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di
: MADIUN
Pada Tanggal
: 01 MEI 2014
dr. PARISUKO
NIK : 044.01.06.10
YAYASAN AL HASANAH
Sekretariat Jl. Sri Rejeki No. 91B Telp (0351) 463173, 467733, 7705075,
Fax (0351) 472845 Madiun
Rumah Bersalin
Tempat Penitipan Anak
Melatih dan Membimbing Tumbuh Kembang Anak
Pendidikan dan Pelatihan Pramurawat Bayi dan Anak
Lampiran
Nomor
Tanggal
MUKADIMAH
Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Hasanah Madiun adalah Rumah Sakit Kelas C Non Pendidikan
milik Yayasan Al Hasanah Madiun yang merupakan Pelayanan Kesehatan dibidang Kebidanan dan
Kandungan. Rumah Sakit Bersalin Al Hasanah Madiun berkedudukan di Jalan Sri Rejeki No. 91 B
Kota Madiun, mempunyai Visi Menjadikan Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Hasanah Madiun sebagai
Layanan Kesehatan dibidang Kebidanan dan Kandungan sampai paripurna yang berorientasi pada
kepuasan pelanggan pada tahun 2015 . Untuk mencapai Visi tersebut memerlukan upaya yang
maksimal baik dari Sumber Daya Manusia maupun Sarana pendukungnya. Rumah Sakit Ibu dan Anak
Al Hasanah Madiun harus senantiasa meningkatkan Mutu Pelayanan dengan berorientasi pada
pelanggan. Untuk itu perlu kerjasama yang baik antara Pemilik, Pengelola dan Staf Medis yang
mempunyai peranan penting di dalam menentukan masa depan Rumah Sakit Ibu dan Anak Al
Hasanah Madiun.
Agar dapat tercipta hubungan yang harmonis diantara ketiga unsur diatas, diperlukan suatu
Landasan Hukum yang mengatur hubungan antara Pengelola ( Direktur ) serta Staf Medis dalam
Peraturan Internal Rumah Sakit ( Hospital By Law ) di Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Hasanah
Madiun.
Peraturan Internal Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Hasanah Madiun merupakan Perangkat
Hukum Tertinggi yang berlaku Internal dan ditetapkan oleh Ketua Yayasan Al Hasanah Madiun.
Peraturan Internal Rumah Sakit ini berfungsi sebagai pedoman bagi Pemilik dalam melakukan
Pengawasan Rumah Sakit, pedoman bagi Direktur dalam Mengelola Rumah Sakit dan Menyusun
Kebijakan yang bersifat teknis operasional dan sebagai sarana untuk menjamin Efektivitas, Efisiensi
dan Mutu Pelayanan. Juga berfungsi sebagai Sarana Perlindungan Hukum bagi semua pihak dan
sebagai Referensi di dalam Menyelesaikan Konflik di Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Hasanah
Madiun. Semua Peraturan Peraturan Internal Rumah Sakit yang telah ada dan akan dibuat
dikemudian hari tidak bertentangan dengan Peraturan Internal Rumah Sakit Bersalin Al Hasanah
Madiun.
BAB I
KETENTUAN UMUM
PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT
PASAL I
ISTILAH DAN PENGERTIAN
Dalam Peraturan Internal Rumah Sakit ini yang dimaksud dengan :
1. Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Hasanah Madiun
2. Peraturan Perundang Undangan adalah segala acuan dan ketentuan yang berkaitan dengan
Pelayanan Kesehatan bidang Kebidanan dan Kandungan yang berlaku di Indonesia.
3. Peraturan Internal Rumah Sakit adalah Aturan Dasar yang Mengatur Tata Cara Hubungan dan
Penyelenggaraan Rumah sakit antara Pemilik, Direktur dan Komite Medik yang ditetapkan oleh
Direktur dan di Sahkan oleh Pemilik Rumah Sakit.
4. Pemilik adalah Pemilik Rumah Sakit yaitu Yayasan Al Hasanah Madiun yang melakukan
Pembinaan Teknis dan Keuangan Rumah Sakit.
5. Direktur adalah Pejabat Penanggung Jawab Pengelolaan Rumah Sakit yang Bertanggung Jawab,
di Angkat dan di Berhentikan oleh Ketua Yayasan Al Hasanah Madiun.
6. Komite Medik adalah Wadah Professional Medis yang keanggotaannya berasal dari Ketua
Kelompok Staf Medis atau yang Mewakili.
7. Staf Medik Fungsional adalah Seorang Dokter yang memiliki Surat Ijin Praktek di Rumah Sakit
dan Terikat Perjanjian Kerja dengan Rumah Sakit dan karenanya diberi Kewenangan Melakukan
Praktek Kedokteran sesuai dengan Keahliannya.
8. Dokter adalah Seorang Tenaga Medis yang memiliki Ijin Praktek dibidang Kedokteran
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996
tentang Tenaga Kesehatan, yang telah Terikat Perjanjian dengan Rumah Sakit maupun yang telah
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Sebagai Dokter Mitra di Rumah Sakit Bersalin Al
Hasanah Madiun dari Direktur dan oleh karenanya diberi Kewenangan untuk Melakukan
Tindakan Medik di Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Hasanah Madiun.
9. Dokter Purna Waktu adalah Dokter yang Memberikan Pelayanan Medis Rawat Inap dan Rawat
Jalan secara Purna Waktu di Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Hasanah Madiun.
10. Dokter Paruh Waktu adalah Dokter yang Memberikan Pelayanan Medis Rawat Inap dan Rawat
Jalan pada Waktu Tertentu yang Disepakati Bersama oleh Dokter dan Direktur.
PASAL 2
NAMA, TUJUAN, VISI DAN MISI RUMAH SAKIT
1. Nama Rumah Sakit ini adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Hasanah Madiun milik Yayasan Al
Hasanah Madiun, merupakan Rumah Sakit Kelas C Non Pendidikan yang memberikan Pelayanan
Kesehatan bidang Kebidanan dan Kandungan yang Berada di Bawah dan Bertanggung Jawab
kepada Ketua Yayasan Al Hasanah Madiun.
2. Visi Rumah Sakit adalah Menjadikan Rumah Sakit Bersalin Al Hasanah Madiun sebagai Layanan
Kesehatan dibidang Kebidanan dan Kandungan Sampai Paripurna yang Berorientasi pada
Kepuasan Pelanggan pada Tahun 2015.
3. Misi Rumah Sakit adalah :
a. Menjadikan Pelayanan Kesehatan Kebidanan dan Kandungan yang Berpenampilan,
Profesional dan Beretik yang Berorientasi kepada Kepuasan Pelanggan.
b. Mewujudkan Jangkauan Pelayanan yang Optimal sesuai Keinginan dan Kebutuhan Pelanggan
yang berdampak pada Peningkatan Pendapatan Rumah Sakit Bersalin Al Hasanah Madiun
dan Kesejahteraan Karyawan.
c. Mewujudkan Suasana Kondusif dan Akomodatif terhadap Pengembangan Profesionalisme
yang ada di Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Hasanah Madiun
4. Tujuan Rumah Sakit adalah untuk Membantu Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Derajat
Kesehatan Ibu dan Anak pada Masyarakat melalui Peningkatan Kepuasan Pelanggan, Peningkatan
Mutu yang Berkesinambungan, Efisiensi serta Pendidikan dan Pelatihan dibidang Kesehatan.
5. Filosofi : Unit Pelayanan Kesehatan bidang Kebidanan dan Kandungan yang Nirlaba.
6. Untuk mendukung terwujudnya Visi, Misi Rumah Sakit telah ditetapkan Value yang dihayati
oleh seluruh jajaran Rumah Sakit mulai dari Direktur sampai pada semua Karyawan Pelaksana.
7. Value Rumah Sakit :
a. Komitmen
b. Kebersamaan
c. Keterbukaan
d. Kejujuran
e. Kepedulian
BAB II
PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT
PASAL 3
DIREKSI RUMAH SAKIT
1. Pengelolaan Rumah Sakit dilakukan oleh Direktur dibantu Anggota Direksi.
2. Anggota Direksi meliputi :
a. Unsur Pembantu
b. Unsur Pelaksana
PASAL 4
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
1. Yang Dapat di Angkat menjadi Direktur :
a. Memenuhi
Kriteria
Keahlian,
Integritas,
Kepemimpinan,
Pengalaman
dibidang
b.
c.
4. Keputusan Pemberhentian dengan alasan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 huruf a, huruf b
dan huruf c ditetapkan setelah yang bersangkutan diberi kesempatan Membela Diri.
5. Pembelaan Diri sebagaimana dimaksud dalam ayat 4 dilakukan secara Tertulis dan disampaikan
kepada Ketua Yayasan Al Hasanah Madiun.
6. Pemberhentian karena alasan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 huruf c, merupakan
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat.
PASAL 5
TUGAS DAN WEWENANG DIREKTUR
1. Memimpin dan Mengurus Rumah Sakit sesuai dengan Tujuan Rumah Sakit dengan senantiasa
berusaha Meningkatkan Daya Guna dan Hasil Guna.
2. Mewakili Rumah Sakit di Dalam dan di Luar Pengadilan.
3. Melaksanakan Kebijakan Pengembangan Usaha dalam Mengelola Rumah Sakit sebagaimana
yang telah di Gariskan oleh Ketua Yayasan Al Hasanah Madiun.
4. Menetapkan Kebijakan Operasional Rumah Sakit.
5. Menyiapkan Rencana Strategis Bisnis Rumah Sakit dan Rencana Bisnis Anggaran Tahunan
Rumah Sakit.
6. Mengadakan dan Memelihara Pembukuan serta Administrasi Rumah Sakit sesuai dengan
Kelaziman yang berlaku bagi Rumah Sakit.
7. Membuat Uraian Tugas dan Jabatan serta Tata Hubungan Kerja yang disesuaikan dengan Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit yang ditetapkan dalam Peraturan Yayasan Al Hasanah
Madiun.
8. Mengangkat dan Memberhentikan Pegawai Rumah Sakit dengan Peraturan Perundang
Undangan yang berlaku.
9. Menyiapkan Laporan Tahunan dan Laporan Berkala.
PASAL 6
PROSEDUR KERJA
1. Dalam Melaksanakan Tugasnya Direktur wajib mencurahkan Perhatian dan Pengabdiannya secara
penuh pada Tugas, Kewajiban dan Pencapaian Tujuan Rumah Sakit.
PASAL7
RAPAT DIREKSI
1. Rapat Direksi diselenggarakan 3 (Tiga) Bulan sekali kecuali Urgent.
2. Dalam rapat sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dibicarakan hal hal yang berhubungan dengan
Kegiatan Rumah Sakit sesuai dengan Tugas, Kewenangan dan Kewajibannya.
3. Keputusan Rapat Direksi diambil atas dasar Musyawarah untuk Mufakat.
4. Dalam hal Tidak Tercapai Kata Mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan Suara Terbanyak.
5. Untuk setiap Rapat dibuat Notulen Rapat.
PASAL 8
KOMITE
1. Komite adalah Wadah Non Struktural yang terdiri dari Tenaga Ahli atau Profesi dibentuk untuk
Memberikan Pertimbangan Strategi kepada Direktur dalam rangka Peningkatan dan
Pengembangan Pelayanan Rumah Sakit.
2. Pembentukan Komite ditentukan oleh Direktur sesuai Kebutuhan Rumah Sakit, sekurang
kurangnya terdiri dari Komite Medik serta Komite Etik dan Hukum.
3. Komite berada di Bawah dan Bertanggung Jawab kepada Direktur.
4. Komite dipimpin oleh Seorang Ketua yang di Angkat dan di Berhentikan oleh Direktur.
5. Pembentukan dan Perubahan Jumlah dan Jenis Komite ditetapkan oleh Direktur.
PASAL 9
KOMITE MEDIK
1. Komite Medik merupakan Wadah Non Struktural Kelompok Profesional Medik yang
keanggotaannya terdiri dari Ketua Kelompok Staf Medik Fungsional atau yang Mewakili.
