Anda di halaman 1dari 17

DIARE (MENCRET)

dr Dika Rizkiardi
Apakah yang disebut
Diare ?
Diare atau mencret
adalah buang air besar
dengan
1.Konsistensi lembek
atau cair (bahkan dapat
berupa air saja)
2.Frekuensinya lebih
sering (biasanya tiga kali
atau lebih) dalam satu
hari.
Apa penyebab diare?
Hal-hal apa saja yang dapat
menimbulkan diare?
 Makan tanpa cuci tangan yang bersih
 Minum air mentah
 Makan makanan yang dihinggapi lalat
 Buang air besar di sembarang tempat
 Lingkungan rumah yang kumuh dan kotor
 Pemberian makanan tambahan ASI yang terlalu dini pada
bayi
Apa resiko dari diare ?
Kekurangan cairan → kematian
Kurang gizi → pertumbuhan anak terganggu
Kejang
PENTINGNYA MENGETAHUI DIARE
Perhatikan tanda–tanda
dehidrasi (kekurangan cairan):
 Anak rewel dan sangat haus sehingga
Jangan lupa
ingin minum banyak
kasih aku
 Kencing sedikit, pekat & jarang minum Ibu

 Ubun-ubun besar cekung

 Mata cekung, Air mata tidak ada

 Mulut dan lidah kering

 Cubitan kulit perut kembali lambat

 Anak lesu, malas minum, dapat tidak sadar →


dehidrasi berat
Diare dengan Covid vs Diare
tanpa Covid
 Gejala hampir serupa dengan diare pada
umumnya
 Biasanya disertai dengan gejala lain
seperti demam serta kehilangan
kemampuan pada indera perasa dan
penciuman
I N G A T !!!!
 Diare adalah salah satu penyebab utama kematian
pada balita

 Apapun sebabnya, diare adalah penyakit

 Apapun sebabnya, diare sangat berbahaya

 Diare bila tidak diatasi dengan tepat dapat


mengakibatkan kematian !!!
Bagaimana mengatasi diare?
Prinsip pengobatan diare adalah :
1. Mengganti cairan yang keluar, dengan :

a. Larutan oralit/larutan gula garam, atau

b. Cairan dari bahan makanan, seperti


sup,minuman yoghurt (susu asam), atau air putih
masak

c. Bila anak berusia kurang dari 6 bulan dan masih


diberi ASI, teruskan pemberian ASI.

Sebagai tambahan berikan larutan oralit atau air


putih masak.
CARA MEMBUAT ORALIT

• Bubuk oralit 1 bungkus dilarutkan ke dalam 1


gelas air masak (atau 1 gelas air teh)
• Aduk sampai semua bubuk larut
• Baca petunjuk lebih lanjut pada bungkus oralit
CARA MEMBUAT LARUTAN GULA
GARAM (LGG)

- Gula 1 sendok teh penuh

- Garam ¼ sendok teh

- Air masak 1 gelas (atau air teh 1 gelas)

- Campuran bahan-bahan tersebut diaduk


sampai larut benar
2. Teruskan pemberian
makanan
 Berikan ASI lebih sering
 Bila tidak minum ASI  berikan susu yang
biasa diminum
 Pemberian makanan sedikit demi sedikit
tapi sering (minimal 6 kali sehari)
 Bila tidak diberikan oleh petugas
kesehatan, jangan berikan obat-obatan
Segera bawa ke dokter/puskesmas,
jika salah satu tanda dibawah ini
ditemui pada bayi atau anak :
• Tidak membaik dalam 3 hari
• Buang air besar cair lebih sering
• Muntah berulang-ulang
• Sangat haus
• Tidak mau makan atau minum seperti biasanya
• Demam
• Ada darah dalam tinja
• Anak terlihat sangat lemah
• Didapati satu atau lebih tanda-tanda dehidrasi
(kekurangan cairan)
-
Bagaimana mencegah terjadinya diare?
1. Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan
diteruskan sampai 2 tahun
2. Memberikan makanan pendamping ASI sesuai umur
3. Memberikan minum air yang sudah direbus dan
menggunakan air bersih yang cukup
4. Makanan harus dilindungi dari hinggapan lalat dan
kecoa
5. Sayuran, buah dan bahan makanan harus dicuci
sebelum dimasak atau dimakan
6. Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum makan
dan sesudah buang air besar
7. Buang air besar di jamban
8. Membuang tinja bayi dengan benar
9. Memberikan imunisasi campak
"Sistem kekebalan akan
menyembuhkan dirinya sendiri." 

"Sistem kekebalan yang sehat sama


dengan tubuh yang sehat."

JANGAN TAKUT VAKSIN DEMI SISTEM


KEKEBALAN YANG LEBIH BAIK
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai