Anda di halaman 1dari 15

BAB II

PROFIL UMUM PUSKESMAS

A. GAMBARAN UMUM
1. Keadaan Geografi
UPT Puskesmas Konut adalah Puskesmas Rawat Jalan (Non – Rawat Inap), lokasinya berada di Kecamatan Tanah Siang tepatnya di Jalan
Kolonel Untung Surapati Desa Konut, Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Luas wilayah kerja UPT Puskesmas
Konut adalah 296 km2.
Jarak UPT Puskesmas Konut dari ibukota kabupaten yaitu 8 km dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit. Jalan yang ditempuh ke
Puskesmas dapat dilalui oleh kendaraan darat dan tidak ada kendala yang berarti untuk menjangkau UPT Puskesmas Konut.
Batas - batas wilayah kerja UPT Puskesmas Konut yaitu :
Sebelah Utara : berbatasan dengan Kelurahan Saripoi
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kec. Tanah Siang Selatan
Sebelah Timur : berbatasan dengan Kec. Murung
Sebelah Barat : berbatasan dengan Kec. Sei Babuat
Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Konut

2. Topografi dan Iklim


Topografi wilayah kerja UPT Puskesmas Konut Kecamatan Tanah Siang sebagian besar merupakan dataran tinggi yang memiliki medan berbukit
dan lembah. Wilayah kerja UPT Puskesmas Konut Kecamatan Tanah Siang secara umum beriklim tropis dan memiliki musim kemarau dan musim hujan
yang diselingi oleh musim pancaroba.

3. Wilayah Kerja

Wilayah kerja UPT Puskesmas Konut Kecamatan Tanah Siang terdiri dari 9 Desa, yaitu : Desa Konut, Desa Tino Talih, Desa Sungai Lunuk, Desa
Karali, Desa Olung Nango, Desa Olung Siron, Desa Mangkulisoi, Desa Belawan, dan Desa Kalang Kaluh.

UPT Puskesmas Konut adalah puskesmas non – rawat inap membawahi 7 Puskesmas Pembantu, yaitu sebagai berikut :

1. Tino Talih
2. Sungai Lunuk
3. Karali
4. Olung Nango
5. Olung Siron
6. Mangkulisoi (melayani Desa Mangkulisoi dan Belawan)
7. Kalang Kaluh
4. Kependudukan

Jumlah penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Konut tahun 2021 adalah 4.974 jiwa dengan jumlah penduduk Laki – laki 2.698 jiwa dan
Perempuan adalah 2.276 jiwa. Jumlah Kepala Keluarga di wilayah kerja UPT Puskesmas Konut Kecamatan Tanah Siang adalah 1.480 KK. Rincian
luas wilayah dan jumlah penduduk per desa di wilayah kerja UPT Puskesmas Konut dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.1. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Jumlah KK wilayah kerja UPT Puskesmas Konut Tahun 2021
LUAS
WILA JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
NO DESA
YAH RUMAH KK LAKI- PEREMPUAN PENDUDUK
(km2) LAKI (Jiwa)
1 Konut 31 409 286 531 480 1.011
2 Tino Talih 24 62 61 98 106 204
Sungai
3 27 345 345 688 337 1.025
Lunuk
4 Karali 62 214 214 411 399 810
Olung
5 30 136 159 244 268 512
Nango
6 Olung Siron 31 102 101 164 170 334
7 Mangkulisoi 28 108 108 189 177 366
8 Belawan 33 89 102 167 164 331
Kalang
9 30 102 104 206 175 381
Kaluh
Jumlah 296 1.567 1.480 2.698 2.276 4.974
Sumber : Data UPT Puskesmas Konut Tahun 2021
2. Sumber Daya Manusia
Aspek Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran yang sangat penting terhadap pembangunan dan pelayanan kesehatan di wilayah kerja suatu
Puskesmas. Sumber Daya Manusia UPT Puskesmas Konut Tahun 2021 dapat dilihat lihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.2 Sumber Daya Manusia UPT Puskesmas Konut Tahun 2021
Kasub Pemba Petu
Dokter Dokter Pera Tenaga Tenag Tenag
Pera Tenaga Tenag Apotek bag ntu gas
Umum Gigi wat Bidan Kes a a Kefar Total
No Unit Kerja wat Gizi a Lab er Tata Param Kebers
Gigi mas Kesling masian
Usaha edis ihan
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L+P
1 UPT Puskesmas Konut
PNS 1 1 0 0 2 5 0 0 0 7 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 17 20
Tenaga Kontrak Daerah 0 1 0 0 2 5 0 0 0 6 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 2 4 20 24
2 PUSTU SUNGAI LUNUK
PNS 0 0 0 0 0 1 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4
Tenaga Kontrak Daerah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 PUSTU TINO TALIH
PNS 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
Tenaga Kontrak Daerah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
4 PUSTU KARALI
PNS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
Tenaga Kontrak Daerah 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
5 PUSTU OLUNG SIRON
PNS 0 0 0 0 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
Tenaga Kontrak Daerah 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
6 PUSTU OLUNG NANGO
PNS 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
Tenaga Kontrak Daerah 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
7 PUSTU MANGKULISOI
PNS 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
Tenaga Kontrak Daerah 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
PUSTU KALANG
8
KALUH
PNS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
Tenaga Kontrak Daerah 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
Berdasarkan tabel di atas, jumlah ketenagaan di UPT Puskesmas Konut masih
kekurangan tenaga perawat gigi dan dokter gigi.

3. Sumber Dana
UPT Puskesmas Konut menerima dana dari pemerintah pusat berupa dana
APBN dan APBD. Dana tersebut dituangkan dalam 2 kategoi, yaitu Dana BOK dan
BPJS.

Tabel 2.3 Kepesertaan BPJS Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Konut Tahun 2021
Peserta Jaminan Kesehatan
No Jenis Kepesertaan
JUMLAH %
Penerima Bantuan Iuran (PBI)
1 PBI APBN 0 0,0
2 PBI APBD 0
Sub Jumlah PBI 0
NON PBI
Pekerja Penerima Upah 0,0
1 0
(PPU)
Pekerja Bukan Penerima 0,0
2 0
Upah (PBPU)/mandiri
3 Bukan Pekerja (BP) 0 0,0

Sub Jumlah Non PBI 0 0,0

Jumlah Total UPT Puskesmas Konut 5.237 -


Sumber : Data Peserta BPJS UPT Puskesmas Konut Tahun 2021
4. Penilaian Kinerja

Untuk meningkatkan mutu pelayanan, UPT Puskesmas Konut melakukan


penilaian kinerja puskesmas yang dilakukan secara periodik. Penilaian kinerja ini
dilakukan dua kali yaitu setiap 6 bulan (semesteran) dan penilaian kinerja
tahunan. Aspek yang dinilai dalam Penilaian Kinerja UPT Puskesmas Konut
meliputi kinerja dari jenis – jenis Pelayanan Puskesmas dan kinerja Manajemen
Puskesmas.

A. Jenis – Jenis Pelayanan


Dalam memberikan pelayanannya, UPT Puskesmas Konut memiliki 2 jenis
pelayanan, yaitu Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP).

a. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) terdiri atas UKM Esensial dan UKM
Pengembangan.

UKM Esensial meliputi :


1. Promosi Kesehatan (Promkes)
2. Kesehatan Lingkungan (Kesling)
3. Kesehatan Gizi
4. Kesehatan Ibu dan Anak / Keluarga Berencana (KIA/KB)
5. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)

Sedangkan UKM Pengembangannya meliputi :


1. Posyandu Lansia
2. Rumah Tunggu Kelahiran (RTK)

b. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) meliputi :


1. Pendaftaran
2. Rekam Medik
3. Poli Umum
4. Poli Tindakan Umum
5. Poli KIA / KB
6. Poli Gigi
7. Poli Anak dan MTBS
8. Poli Gizi
9. Ruang Bersalin
10. Ruang Apotik
11. Laboratorium
12. Klinik Sanitasi

B. Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas


Selain menilai kinerja dari segi Jenis Pelayanan, UPT Puskesmas Konut juga
menilai dari segi aspek manajemen dan mutu pelayanan puskesmas, yaitu :
1. Administrasi Puskesmas
2. Manajemen Puskesmas
- Manajemen Operasional
- Manejemen Alat dan Obat
- Manajemen Keuangan
- Manajemen Ketenagaan
3. Mutu Pelayanan

Adapun indikator kinerja yang dipakai oleh UPT Puskesmas Konut tahun 2021
untuk menilai kinerjanya adalah sebagai berikut.

Tabel 2.10 Indikator Penilaian Kinerja UPT Puskesmas Konut Tahun 2021
1. Administrasi
NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR TARGET
1 Rapat Pelaksanaan rapat sesuai jadwal yang 100%
ditentukan
2 Surat menyurat a. Pendisposisian surat masuk 100%
b. Pendokumentasi surat keluar 100%
c. Pengarsipan surat 100%
3 Administrasi a. Kelengkapan dukumen kepegawaian 100%
Puskesmas b. Duk Puskesmas 100%
c. Stuktur organisasi Puskesmas 100%
d. Data pegawai dan bazzeting 100%
e. Usul Kenaikan Pangkat 100%
f. Kenaikan gaji Berkala 100%
4 Daftar hadir karyawan Kehadiran karyawan 95%
5 Laporan bulanan Ketetapan waktu pengumpulan laporan 100%
6 Orientasi karyawan Pelaksanaan orientasi karyawan baru 100%
baru
7 Penatausahaan Melaksanakan urusan rumah tangga dan 100%
urusan rumah tangga penginventarisir serta pengurusan barang dan
dan aset asset
8 Manajemen a. Menyusun RUK tepat waktu 100%
Puskesmas b. Menyusun RPK secara rinci 100%
c. Melaksanakan Lokmin Bulanan 100%
d. Melaksanakan Lokmin Tribulanan 100%
e. Melaksanakan Manajemen Keuangan 100%

2. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)


A. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) ESENSIAL
TARGET
NO INDIKATOR KINERJA
2021
1 Kesehatan 1) Cakupan kunjungan K1 100%
Ibu dan Anak 2) Cakupan kunjungan K4 100%
serta 3) Cakupan penanganan komplikasi kebidanan 100%
Keluarga 4) Cakupan pelayanan nifas (KF3) 100%
Berencana 5) Deteksi dini faktor resiko oleh masyarakat 100%
6) Cakupan penanganan komplikasi neonatus 100%
7) Cakupan pertolongan Persalinan yang ditolong oleh 100%
tenaga kesehatan yang kompeten (Pn)
8) Cakupan kunjungan neonatal (KN 1 lengkap) 100%
9) Cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) 100%
10) Cakupan pelayanan anak balita (12-59 bulan) 100%
11) Cakupan pelayanan kesehatan bayi (1-12 bulan) 100%
12) Cakupan peserta KB aktif 80%
13) Cakupan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) 80%
14) Penjaringan Anak sekolah 100%
15) Pembinaan Unit Kesehatan sekolah (UKS) 40%
2 Perbaikan 1) Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat 100%
Gizi perawatan
Masyarakat 2) Persentase balita yang ditimbang berat badannya 80%
3) Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI 50%
eksklusif
4) Persentase rumah tangga mengkonsumsi garam
90%
beryodium
5) Persentase balita 9-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 98%
6) Persentase ibu hamil yang mendapat tablet tambah darah
98%
(ttd)
7) Persentase ibu hamil kurang energi kronik (KEK) yang
95%
mendapat makanan tambahan
8) Persentase balita underweight < 17%
9) Persentase balita stunting < 28%
10) Persentase balita wasting < 9,5%
11) Persentase balita kurus yang mendapat makanan
90%
tambahan
12) Persentase remaja putri mendapat tablet tambah darah
30%
(ttd)
13) Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 98%
14) Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusui 50%
Dini (IMD)
15) Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR)
< 8%
<2500 gram
16) Persentase balita mempunyai buku KIA / KMS 80%
17) Persentase balita ditimbang yang naik berat badannya 76%
18) Persentase balita ditimbang yang tidak naik berat
≤ 4%
badannya (T)
19) Persentase balita ditimbang yang tidak naik berat
≤ 4%
badannya dua kali berturut - turut (2T)
20) Persentase balita di bawah garis merah (BGM) ≤ 5%
21) Persentase ibu hamil anemia < 28%
3 Kesehatan 1) Persentase desa/kelurahan Stop Buang Air
40%
Lingkungan Sembarangan (SBS)
2) Persentase sarana air minum yang diawasi/diperiksa
67%
kualitas air minumnya sesuai standar
3) Persentase Tempat Pengolahan Pangan (TPP) yang
55%
dilakukan pengawasan sesuai standar
4) Tempat dan Fasilitas Umum (TFU) yang dilakukan
60%
pengawasan sesuai standar
5) Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang
35%
memiliki pengelolaan limbah medis sesuai standar
6) Persentase puskesmas yang melaksanakan kesehatan
100%
kerja
7) Persentase puskesmas yang melaksanakan kesehatan
100%
olahraga
4 Promosi 1) Persentase posyandu aktif 70%
Kesehatan 2) Persentase puskesmas melaksanakan pembinaan
30 %
posyandu aktif
5 Program 1) Kunjungan rumah dalam rangka intervensi keluarga 80%
Indonesia berdasarkan permasalahan PIS-PK
Sehat dengan
Pendekatan
Keluarga
(PISPK)
6 Program P2P 2) TB :
a. Angka penemuan kasus (CDR) 100 %
b. Angka penemuan suspek 100 %
c. Angka keberhasilan pengobatan semua kasus 90 %
d. Cakupan penemuan kasus resisten obat 100%
e. Angka kesembuhan 85 %
f. Angka keberhasilan pengobatan pasien TB resisten 90 %
obat
g. Persentase pasien TB yang mengetahui status HIV 100 %
h. Angka pasien putus berobat ≤10 %
i. Cakupan penemuan kasus TB 100%
Anak
2) MALARIA
a. Annual Parasite Incidence (API) ≤ 1 per
seribu
penduduk
b. Slide Positive Rate (SPR) ≤5%
c. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi (PE) kasus Malaria 100 %
3) HIV
a. Populasi kunci dan beresiko mengetahui status HIV 90 %
b. Persentase ODHA di obati ARV 90 %
c. Persentase ODHA dengan jumlah virus <1.000 90 %
4) ISPA
a. Cakupan penemuan penderita pneumonia pada balita 100 %
b. Kematian pneumonia balita < 32
/100.000
penduduk
c. Persentase balita dengan ISPA Mendapatkan 85%
tatalaksana MTBS
5) DIARE
a. Penderita diare yang tertangani 100 %
b. Penderita diare mendapatkan zinc dan oralit 100 %
c. Melaksanakan tatalaksana diare sesuai standar/ MTBS 100 %
d. Angka kematian diare ≤5%
e. Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100%
6) DBD
a. Angka kesakitan <49/
100.000
Penduduk
b. Penderita DBD yang tertangani 100 %
c. Angka kematian penderita DBD ≤1%
d. ABJ (angka bebas jentik) ≥ 90 %
e. Jumlah Desa yang melaksanakan 3M Plus dengan ≥ 80%
G1R1J
f. Jumlah Desa yang melaksanakan Pemantauan Jentik 32%
Berkala (4x/tahun)
g. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi (PE) kasus DBD 100 %
7) RABIES
a. Jumlah kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) 100 %
yang
dilakukan cuci luka
b. Vaksinasi terhadap kasus GHPR yang terindikasi 100 %

