Anda di halaman 1dari 54

BAB II

ANALISA SITUASI

2.1. Analisa Situasi Umum

2.1.1. Sejarah Puskesmas

Pada tahun 2001, Puskesmas Pembantu (Pustu) Way Dente berdiri di

bawah Puskesmas Gedung Meneng. Pada tahun 2004, Pustu Way Dente

berpindah menjadi di bawah naungan Puskesmas Pasiran Jaya, dan

pada tahun 2010 Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang meresmikan

Pustu Way Dente menjadi Puskesmas Way Dente. Hingga saat ini,

Puskesmas Way Dente dipimpin oleh Ibu Eniyati, S.ST., M.Kes. dan

belum mengalami perubahan kepemimpinan.

2.1.2. Geografi

1. Batas wilayah

Puskesmas Way Dente terletak di Kampung Way Dente,

Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang dengan luas

wilayah 22.218 km2 dengan batas wilayah :

A. Sebelah utara berbatasan dengan PT Dipasena (Puskesmas

Rawajitu)

B. Sebelah timur berbatasan dengan Laut jawa

C. Sebelah selatan berbatasan dengan Puskesmas Pasiran Jaya

D. Sebelah barat berbatasan dengan Puskesmas Gedung Meneng.

5
2. Wilayah kerja

Wilayah kerja Puskesmas Way Dente meliputi 7 (Tujuh) Kampung,

yang sebagian besar merupakan dataran rendah dengan ketinggian

1-50 meter diatas permukaan laut. Adapaun wilayah kerja

Puskesmas Way Dente tersebut yaitu :

A. Kampung Way Dente

Kampung Way Dente terletak ± 3 meter diatas permukaan laut

dengan luas wilayah 2.242 Ha. Batas wilayah meliputi :

1) Sebelah utara berbatasan dengan Kampung Teladas

2) Sebelah selatan berbatasan dengan Kampung Teladas / PT.

ILP

3) Sebelah barat berbatasan dengan Kampung Dente Makmur

4) Sebelah timur berbatasan dengan Kampung Kekatung.

B. Kampung Kekatung

Kampung Kekatung terletak ± 17 meter diatas permukaan laut

dengan luas wilayah 2.871 Ha. Batas wilayah meliputi :

1) Sebelah utara berbatasan dengan Kampung Kuala Teladas

2) Sebelah selatan berbatasan dengan Kampung Sungai Nibung

3) Sebelah barat berbatasan dengan Kampung Way Dente

4) Sebelah timur berbatasan dengan Kampung Mahabang

6
C. Kampung Mahabang

Kampung Mahabang terletak ± 3 meter diatas permukaan laut

dengan luas wilayah 2.473 Ha. Kampung Mahabang terletak di

wilayah daratan, namun terdapat 1 (satu) dusun yang masih sulit

untuk dijangkau karena terletak di atas perairan yaitu Dusun

Kuala Mahabang. Batas wilayah Kampung Mahabang yaitu :

1) Sebelah utara berbatasan dengan Sungai Tulang Bawang

2) Sebelah selatan berbatasan dengan Kampung Sungai Nibung

3) Sebelah barat berbatasan dengan Kampung Kekatung

4) Sebelah timur berbatasan dengan Laut Jawa

D. Kampung Teladas

Kampung Teladas terletak ± 3 meter diatas permukaan laut

dengan luas wilayah 19.810 Ha. Kampung Teladas merupakan

salah satu daerah terpencil yang masih sulit dijangkau karena

berada diatas perairan. Batas wilayah Kampung Teladas yaitu :

1) Sebelah utara berbatasan dengan Kampung Way Dente

2) Sebelah selatan berbatasan dengan Kampung Rawajitu

3) Sebelah barat berbatasan dengan Kampung Dente Makmur

4) Sebelah timur berbatasan dengan Sungai Tulang Bawang.

7
E. Kampung Dente Makmur

Kampung Dente Makmur terletak ± 3 meter diatas permukaan

laut dengan luas wilayah 2.200 km2 dengan mayoritas mata

pencaharian penduduk sebagai petani. Batas wilayah Kampung

Dente Makmur yaitu :

1) Sebelah utara berbatasan dengan Kampung Teladas;

2) Sebelah selatan berbatasan dengan jalan poros Indo

Lampung;

3) Sebelah barat berbatasan dengan tanah Kemitraan Kampung

Teladas; dan Kecamatan Gedung Meneng.

4) Sebelah timur berbatasan dengan Sungai Toman Kampung

Way Dente.

F. Kampung Sungai Nibung

Kampung Sungai Nibung terletak di ± 5 meter diatas permukaan

laut dengan luas wilayah 10.085 Ha. Batas wilayah Kampung

Sungai Nibung yaitu :

1) Sebelah utara berbatasan dengan Kampung Kekatung dan

Mahabang;

2) Sebelah selatan berbatasan dengan Bratasena AW;

3) Sebelah barat berbatasan dengan PT. Indo Lampung;

4) Sebelah timur berbatasan dengan Laut jawa.

8
G. Kampung Kuala Teladas

Kampung Kuala Teladas terletak ± 3 meter diatas permukaan

laut dengan luas wilayah 2.871 Ha. Kampung Kuala Teladas

merupakan salah satu kampung yang sebagian wilayahnya

terletak di atas perairan. Batas – batas wilayah Kampung Kuala

Teladas yaitu :

1) Sebelah utara berbatasan dengan sungai Tulang Bawang

2) Sebelah selatan berbatasan dengan kampung Kekatung

3) Sebelah barat berbatasan dengan kampung Way Dente

4) Sebelah timur berbatasan dengan laut Tulang Bawang

Wilayah kerja Puskesmas Way Dente dibagi menjadi tiga wilayah :

A. Wilayah daratan

Wilayah daratan sebagian besar dimanfaatkan oleh masyarakat

untuk tempat tinggal dan perkebunan seperti perkebunan sawit,

karet, singkong, dan jagung.

B. Daerah rawa gambut

Wilayah rawa gambut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk budi

daya udang, ikan, kepiting, selain itu juga untuk lahan

persawahan.

