DISUSUN OLEH :
2023
KATA PENGANTAR
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
3.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Diare
Diare atau gastroenteritis didefinisikan sebagai buang air
besar (BAB) encer lebih dari tiga kali sehari selama dua hari
berdasarkan mula dan lamanya, yaitu diare akut dan diare konis
(Wahyuningsih, 2013).
1. Klasifikasi Diare
Menurut Ariani, A.P (2016) jenis diare dibagi menjadi :
minggu.
seluruhnya diketahui.
a) Diare Akut
Diare akut ialah diare yang terjadi secara mendadak pada bayi
Secara umum, definisi diare adalah buang air besar cair atau
lunak lebih dari 3 kali dalam 24 jam. Volume feses per hari
2015).
b) Etiologi
Penyakit diare akut dapat disebabkan oleh beberapa faktor:
1. Infeksi
a) Virus
c) Protozoa
klinis berupa diare akut dengan tipe watery diarrhea, ringan dan
2. Patofisiologi Diare
Wabah diare pada bayi, anak-anak dan dewasa biasanya
makanan yang sudah tercemar oleh tinja yang terinfeksi. Infeksi juga
sampai nyeri seperti kolik, mual, muntah, demam, serta gejala dan
gejala dan tanda dehidrasi cepat timbul, terutama pada kasus yang
B. Pengobatan
1. Tatalaksana Diare
Pengetahuan dan pemahaman mengenai proses yang
mencari pertolongan medis bila diare akut sudah lebih dari 24 jam
Solution (ORS) yang dikenal sebagai oralit, dan tidak jarang pula
antara lain, diare berat, suhu tubuh > 38,5º C, adanya darah dan/atau
2. Pengelompokan Usia
Umur diketahui juga sebagai salah satu faktor penentuan
Woodhouse, 2003).
BAB II
METODOLOGI PRAKTIKUM
B. Judul Praktikum
Judul praktikum farmasi klinik yaitu Block Gastrointestinal Scenario
C. Kasus
Pasien A dengan usia 5 tahun memiliki diare dan belum bisa makan
karena merasa tidak enak. Peremupuan itu datang ke apoteker di
sebuah poli klinik setelah melakukan pemeriksaan laboratorium
dengan ibunya. Keluhannya adalah mual, muntah, kram dan diare
disertai tinja berdarah dan lembek (8x/hari). ia juga merasa pusing,
lelah dan eksresi tugor kulit dan penurunan berat badan.
D. Diagnosa
Pasien di diagniosa menderita diare akut
E. Patient History
1. Age : 5th
2. Gender : female
3. PH : alergi penisilin dan sulfa, asma
4. DH : ventolin inhaler
5. VS : 100/70 mmHg T 38
6. Habits : kebiasaan memakan makanan pedas
F. Prescription Medication History
Name / strenght Directions
Norit 3x1
Imore 2x1
Ciproxin 3x1
G. Medical Problems
1. Kesulitan makan makanan tertentu
2. Mual/muntah
3. Sembelit/ diare
4. Buang air besar berdarah atau hitam
5. Sakit perut atau kram
6. Sering mulas atau gangguan pencernaan
7. Pusing
8. Perubahan nafsu makan atau rasa
H. Medical History
1. Asthma
I. Social History
1. Tidak pernah menggunakan nikotin
2. Tidak pernah konsumsi alkohol
3. Tidak pernah konsumsi asupan kafein
J. Clonclusion
1. Permasalahan klinik
Dari kasus yang ada terdapat pasien mempunyai riwayat asma,
pasien merasakan mual, muntah, kram, diare dengan feses
berdarah lembek, lemas, pusing, penurunan tugor kulit dan berat
badan berdasarkan pemeriksaan lab 13.000 cells/mm, HB 10g/dl
K 3,5 M Eq/L Na 120 M Eq/L berat badan sebelum diare 23 kg.
2. Permasalahan dalam peresepan
Resep tidak legal, karena tidak terdapat nama dokter, alamat
praktik dokter, nomor telepon, no.SIK, tanggal resep dan alamat
pasien.
3. Diagnosa asuhan kefarmasian
Diare Akut
K. Assesment With PAM Methode
1. Problem
Tanggal Problem Aksi/ intervensi
Mual, muntah Belum ada aksi
Lemes Belum ada aksi
Kram, Pusing Belum ada aksi
Diare dg feses
berdarah dan lembek
8xhari
2. Assesment 》DRP
No Kategori Ya Tidak Keterangan
1 Ada obat tidak
ada indikasi
2 Ada indikasi
tidak ada obat
3. Obat yang tidak
tepat
4. Over dosis
5. Under dosis
6. Efek Samping
obat
7. Interaksi obat
8. Pasien gagal
menerima obat
3. Monitoring
a) Penetapan prioritas masalah klinik dan rasionalisasi hasil
assesment : a. Rasa mual dan muntah > menghilangkan rasa
mual dan muntah
b. Kram dan pusing > menghilangkan kram dan
pusing
c. Diare dan feses berdarah > mengobati diare
dan feses yang berdarah
d. Pusing > menghilangkan pusing
c) Lembar rekomendasi
N Drugs Streng Total Frequency Patient
o ht Numb Inform
er ation
1. Paracetamol 120m 1 4x1/2 cth
syrup g/5ml
2. Flagyl syrup 25mg/ 1 3x1 cth
5 ml
3. Domperidon 5mg/ 1 3x1 cth
syrup 5ml
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Pasien Ny. Ab 65 tahun dengan keluhan nyeri dada dan irama
jantung tidak beraturan.
DAFTAR PUSTAKA