8) KUSTA
a. Angka cacat tingkat 2 0%
b. Angka keberhasilan pengobatan penderita kusta baru 100 %
9) HEPATITIS
a. Ibu hamil diperiksa hepatitis , HIV, dan sifilis 100%
b. Anak dari ibu hepatitis B mendapat HBIg < 24 jam 100 %
10) THYPOID
a. Penderita yang tertangani 100 %
b. Cakupan penderita typoid terkonfirmasi 100 %
11) KECACINGAN
a. Anak pra sekolah dan sekolah minum Albendazole 85%
12) FRAMBUSIA
a. Proporsi sekolah SD / MI melaksanakan pemeriksaan 100%
Frambusia di Sekolah
b. Proporsi anak murid yang diperiksa dari Jumlah murid 80%
yang terdaftar
7 Imunisasi dan 1) Cakupan desa/kelurahan Universal Child Imunization
85 %
Surveilans (UCI)
2) Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) 95 %
3) Cakupan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak
100 %
kelas 1 SD
4) Cakupan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) DT dan
100 %
Td Kelas 1 dan 2 SD
5) Angka Kejadian Ikut Pasca Imunisasi (KIPI) yang
100 %
ditangani
6) Cakupan kelengkapan laporan SKDR 100 %
7) Cakupan ketepatan laporan SKDR 100 %
8) Cakupan respon alert laporan SKDR 100 %
9) Cakupan desa/kel mengalami KLB yang dilakukan
100 %
penyelidikan < 24 jam
10) Cakupan penemuan dan penanganan Acute Flacit
100 %
Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk <15 tahun
8 Program 1) Pesentase skrining kesehatan / faktor resiko Penyakit
100 %
Penyakit Tidak Menular pada usia produktif (15-59) tahun
Tidak Menular 2) Persentase pelayanan tatalaksana kepada penyandang
100 %
dan DM yang mendapat kesehatan sesuai standar
3) Persentase pelayanan kesehatan terhadap penderita
Kesehatan
Hipertensi atau orang dengan keluhan Hipertensi sesuai 100 %
Jiwa standar
4) Persentase puskesmas yang melaksanakan
50 %
pengendalian PTM terpadu
5) Persentase desa / kelurahan yang melaksanakan
75 %
kegiatan Posbindu PTM
6) Persentase perempuan usia 30 - 50 tahun yang dideteksi
50 %
dini kanker serviks dan payudara
7) Persentase puskesmas yang melaksanakan kebijakan
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di sekolah pada wilayah 50 %
kerjanya
8) Persentase puskesmas yang melakukan deteksi dini 50 %
kasus katarak
9) Pelayanan kesehatan jiwa pada orang dengan gangguan
jiwa berat sesuai standar 100 %

B. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) PENGEMBANGAN


TARGET
NO INDIKATOR KINERJA
2021
1 Posyandu Desa mempunyai kelompok usia lanjut 70 %
Lansia Skrining kesehatan pada lansia 70 %
Kelompok usia lanjut melaksanakan senam lansia 50 %
2 Rumah Cakupan kunjungan ibu yang akan bersalin 70 %
Tunggu Cakupan pelayanan ibu nifas di RTK 70 %
Kelahiran Cakupan kunjungan neonatus di RTK 70 %
3. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)
TARGET
NO INDIKATOR KINERJA
2021
1. Pendaftaran 1) Ketetapan waktu jam buka loket pendaftaran 95 %
2) Waktu tunggu pendaftaran ≤ 15 menit dari saat
dipanggil hingga RM siap diantar ke ruang 95 %
pelayanan
2. Pelayanan Rekam 1) Tidak ada kesalahan pengambilan RM 100 %
Medik 2) Waktu penyediaan dukumen rekam medis ≤ 10 menit
3. Pelayanan Rawat 1) Waktu tunggu rawat jalan ≤ 15 menit
Jalan 2) Tidak terjadi kesalahan Identifikasi pasien 100 %
3) Tidak terjadinya rujukan rawat jalan yang bisa
100 %
ditangani puskesmas
4) Kelengkapan pengisian RM 100 %
4. Pelayanan Gawat 1) Waktu tanggap ≤ 5 menit
Darurat 2) Tidak terjadi kesalahan prosedur tindakan medis 100 %
3) Waktu pelayanan tindakan medis ≤ 60 menit
4) Kelengkapan Informed Concent sebelum
100%
prosedur tindakan medis
5) Kepatuhan hygiene sanitasi dan penggunaan
100 %
APD (min ; apron, masker, handscoon)
5 Pelayanan Gigi 1) Tidak terjadi kesalahan identitifikasi pasien 100 %
2) Kelengkapan pengisian odontogram di RM 100 %
3) Kelengkapan informed consent setelah
100 %
mendapatkan informasi yang jelas
6 Pelayanan Obat 1) Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 20 menit
2) Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤ 30 menit
3) Peresepan obat sesuai formularium 100 %
4) Tidak terjadi kesalahan pemberian obat 100 %
7 Pelayanan 1) Ketepatan waktu pemberian hasil pemeriksaan 100 %
Laboratorium laboratorium
2) Tidak terjadi kesalahan identifikasi pasien 100 %
3) Ketepatan menulis hasil pemeriksaan
100 %
laboratorium
4) Kepatuhan hygiene sanitasi dan penggunaan
100 %
APD (min ; Apron, Masker, Handscoon)
8 Pelayanan KIA / KB 1) Kelengkapan penulisan asuhan kebidanan di RM 100 %
2) Pelayanan KB dilakukan oleh bidan terlatih 100 %
3) Kepatuhan hygiene sanitasi dan penggunaan
100 %
APD (min ; Apron, Masker, Handscoon)
9 Poli Anak / MTBS 1) Waktu pelayanan Manajemen Terpadu Balita
≤ 30menit
Sakit (MTBS)
10 Pemeliharaan Sarana 1) Ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai jadwal
dan Prasarana 100 %
Pelayanan
Sumber : Data UPT Puskesmas Konut Tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai