Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU

UPTD PUSKESMAS BUNUT


KABUPATEN PELALAWAN
PROVINSI RIAU

MERI BULAN SARI, Amd.Kes - NSI PERIODE III TAHUN 2019


PANGKALAN BUNUT, APRIL 2021
I. IDENTITAS

Nama : Meri Bulan Sari, AMd.Kes


NRPK : 05.7.0703029
Jenis tenaga kesehatan : Kesehatan Lingkungan
Tempat, Tanggal Lahir : Koto Rendah, 07 Agustus 1996
Alamat e_mail : meribulan12@gmail.com
Asal Institusi Pendidikan : Poltekkes Kemenkes Jambi
Asal Domisili : Kerinci, Provinsi Jambi

II. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS


Nama Puskesmas Penugasan : UPTD Puskesmas Bunut
Status Akreditasi Puskesmas : Dasar
A. Geografis
1. Batas Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Bunut terletak di Kecamatan bunut, Kabupaten Pelalawan
dengan batas wilayah sebagai berikut :
• Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Pelalawan
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Bandar Petalangan
• Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Pangkalan Kuras
• Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Teluk Meranti

Gambar Peta Wilayah Kerja Puskesmas Bunut


B. Demografi
Data Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Bunut Tahun 2020 tercantum dalam Tabel
Berikut :
Tabel 1. Data Penduduk di Kecamatan Bunut

DUSUN Rumah Tangga


No
1 Pangkalan Bunut 493

2 Petani 305

3 Merbau 340

4 Keriung 129

5 Lubuk Mandian Gajah 208

6 Sialang Kayu Batu 509

7 Balam Merah 506

8 Bagan Laguh 512

9 Lubuk Mas 200

10 Sungai Buluh 1262

JUMLAH 4.464
C. Keadaan Sosial Ekonomi Dan Budaya
1. Adat Istiadat
Penduduk Kelurahan Bunut mayoritas adalah beragama islam. Kecil
beragama Protestan dan Katolik. Mereka hidup rukun satu sama lainnya
2. Ekonomi
Sumber penghasilan penduduk Kelurahan Bunut umumnya dari hasil kebun
karet dan kelapa sawit. Ada juga yang bekerja sebagai buruh pengolahan
sawit.
Sebagian besar yang bermukim didaerah transmigrasi hidup sedang.
3. Pendidikan
Jumlah sekolah di wilayah UPTD PUSKESMAS BUNUT tahun 2020

Tabel 2. Distribusi Sekolah di Kecamatan Bunut 2020


No Nama Kecamatan TK SD SMP SMA/MA
1 Bunut 10 15 4 4
Jumlah 10 15 4 4

Sumber: Puskesmas Bunut

4. Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan dan peran masyarakat diwilayah puskesmas bunut tahun
2020 sapat di lihat pada tabel berikut :
Tabel 3. Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Bunut
No Nama PKM Pustu Poskesdes Posyandu Posyandu
Kecamatan Induk Balita Lansia
1 Bunut 1 1 8 10 10
Jumlah 1 1 8 10 10
Sumber: Puskesmas Bunut

D. VISI DAN MISI


 Visi
“ Menjadi Puskesmas Kebanggaan Masyarakat dengan Pelayanan Kesehatan
yang Berkualitas Menuju Kemandirian Masyarakat Bunut Untuk Hidup Sehat”
 Misi
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan profesional sesuai
SOP, secara merata dan terjangkau oleh masyarakat secara efisien dan
efektif
2. Meningkatkan pengetahuan dan kemempuan serta mendorong kemandirian
masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan dengan
mengupayakan agar perilaku hidup bersih dan sehat menjadi kebutuhan
masyarakat
3. Meningkatkan kualitas SDM Puskesmas secara berkelanjutan sesuai
kompetensi
4. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam menciptakan ligkungan yang
bersih dan sehat
5. Melaksanakan sistem informasi kesehatan dan manajemen Puskesmas
yang tertib dan terarah

E. Data Sumber Daya


Jumlah Nakes di Puskesmas Bunut Tahun 2021 :
1. Tenaga Dokter Umum : 2 Orang
2. Tenaga Dokter Gigi :-
3. Tenaga Perawat : 17 Orang
4. Tenaga Perawat Gigi :-
5. Tenaga Bidan : 19 Orang
6. Tenaga Farmasi : 7 Orang
7. Tenaga Kesehatan Masyarakat : 10 Orang
8. Tenaga Kesehatan Lingkungan :-
9. Tenaga Gizi : 2 Orang
10. Tenaga Analis Kesehatan : 1 Orang
11. Tenaga Non Kesehatan : 9 Orang
Jumlah anggota NST di Puskesmas :-
Jumlah NSI di Puskesmas : 2 Orang
Fasilitas yang disediakan Puskesmas
1. Tempat tinggal : 1 tahun (rumah kos/kontrak)
1 Tahun ( rumah dinas)
2. Sumber Listrik : Tidak Ada
3. Sumber Air Bersih : Sumur gali
4. Jaringan Internet : Tidak ada
5. Perabot rumah tangga : Tidak ada
6. Kendaraan Dinas : Tidak ada

10 Penyakit terbanyak (Data Profil UPTD Puskemas Bunut Tahun 2020)

NO KODE PENYAKIT JENIS PENYAKIT KASUS

1 J 06 Ispa 1059

2 I 10 Hipertensi 711

3 K 29 Gastritis 610

4 R 05 Batuk 571

5 K 30 Dispepsia 477

6 R 50 Febris 376

7 M 79 RA 366

Diare
8 A 01.9 351
DM
9 E 11 336
Influensa
10 J 10 235

JUMLAH 5092

Pelaksanaan PIS – PK
No Kegiatan Keterangan
.
1 Sosialisasi PIS-PK dari dinas kesehatan Sudah
2 Pendataan Keluarga Sehat 1 Desa (100%)
3 Intervensi hasil pendataan 1 Desa
4 Entry data hasil pendataan 1 Desa (100%)
5 Sosialisasi IKS Sudah
6 Pemanfaatan IKS Sudah

Perilaku Masyarakat di Wilayah kerja Puskesmas yang perlu diubah :


1. Kebiasaan Merokok dalam rumah
2. Masih ada sebagian masyarakat yang tidak memiliki WC
3. Masih ada masyarakat yang BAB Sembarangan
4. Masih ada masyarakat yang mandi dan mencuci di sungai
5. Masih ada ibu yang tidak membawa Balita ke posyandu
6. Sering Mengkonsumsi Lemak (Santan)
7. Buang sampah sembarang tempat
8. Tidak Mencuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Setelah Beraktivitas
9. Masih ada yang melahirkan dengan bantuan dukun / non nakes
10. Tidak menggunakan APD saat bekerja di kebun.

III. TUGAS INDIVIDU

PERIODE URAIAN TUGAS DESKRIPSI TUGAS


YANG DI TETAPKAN
KEPALA
PUSKESMAS
Tahun Penugasan Pertama Pelakasanaan Program 1. Penyuluhan SAB dan
Kesehatan Lingkungan Jamban sehat
2. Inpeksi Kesehatan
Lingkungan di Tempat-
Tempat Umum
3. Inspeksi Kesehatan
Lingkungan di TPM
4. Inpesksi Kesehatan
Lingkungan DAMIU
5. Pembagian masker gratis
6. Melakukan Pemantauan Dan
Pembinaan Kesehatan
Lingkungan
7. Penyuluhan SAB dan
Jamban Sehat

Tahun Penugasan Kedua Pelakasanaan Program 1. Membuat Rencana


Kesehatan Lingkungan Usulan Kegiatan
2. Membuat Rencana
Pelaksanaan Kegiatan
3. Pembinaan terkait
Lomba Desa STBM
Tingkat Kabupaten
4. Inspeksi dan
Pengambilan Sampel
DAMIU
5. Penyuluhan tentang
COVID 19
6. Pembagian Masker ke
Masyarakat
7.
IV TARGET DAN PENCAPAIAN KINERJA NSI

NO INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN KINERJA


2019 2020 2021 s/d
April
1 Pengawasan Kualitas Sarana Air
Minum
2 Desa yang melaksanakan STBM
3 Keluarga yang tinggal dirumah yang
memenuhi syarat
4 TTU yang memenuhi syarat
kesehatan
5 TPM yang memenuhi syarat
kesehatan
6 Pengolahan Limbah Medis
7

V.SEBELUM DAN SESUDAG PENEMPATAN NSI


N Sebelum Penempatan NSI Sesudah Penempatan NSI
O

VI. HAMBATAN DAN SOLUSI


NO PROFESI MASALAH AKAR MASALAH ALTERNATIF
SOLUSI
1 KESEHATAN Komunikasi Kurangnya Meningkatkan Lintas
LINGKUNGAN Lintas Program Kepedulian Petugas Program dengan
dalam Melaksnakan mengadakan rapat
Kegiatan dengan Lintas Program dengan
melakukan Lintas semua Penanggung
Program Jawab UKM