2. Komite Medik berada di Bawah dan Bertanggung Jawab kepada Direktur.
3. Pembentukan Komite Medik ditetapkan dengan Keputusan Direktur untuk Masa Kerja selama 3
(Tiga) Tahun.
4. Untuk melaksanakan tugasnya Komite Medik membuat Sub. Komite yang anggotanya terdiri dari
SMF
5. Didalam melaksanakan tugasnya masing masing Sub Komite Bertanggung Jawab kepada Ketua
Komite Medik.
PASAL 10
ETIK DAN HUKUM
1. Panitia Etik merupakan Wadah Non Strucktural yang keanggotaannya di Pilih dan di Angkat oleh
Direktur.
2. Pembentukan Panitia Etik ditetapkan oleh Direktur untuk Masa Kerja 3 (Tiga) Tahun.
3. Panitia Etik dipimpin oleh Seorang Ketua yang di Angkat dan di Berhentikan oleh Direktur.
4. Panitia Etik mempunyai tugas Memberikan Pertimbangan kepada Direktur dalam hal Penyusunan
dan Merumuskan Mediko Etikolegal Rumah Sakit.
PASAL 11
SATUAN PENGAWAS INTERN
1. Satuan Pengawas Intern adalah Satuan Kerja Fungsional yang bertugas Melaksanakan
Pemeriksaan Internal Rumah Sakit.
2. Satuan Pengawas Intern di Rangkap Direktur.
BAB III
PENGAWASAN INTERNAL
PASAL 12
MEKANISME PENGAWASAN
1. Satuan Pengawas Intern ( SPI ) melakukan Pengawasan Internal Keuangan dan Operasional
Rumah Sakit, Menilai Pengendalian, Pengelolaan dan Pelaksanaannya pada Rumah Sakit serta
Memberikan Saran Saran Perbaikannya.
2. Komite Medik melakukan Pengawasan Internal dibidang Praktek Kedokteran dalam rangka
Penyelenggaraan Pelayanan Profesi agar sesuai dengan Standar dan Etika Profesi.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
PASAL 13
TATA URUTAN PERATURAN
1. Peraturan Internal Rumah Sakit ini selanjutnya akan menjadi Pedoman semua Peraturan dan
Kebijakan Rumah Sakit yang dibuat dengan Surat Keputusan Direktur.
2. Setiap Satuan Kerja harus membuat Standar Prosedur Operasional yang mengacu pada Peraturan
Internal Rumah Sakit.
3. Semua Kebijakan Operasional, Prosedur Tetap Administrasi dan Manajemen Rumah Sakit tidak
boleh bertentangan dengan Peraturan Internal Rumah Sakit.
4. Tata Urutan Peraturan yang Berlaku sebagai berikut :
a. Peraturan Internal Rumah Sakit.
untuk
hal
hal
yang
Teknis
Operasional
dibidangnya
dan
di
PASAL 14
PENUTUP
1. Keputusan Keputusan Direktur dan Pimpinan Lainnya yang Telah Ada pada saat Peraturan
Internal Rumah Sakit ini disahkan, masih Tetap Berlaku sepanjang Tidak Bertentangan dengan
Ketentuan Ketentuan yang Tercantum didalam Peraturan Internal Rumah Sakit.
2. Peraturan Internal Rumah Sakit ini secara Berkala akan di Evaluasi oleh Panitia Etik dan Hukum
yang dibentuk oleh Direktur.
3. Jika dalam Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat 2, ditemukan hal hal yang sudah Tidak
Sesuai lagi akan dilakukan Perbaikan dan Penyempurnaan, yang selanjutnya ditetapkan dengan
Surat Keputusan Direktur yang disahkan oleh Ketua Yayasan Al Hasanah Madiun.
4. Peraturan Internal Rumah Sakit ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di
: MADIUN
Pada Tanggal
: 01 MEI 2014
NY. ISTINI
dr. PARISUKO
NIK : 044.01.06.10
KOTA MADIUN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN AL HASANAH MADIUN
NOMOR : 008 / SK / RSB.AH MN / VI / 2010
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM SOSIALISASI DAN EVALUASI HBL
RUMAH SAKIT BERSALIN AL HASANAH MADIUN
DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN AL HASANAH MADIUN
Menimbang
: 1. Bahwa Rumah Sakit tidak lagi sebagai lembaga sosial yang kebal hukum,
tetapi telah bergeser menjadi lembaga yang dapat menjadi sebagai subyek
hukum.
2. Bahwa menindaklanjuti Keputusan Ketua Yayasan Al Hasanah Madiun
Nomor 004 / SK / YA.AH MN / VI / 2010 tentang Penetapan Peraturan
Internal Rumah Sakit ( Hospital By Law ) di Rumah Sakit Bersalin Al
Hasanah Madiun.
3. Bahwa untuk maksud tersebut dalam diktum 1 dan 2, maka perlu
Pembentukan Tim Sosialisasi dan Evaluasi HBL di Rumah Sakit Bersalin
Al Hasanah Madiun yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah
Sakit Bersalin Al Hasanah Madiun.
Mengingat
: 1.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
KOTA MADIUN
M E M U T U S K AN
Menetapkan
PERTAMA
KEDUA
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di
: MADIUN
Pada Tanggal
: 18 JUNI 2010
dr. PARISUKO
NIK : 044.01.06.10
KOTA MADIUN
Lampiran : SK Direktur RSB Al Hasanah Madiun tentang Pembentukan
Tim Sosialisasi dan Evaluasi HBL RSB Al Hasanah Madiun
Nomor
: 008 / SK / RSB.AH MN / VI / 2010
Tanggal : 18 JUNI 2010
KETUA
WAKIL KETUA
Ditetapkan di
: MADIUN
Pada Tanggal
: 18 JUNI 2010
dr. PARISUKO
NIK : 044.01.06.10
KOTA MADIUN
NO.
HARI / TANGGAL
MASALAH /
KEGIATAN
SASARAN
1.
2.
Semua Pegawai di
Lingkungan
Rumah
Sakit
Bersalin
Al
Hasanah Madiun
3.
Semua Pegawai di
Lingkungan
Rumah
Sakit
Bersalin
Al
Hasanah Madiun.
4.
5.
Evaluasi HBL
KETERANGAN
KOTA MADIUN
Nomor
Perihal
Kepada.
Yth. Ka. Bag. Umum
di_
Tempat
Dengan Hormat.
Diharapkan kesediaannya untuk hadir pada Rapat yang akan dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal
Pukul
Tempat
Pokok Bahasan
Demikian Undangan ini disampaikan, atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima
kasih.
dr. PARISUKO
Direktur
KOTA MADIUN
DAFTAR HADIR
HARI / TANGGAL
PUKUL
TEMPAT
PESERTA
: .... orang
TEMA RAPAT
NO.
NAMA
BAGIAN
TANDA TANGAN
KOTA MADIUN
NOTULEN RAPAT
SIDANG / RAPAT
HARI / TANGGAL
JAM SIDANG / RAPAT
ACARA
1. PEMBUKAAN
2. EVALUASI RAPAT SEBELUMNYA
3. PEMBAHASAN
Pembentukan Tim Sosialisasi dan Evaluasi HBL Rumah Sakit Bersalin Al Hasanah
Madiun
4. KEPUTUSAN
Terbentuknya Tim Sosialisasi dan Evaluasi HBL Rumah Sakit Bersalin Al Hasanah
Madiun.
Madiun, 15 Juni 2010
Megetahui
Pimpinan Rapat
Notulis
dr. PARISUKO
NIK : 044.01.06.10
KOTA MADIUN
Nomor
Perihal
: UNDANGAN RAPAT
Kepada.
Yth. Ka. Bag. Umum
di_
Tempat
Dengan Hormat.
Diharapkan kesediaannya untuk hadir pada Rapat yang akan dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal
Pukul
Tempat
Pokok Bahasan
Demikian Undangan ini disampaikan, atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima
kasih.
KOTA MADIUN
DAFTAR HADIR
HARI / TANGGAL
PUKUL
TEMPAT
PESERTA
: .... orang
TEMA RAPAT
NO.
NAMA
BAGIAN
TANDA TANGAN
KOTA MADIUN
NOTULEN RAPAT : SOSIALISASI HBL TAHAP I
Hari / Tanggal
Tempat
Jam
POINT / AGENDA
HOSPITAL BY LAW
PEMBAHASAN
Pimpinan Rapat
Peserta
Agenda
BAGIAN
Pimpinan Rapat
Notulen Rapat
KOTA MADIUN
Nomor
Perihal
Kepada.
Yth. Ka. Instalasi
di_
Tempat
Dengan Hormat.
Diharapkan kesediaannya untuk hadir pada Rapat yang akan dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal
Pukul
Tempat
Pokok Bahasan
Demikian Undangan ini disampaikan, atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima
kasih.
KOTA MADIUN
DAFTAR HADIR
HARI / TANGGAL
PUKUL
TEMPAT
PESERTA
: .... orang
TEMA RAPAT
NO.
NAMA
BAGIAN
TANDA TANGAN
KOTA MADIUN
NOTULEN RAPAT : SOSIALISASI HBL TAHAP II
Hari / Tanggal
Tempat
Jam
POINT / AGENDA
HOSPITAL BY LAW
PEMBAHASAN
Pimpinan Rapat
Peserta
Agenda
BAGIAN
Mendiskusikan isi HBL yang telah Dari hasil diskusi materi HBL telah
disosialisasikan pada tahap I
disepakati
bersama
sehingga
diharapkan
semua
petugas
menerapkan isi dari HBL dalam
menjalankan kegiatan pelayanan di
RSB Al Hasanah Madiun
Pimpinan Rapat
Notulen Rapat
KOTA MADIUN
Nomor
Perihal
Kepada.
Yth. Anggota Tim Sosialisasi dan Evaluasi HBL
di_
Tempat
Dengan Hormat.
Diharapkan kesediaannya untuk hadir pada Rapat yang akan dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal
Pukul
Tempat
Pokok Bahasan
Demikian Undangan ini disampaikan, atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima
kasih.
KOTA MADIUN
DAFTAR HADIR
HARI / TANGGAL
PUKUL
TEMPAT
PESERTA
: .... orang
TEMA RAPAT
NO.
NAMA
BAGIAN
TANDA TANGAN
KOTA MADIUN
NOTULEN RAPAT : EVALUASI SOSIALISASI
PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT ( HOSPITAL BY LAW )
RUMAH SAKIT BERSALIN AL HASANAH MADIN
Hari / Tanggal
Tempat
Jam
No.
1.
KEGIATAN /
PROGRAM
Evaluasi
Sosialisasi
Hospital By Law
KRITERIA
PELAKSANAAN
PERMASALAHAN
Dari Penetapan Hospital By
Law dilakukan sosialisasi
tahap I dan II kepada semua
pihak / personel pada unit
kerja di lingkup Rumah
Sakit Bersalin Al Hasanah
Madiun.
WAKTU
EVALUASI
20 Agustus 2010
Pimpinan Rapat
Peserta
Agenda
EVALUASI
REKOMENDASI
USULAN
TINDAK LANJUT
Sosialisasi
berjalan
dengan baik.
Isi dari HBL telah
dimengerti oleh pegawai
dan harap diterapkan.
Pimpinan Rapat
Notulen Rapat
KOTA MADIUN
Nomor
Perihal
Kepada.
Yth. Ka. Bag. Umum
di_
Tempat
Dengan Hormat.
Diharapkan kesediaannya untuk hadir pada Rapat yang akan dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal
Pukul
Tempat
Pokok Bahasan
: Evaluasi HBL
Demikian Undangan ini disampaikan, atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima
kasih.
KOTA MADIUN
DAFTAR HADIR
HARI / TANGGAL
PUKUL
TEMPAT
PESERTA
: .... orang
TEMA RAPAT
: EVALUASI HBL
NO.
NAMA
BAGIAN
TANDA TANGAN
KOTA MADIUN
NOTULEN RAPAT : EVALUASI HBL TAHUN 2011
Hari / Tanggal
Tempat
Jam
POINT / AGENDA
HOSPITAL BY LAW
PEMBAHASAN
Pimpinan Rapat
Peserta
Agenda
PIC
Pimpinan Rapat
Notulen Rapat