TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Diare
2.1.1 Definisi
Diare merupakan buang air besar dengan bentuk cair atau setengah cair,
kandungan air pada feses lebih banyak dari pada biasanya, lebih dari 200g
atau 200 ml/24 jam. Definisi lain menyatakan bahwa diare adalah buang
air besar cair lebih dari 3 kali/hari. Buang air besar tersebut dapat disertai
defekasi atau volume feses dan menjadi cair karena konsistensi feses yang
2.1.2 Etiologi
1. Infeksi
- Parasit :
2. Alergi makanan
4. Keracunan makanan
1. Faktor umur
Diare terjadi pada anak umur 6-11 bulan yang terjadi pada saat anak
infeksius.
2. Faktor musim
Diare yang disebabkan oleh bakteri lebih sering terjadi pada musim
hujan.
3. Faktor lingkungan
kepadatan perumahan, sarana air bersih, dan kualitas air bersih (Juffrie,
2.1.4 Patofisiologi
Diare merupakan hasil dari rendahnya absorpsi air oleh usus atau
peningkatan sekresi air. Sebagian besar kasus diare akut disebabkan oleh
infeksi. Diare kronik biasanya terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu encer,
usus oleh enzim lactase. Produk ini siap diserap oleh sel epitel. Ketika
enzim lactase menurun atau tidak ada, laktosa tidak dapat diabsorpsi dan
menetap pada lumen usus. Laktose merupakan zat osmotik aktif dan
karbohidrat, dan protein. Setelah dipecah, produk ini siap untuk diangkut ke
abdomen atas, sering flatus, dan feses tebal pucat disebabkan oleh
malabsorpsi lemak.
Pada diare yang disebabkan oleh bakteri atau virus, feses encer disebabkan
oleh adanya kerusakan pada epitel usus. Sel epitel yang terdapat pada
saluran usus dan berfungsi untuk menyerap usus, elektrolit, dan larutan lain.
epitel tidak dapat menyerap air dari lumen usus dan menyebabkan adanya
1. Diare Akut
Diare akut merupakan pasase tinja yang cair atau lembek dengan
jumlah yang lebih banyak dari normal, yang berlangsung kurang dari
14 hari.
2. Diare Kronis
mental. Muntah lebih sering terjadi pada kasus yang disebabkan oleh toksin
tenesmus, dan feses yang tampak berdarah (Barr dan Smith, 2014).
Target utama dari pemeriksaan fisik adalah untuk menilai derajat dehidrasi
Keadaan umum baik, mata tidak cekung, tidak ada rasa haus, turgor
Keadaan umum tampak gelisah dan rewel, mata cekung, terus menerus
Keadaan umum tampak lesu, lunglai, tidak sadar. Mata tampak cekung.
2.1.7 Tatalaksana
setengah sampai satu jam. Jika nadi teraba lemah atau tidak
2. Suplemen Zinc
Suplemen zinc digunakan untuk mengurangi durasi diare,
3. Nutrisi adekuat
Pemberian ASI dan makanan yang sama saat anak sehat diberikan
4. Antibiotik selektif