2 Kegiatan Kurangnya petugas Penambahan Petugas di


lapangan dengan dalam pelaksanaan klinik sanitasi dengan
jadwal pelayanan klinik syarat telah terlatih /
Pelayanan sanitasi Orientasi di Klinik
Klinik Sanitasi Sanitasi
Berbenturan

3 Komunikasi Kurangnya Meningkatkan Lintas


Lintas Sektor Komunikasi Antara Sektor dengan
Pihak Puskesmas dan mengadakan rapat
SKPD Yang ada Di lintas sektor dengan
melibatkan semua
Wilayah Kerja
SKPD yang ada di
Puskesmas
wilayah kerja
puskesmas
4 Kurang Berjalan Tidak adanya BOK Kegiatan yang
Kegiatan ditahun 2020 Berjalan disesuai
Kesehatan Dan januari – april Kegiatan Dana dari
Lingkungan di 2021 BOK juga Dinkes dan Kegiatan
tahun 2020 belum ada yang diadakan oleh
Puskesmas
5

VII. KEGIATAN DALAM BIDANG PROFESI


No Deskripsi Tugas Dokumentasi
1
2 Inspeksi Kesehatan Lingkungan untuk
Tempat-Tempat Umum.
Sasaran : Tempat Tempat Umum
Tujuan : Meningkatnya masyarakat dan
pemilik Tempat-Tempat umum mengerti
dan memelihara akan sarana sanitasi.
Waktu Pelaksaan : 2019
Tingkat partisipasi : Sedang
Lintas Program/Sektor yang terlibat :
Bidan desa, Kapsek
Sumber pendanaan : BOK
3 Pembinaan Lomba STBM tingkat
Kabupaten
Sasaran :
Tujuan :
Waktu Pelaksaan : 2020
Tingkat partisipasi :
Lintas Program/Sektor yang terlibat :
Lintas sector, Kades, Bides
Sumber pendanaan : APBD Desa
4 Pengawasan dan Pengambilan Sampel Air
DAMIU
Sasaran : Sarana
Tujuan :
Waktu Pelaksaan : 2019 dan 2020
Tingkat partisipasi : Sedang
Lintas Program/Sektor yang terlibat :
Sumber pendanaan :

5 Inspeksi Kesehatan Lingkungan untuk


Tempat pengolahan makanan
Sasaran : Tempat Pengolahan Makanan
Tujuan : Meningkatkan agar masyarakat
dan pemilik Tempat Pengolahan Makanan
mengerti bagaimana Tempat Pengolahan
Makanan yang aman, sehat dan
memenuhi syarat
Waktu Pelaksaan : 2019
Tingkat partisipasi : Sedang
Lintas Program/Sektor yang terlibat:
Bidan Desa
Sumber pendanaan : BOK
6 Bakti Sosial Pembagian masker gratis
Sasaran : Tempat Tempat Umum
Tujuan : Meningkatnya masyarakat dan
pemilik Tempat-Tempat umum mengerti
dan memelihara akan sarana sanitasi.
Waktu Pelaksaan : 2019
Tingkat partisipasi : Sedang
Lintas Program/Sektor yang terlibat :
Bidan desa, Kapsek
Sumber pendanaan : BOK

7 Pembinaan Siswa Sekolah Tentang


Sanitasi
Sasaran : Tempat Tempat Umum
Tujuan : Meningkatnya masyarakat dan
pemilik Tempat-Tempat umum mengerti
dan memelihara akan sarana sanitasi.
Waktu Pelaksaan : 2019
Tingkat partisipasi : Sedang
Lintas Program/Sektor yang terlibat :
Bidan desa, Kapsek
Sumber pendanaan : BOK
8 Pengawasan SPAL Rumah Tangga
Sasaran : Tempat Tempat Umum
Tujuan : Meningkatnya masyarakat dan
pemilik Tempat-Tempat umum mengerti
dan memelihara akan sarana sanitasi.
Waktu Pelaksaan : 2019
Tingkat partisipasi : Sedang
Lintas Program/Sektor yang terlibat :
Bidan desa, Kapsek
Sumber pendanaan : BOK

9 Penyuluhan SAB dan Jamban Sehat


Sasaran : Tempat Tempat Umum
Tujuan : Meningkatnya masyarakat dan
pemilik Tempat-Tempat umum mengerti
dan memelihara akan sarana sanitasi.
Waktu Pelaksaan : 2019
Tingkat partisipasi : Sedang
Lintas Program/Sektor yang terlibat :
Bidan desa, Kapsek
Sumber pendanaan : BOK
10 Inspeksi Kesehatan Lingkungan untuk
Sanitasi Rumah Sehat
Sasaran : Tempat Tempat Umum
Tujuan : Meningkatnya masyarakat dan
pemilik Tempat-Tempat umum mengerti
dan memelihara akan sarana sanitasi.
Waktu Pelaksaan : 2019
Tingkat partisipasi : Sedang
Lintas Program/Sektor yang terlibat :
Bidan desa, Kapsek
Sumber pendanaan : BOK

VII. KESAN DALAM BERTUGAS


Nusantara Sehat memberikan saya banyak pelajaran hidup. Mendapatkan
penempatan di Puskesmas Bunut yang terkategori desa terpencil membuat saya
mengalami kesulitan di hari pertama tiba di lokasi, saya tiba pada siang hari dimana hari
begitu panas karena biasa tempatnya tinggal saya dingin dan tidak mempunyai
perlengkapan yang cukup serta persiapan yang kurang baik dari saya karena ketidak
tahuan akan lokasi membuat saya kesulitan, namun ternyata kesulitan hanya saya alami
pada hari pertama karena di hari-hari selanjutnya saya telah banyak berkenalan dengan
orang-orang baru di kelurahan bunut yang ternyata sangat ramah dan baik.
Masyarakat dan rekan kerja sangat membantu saya dalam beradaptasi dengan
lingkungan Desa dan Puskesmas. Kebaikan serta ramah tamah masyarakat di Desa
Kelurahan Bunut membuat saya makin bersemangat dari hari ke hari, walau terkadang
banyak permasalahan yang sangat sulit untuk di atasi namun dengan tekad dan tujuan saya
yang sejak awal ingin berkontribusi serta berguna bagi Kelurahan ini membuat saya
mampu melakukan pekerjaan dengan seluruh kemampuan saya.
Pekerjaan ini dengan status saya sebagai tenaga Nusantara Sehat banyak
membantu saya belajar menjadi pribadi yang lebih baik. Mengajarkan saya cara bersikap
dengan banyak orang yang mempunyai karakter yang beragam. Tidak jarang saya
kesulitan dalam menghadapi kepribadian masyarakat yang beragam, namun berkat
bimbingan serta nasehat dari rekan-rekan kerja yang lebih senior mampu membimbing
serta membantu saya dalam menjalani pekerjaan.
Saya bertujuan untuk menjadi orang yang berguna, bukan hanya dalam hal
bertugas tetapi berguna bagi semua orang. Dalam bertugas di lokasi penempatan, saya
yang orang baru dimana tahun pertama penempatan mengikuti program kesehatan
lingkungan yang sudah ada, dan pada tahun ke dua penempatan langsung diberikan
kepercayaan sebagai penanggung jawab program kesehatan lingkungan, dimana ini adalah
pengalaman pertama saya bekerja di instansi Puskesmas. Disinilah saya dituntut untuk
belajar dan mengembangkan kemampuan, beruntung sekali rasanya mendapatkan rekan
kerja yang dapat bekerjasama dengan baik, disini saya belajar bersama tentang bagaimana
membuat rencana usulan kerja, rencana program kerja dan membuat SOP program
kesehatam lingkungan dan mengenal wilayah kerja itu sendiri dengan terjun langsung ke
lapangan. Tracking dan jarak tempuh yang di lalui sungguh suatu pengalaman yang belum
pernah saya dapatkan di tempat lain hanya masyarakat setempat yang paham akan hal itu,
luar biasa bukan bisa menjadi salah satu warga di Pangkalan Bunut.
Ucapan terimakasih tidak akan pernah cukup di utarakan untuk mereka semua
yang telah memberikan saya kesan serta pelajaran yang tidak ternilai, bahkan kata luar
biasa tidak akan mampu untuk menggambarkan perjalanan saya selama dua tahun di
Pangkalan Bunut. Suka maupun duka sudah saya lalui disini, jatuh bangun sudah saya
rasakan dari awal datang hingga menuju pemulangan. Secara tidak langsung Pangkalan
Bunut sudah menjadi rumah kedua bagi saya.
Pangkalan Bunut merupakan sebuah Kelurahan di Kecamatan Bunut Kabupaten
Pelalawan Provinsi Riau yang mempunyai satu fasilitas kesehatan yang menjadi rumah
kedua bagi saya, yaitu UPTD Puskesmas Bunut..
Terima kasih kepada Kepala UPTD Puskesmas Bunut, Bapak Rahmat
Hidayatullah, SKM yang mana telah memberikan saya sesuatu yang tidak dapat ternilai
dan tergantikan, selain menjadi pemimpin bpk juga telah menjadi teman bagi saya dan
menjadi keluarga bagi saya. Terima Kasih Kepada Seluruh Staff UPTD Puskesmas
Bunut, yaitu kakak dan abang yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu terimakasaih
kalian telah menjadi keluarga, teman, sahabat bahkan parthner yang luar biasa. Terima
Kasih juga kepada Ibu Camat Kecamatan Bunut, Bpk. Kepala Desa di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Bunut, Bpk. Kadus di Wilayah Kerja Puskesmas Bunut Serta Terima
Kasih Kepada Dinas Kesehatan Kab. Pelalawan. Terkhusus di Bidang Kesehatan
Lingkungan dan promkes yang mau bekerja sama , teruntuk Kak rina, ibu Mery (nte
mery) yang telah membimbing dan membantu dalam permasalahan seputar kesehatan
lingkungan. Tidak ada kata yang lain dapat saya ucapkan selain Terima kasih yang
sebesar-besar nya, karena telah menerima saya bertugas di UPTD. Puskesmas Bunut.
Pengalaman ini tidak akan saya dapati di tempat lain.
Besar harapan saya kedepannya nanti UPTD Puskesmas Bunut menjadi Salah Satu
Pusat Layanan Masyarakat yang terbaik. Dan saya juga berharap untuk seluruhnya tetap
kompak dan maju bersama menuju Pelayanan yang efisien dan berkualitas.

