Anda di halaman 1dari 13

Disusun oleh :

Mistina

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RS HUSADA


Program DIII Keperawatan
Jakarta
PENGERTIAN DIARE
Diare adalah buar air besar dengan konsistensi lembek
atau cair, bahkan dapat berupa air saja dengan frekuensi
lebih sering dari biasanya (tiga kali atau lebih) dalam satu
hari.
TANDA DAN GEJALA
• Diare dengan dehidrasi ringan :
Keadaan umum baik, mata
terlihat normal, rasa hausnya
normal, minum biasa dan turgor
kulit kembali cepat.

• Diare dengan dehidrasi


sedang:
keadaan umumnya terlihat
gelisah dan rewel, mata terlihat
cekung, haus dan merasa ingin
minum banyak dan turgor
kulitnya kembali lambat.
• Diare dengan dehidrasi berat : keadaan umumnya
terlihat lesu, lunglai atau tidak sadar, mata terlihat
cekung, dan turgor kulitnya kembali sangat lambat > 2
detik
PENYEBAB DIARE
1. Infeksi bakteri/ virus/ parasit
2. Faktor makanan
3. Faktor lingkungan
4. Tidak diberikan ASI secara penuh untuk waktu 4-6 bulan.
5. Penggunaan botol susu yang tidak bersih
6. Tidak mencuci tangan sesudah buang air besar,
membuang fese, atau sebelum memasak makanan
JENIS JENIS DIARE
1. Diare Akut
Berlangsung selama kurang dari 14 hari
2. Diare Kronik
Berlangsung secara terus menerus selama lebih dari 14
hari
CARA PENCEGAHAN
DIARE
• Memberikan ASI
• Memperbaiki makanan
pendamping ASI
• Menggunakan air yang
bersih
• Mencuci tangan
• Pemberian imunisasi
campak
• Pengelolaan sampah
CARA MEMBUAT LARUTAN GULA GARAM
• Alat dan bahan
 Gula pasir
Garam Dapur
Air matang
Gelas belimbing
Sendok teh
• Cara pembuatan
1. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
2. Tuangkan air matang sebanyak 200 ml
3. Masukkan gula sebanyak 1 sendok teh dan garam
sebanyak ¼ sendok teh
4. Aduk hingga larut
5. Minum secara bertahap hingga habis
TAKARAN PEMBERIAN ORALIT
• Untuk anak di bawah 1 tahun, 3 jam pertama diberikan 1,5
gelas oralit. Selanjutnya 0,5 gelas setiap kali selesai
berak/mencret
• Untuk anak di bawah 5 tahun (balita), 2 jam pertama
diberikan 3 gelas oralit. Selanjutnya 1 gelas setiap kali selesai
berak/mencret
• Untuk anak di atas 5 tahun, 3 jam pertama diberikan 6 gelas
oralit. Selanjutnya 1,5 gelas setiap kali selesai berak/mencret
• Untuk anak di atas 12 tahun dan dewasa, 3 jam pertama
diberikan 12 gelas oralit. Selanjutnya 2 gelas setiap kali
selesai berak/mencret.
DAFTAR PUSTAKA
Ariani, P (2016). Diare pencegahan dan pengobatan.
Yogyakarta: Nuha Medika
Depkes RI. (2011). Buku saku diare. Edisi, 2011. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI.
Hidayat, A. (2008). Pengantar ilmu keperawatan anak,
Edisi.1. Jakarta: Salemba Medika.
Ngastiyah. (2014). Perawat anak sakit, Ed. 2. Jakarta: Buku
kedokteran.
Sodikin, (2011). Asuhan Keperawatan anak: gangguan
system gastrointestenal dan hepatobiler. Jakarta: salemba
Medika.
World Health Organization, 2005, The Treatment of
Diarrhoea A Manual for Physicians and other Senior
Health Workers, 4th Editio., WHO press, Switzerland.
Simatupang M., 2004. Analisis Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kota
Sibolga Tahun 2003. Program Pascasarjana, Medan:
Universitas Sumatera Utara.
Wong Dona, L. (2009). Buku ajar keperawatan pediatrik,
Vol.2. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai