ANAK

UKK Respirologi
Pekan TB Anak dalam rangka Hari TB Sedunia
2022
A Apa itu TUBERKULOSIS ?

• Sering disebut “flek”

• Penyakit menular, BUKAN KETURUNAN
• Penyebab:
kuman TB (Mycobacterium tuberculosis).
B Bagaimana anak bisa terkena TBC ?

kncv.or.id

Tertular dari pasien TBC

C Cara penularan TBC ?

Melalui percikan air ludah, masuk ke saluran napas

 TBC terutama mengenai paru
D Dok, apakah kuman TBC yg masuk
tubuh selalu menyebabkan sakit TBC ?
 Konsep sakit dan infeksi pada TB

Terpapar
M. tuberculosis

“Sehat” Terinfeksi Sakit TB

(infeksi laten TB)
•Gejala (-) •Gejala (+)
•PPD (-) •Gejala (-) •PPD (+/-)
•Rontgen (-) •PPD (+) •Rontgen (+/-)
•BTA /kultur (-) •Rontgen (-) •BTA /kultur (+/-)
•BTA /kultur (-)
E EKTRA PARU: TBC BISA MENGENAI
ORGAN TUBUH SELAIN PARU
OTAK

KULIT JANTUNG
TULANG USUS
GINJAL
www.pngwing.com HATI
F FAKTOR APA YANG MENINGKATKAN
RISIKO SAKIT TBC PADA ANAK ?

• USIA: balita dan remaja berisiko tinggi sakit

TBC
• Kekebalan tubuh yang turun meningkatkan
risiko sakit TBC
– Gizi buruk, DM, penyakit keganasan, konsumsi
obat steroid jangka panjang, HIV, dll
• Kontak erat dengan pasien TBC paru yang
infeksius
G Gejala TBC pada anak ?
H Harus bagaimana kalau
anak bergejala TBC ?

Bawa ke Dokter !
di praktek pribadi, Rumah Sakit,
Klinik atau Puskesmas
 I Investigasi/pemeriksaan apa
yg dilakukan oleh dokter ?

ATAU

Uji tuberkulin (Mantoux test) IGRA

Foto Rontgen dada

Pemeriksaan dahak
 Kasus A
Anak laki-laki 10 bulan
• Pengasuh terdiagnosis TB BTA (+++)
• Anak: batuk (-), demam (-), gizi baik
• Mantoux test: 10 mm
• Rontgen dada: normal
Sistem Skoring TB anak
0 1 2 3 Skor
Kontak Tidak jelas - Laporan ortu, BTA (-) BTA (+)

PPD negatif - - Positif

Berat badan - BB/U < 80% BB/U < 60% -

Demam -
> 2 minggu, penyebab
tidak jelas
-
SKOR = 6-
Batuk <3minggu >3 minggu - -
Pembes
aran
- multipel , >1cm, nyeri (-) • -Gejala (-)-
limfon
odi • -PPD (+) -
Sendi
Rontgen dada
-
normal
bengkak
sugestive
 Infeksi
-
laten
-
TB
Total score
 Kasus B
Anak laki-laki, 12 tahun
• Batuk lebih dari 3 minggu
• Mantoux: 8 mm
• Demam (-)
• BB/U < 80%
• Bapak menderita TB, BTA (-), dalam terapi bulan ke 4
• Ro dada: sugestif TB
• BTA sputum: -/+/-
Sistem Skoring TB anak
0 1 2 3 Skor
Kontak Tidak jelas - Laporan ortu, BTA
BTA (-) (+)

PPD negatif - - positif

Berat badan - BB/U < 80% BB/U < 60% -

Demam - > 2 minggu, penyebab - -

tidak jelas

Batuk <3minggu >3 minggu - -

Pembesaran - multipel , >1cm, nyeri (-) - -
limfonodi
Sendi - bengkak - SKOR- = 5
Rontgen dada normal sugestive - -
Skor otal
 Kasus C
TB atau bukan
TB ?
• Anak 15 bulan
• Demam lebih dari 2 minggu.
• Ibu dalam pengobatan TB paru BTA (+)
bulan ke 2.
• Pada pemeriksaan: gizi baik, lain-lain
normal.
• Uji tuberkulin dan IGRA tidak
tersedia.
 TB atau bukan TB ?
• Perempuan, 2 tahun • Laki-laki, 14 tahun • Laki-laki, 4 tahun
• Demam 4 minggu • Batuk 3 minggu • Demam, kejang,
• Berat badan turun • Berat badan turun penurunan kesadaran
• Ibu TB terkonfirmasi • Mantoux test positif • Kaku kuduk (+)
bakteriologis • Ro dada: kavitas • Mantoux test: negatif
• Mantoux tes: positif • TCM: Mtb (+) • TCM lcs: Mtb (+)
• Ro dada: milier
 Diagnosis TB pada anak

Konfirmasi • BTA
bakteriologi • GenXpert, LPA
• Kultur

Klinis • Gejala
• Bukti infeksi
• Gambaran radiologis
 TUBERKULOSIS PADA ANAK:

• Pausibasiler  sensitivitas TCM dan kultur rendah

• Foto Rontgen dada  tidak khas pada TB paru ringan
• Tidak semua faskes mempunyai fasilitas pemeriksaan
penunjang TB, kesulitan pengambilan sputum, dll

3
 GEJALA TB

TCM BTA (-) atau sputum

BTA (+) tidak didapat

PPD dan Ro dada PPD dan Ro dada

tersedia tidak tersedia

Kontak TB Kontak TB
(+) (-)
Sistem skoring 2 minggu

Gejala Gejala hilang

menetap

TB confirm TB Klinis BUKAN TB

 J Jika sakit TBC, bisakah
disembuhkan ?

TBC bisa disembukan dengan minum obat teratur & tuntas

Lama pengobatan:
• TBC ringan: selama 6 bulan
• TBC ekstraparu berat (TBC otak, TBC tulang): 12 bulan
 Pengobatan TBC
Diagnosis Regimen Lama tx

TB paru (ringan) 2RHZ/RH 6 bulan

TB paru terkonfirmasi 2RHZE/RH 6 bulan

bakteriologis
TB-HIV 2RHZE/RH 6 bulan

TB berat (miliary, 2RHZE/RH 9-12 bulan

meningitis, osteoarticular)
KL Kalau obat tidak diminum teratur
atau putus berobat, apa akibatnya ?

• Penyakit bertambah parah

• Bisa mengakibatkan kuman TBC kebal obat
 Perlu obat lebih lama lagi dan lebih sulit
pengobatannya
MN MeNgapa anak saya sudah
diberi vaksin BCG tetapi tetap
sakit TBC?

• Vaksin BCG untuk mencegah sakit TBC, terutama

TBC yang berat
• Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan
vaksinasi
O Obat pencegahan TBC:
anak saya sehat, mengapa harus
minum obat pencegahan TBC ?

• Anak, terutama balita, yang kontak erat

dengan pasien TBC paru berisiko tinggi
terinfeksi dan sakit TBC berat yang bisa
menimbulkan kematian
• Obat pencegahan dapat menghindarkan anak
anda dari kondisi tersebut
P Pengasuh anak saya dinyatakan sakit
TBC paru oleh dokter, apa yang harus
saya lakukan ?

• Segera bawa anak ke dokter !

• Anak yang kontak erat dengan pasien TBC paru
dewasa harus diperiksakan ke dokter untuk
memastikan ada tidaknya sakit TBC
• Jika sakit TBC segera diberikan obat TBC
• Jika tidak sakit TBC, perlu diberi obat pencegahan
Q Qiara (nama samaran)

• Usia 14 bulan
• Ibu sakit TBC, anak
tidak mendapat obat
pencegahan.
• Demam dan sesak
napas
Courtesy: dr. Satyawati, SpA
Courtesy: dr. Satyawati, SpA
 R Regimen obat pencegahan TBC,
apakah sama dengan obat TBC ?

Ada 3 macam obat pencegahan saat ini:

• Satu obat, diminum tiap hari selama 6 bulan
• Dua obat, diminum tiap hari selama 3 bulan
• Dua obat, diminum seminggu sekali selama 3
bulan  saat ini belum digunakan di Indonesia
S Seberapa efektifnya obat
pencegahan TBC ?

Obat pencegahan TBC yang diminum secara

teratur dan tuntas dapat memberi perlindungan
60-80%
 T TBC pada anak apakah menular ?

• Anak dengan sakit TBC ringan tidak menular

• Anak yang bisa menularkan TBC:
– Sakit TBC paru berat
– Hasil pemeriksaan dahak positif
– Gambaran Rontgen dada ada kelainan yang luas
– Biasanya pada remaja, tapi bisa juga pada anak yang
lebih muda
U Urine anak saya bewarna
kemerahan setelah minum obat
TBC, apakah normal ?

• Salah satu obat TBC menyebabkan warna

cairan tubuh (urin, keringat) bewarna oranye
kemerahan. Hal ini NORMAL.
• Harus diwaspadai jika urin anak bewarna
seperti air the atau mata bewarna kuning.
V Virus corona dan TBC apakah ada
hubungannya ?

• Secara langsung tidak berhubungan, tetapi dengan

adanya pandemi COVID-19, orang tua menjadi
takut membawa anaknya ke dokter atau RS.
• Ini akan berdampak buruk pada:
– Anak yang sedang diobati TBC  putus berobat
– Anak dengan gejala TBC  terlambat diobati
– Bayi tidak diberi vaksin BCG
W
• Setiap waktu
Waktu yang baik untuk berobat
TBC saat pandemi ?

• Segera ke dokter bila:

– Ada gejala TBC pada anak
– Anak kontak dengan pasien TBC paru dewasa
• Patuhi aturan: pakai masker, jaga jarak, cuci
tangan
XY X-raY dada pada akhir pengobatan,
apakah perlu dilakukan ?

• Bisa ya, bisa tidak.

• Tergantung kondisi pasien dan gambaran foto
Rontgen dada pada saat awal pengobatan.
• Dokter yang akan menentukan
Z Zero TBC Indonesia
• Tahun 2030 ditargetkan untuk
eliminasi TBC di Indonesia
• Pastikan anak-anak Indonesia
mendapatkan pengobatan dan
pencegahan TBC yang benar !
 Pekan
Tuberkulosis
Anak

SKRINING TUBERKULOSIS PADA

ANAK DENGAN STUNTING
 STUNTING
• Stunting
– masalah gizi yang bersifat kronis yang disebabkan
oleh banyak faktor baik dari masalah kesehatan
maupun di luar kesehatan dan berlangsung lama
– menjadi salah satu prioritas program kesehatan di
Indonesia
– Stunting berdampak pada gangguan Kognitif dan
risiko menderita penyakit degeneratif pada usia
dewasa
 KONDISI UMUM STUNTING
DI KABUPATEN BANYUMAS

35 DATA STUNTING
33.1 HASIL PENGUKURAN BULAN TIMBANG
30 32 KABUPATEN BANYUMAS
PROVINSI JAWA TENGAH
25 26.4
FEBRUARI 2019 AGUSTUS 2019
20 21.6 TARGET 2023
JUMLAH % JUMLAH %
15
5.696 16.213
(Data 14,15 (Penimban 15,96
10 sampling) gan
serentak)
5 FEBRUARI 2020 AGUSTUS 2020 KABUPATEN BANYUMAS : 14%
JAWA TENGAH : 14 %
0
15.775 NASIONAL (2024) : 14 %
RISKESDAS RISKESDAS SSGBI 2019 SSGI 2021 (Penimbangan
2013 2018 serentak) 15,12 14.340 14,21
Prevalensi Stunting
Kab. Banyumas
Berbasis Hasil Riskesdas
Maret 2021 September 2021
11.536 11.084
(Penimbangan 11,75 (Penimban 11,80
serentak) gan
serentak)
 STUNTING TBC

• Perlu dilakukan kegiatan terintegrasi

 percepatan penurunan kejadian stunting
 percepatan eliminasi TBC di Indonesia

• Perlu dilakukan dengan pelacakan

kemungkinan sakit TBC maupun infeksi laten
TBC pada anak-anak stunting, agar bisa
diberikan terapi yang lebih sesuai
Sasaran peserta skrining
• Peserta Kegiatan adalah anak balita mengalami stunting, dengan kriteria:
tinggi badan menurut umur ≤ -2SD

Persiapan skrining
1. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten
2. Koordinasi dengan Puskesmas
3. Koordinasi dengan penyedia Rontgen
4. Koordinasi tim skrining
5. Pelatihan tim skrining
6. Mempersiapkan balita untuk dirujuk oleh puskesmas, bekerja sama
dengan kader Posyandu
7. Persiapan logistik
Alur Skrining
TBC pada
anak dengan
Stunting
FORM SKRINING TB STUNTING
TERIMA KASIH