Anda di halaman 1dari 24

SELAMAT DATANG

PESERTA REFRESHING
TATALAKSANA BALITA DIARE BAGI KADER
DI PUSKESMAS REJOTANGAN

FEBRUARI 2020

SITI KALIMAH, S.Kep.Ns


UPTD PUSKESMAS REJOTANGAN
• DIDUNIA : diare menjadi
penyebab utama kematian
pada anak balita
• Di Indonesia diare merup.
Penyebab kematian nomer 1
WHO dan UNICEF :
pada bayi 31,4% dan balita
 2 Milyar Kasus Diare Setiap 25,23%.
DIARE Tahun Di Dunia
 1,9 Juta Anak Balita Meninggal
• Merup penyebab kematian
nomer 4 pada semua
Karena Penyakit Diare
umur .hasil survey morbiditas
 78% Terjadi Di Wilayah Afrika th 2010 insiden diare
Dan Asia Tenggara 4,11/10000
 80% Kematian Akibat Diare
Dapat Dicegah Dengan Oralit
Dan Zinc
3

Definisi DIARE
adalah buang air besar yang frekuensinya lebih sering dari
biasanya (pada umumnya 3 kali atau lebih) perhari dengan
konsistensi cair dan berlangsung kurang dari 7 hari
SIKLUS PENULARAN PENYAKIT DIARE

Tanah
Jamban
Airbersih
Air Limbah

Tangan
Sumber Perilaku:
*Cuci Tangan
Lalat Sakit
* Cara Pemb Tinja
* Cara Menyiap mkn
* Cara Pemb ASI/MP-ASI
Makanan * Immunisasi Campak

Agent Host
Environment
POTRET SANITASI INDONESIA
Belum Mendapat
Layanan Pengelolaan
Sampah
76,6%

MCK yang tidak


berfungsi 20,9% Jamban tidak sanitair
49,5% Tidak melakukan CTPS pada 5
waktu penting
81,5%

Tidak menggunakan air


bersih terlindungi
42,5% Sumber Data : Hasil Kajian Environmental Health Risk Assesment (EHRA)
Tahun 2012-2013
Sungai yang kami miliki :
...untuk tempat kami berak setiap hari,
...untuk tempat ambil air wudhu,
...untuk gosok gigi,
...untuk mandi,
...untuk mencuci pakaian, dll
AIR BERSIH DAN SANITASI
10

Klasifikasi Diare :
• Diare Akut :
Diare yang berlangsung < 7 hari
• Diare Bermasalah :
Tdd disentri, kolera, diare berkepanjangan, diare persisten/kronik , diare
dengan malnutrisi serta diare dengan penyakit penyerta
Penanganan Diare pada Anak 11

LINTAS DIARE
1. ORALIT osmolaritas rendah
2. Obat ZINC selama 10 hari
3. ASI dan Makanan sesuai umur
4. Antibiotika selektif (hanya atas indikasi)
5. Nasihat pada ibu/pengasuh
• Bila terjadi dehidrasi (terutama pada anak), harus FASYANKE
segera dibawa ke fasilitas kesehatan untuk S
mendapatkan pengobatan rehidrasi yang cepat &
tepat
RUMAH
• Cegah dehidrasi mulai dari rumah dengan berikan oralit TANGGA
• Bisa berikan lebih banyak cairan RT
1. PEMBERIAN ORALIT
CARA MENYIAPKAN ORALIT
• Cuci tangan sebelum menyiapkan.
• Lihat kemasan dan masa berlaku oralit.
• Siapkan 1 gelas (200 cc) air matang.
• Gunting ujung pembungkus oralit.
• Masukkan seluruh isi oralit kedalam gelas yang berisi air tersebut
• Aduk hingga bubuk oralit larut.
• Siap untuk diminum

CARA MEMBERIKAN ORALIT

• Anak umur <1 tahun : 50-100 cc cairan oralit setiap kali BAB.
• Anak umur >1 tahun : 100-200 cc cairan oralit setiap kali BAB.
2. PEMBERIAN ZINC
SUDAH DEFISIENSI ZINC
• Bila anak diare, akan kehilangan zinc bersama tinja,
menyebabkan defisiensi menjadi lebih berat.

MANFAAT ZINC
• mengurangi lama dan tingkat keparahan diare,
• mengurangi frekuensi buang air besar,
• mengurangi volume tinja,
• menurunkan kekambuhan kejadian diare pada 3 bulan
berikutnya.
CARA MENYIAPKAN ZINC
:  .

• Larutkan tablet dalam satu sendok air matang / ASI (tablet mudah larut, ± 30 detik) segera
berikan pd anak

CARA MEMBERIKAN ZINC

• Bila anak muntah ±10 menit setelah pemberian zinc, ulangi dengan cara memberikan potongan
lebih kecil yang dilarutkan beberapa kali hingga satu dosis penuh
• Bila anak menderita dehidrasi berat dan perlu cairan infus, tetap berikan zinc sesegera mungkin
setelah anak bisa minum/makan
• Pastikan semua anak yang diare mendapatkan obat zinc selama 10 hari berturut-turut, dengan
dosis:
• - Umur Umur <6 bulan : 10mg (½ tablet) zinc per hari
• - Umur >6 bulan : 20 mg (1 tablet) zinc per hari
Apabila ½ jam anak muntah setelah pemberian
tablet Zinc, berikan lagi tablet Zinc dg cara
memberi potongan lbh kecil & diberikan bbrp kali
hingga 1 dosis penuh.
3. PEMBERIAN ASI/MAKAN

TUJUAN

• untuk memberikan gizi pada penderita terutama pada anak agar tetap kuat dan tumbuh
serta mencegah berkurangnya berat badan.

METODE

• Anak yang masih minum ASI harus lebih sering diberi ASI.
• Anak yang minum susu formula diberikan lebih sering daripada biasanya.
• Anak usia 6 bulan atau lebih termasuk bayi yang telah mendapat makanan padat harus
diberikan makanan yang mudah dicerna sedikit demi sedikit tetapi sering.
• Setelah diare berhenti, pemberian makanan ekstra diteruskan selama 2 minggu untuk
membantu pemulihan berat badan anak.
4. PEMBERIAN AB SELEKTIF

- AB harus selektif, tidak boleh digunakan secara rutin, karena kecilnya kejadian diare yang
memerlukannya (8,4%).
- AB hanya bermanfaat pada anak dengan diare berdarah (sebagian besar karena shigellosis), suspek
kolera, dan infeksi-infeksi di luar saluran pencernaan yang berat, seperti pneumonia.
- Obat-obatan “anti-diare” tidak boleh diberikan pada anak yang menderita diare, karena terbukti tidak
bermanfaat.
- Obat anti muntah tidak dianjurkan kecuali muntah berat.
- Obat-obatan ini tidak mencegah dehidrasi ataupun meningkatkan status gizi anak.
- Obat anti-protozoa digunakan bila terbukti diare disebabkan oleh parasit (amuba, giardia).
5. PEMBERIAN NASEHAT

Ibu atau keluarga yang berhubungan erat dengan balita harus diberi nasihat tentang:
a. Cairan (oralit) dan obat zinc di rumah.
b. Kapan harus membawa kembali balita ke petugas kesehatan:
- Diare lebih sering
- Muntah berulang
- Sangat haus
- Makan atau minum sedikit
- Timbul demam
- Tinja berdarah
- Tidak membaik dalam 3 hari.
Prosedur Penanganan Diare 20

1. Menilai derajad dehidrasi

2. Menentukan rencana pengobatan


TABEL PENILAIAN DERAJAT DEHIDRASI 21

A B C
PENILAIAN Bila ada 2 tanda atau lebih

LIHAT :
- Keadaan Umum Baik,sadar Gelisah,rewel Lesu,lunglai, tidak sadar
Sangat cekung
- Mata Normal Cekung
Malas/tidak bisa minum
- Rasa haus (beri air Minum biasa/ Tidak Haus, ingin minum
minum haus banyak

PERIKSA
- Turgor kulit Kembali cepat Kembali lambat Sangat lambat (lebih 2
detik)
Derajat Dehidrasi Tanpa dehidrasi Dehidrasi ringan-sedang Dehidrasi berat
Rencana Terapi B
Rencana Rencana terapi A Rencana terapi C
Pengobatan
22

Menentukan rencana pengobatan

• RENCANA TERAPI A
Untuk penderita diare tanpa dehidrasi di rumah
• RENCANA TERAPI B
Untuk penderita diare dehidrasi ringan – sedang disarana kesehatan
untuk diberikan pengobatan selama 3 jam
• RENCANA TERAPI C
Untuk penderita diare dengan dehidrasi berat di sarana kesehatan dengan
pemberian cairan intravena
PENCEGAHAN DIARE

1. Pemberian ASI secara penuh 4 – 6 bulan ( ASI : antibodi, aman,


daya lindung 4 kali, mengurangi keparahan)
2. MP-ASI
3. Cuci tangan
4. Penyediaan Air bersih, Penggunaan latrin + tinja bayi
5. Imunisasi Campak
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai