2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Keluarga mengeluhkan anaknya mencret > 30 x
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Keluarga pasien mengatakan anaknya sudah BAB mencret > 30 x, BAB cair, saat
dikaji pasien tampak lemas, kulit pucat, akral dingin, mukosa kering, nadi teraba
lemah
c. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Sebelumnya anaknya belum pernah dirawat, sebelum masuk rumah sakit An. A
sempat diberi makan namun kemudian mencret, An. A suka memasukan benda /
makanan jatuh kemulutnya, jarang dicuci tangan, dan sering duduk dilantai.
1. Prenatal
Konsumsi obat selama Tidak
kehamilan Ya, ............................
Adakah ibu jatuh selama hamil Tidak
Ya, ............................
2. Natal
Cara melahirkan Spontan SC
Dengan alat bantu
Penolong persalinan Dokter Bidan
Bukan tenaga kesehatan
3. Postnatal
Kelainan kongenital Tidak Ya, .............................
d. Riwayat Keluarga
Pengeluaran BAB pertama <24jam >24 jam
4. Penyakit terdahulu Tidak
Ya
Jika Ya, bagaimana gejala dan
penanganannya?
Pernah dioperasi Tidak
Ya
Jika Ya, sebutkan waktu dan Pasien tidak pernah di lakukan operasi
berapa hari
dirawat?
5. Pernah dirawat di RS Tidak
Ya
Jika Ya, sebutkan
penyakitnya dan respon
penanganannya?
8. Riwayat kecelakaan Tidak
Ya
Jika Ya, jelaskan Pasien tidak ada riwayat kecelakaan
9. Riwayat immunisasi Hepatitis BCG Polio DPT
Campak
□ Batuk □ lain-lain…..
Pertukaran Gas AGD …. pH : …. PaO2: …. mmHg
PCO2: ….
HCO3 …. BE : …. Sat O2: ….
Transport Gas Nadi : 156 x/mnt √ regular
□ ireguler TD :
Nadi teraba lemah
Akral : hangat √ dingin
□ anemis √ pucat
□ cianosis □ clubbing finger
□ pusing
Bunyi Jantung √ BJ I/II Normal murmur
□ Gallop
Hasil Tgl ….
Laboratorium
2.
NUTRISI
PERILAKU
BB saat ini BB (8.2)kg PB/TB ()cm LLA :…….
Status Nutrisi □ Lebih √ Baik kurang
□ Buruk
Diet √ ASI susu formula □ bubur
□ nasi tim
Puasa □ Ya √ tidak Frekuensi makan :
Posi makan:
Cara Makan √ oral □ OGT □ NGT □ Gastrostomi □ parenteral
Kualitas Makan □ kurang √ cukup
□ baik
Lidah √ bersih □ Kotor stomatitis : □ ya
□ tidak
Mulut Caries : □ ya √ tidak
lain-lain:
Abdomen □ supel
√ kembung □ tegang □ terdapat massa lokasi:
Hepar √ tidak teraba □ hepatomegali
□ lien □ splenomegali
Bising Usus 14 x/mnt
3. PROTEKSI
Gangguan Warna √ Tidak ada □ Pucat □ Jaundice
Kulit
□ Menjadi merah
□ Sianosis □ …………..
Suhu □ suhu : 36.6 Hangat □ Teraba panas
√ Teraba dingin
Turgor Baik √ Jelek
Gangguan pada √ Tidak ada □ Lesi □ Erupsi □ Eritema
kulit
□ Lainnya, ……………
Luka √ Tidak ada □ Ada
□ Buta [R L] □ Katarak [R
L]
Pupil √ Simetris □ Tidak Simetris : R < L atau L < R
Minum ASI
Ubun-ubun √ rata□ Cekung
Mata □ cekung √ tidak
Air mata: □ ada □ tidak
Mukosa mulut lembab
√ kering
Turgor elastic
√ tidak elastic
Edema □ ada tidak □ ektremitas □ anasarka □ asites lingkar perut:
Muntah □ ada √tidak
frekuensi: ……x/hr
Diare √ ada tidak
frekuensi: > 30 x/hr
Perdarahan □ ada √ tidak
□ ptekie □ purpura □ ekimosis
Cairan infuse √ ada tidak
Jenis :RL 400 cc/ 4 jam
Balance cairan ….. cc /kg/hari dieresis:….
Hasil Lab TGL …
6.
ELIMINASI
□ kakikanan/kiri/ keduanya
Tonus otot √ normal □ atrofi
□ hipertrofi
Mobilisasi □ bedrest total
√ ditempat tidur
Gangguan
neuromuscular
Kesulitan tidur □ ada √ tidak ada
Tidur dengan bantuan □ ya √ tidak
obat
NEUROLOGI
3. FUNGSI PERAN
4. INTERDEPENDENSI (KETERGANTUNGAN)
kejang?
3. Eliminasi Sebelum sakit Selama sakit
(BAB/BAK)
Frekuensi (waktu) 4 x / hari Lebih dari 30 x sehari
Konsistensi Lembek Cair
Pemakaian obat - Dehidralyte
4. Aktivitas / istirahat Sebelum sakit Selama sakit
5. Lama tidur 9 jam 8 jam
5. Cairan & elektrolit Sebelum sakit Selama sakit
Frekuensi minum 800 cc / hari 600 cc/hari
Cara pemenuhan Oral Oral
PENATALAKSANAAN MEDIS/KEPERAWATAN
Penatalaksanaan Medis:
RL 400 cc harus habis dalam 4 jam selanjutnya 200 cc/jam
Cefotaxime 3 x 450 gr IV
Zinc Drop 1 x 2 ml
6. THERAPI
B. ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS: Makanan yang tidak Hipovolemia
.
Keluarga pasien bersih
mengatakan anaknya
BAB > 30 x/hari, Membawa bakteri
konsistensi cair
DS: Toksin tidak dapat
Pasien tampak lemas diabsorpsi
Nadi teraba lemah
Kulit pucat Hiperperistaltik
Membran mukosa
kering Kemampuan absorpsi
menurun
Diare (GEA)
Dehidrasi
Hipovolemia
2 DS: Makanan yang tidak Defisit pengetahuan
. - Keluarga pasien bersih
mengatakan bingung
saat anaknya mencret Membawa bakteri
sehingga tidak
langsung dibawa ke Toksin tidak dapat
RS diabsorpsi
- keluarga pasien
mengatakan anaknya Hiperperistaltik
jarang dicuci tangan,
suka mengambil Kemampuan absorpsi
makanan yang menurun
terjatuh dan
memasukannya ke Diare (GEA)
mulut
BAB sering dengan
konsistensi cair
Dehidrasi
Kurangnya Informasi
Defisit Pengetahuan
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS
1. Hipovolemia b.d kehilangan cairan berlebih
2. Defisit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Keperawatan
1 Hipovolemia b.d Setelah dilakukan Manajemen Hipovolemia 1. Untuk mengetahui apakah
kehilangan cairan tindakan 2 x 24 jam Observasi gejala hipovolemia nya
berlebih hipovolemia dapat - Periksa tanda dan gejala semakin memburuk atau
teratasi dengan hipovolemia (TTV, turgor membaik
kriteria hasil: kulit, frekuensi nadi, membran 2. Menghitung kebutuhan
- Frekuensi BAB mukosa, frekuensi BAB, cairan agar didapatkan hasil
menurun (1 – 3 lemah berkurang) untuk pasien
x/hari) dengan Terapeutik 3. Asupan cairan oral dapat
konsistensi lembek - Hitung kebutuhan cairan menambah kebutuhan cairan
tidak cair - Berikan asupan cairan oral yang hilang
- Lemas pasien Edukasi 4. Memberikan cairan elektrolit
berkurang - Anjurkan memperbanyak karena pasien kehilangan
- Nadi pasien tidak cairan oral banyak sekali cairan dari
terlalu lemah Kolaborasi BAB mencretnya yang > 30
- Kulit pucat berkurang - Kolaborasi pemberian cairan x
- Membran mukosa RL 5. Memberikan makanan sedikit
menjadi lembab demi sedikit agar pasien
Manajemen Diare tidak kehilangan energi dan
Observasi semakin melemas
- Identifikasi penyebab diare 6. Cefotaxime diberikan
- Identifikasi riwayat sebagai antibiotik untuk
- Monitor jumlah pengeluaran membunuh bakteri penyebab
diare infeksi
Terapeutik 7. Zinc diberikan sebagai
- Pasang jalur intravena sumplemen tambahan untuk
- Berikan cairan RL 400 cc / 4 menangani dehidrasi yang
jam, selanjutnya 200 cc/jam diderita pasien
Edukasi
- Anjurkan makan porsi kecil
secara bertahap
- Anjurkan melanjutkan
pemberian ASI
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
Cefotaxime 3 x 450 gr
- Kolaborasi pemberian Zinc
drop 1 x 2 ml