Anda di halaman 1dari 27

DIARE (MENCRET)

Apakah yang disebut Diare ?


Diare atau mencret adalah buang air
besar dengan konsistensi lembek atau
cair (bahkan dapat berupa air saja) dan
frekuensinya lebih sering (biasanya tiga
kali atau lebih) dalam satu hari.
Apa penyebab diare?
Penyebab Diare

4
Perilaku khusus yang dapat meningkatkan
penyebaran kuman:
– Tidak memberi ASI secara penuh pada 4-6 bulan
pertama kehidupan
– Menggunakan botol susu
– Menggunakan air minum yang tercemar bakteri yang
berasal dari tinja
– Tidak mencuci tangan setelah BAB, setelah
membuang tinja atau sebelum memasak makanan
– Tidak membuang tinja (termasuk tinja bayi) dengan
benar
Akibat diare ??

Dehidrasi
Bahaya Diare

7
Perhatikan tanda–tanda
dehidrasi (kekurangan cairan):
– Anak rewel dan sangat haus sehingga

ingin minum banyak


– Kencing sedikit, pekat & jarang

– Ubun-ubun besar cekung

– Mata cekung, Air mata tidak ada

– Mulut dan lidah kering

– Cubitan kulit perut kembali lambat

– Anak lesu, malas minum, dapat tidak sadar → dehidrasi berat


Cara Menilai Derajat Dehidrasi
Penilaian A B C

KU Baik *Rewel *Lesu / tidak


sadar
Mata N Cekung Sangat cekung

Airmata Ada Tdk ada Tdk ada

Mulut Basah kering Sangat kering

Rasa haus Tidak haus *Haus *Males minum

Turgor kulit Kembali cepat *Kembali lambat *Kembali


(1 detik) (1-2 detik) sangat lambat
(> 2 detik)
Derajat Tanpa Ringan/sedang Berat
dehidrasi
I N G A T !!!!
• Diare adalah salah satu penyebab
utama kematian pada balita
• Apapun sebabnya, diare adalah
penyakit
• Apapun sebabnya, diare sangat
berbahaya
• Diare bila tidak diatasi dengan
tepat dapat mengakibatkan
kematian !!!
Bagaimana mengatasi diare?
Prinsip pengobatan diare adalah :

1. Mengganti cairan yang keluar, dengan :

a. Larutan oralit/larutan gula garam, atau

b. Cairan dari bahan makanan, seperti sup, air tajin


dan minuman yoghurt (susu asam), atau

c. Air putih masak,

d. Bila anak berusia kurang dari 6 bulan dan masih diberi ASI,
teruskan pemberian ASI.

Sebagai tambahan berikan larutan oralit atau air putih masak.


Cara Mengatasi Diare di Rumah

• Jenis cairan : ASI, oralit, larutan gula garam,


cairan makanan (kuah sayur, air tajin) atau air
matang
Umur Jumlah Oralit tiap Berak

Kurang dari 1 tahun 50 – 100 ml ( ¼ - ½ gelas)

1 – 4 tahun 100 – 200 ml ( ½ - 1 gelas)

Lebih dari 5 tahun 200 – 300 ml (1 – ½ gelas )


CARA MEMBUAT ORALIT

• Bubuk oralit 1 bungkus dilarutkan ke dalam 1 gelas


air masak (atau 1 gelas air teh)

• Aduk sampai semua bubuk larut

• Baca petunjuk lebih lanjut pada bungkus oralit


CARA MEMBUAT LARUTAN GULA
GARAM (LGG)

- Gula 1 sendok teh penuh


- Garam ¼ sendok teh
- Air masak 1 gelas (atau air teh 1 gelas)
- Campuran bahan-bahan tersebut diaduk
sampai larut benar
2. Teruskan pemberian makanan :

• Berikan ASI lebih sering

• Bila tidak minum ASI  berikan susu yang


biasa diminum

• Pemberian makanan sedikit demi sedikit tapi


sering (minimal 6 kali sehari)

• Bila tidak diberikan oleh petugas kesehatan,


jangan berikan obat-obatan
Segera bawa ke dokter/puskesmas,
jika salah satu tanda dibawah ini
ditemui pada bayi atau anak :
• Tidak membaik dalam 3 hari
• Buang air besar cair lebih sering
• Muntah berulang-ulang
• Sangat haus
• Tidak mau makan atau minum seperti biasanya
• Demam
• Ada darah dalam tinja
• Anak terlihat sangat lemah
• Didapati satu atau lebih tanda-tanda dehidrasi
(kekurangan cairan)
-
Diare dapat
dicegah dengan :
pada 5 waktu penting yaitu :
- sebelum makan,
- setelah buang air besar,
- sebelum memegang bayi,
- setelah menceboki anak,
- sebelum menyiapkan makanan
• Pengelolahan
sampah yang
baik supaya
makanan tidak
tercemar
serangga (lalat,
kecoa, kutu,
lipas dll).
Minum air minum
sehat atau air yang
telah diolah antara
lain dengan
merebus.
• BAB dan BAK
pada tempatnya,
sebaiknya
menggunakan
jamban dengan
tangki septik
JANGAN MEMBERIKAN OBAT
ANTIDIARE( adsorben atau anti
spasmodik) KECUALI DIANJURKAN
OLEH PETUGAS KESEHATAN !!!!
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai