1
My Bio Sri Gladys Tolanda, SKM
2
TRANSFORMASI
PUSKESMAS
Tujuan Dasar
Puskesmas Pelayanan
dasar, menekanan upaya
promotif dan preventif
Transformasi
Puskesmas
2014 2019
PERBAIKAN DATA & SISTEM:
2004 Sistem terintegrasi (simplifikasi penginputan
Pelayanan kuratif semakin data), tidak ada redundansi penginputan
bertambah pada kondisi
penyakit yang lebih serius data, menggunakan single identity (EMR),
Kepmenkes No. 128
bersifat interoperable dan
Pelayanan yang bersifat
preventif semakin measurables
Puskesmas bertanggung jawab
terhadap pelayanan kesehatan kurang diprioritaskan PELAYANAN KESEHATAN:
dasar (kuratif, preventif, dan
Fungsi promosi kesehatan
Dapat dilakukan lebih cepat, efektif,
promosi kesehatan)
terbagi menjadi esensial efisien, dan
dan pengembangan accountable
Kepmenkes No. 5 & 7
PENGUATAN PROMOSI KESEHATAN:
Fungsi promotif dan preventif pada puskesmas
dapat berjalan lebih maksimal
KEBIJAKAN:
Mulai diberlakukan pembayaran JKN > Melahirkan evidence based-policy, data
fungsi Puskesmas semakin banyak
menitikberatkan pada upaya kuratif
digunakan sebagai alat utk continuous
Peraturan BPJS No. 2 improvement untuk penyusunan program
intervensi & strategi
TRANSFORMASI SISTEM INFORMASI
PUSKESMAS
Platform
SATUSEHAT
RUMAH SAKIT
1 2
2
Levels of Primary Prevention Secondary Prevention Tertiary Prevention
Prevention
Health
Case Finding, Early
Treatment,
Promotion Complication
Detection, Screening, Early
Intervention Management
, Paliative
IHS
Integrasi Kasus
Interoperabilitas PTM
Pencatatan
oleh Petugas SIR
Kader & Logistik Onlin
S
Puskesmas
Aplikasi Sehat e
Integrasi
IndonesiaKu Kasus
PTM
Masyarakat
(Self-assessment,
Reminder &
Monitoring)
Pencatatan Pencatatan
dan Pencatatan
dan
Rujukan dan
PUSKESMAS KLINIK , Rujukan RUMAH SAKIT
POS UKK POSYANDU (PTM) Rujukan
DPM
Interoperabilitas
Rujukan
Pengobatan
Pencatatan
Hasil Rujukan
Pemeriksaan Pemeriksaan
Interoperabilitas 11
Rencana Pengembangan Pencatatan Penyakit Tidak Menular
Tupoksi Pencatatan pada Level Institusi
Citizen Health
POSYANDU PRIMA Apps
(Peduli Lindungi)
Aplikasi
Sehat Notifikasi promkes,
IndonesiaK reminder jadwal
u skrining dan minum
POS UKK
INTEROPERABILITAS obat, serta
monitoring PTM
PTM 1) Pencatatan hasil deteksi dini individual dapat diakses melalui
apps maupun WA
2)Self-assessment untuk status risiko
PTM
1) Pencatatan hasil deteksi dini individual
2) Real-time mendapat laporan
3) Logistik PTM
4) Pemberian obat untuk mengontrol
PUSKESMAS PTM
LABORATORIUM LOGISTIK
ASSESSMENT DETECTION & INTEROPERABILITAS
C
Kesehatan
& Screening laboratorium: untuk Kab/Kota Provinsi
status PTM (DM, 1.Input pencatatan - Rujukan
Kanker serviks, bagi missal, test pengukuran
Posbindu pengobatan Dashboard analytics berjenjang
dan
S
kanker payudara) 2.Notifikasi pasien masyarakat IVA, gula dan integrasi dengan K/L terkait
- Reminder jadwal populasi sehat darah, pemeriksaan,
PTM untuk di FU
cek up dan obat * maupun kolesterol, seperti
3.Pelaporan hasil ke
- Notifikasi promkes berisiko PTM asam urat, glucosemeter,
Puskesmas secara
(PHBS & GERMAS) agar dapat dsb. tensimeter, dsb
real-time di lapangan
* terkontrol - Sarpras
dan terintegrasi PL
- Monitoring agar PTM penunjang
terkontrol
*terhubung *
dengan Nomor IHS
WA
LABORATORIUM
RUMAH SAKIT Aplikasi
Otomasi pelaporan Sehat IndonesiaKu
hasil laboratorium
dengan IHS
Interoperabilitas
INTEROPERABILITAS
pencatatan
KLINIK
SWASTA MANAGEMENT • Pencatatan kohort individual
• Bersifat real-time
Citizen Health Apps • Dashbord analytics & EWS
Pengantaran
(Peduli Lindungi)
obat terjadwal
PUSKESMAS LOGISTI
C
Konsep Pencatatan
Reminder pengobatan,
promkes diet, dsb
End to end logistik untuk (i) Identifikasi &
konfirmasi kasus; (ii) Kegiatan Posbindu; (iiii) PTM pada Fasyankes
Distribusi Obat
OUTLINE
2
TUJUAN PELAPORAN HASIL PELAYANAN DETEKSI DINI
PTM MENGGUNAKAN APLIKASI SEHAT INDONESIAKU
(ASIK)
Dinas Kesehatan
Dashboard Sehat IndonesiaKu
kabupaten/kota dan provinsi
Username dan password Username dan password
dapat diakses melalui laman: Puskesmas: Dinkes Provinsi & dapat memantau puskesmas
https://sehatindonesiaku.kem
Kab/Kota: mana saja yang sudah
kes.go.id/login Kode registrasi puskesmas Kode registrasi wilayah
(pastikan gunakan https) Kemendagri melakukan layanan deteksi dini
PTM berikut dengan jumlah
1. Untuk keamanan, diharapkan mengganti password ketika pertama kali melakukan login ke sistem
orang yang sudah discreening.
2. Jika lupa terkait kode registrasi puskesmas dan kode registrasi wilayah, bisa dicek di laman berikut
https://bit.ly/ReferensiKode
3. Jika username/password menggunakan kode puskesmas yang terdapat di list tidak bisa digunakan, maka
berarti sudah diupdate oleh puskesmas yg bersangkutan saat pertama login di pelatihan. 16
Buku Panduan Penggunaan dan
Video Tata Cara Penginputan Data
Tersedia untuk Memudahkan
Proses Pelaporan
Panduan penggunaan:
bit.ly/MateriDeteksiDiniPTM 20
OUTLINE
2
Alur Pencatatan Integrasi Layanan Primer –
Deteksi Dini PTM
PENCATATAN
ASIK digunakan untuk:
DALAM GEDUNG ASIK *ASIK SIMPUS:
SIMPUS
Pencatatan layanan
Fasyankes: • Dashboard Grafik dalam gedung mulai
PUSKESMAS, RS analitik umum dan dari Pendaftaran,
Di catat oleh indikator Renstra PTM
Nakes/staf • Dashboard dapat Layanan Klaster,
Faskes diakses oleh PKM dan Laboratorium, Farmasi,
Dinkes Pembayaran
ASIK Dashboard
mobile https://sehatindonesiaku.kemkes.go.id/
POSYANDU
PRIMA (Pustu, - ASIK mobile untuk pencatatan
Poskesdes)
kegiatan Deteksi Dini PTM:
a. Fasyankes: PKM, RS (oleh
PENCATATAN Nakes)
LUAR GEDUNG
b. UKBM: Keg. Posyandu (oleh Kader
UKBM: Kesehatan
- Dashboard: Memantau data hasil
ASIK
KEGIATAN
Di catat oleh mobile
POSYANDU inputan dari ASIK Mobile
Kader
Kesehatan *Ket. Saat ini ASIK SIMPUS belum
dikembangkan
Varianel Form Deteksi Dini PTM di ASIK Mobile saat ini
2 UKBM:
Posyandu
Kader Kesehatan Data diri:
Nama, Alamat,
1. Riwayat 1. Merokok
2. Pola konsumsi:
1.
2.
BB, TB (IMT)
Lingkar perut
Tidak
tersedia
Rujuk ke FKTP
(PKM, Klinik
Pekerjaan, No Penyakit garam, gula, lemak, 3. Tekanan darah (Sistol, Diastol)
HP Keluarga alkohol 4. Gula darah: Sewaktu, Puasa Pratama)
2. Riwayat Penyakit 3. Aktivitas fisik 5. Kolesterol: Total Jika
Diri 4. Kuesioner PUMA 6. Kadar asam urat dibutuhkan
7. Gangguan penglihatan: Tajam
Penglihatan
8. Gangguan pendengaran:
Tajam pendengaran
“Deteksi dini merupakan kunci pencegahan,
mendeteksi lebih awal, dan memberikan
perlindungan dari keparahan penyakit tidak
menular. Mari kita berkolaborasi &
bersinergi dalam upaya transformasi
menuju kesehatan Indonesia yang lebih
baik lagi”
(Dewi Nur Aisyah)