C. Daerah perairan

Daerah perairan menjadi sumber utama mata pencaharian

masyarakat untuk mencari udang, ikan karena kampung Teladas,

Kuala Teladas dan dusun Kuala Mahabang dilalui oleh sungai

9
Tulang Bawang yang menuju ke laut jawa. Kampung Mahabang

dan Sungai nibung juga dilalui oleh sungai yang bermuara ke

laut jawa.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat dilihat bahwa mata

pencaharian masyarakat terbesar di wilayah kerja Puskesmas Way

dente yaitu sebagai petani dan nelayan, sedangkan daerah yang

masih sulit dijangkau yaitu Kampung Teladas dan Dusun Kuala

Mahabang yang berada di Kampung Kuala Mahabang.

2.1.3. Topografi

Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas pada tahun 2016

sebanyak 30.015 jiwa.

Terdiri dari Kampung Way Dente 2.930 jiwa, Kampung Kekatung

4.297 jiwa, Kampung Mahabang 3.153 jiwa, Kampung Teladas 1.213

jiwa, Kampung Dente Makmur 3.438 jiwa, Kampung Sungai Nibung

12.576 jiwa dan Kampung Kuala Teladas 2.405 jiwa.

Persebaran penduduk di wilayah kerja Puskesmas Way Dente tahun

2016 dapat dilihat pada tabel dan grafik di bawah ini.

10
Tabel 1.1.
Persebaran penduduk di wilayah kerja Puskesmas Way Dente tahun 2016
Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah jumlah
Jumlah penduduk
No Kampung Penduduk KK Penduduk KK
2014 2014 2015 KK 2015 2016

2.930 1.049
1. Way Dente 3.052 jiwa 911 kk 3.411 jiwa 1.049 KK
jiwa KK
4.297 1.114
2. Kekatung 5.352 jiwa 1.116 kk 4.824 jiwa 1.122 KK
jiwa kk
3.153 802 kk
3. Mahabang 2.759 jiwa 789 kk 2.671 jiwa 802 KK
jiwa
1.213 526 KK
4. Teladas 3.524 jiwa 755 kk 1.316 jiwa 659 KK
jiwa
Dente 3.438 659 KK
5. 2.278 jiwa 610 kk 2034 jiwa 659 KK
Makmur jiwa
Sungai 13.260 13.425 12.576 357kk
6. 5.213 kk 3.825 KK
Nibung jiwa jiwa jiwa
Kuala 2.405 546 kk
7. 2.223 jiwa 514 kk 2.022 jiwa 479 KK
Teladas jiwa
32.448 9.908 29.703 30.015 8.253
Total 8.595 KK
jiwa KK jiwa jiwa kk

Grafik 2.1.
Persebaran penduduk di wilayah kerja Puskesmas Way Dente tahun 2014

14000
12000
10000
8000
6000
Jumlah Penduduk
4000
2000 Jumlah KK
0

11
Grafik 2.2.
Persebaran penduduk di wilayah kerja Puskesmas Way Dente tahun 2015

16000
14000
12000
10000
8000
6000 Jumlah Penduduk
4000
Jumlah KK
2000
0

Grafik 2.3.
Persebaran penduduk di wilayah kerja Puskesmas way Dente tahun 2016

35,000
30,000
25,000
20,000
15,000
Jumlah Penduduk
10,000
Jumlah KK
5,000
0

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, persebaran penduduk di

wilayah kerja Puskesmas Way Dente tidak merata. Jumlah penduduk

terbanyak ada di Kampung Sungai Nibung yaitu 12.576 jiwa

12
BAB III

PENCAPAIAN PROGRAM PUSKESMAS WAY DENTE

3.1. Analisa Derajat Kesehatan

3.2.1. Angka Kematian (Mortalitas)

1. Angka kematian ibu

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan banyaknya kematian

perempuan pada saat hamil atau selama 42 hari sejak terminasi

kehamilan tanpa memandang lama dan tempat persalinan, yang

disebabkan karena kehamilan atau pengelolaannya, dan bukan

karena sebab lain.

Pada tahun ini, di wilayah kerja Puskesmas Way Dente tidak

ditemukan kasus kematian ibu.

2. Angka kematian bayi

Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan banyaknya kematian bayi

berusia di bawah satu tahun. Pada tahun ini, di wilayah kerja

Puskesmas Way Dente ditemukan 1 (satu) kasus kematian bayi,

dikarenakan kejang demam.

3. Angka kematian balita

Angka Kematian Balita (AKABA) merupakan jumlah anak yang

dilahirkan pada tahun tertentu dan meninggal sebelum mencapai usia

13
5 tahun. Pada tahun ini, di wilayah kerja Puskesmas Way Dente

tidak ditemukan kasus kematian balita.

Jumlah AKI, AKB dan AKABA di wilayah kerja Puskesmas Way

Dente tahun ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.2.
Angka kematian di wilayah kerja Puskesmas Way Dente tahun 2016

No Angka kematian Tahun Tahun Tahun


2014 2015 2016
1 Kematian Ibu 0 0 0
2 Kematian Bayi 1 2 1
3 Kematian Balita 0 0 0

Tahun 2014 ditemukan 1 (satu) kasus kematian bayi yang disebabkan

karena Tetanus neonatorum, sementara kematian ibu dan balita tidak

ditemukan. Tahun 2015, ditemukan 2 (dua) kasus kematian bayi yang

disebabkan karena asfiksia berat dan BBLR (Berat bayi lahir rendah),

sementara kematian ibu dan balita tidak ditemukan. Sedangkan pada

tahun 2016 ditemukan 1 kematian bayi yang disebabkan karna kejang

demam.

3.2.2. Angka kesakitan (Morbiditas)

Angka kesakitan (Morbiditas) merupakan derajat sakit, cedera, atau

gangguan pada suatu populasi.

1. 10 Penyakit terbesar

10 penyakit terbesar di wilayah kerja Puskesmas Way Dente tahun

2014, 2015 dan 2016 dapat dilihat pada tabel di bawah ini

14
Tabel 1.3
10 Penyakit terbesar di wilayah kerja Puskesmas way Dente tahun 2014

No Nama Penyakit Kode Jumlah


Penyakit tahun 2014
1 Nasopharingitis akut (Commond Cold) J00 4.242
2 Gastroenteritis A09 3.500
3 Hipertensi I10 1.543
4 Rheumatoid Artritis M06.9 1.511
5 Gastritis K29.7 1.346
6 Impetigo L01 350
7 Caries Dentis K02.9 330
8 Cephalgia G44 310
9 Myalgia M79.1 243
10 Demam Typhoid A01.0 158
Sumber: SP2TP Puskesmas Way Dente tahun 2014

Grafik 2.3.
10 Penyakit terbesar di wilayah kerja Puskesmas Way Dente tahun 2014

10 Penyakit terbesar tahun 2014


4500
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500 10 Penyakit terbesar tahun
0 2014

15
Tabel 1.3.
10 Penyakit terbesar di wilayah kerja Puskesmas Way Dente tahun 2015

No. Nama Penyakit Kode Jumlah


Penyakit tahun 2015
1. Influenza J11.8 2.255
2. Nasopharingitis Akut (Commond J00 1.393
Cold)
3. Batuk R05 1.165
4. Febris R50.9 1.067
5. Hipertensi I10 900
6. Gastroenteritis A09 848
7. Gastritis K29.7 836
8. Caries Dentis K02.9 419
9. Sakit Kepala R51 390
10. Necrosis Pulpa K04.1 370
Sumber: SP2Tp Puskesmas Way Dente tahun 2015

Grafik 2.4.
10 Penyakit terbesar di wilayah kerja Puskesmas Way Dente tahun 2015

10 Penyakit terbesar tahun


2015
2500
2000
1500
1000
500 10 Penyakit terbesar
0
Caries…
Nasophari…

Necrosis…
Gastroent…

tahun 2015
Febris
Batuk

Hipertensi

Gastritis

Sakit kepala
Influenza

16
Tabel 1.6
10 penyakit terbesar di wilayah kerja Puskesmas Way Dente tahun 2016

No Nama Penyakit Kode Jumlah tahun


Penyakit 2016
1 Influenza J118 2943
2 Nasofaringhitis J00 1823
3 Gastritis K297 1521
4 Febris R509 1314
5 Rhematoid artritis M069 1117
6 Dermatitis contak/ alergi K121 921
7 Hipertensi I10 826
8 Diare A09 790
9 Cephalgia R51 541
10 Batuk J111 401
Sumber: SP2TP Puskesmas Way Dente tahun 2016

Grafik 2.5.
10 Penyakit terbesar di wilayah kerja Puskesmas Way Dente tahun 2016

10 Penyakit terbesar tahun 2016


3,500
3,000
2,500
2,000
1,500
10 Penyakit terbesar tahun
1,000
2016
500
0

2. Penyakit menular

Data penyakit menular di wilayah kerja Puskesmas Way Dente

tahun 2013, 2014 dan 2015 dapat dilihat pada grafik dibawah ini

17
Grafik 2.7.
Penyakit menular di wilayah kerja Puskesmas Way Dente
tahun 2016

4500
4000
3500
3000
2500
2000 tahun 2014
1500 tahun 2015
1000 tahun 2016
500
0

A. Diare

Kasus diare pada tahun 2016 mengalami penurunan dari tahun

2014. Hal ini dikarenakan kesadaran masyarakat akan

pentingnya menjaga kebersihan lingkungan mulai meningkat

namun masih harus tetap dijaga akan makanan yang

dikonsumsi.

B. Nasopharingitis

Kasus Nasopharingitis mengalami penaikan pada tahun 2016

ini, yakni sebanyak 1823 kasus.

C. Malaria

Pada tahun ini tidak ada yang mengalami malaria.

18
D. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Pada tahun 2016 ini di wilayah kerja Puskesmas Way Dente

tidak ditemukan kasus DBD, Sementara pada tahun 2014

sebanyak 2 kasus.

E. Gigitan Hewan Tersangka Rabies (GHTR)

Pada tahun 2016 ini tidak ditemukan kasus GHTR

F. TB Paru

Pada tahun 2016 ini kasus Suspect TB Paru 25 orang, dimana

terdapat 12 orang dengan TB Paru BTA (+) dan 3 orang

dengan TB Paru BTA (-) RO (+). Selain itu ditemukan

sebanyak 440 orang dengan suspek TB, hal ini dikarenakan

kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan

penyakit TB Paru, dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk

memerksakan diri ke Puskesmas jika memiliki gejala mirip

TB.

3.2.3. Status Gizi

1. Status gizi balita

Status gizi balita salah satunya dapat dilihat dari status kekurangan

energi protein. Pada tahun 2016 ini tidak ditemukan kasus

kekurangan energi protein.

19
3.2. Analisa Faktor Determinan

3.2.1. Manajemen Kesehatan

Manajemen kesehatan merupakan suatu kegiatan atau suatu seni untuk

mengatur para petugas kesehatan dan nonpetugas kesehatan guna

meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program kesehatan.

Suatu organisasi membutuhkan fungsi manajemen yang baik.

Puskesmas Way Dente sebagai salah satu pusat pelayanan kesehatan

masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Dente Teladas juga

memerlukan manajeman kesehatan yang baik, agar dapat berfungsi

sebagai pusat kesehatan masyarakat. Kegiatan dalam pembuatan

perencanaan, lokakarya mini dan monitoring dan evaluasi program

Puskesmas perlu dilakukan dengan baik, sehingga tujuan organisasi

dapat tercapai.

Manajemen Puskesmas Way Dente berjalan dalam bentuk Rapat

koordinasi, Lintas program, Lintas sektoral, dan Lokakarya mini yang

sudah terjadwal dengan baik dan teratur setiap bulan maupun triwulan.

1. Perencanaan

Perencanaan merupakan fungsi terpenting dalam manajemen.

Perencanaan kesehatan adalah sebuah proses untuk merumuskan

masalah – masalah kesehatan yang berkembang di masyarakat,

menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia,

menetapkan tujuan program yang paling pokok, dan menyusun

20
langkah – langkah praktis untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan tersebut.

Perencanaan pembiayaan dana Puskesmas juga diperlukan guna

menunjang program kesehatan untuk meningkatkan kesehatan

masyarakat. Sumber daya kesehatan dan Dana pembiayaan

Puskesmas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.6.
Sumber Daya Kesehatan Puskesmas Way Dente tahun 2016
Tahun 2015
No. Jenis Tenaga
Jumlah Keterangan
1. Dokter Umum 2 orang 1 CPNS – 1 TKS
2. Dokter Gigi 1 orang 1 PTT
3. Bidan 19 orang 1 PNS – 1CPNS – 10 PTT – 7 TKS
4. Perawat 7 orang 1 PNS – 1 KONTRAK – 5 TKS
5. SKM 1 orang 1 KONTRAK
6. Umum 2 orang 2 TKS
Sumber: SP2TP Puskesmas Way Dente tahun 2016

Tabel 2.7.
Sumber Daya Kesehatan Puskesmas Way Dente Berdasarkan Pendidikan
No Nama Pendidikan
1 Eniyati, S.ST., M.Kes S2 Magister Kesehatan
2 Samsudin, S.Kep. S1 Keperawatan
3 dr. Septiana Ekasari S1 Kedokteran
4 drg. Noryken Br. Sitorus S1 Kedokteran Gigi
5 dr. Yuli Astuti S1 Kedokteran
6 Eradian Ambarwulan, S.ST. DIV Kebidanan
7 Siti Muthahharoh Muchlis, A.Md.Keb. DIII Kebidanan
8 Karmila Sari, A.Md.Keb. DIII Kebidanan
9 Sri Kanti, A.Md.Keb. DIII Kebidanan
10 Indra Yudhi S, A.Md.Kep. DIII Keperawatan
11 Eliyana, SKM. S1 Kesehatan
Masyarakat
12 Arista Yulianti, A.Md.Keb. DIII Kebidanan
13 Hesti Ranita, A.Md.Keb. DIII Kebidanan
14 Ajeng Vioni Putri P, A.Md.Keb. DIII Kebidanan
15 Yuliana Rahmawati, S.ST. DIV Kebidanan
16 Ni Nyoman Marina, A.Md.Keb. DIII Kebidanan
17 Walidatun Marisa, A.Md.Keb. DIII Kebidanan
18 Siti Marwiyah, A.Md.Keb. DIII Kebidanan
19 Ria Yulianti, A.Md.Keb. DIII Kebidanan

21
20 Titin Suyanti, A.Md.Keb. DIII Kebidanan
21 Bambang Ariyanto, S.Kep. S1 Keperawatan
22 Beni Herru, S.Kep. S1 Keperawatan
23 Demi Martha Sari, A.Md.Keb. DIII Kebidanan
24 Tri Handayani S, A.Md.Keb. DIII Kebidanan
25 Erlinda, A.Md.Kep. DIII Keperawatan

Tabel 2.8.
Pembiayaan Puskesmas Way Dente tahun 2016

No. Dana Sumber Dana Jumlah


1. JKN Pemkab Tulang Bawang Rp. 814.747.000,-
2. BOK Pemerintah Pusat Rp. 117.149.200,-
Jumlah

2. Lokakarya mini

Lokakarya mini dilakukan setiap bulan dan triwulan dalam

setahun yang bertujuan untuk menciptakan kerjasama yang lebih

efisien, mengembangkan kemampuan dan keterampilan staf,

menumbuhkan rasa menyukai dan memiliki pekerjaan,

mengusahakan suasana lingkungan kerja yang meningkatkan

motivasi prestasi kerja staf, dan membuat organisasi berkembang

secara dinamis.

Prioritas yang dibahas dalam Lokakarya mini adalah program

yang banyak terdapat hambatan dalam pelaksanaannya. Dengan

masalah yang ada, maka ditetapkan cara pemecahan masalah yang

diwujudkan dalam bentuk perencanaan jangka pendek, jangka

sedang dan jangka panjang.

22
3. Monitoring dan evaluasi program Puskesmas

Evaluasi program bertujuan untuk memperbaiki efisiensi dan

efektivitas pelaksanaan program dengan memperbaiki fungsi

manajeman. Kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan suatu

kegiatan yang harus dilakukan dalam suatu organisasi yang

dilakukan setiap selesai melakukan program. Hal tersebut sangat

penting karena keberhasilan atau masalah yang timbul dapat

segera diselesaikan untuk menentukan langkah yang harus diambil

dalam melanjutkan program tersebut. Di samping itu masalah-

masalah yang muncul dapat dilakukan inventarisasi guna untuk

dibawa ke dalam rapat koordinasi lintas program maupun lintas

sektor.

Kegiatan monitoring dan evaluasi program dilakukan oleh

pemegang program dan pimpinan Puskesmas. Di Puskesmas Way

Dente kegiatan monitoring dan evaluasi sudah berjalan dengan

baik dan terprogram, sehingga dari setiap kegiatan / program

kesehatan yang telah dilakukan, masalah-masalah dan

keberhasilan yang dicapai dapat diketahui secara langsung.

23
3.2.2. Analisa Lingkungan

1. Lingkungan fisik

Wilayah kerja Puskesmas Way Dente terletak di daerah daratan

rendah dengan ketinggian 1-15 m di atas permukaan air laut yang

suhu udaranya berkisar 32°C- 35°C dengan penyinaran matahari

yang cukup.

2. Lingkungan biologis

Sebagian besar penduduk mengalami penyakit ISPA, hal ini

disebabkan kondisi lingkungan yang berdebu saat musim panas dan

diare pada musim hujan disebabkan curah hujan yang tinggi dan

masyarakat membuat jamban kurang dari 10 m dari sumber air

bersih, sehingga kotoran yang tidak teratasi mencemari lingkungan

dan menjadi sumber penyakit.

3. Lingkungan sosial ekonomi

Jumlah penduduk miskin di wilayah kerja Puskesmas Way Dente

tahun 2015 dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

24
Grafik 2.8.
Jumlah penduduk miskin di wilayah kerja Puskesmas Way Dente
tahun 2015

15000 13,425

10000
4824 Jumlah penduduk
5000 3411 2034 2022 2675 1803
257 215 218 341 288 1316
301
0 Jumlah penduduk
miskin

3.2.3. Analisa Perilaku

Indikator terhadap prilaku masyarakat dan peran serta masyarakat

dalam pembangunan kesehatan anatara lain dapat diukur dengan

banyaknya peran serta masayarakat dalam jaminan pemeliharaan

kesehatan, misalnya: KIS, Jamkesmas, dan lain-lain. Selain itu pula

dapat dilihat dengan adanya usaha kesehatan berbasis masyarakat

(UKBM), Posyandu ibu hamil, Posyandu balita, Posyandu lansia,

Posdaya, poskesdes dan lain-lain.

