STERILISASII LINEN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :2

Dian Hamid Madusila, SKM

Puskesmas Momunu Nip. 19770510 200003 2 006

1. PENGERTIAN Sterilisasi Linen adalah cara untuk menghilangkan semua mikroorganisme (bakteri,
virus, jamur, dan parasit) termasuk spora bakteri dari linen baik menggunakan uap
tekanan tinggi (autoklaf), panas kering (oven), sterilan kimiawi atau radiasi.
2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk digunakan dalam
mensterilisasi linen.
3. KEBIJAKAN Keputusan Kepala Puskesmas Momunu Nonor….
4. REFERENSI a. Rutala W.A, Weber D.J., et al. 2008. Guideline for Desinfection and Sterilization
in Healthcare Facilities.
b. Pedoman Internal Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di UPT Puskesmas
Donorojo.
5. ALAT DAN 1. Alat:
BAHAN a. Linen yang perlu disterilisasi: Duk
b. Sterilisator panas kering
2. Bahan:-
6. LANGKAH- 1. Petugas mempersiapkan linen yang selesai diolah oleh Unit Sanitasi dan
LANGKAH membawanya ke ruang sterilisasi.
2. Petugas mencuci tangan.
3. Petugas mencatat set linen di Buku Rekam Sterilisasi dan membuat label
linen.
4. Petugas memasukkan set linen ke dalam bak instrumen.
5. Petugas menutup bak dan melekatkan plester penutup bak instrumen.
6. Petugas melekatkan label linen yang telah dibuat pada tutup bak instrumen.
7. Petugas memasukkan linen yang telah dibungkus dan dilabeli ke dalam
sterilisator.
8. Petugas memastikan kabel sterilisator tersambung ke sumber listrik.
9. Petugas menyalakan sterilisator dan memastikan lampu pada tombol sudah
menyala.
10. Petugas mengatur waktu pengingat 2,5 jam.
11. Petugas menunggu proses sterilisasi selama 2,5 jam pada suhu 170oC.
12. Petugas mematikan sterilisator bila sudah mendengar pengingat waktu
berbunyi.
13. Petugas menunggu hingga alat dingin. Bila sudah dingin, petugas
memindahkannya ke lemari instrumen.
7. DIAGRAM
ALIR

8. UNIT Unit Sanitasi

TERKAIT
9. DOKUMEN Buku Rekam Sterilisasi
TERKAIT

10. REKAMAN HISTORI PERUBAHAN

No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Pelaksanaan