IX. HARAPAN PERBAIKAN


Harapan dan masukan terhadap pelaksanaan program penugasan
Nusantara Sehat Individu disemua level meliputi pemangku kebijakan :
a. Tingkat Masyarakat
Saya berharap pada seluruh masyarakat di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Bunut dengan adanya program Nusantara Sehat Individu ini untuk
lebih memperhatikan dan lebih antusias dalam meningkatkan derajat
kesehatan, menciptakan Masyarakat yang berperilaku Hidup Bersih dan
Sehat, dan menjadi
Masyarakat yang Mandiri dan Peduli akan Kesehatan, Khususnya di bidang
Kesehatan Lingkungan/Sanitasi.
b. Tingkat Puskesmas
Dengan adanya tenaga Nusantara Sehat Individual yang pernah bertugas
di UPTD Puskesmas Bunut, saya berharap Puskesmas selalu memberikan
pelayanan yang terstandar, menjalankan program yang yang telah
diamanahkan serta mengambil sesuatu yang baik dari peserta Nusantara Sehat
Individual, dan tetap memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal kesehatan.
c. Tingkat kabupaten
Dalam pemenuhan Sumber Daya Manusia di tingkat Kabupaten/Kota
dalam hal ini program Nusantara Sehat Individu semoga dapat menjadi
program unggulan yang dapat mendorong kemandirian Masyarakat untuk
berperilaku dan hidup dalam lingkungan yang sehat dalam mewujudkan dan
melaksanakan apa yang menjadi visi & misi Kabupaten/Kota.
d. Tingkat Pusat (Kemenkes)
Lahirya program Nusantara Sehat Individu saya berharap khusunya
kepada Kementrian Kesehatan Republik Indonesia untuk dapat terus
melanjutkan program Nusantara Sehat ini dimana mampu
menyelenggarakan/meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang bermutu,
merata, terjangkau, oleh masyarakat secara efektif khususnya Masyarakat
yang berada di tempat terpencil perbatasan dan Kepulauan.

Demikian laporan akhir ini saya sampaikan dengan sebenar-benarnya sebagai


dokumen pertanggung-jawaban saya selama bertugas sebagai NSI periode III
tahun 2019 – 20201 untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Riau, 2021
T ugsus
M engetahui
Tanda Tangan NSI,
K epala U P T D P usk esmas Bunut

Meri Bulan Sari , Amd.Kes


Rahmat Hidayatullah, SKM
NRPK. 04. 7 . 0705712
NI P . 19810723 200604 1 008

Anda mungkin juga menyukai