3.2.4. Analisa Kependudukan

Sebagian besar penduduk wilayah kerja Puskesmas Way Dente adalah

pendatang, karena merupakan daerah transmigrasi lokal. Berikut ini

adalah data dasar Puskesmas Way Dente Tahun 2016.

25
Tabel 2.9.
Data dasar Puskesmas Way Dente tahun 2016

No. Uraian Jumlah


1. Penduduk 30.015 jiwa
2. Bayi 585 jiwa
3. Balita 1.351 jiwa
4. Apras 1.621 jiwa
5. Ibu hamil 644 jiwa
6. PUS 5.101 jiwa
7. WUS 7.888 jiwa
8 Jumlah desa 7 desa

Sumber: SP2TP Puskesmas Way Dente tahun 2016

3.2.5. Analisa Program dan Pelayanan Kesehatan

1. Analisa input

A. Keadaan fasilitas kesehatan

Data fasilitas kesehatan di Puskesmas Way Dente pada tahun

2016 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.10.
Fasilitas kesehatan Puskesmas Way Dente tahun 2016

No Jenis Fasilitas Jumlah 2015


1. Puskesmas Induk 1
2. Puskesmas Pembantu 4
3. Gudang Obat 1
4. Poskesdes 7
5. Bidan Praktek Swasta 2
6. Praktek Dokter 2
7. Posyandu 32
Sumber: SP2TP Puskesmas Way Dente tahun 2016

26
B. Keadaan sumber daya kesehatan

Sumber daya kesehatan Puskesmas Way Dente tahun 2016 dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.11.
Sumber daya kesehatan Puskesmas Way Dente tahun 2016

Tahun 2015
No. Jenis Tenaga
Jumlah Keterangan
1. Dokter Umum 2 orang 1 PNS – 1 TKS
2. Dokter Gigi 1 orang 1 PTT
3. Bidan 19 orang 1 PNS – 1CPNS – 10 PTT – 7
TKS
4. Perawat 7 orang 1 PNS – 1 KONTRAK – 5 TKS
5. SKM 1 orang 1 KONTRAK
6. Umum 2 orang 2 TKS
Sumber: SP2TP Puskesmas Way Dente tahun 2016

C. Keadaan UKBM

Keadaan UKBM di Puskesmas Way Dente tahun 2015 dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.12.
Keadaan UKBM Puskesmas Way Dente tahun 2015

No. Jenis UKBM Jumlah


1. Posyandu 32
2. TOGA 49
3. DDTK 9
4. BKB 2
5. Pos KB 2
6. Posdaya 2
7. Pundi Remaja 3

Sumber: SP2TP Puskesmas Way Dente tahun 2016

27
D. Keadaan peralatan kesehatan

Peralatan kesehatan di Puskesmas Way Dente masih terkendali

dalam kelengkapan alat dan penggunaanya. Namun masih banyak

peralatan kesehatan yang sudah tidak layak pakai, sehingga sulit

memberikan pelayanan yang maksimal dikarenakan peralatan

Kesehatan banyak yg telah rusak.

E. Analisa pemenuhan kebutuhan obat

Pemenuhan kebutuhan obat Puskesmas Way Dente yang diterima

dari Dinas Kesehatan Tulang Bawang diberikan secara berkala

dan terjadwal.

F. Analisa pembiayaan sektor kesehatan

Pembiayaan sektor kesehaan Puskesmas Way Dente berasal dari

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang berasal dari

Pemerintah pusat dan jaminan Kesehatan nasional (JKN) yang

berasal dari Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang.

2. Analisa output

A. Upaya kesehatan keluarga

1) Cakupan Pelayanan K1

Cakupan pelayanan K1 di Puskesmas Way Dente tahun 2016

dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

28
Grafik 2.9.
Cakupan pelayanan K1 Puskesmas Way Dente tahun 2016

300

250

200

150

100 Sasaran
Jumlah K1
50

2) Cakupan K4

Jumlah K4 di Puskesmas Way Dente tahun 2016 dapat dilihat

pada grafik di bawah ini.

Grafik 2.10.
Jumlah K4 di Puskesmas Way Dente tahun 2016

300
250
200
150
100 Sasaran

50 Jumlah K4

29
3) Jumlah Linnakes

Jumlah Linnakes Linnakes di Puskesmas Way Dente tahun

2016 dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik 2.11.
Jumlah Linnakes Puskesmas Way Dente tahun 2016

300
250
200
150
100 Sasaran
50
0 Jumlah Linnakes

5) Jumlah persalinan oleh Dukun

Jumlah persalinan oleh dukun di Puskesmas Way Dente tahun 2016

dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik 2.12.
Jumlah persalinan oleh dukun di Puskesmas Way Dente tahun 2016

300
250
200
150
100 Sasaran
50 Jumlah Lindukun
0

30
6) Jumlah KN1

Jumlah KN1 di Puskesmas Way Dente tahun 2016 dapat dilihat

pada grafik di bawah ini.

Grafik 2.13.
Jumlah KN1 Puskesmas Way Dente tahun 2016
300
250
200
150
100 Sasaran
50
Jumlah Kn1
0

7) Jumlah deteksi dini Bumil Resti

Jumlah Bumil Resti di Puskesmas way Dente tahun 2016 dapat

dilihat pada grafik di bawah ini.

31
Grafik 2.14.
Jumlah Bumil Resti Puskesmas Way Dente tahun 2016

90
80
70
60
50
40
Sasaran
30
jumlah bumil Resti
20
10
0

8) Jumlah Peserta KB Aktif

Jumlah peserta KB Aktif di Puskesmas Way Dente tahun 2016

dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik 2.15.
Jumlah peserta KB aktif Puskesmas Way dente tahun 2016

2500

2000

1500

1000
Sasaran
500 Jumlah peserta KB aktif

32
Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa peserta KB aktif

terbanyak di kampung Sungai Nibung yaitu sebanyak 471 orang.

B. Upaya perbaikan gizi

Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) dilaksanakan oleh

keluarga bersama masyarakat dengan bimbingan petugas gizi.

UPGK merupakan bagian dari pembangunan untuk mencapai

keluarga yang bahagia dan sejahtera.

1) Pemberian Tablet Fe1 Bumil

Pemberian tablet fe pada ibu hamil bertujuan untuk mencegah

terjadinya anemia dan komplikasi dalam kehamilan,

persalinan maupun nifas. Cakupan pemberian tablet Fe1 pada

bumil di Puskesmas Way dente tahun 2015 dapat dilihat pada

grafik di bawah ini.

Grafik 2.16.
Cakupan pemberian tablet Fe1 Bumil di wilayah kerja
Puskesmas Way Dente tahun 2016

89 90 90 89
90 88 87 87
88
86 84 83
84
82
80
78

cangkupan Fe 1

33
2) Pemberian Vit A Balita

Cakupan pemberian Vit A Balita di wilayah kerja Puskesmas

Way Dente tahun 2016 dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik 2.17.
Cakupan pemberian Vit A tahun 2016

100
80
60
40 Cakupan pemberian vit.
A
20
Target
0

Pencapaian pemberian vitamin A Balita di wilayah kerja

Puskesmas Way Dente tahun 2016 sebagian masih di bawah

target (88,3%). Hal ini disebabkan karena rendahnya tingkat

kesadaran masyarakat akan pentingnya vitamin A bagi balita

dan kurangnya kesadaran masyarakat akan Kadarzi (Keluarga

sadar gizi). Selain itu jumlah vitamin A yang diperlukan

masih juga kurang dan tidak mencapai target balita.

Sweeping vitamin A yang dilakukan tetap tidak mencakup

semua balita di wilayah kerja puskesmas Way Dente,

terutama di desa Kekatung, Kuala Teladas, Teladas, dan

Sungai Nibung.

34
3) Cakupan D/S

Tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan (D/S) di

wilayah kerja Puskesmas Way Dente tahun 2016 dapat dilihat

pada grafik di bawah ini.

Grafik 2.18.
Cakupan D/S Puskesmas way dente tahun 2016

94 92.4693.29
92 91.4 91.72
90 90.47
88 87.45 88.19
86
84

CANGKUPAN D/S
SPM : 75%

Cakupan D/S di 7 desa wilayah kerja Puskesmas Way Dente

tahun 2016 mencapai 80% melampaui SPM (75%). Namun

jika D/S dipisahkan antara bayi dan balita, maka cakupan D/S

pada balita lebih rendah dibandingkan D/S pada bayi.

Rendahnya D/S pada balita dikarenakan balita sudah tidak

mendapatkan imunisasi dasar lagi sehingga orang tua enggan

membawa balita ke posyandu.

35
4) Cakupan N/D

Cakupan kecenderungan status gizi (N/D) di wilayah kerja

Puskesmas Way Dente tahun 2016 dapat dilihat pada grafik di

bawah ini.

Grafik 2.19.
Cakupan N/D Puskesmas way dente tahun 2016

120

100

80

60

40 Cakupan tahun 2015


Cakupan tahun 2016
20

Berdasarkan grafik diatas, cakupan N/D pada tahun 2016

sebesar 84% mengalami Kenaikan 5,05% jika dibandingkan

dengan cakupan N/D pada tahun 2015. Hal ini disebabkan

karena minat masyarakat semakin meningkat, dikarenakan

posyandu di wilayah kerja Puskesmas Way Dente selalu

dibagikan PMT, Penyuluhan, sehingga minat masyarakat ke

posyandu meningkat.

36
C. Program Imunisasi

Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan

seseorang secara aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak

ia terkena antigen yang serupa, tidak terjadi penyakit. Cakupan

imunisasi di Puskesmas Way Dente tahun 2016 dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Grafik 2.20.
Cakupan imunisasi DPT 1/Hib 1/HB 1/Polio 2 Puskesmas Way
Dente tahun 2016

300
250
200
150
Sasaran
100
50 Jumlah imunisasi DPT
0 1

Grafik 2.21.
Cakupan Imunisasi DPT 2/HB 2/Hib 2/Polio 3 Puskesmas Way
dente tahun 2016

37
Grafik 2.22.
Cakupan Imunisasi DPT3 dan Polio4 Puskesmas Way Dente
tahun 2016

300
250
200
150
Sasaran
100
50 Jumlah Imunisasi DPT
0 3/HB 3/ Hib 3/Polio 4

Grafik 2.23.
Cakupan imunisasi Campak tahun 2016

300
250
200
150 Sasaran
100
50 Jumlah imunisasi
Campak
0

38
Grafik 2.24.
Cakupan Imunisasi BCG Puskesmas Way Dente tahun 2016

300
250
200
150
Sasaran
100
50 Jumlah Imunisasi
0 BCG

Grafik 2.25.
Cakupan TT4 bumil Puskesmas Way Dente tahun 2016

300
250
200
150
Sasaran Bumil
100
50 Jumlah imunisasi TT
4
0

39
Grafik 2.26.
Cakupan TT5 Bumil Puskesmas Way dente tahun 2016

300
250
200
150
Sasaran Bumil
100
50
Jumlah Imunisasi
0 TT5 Bumil

D. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular

Upaya ini merupakan upaya untuk menghilangkan atau merubah

cara berpindahnya penyakit menular atau infeksi. Program ini

bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian

penduduk sehingga IMR menurun.

1) Upaya yang dilaksanakan yaitu:

a) Mengumpulkan data dan menganalisa data penyakit

b) Penyelidikan langsung ke lapangan sumber penularan

penyakit menular

c) Mengobati penderita agar tidak menjadi sumber infeksi

d) Imunisasi

e) Penyuluhan kesehatan tentang pencegahan penyakit

menular

f) Pemerikasaan laboratorium

40
g) Pelatihan kader-kader tentang penyakit menular

h) Kegiatan survey epidemiologi

2) Kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular ini

meliputi:

a) Program P2 TB Paru

Pencapaian program P2 TB Paru di Puskesmas Way Dente

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Grafik 2.27.
Pencapaian program P2 TB Paru Puskesmas Way Dente
tahun 2016

3.5
3
2.5
2
1.5 TB Anak
1
TB KAT I
0.5
0 TB KAT II

b) Program P2 ISPA

Pencapaian Program P2 ISPA di wilayah kerja Puskesmas

Way Dente dapat dilihat pada tabel di bawah ini

41
Grafik 2.28.
Pencapaian program P2 ISPA Puskesmas Way Dente
tahun 2016

Pencapaian program ISPA


3500
3000
2500
2000
1500
1000
500 Pencapaian
0
Nasopharingi…

Tracheititis…
program ISPA
Sinusitis akut

Pneumonia
Pharingitis akut

Laryngitis akut

Flu burung
Epiglotitis akut
Tonsilitis akut

c) Diare Influenza

Pada tahun 2016 ini ditemukan sebanyak 795 kasus diare.

Disebabkan karena pergantian musim dan kurangnya

pengetahuan masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan

sehat.

d) Demam Berdarah Dengue (DBD)

Pada tahun ini, di wilayah kerja Puskesmas Way Dente

tidak ditemukan kasus Demam berdarah dengue (DBD).

e) Malaria

42
Pada tahun ini, di wilayah kerja Puskesmas Way dente

tidak ditemukan kasus Malaria.

f) Rabies (GHTR)

Pada tahun ini tidak ditemukan kasus GHTR di Puskesmas

Way Dente

g) Pada tahun ini tidak ditemukan kasus camapak di

Puskesmas Way Dente tahun 2016.

E. Upaya Penyehatan Lingkungan

Tujuan upaya kesehatan lingkungan yaitu untuk memperbaiki

mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan melalui

kegiatan pencegahan penyakit dan pengawasan lingkungan.

Kegiatan yang dilakukan antara lain : Pemeriksaan tempat –

tempat umum, pemeriksaan tempat pengelolaan makanan,

pemeriksaan kantin sekolah dan penyediaan sarana air bersih di

wilayah kerja Puskesmas Way Dente.

Pencapaian penyehatan lingkungan, JAGA sehat, Sarana air

bersih, SPAL, dan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dapat

dilihat pada tabel dan grafik di bawah ini.

1) Penyediaan jamban sehat keluarga (JAGA)

43
Tabel 2.13.
Cakupan JAGA sehat di wilayah kerja Puskesmas Way Dente
tahun 2016

Jumlah
Nama JAGA JAGA JAGA
penduduk
Kampung 2014 (%) 2015 (%) 2016 (%)
tahun 2016
Dente
3.438 80 66 50,3
makmur
Way dente
2.930 75 69,6 56,6
Kekatung
4297 60 40 81,5
Kuala teladas
2405 22 39,4 78,5
Teladas
1213 18 2 21,6

3153 60 58,1 82,6


Mahabang
Sungai
12576 42 59,5 88,3
nibung

Grafik 2.29.
Cakupan JAGA sehat di wilayah kerja Puskesmas Way Dente
tahun 2016

100 88.3
90 81.5 78.5 82.6
80
70 56.6
60 50.3
50 2014
40
30 21.6 2015
20
10 2016
0
Linear (2016)

Berdasarkan data diatas, sebagian besar cakupan JAGA

mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, Cakupan

44
JAGA di kampung Dente makmur pada tahun 2016 ini sebesar

53,3% (1383), way dente 56,6% (2374), Kekatung 81%

(1934), Kuala teladas 78,5% (796), Teladas 21,6% (55),

Mahabang 82,6% (1551) dan Sungai nibung 88,3% (5813).

2) Sarana Air Bersih (SAB)

Tabel 2.14.
Cakupan SAB Puskesmas Way Dente tahun 2016

Jumlah SAB SAB SAB


Nama
penduduk 2014 2015 2016
Kampung
tahun 2016 (%) (%) (%)
Dente
3438 77 68 92,2
makmur
Way dente
2930 79 87 82,50

4297 67 24 92,8
Kekatung
Kuala
2405 54 24 87,3
teladas
1213 50 17 82,5
Teladas
3153 67 55 91,6
Mahabang
Sungai
12576 36 51 91,8
nibung

Grafik 2.30.
Cakupan Sarana Air Bersih di wilayah kerja Puskesmas Way
Dente tahun 2016

100
80
60
40 2014
20
0 2015
2016

45
Berdasarkan data diatas, sebagian besar kampung mengalami

penurunan cakupan SAB dari tahun – tahun sebelumnya,

hanya kampung Way dente yang tidak mengalami kenaikan,

dari 87% menjadi 82,5%. Cakupan yang mengalami kenaikan

SAB di kampung Dente makmur pada tahun ini sebesar 92,2%

, Way dente 82,5% , Kekatung 92,8%, Kuala teladas 87,3%,

Teladas 82,5%, Mahabang 91,8% dan Sungai nibung 91,8% .

3) Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL)

Tabel 2.15.
Cakupan SPAL Puskesmas Way Dente tahun 2016

Jumlah SPAL SPAL SPAL


Nama
penduduk 2014 2015 2016
Kampung
tahun 2016 (%) (%) (%)
Dente
3438 53 45 87,2
makmur
Way dente
2930 50 65 83,2

4297 40 44 85,8
Kekatung
Kuala
2405 6 32 76,5
teladas
1213 4 1 14,6
Teladas
3153 44 44 91,1
Mahabang
Sungai
12576 38 41 81,0
nibung

46
Grafik 2.31.
Cakupan SPAL di wilayah kerja Puskesmas Way Dente tahun 2016

100
90
80
70
60
50
2014
40
30 2015
20 2016
10
0

Berdasarkan data diatas, cakupan SPAL di sebagian besar

kampung sudah mengalami kenaikan dari tahun – tahun

samapai Tahun 2016.

4) Tempat Pembuangan Sampah (TPS)

Tabel 2.16.
Cakupan TPS Puskesmas Way Dente tahun 2016

Jumlah TPS TPS TPS


Nama
penduduk 2014 2015 2016
Kampung
tahun 2016 (%) (%) (%)
Dente 3438 23 7 75
makmur
Way dente 2930 35 7 70
Kekatung 4297 25 6 55
Kuala 2405 6 5 40
teladas
Teladas 1213 4 5 40
Mahabang 3153 23 6 60
Sungai 12576 32 3 75
nibung

47
Grafik 2.32.
Cakupan TPS di wilayah kerja Puskesmas Way Dente
tahun 2016

80
70
60
50
40
2014
30
20 2015

10 2016
0

Berdasarkan data diatas, cakupan Tempat Pembuangan

Sampah (TPS) pada tahun ini mengalami penurunan dari

tahun – tahun sebelumnya. Cakupan TPS di kampung Dente

makmur sebesar 7% (198), Way dente 7% (231), Kekatung

6% (251), Kuala teladas 5% (112), Teladas 5% (142),

Mahabang 6% (167) dan Sungai nibung 3% (245).

F. Promosi kesehatan (Promkes)

Promosi kesehatan Puskesmas adalah upaya Puskesmas

melaksanakan pemberdayaan kepada masyarakat untuk mencegah

penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga

serta lingkungannya secara mandiri agar berperilaku hidup bersih

dan sehat (PHBS), dan promosi kesehatan Puskesmas Way Dente

48
melakukan penyuluhan dimasyrakat melalui media cetak dan

media elektronik yaitu radio.Cakupan kegiatan Promkes di

wilayah kerja Puskesmas Way Dente tahun 2016 dapat dilihat

pada grafik di bawah ini.

Grafik. 2.33.
Penilaian indikator rumah tangga PHBS

2000
1800
1600
1400
1200
1000
800
600 indikator menilai2
400
200 indikator memenuhi
0
indikator memenuhi2

Grafik 2.34.
PHBS di Sekolah

40
35
30
25
20
15
10 Sekolah
5 Dasar
0
Sekolah
Mengah
Pertama

49
G. Balai pengobatan

1) Kunjungan pasien

Cakupan kunjungan pasien umum dan JKN dapat dilihat pada

grafik di bawah ini.

Grafik. 2.35.
Cakupan kunjungan pasien umum dan JKN di Puskesmas
Way Dente tahun 2015

10,000 9,138
9,000
8,000
7,000
6,000
5,000 4,274 Pasien Umum
4,000
Pasien JKN
3,000
2,000
1,000
0
Jumlah kunjungan Puskesmas Way
dente tahun 2016

H. Upaya kesehatan gigi dan mulut

Upaya kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas adalah upaya

kesehatan gigi dasar yang ditujukan kepada individu, keluarga,

dan masyarakat diwilayah kerja Puskesmas dengan prioritas

kelompok masyarakat yang rawan terhadap penyakit gigi dan

mulut. Sehubungan dengan telah hadirnya tenaga Dokter Gigi di

Puskesmas Way Dente pada bulan September 2015, maka

kegiatan dalam upaya kesehatan gigi dan mulut dapat berjalan

lancar, diantaranya :

1) Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut;

50
2) Kegiatan sikat gigi bersama siswa SD;

3)Dokumentasi kegiatan berupa pencatatan dan pelaporan

rangkaian kegiatan serta hasil kegiatan ke Dinas Kesehatan

Kabupaten Tulang Bawang.

10 penyakit terbesar siswa UKGS pada tahun 2016 ini dapat

dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik. 2.36.
10 penyakit terbesar UKGS Puskesmas Way dente tahun 2016

9
7 7
6
5
3 3 3
2
1

I. Upaya kesehatan indra (penglihatan, pendengaran)

J. Upaya kesehatan sekolah

Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) yang dilakukan di Puskesmas

Way Dente yaitu:

1) Pendataan

Jumlah siswa yang didata pada tahun 2016 yaitu siswa SD

kelas 1-3 berjumlah 3772 anak, siswa SMP berjumlah 1045

orang serta siswa SMA berjumlah 533 orang.

2) Penyuluhan

(1) Penyuluhan kesehatan reproduksi praremaja dan remaja

51
(2) Penyuluhan kesehatan remaja

(3) Penyuluhan Gizi, PHBS

(4) Penyuluhan HIV-AIDS dan Napza

(5) Penjaringan anak sekolah

(6) Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut

3) Imunisasi

Memberikan imunisasi campak kepada murid SD kelas I.

Imunisasi DT ke murid SD kelas I dan imunisasi TD ke murid

SD kelas 2 dan 3.

4) Pembinaan UKS dan dokter kecil

5) Pelayanan Kesehatan di UKS

Data kunjungn penyakit di UKS tahun 2016 dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Tabel 2.17.
Kunjungan penyakit di UKS tahun 2016

Jumlah Jumlah Jumlah


kunjungan kunjungan kunjungan
No Jenis kasus
10 – 19 th 10 – 19 th 10 – 19 th
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
1 Caries dentis 231 176 154
2 Nasofaringitis
222 208 178
akut
3 Gastroenteritis 198 142 132
4 Scabies 115 97 81
5 Cephalgia 110 78 90
6 Impetigo 110 77 87
7 Cutaneus larva 27 19 14

52
migraine
8 Trauma 24 18 8
9 Tinea capitis 21 14 18
10 OMSK 19 12 10
Jumlah 1077 841 772

K. Upaya kesehatan jiwa

Upaya pelayanan kesehatan jiwa di puskesmas way dente sudah

berjalan berupa tindakan rujukan ke RS Jiwa jika ditemukan

kasus gangguan dan penyakit kejiwaan.

L. Upaya peran serta masyarakat

Upaya peran serta masyarakat meliputi:

1) Penggalangan dukungan penentu kebijaksanaan, pimpinan

wilayah, lintas sektoral dan berbagai organisasi kesehatan,

yang dilakukan melalui dialog, seminar dan lokakarya,

dalam rangka komunikasi, informasi dan motivasi dengan

memanfaatkan media masa dan system informasi kesehatan.

2) Persiapan petugas penyelenggaraan melalui latihan, orientasi

dan sarasehan kepemimpinan dibidang kesehatan

3) Persiapan masyarakat melalui rangkaian kegiatan untuk

meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengenal dan

memecahkan masalah kesehatan, dengan mengenali dan

menggerakkan sumber daya yang dimilikinya, melalui

rangkaian kegiatan :

53
a) Pendekatan kepada tokoh masyarakat

b) Survey mawas diri masyarakat untuk mengenali maslalah

kesehatannya

c) Musyawarah masyarakat desa untuk penentuan bersama

rencana pemecahan masalah kesehatan yang dihadapi

4) Pelaksanaan kegiatan kesehatan oleh dan untuk masyarakat

melalui kader yang terlatih

5) Pengembangan dan pelestarian kegiatan oleh masyarakat

M. Upaya kegiatan farmasi dan makanan

Upaya kegiatan farmasi dan makanan meliputi :

1) Upaya peningkatan penggunaan obat generik dan esensial

Penggunaan obat geberik terbanyak pada tahun ini dapat

dilihat pada grafik di bawah ini.

54
Grafik 2.37.
10 penggunaan obat terbanyak Puskesmas Way dente
tahun 2016

10 Penggunaan Obat Terbanyak


14000
12000
10000
8000
6000
4000
2000
10 Penggunaan Obat
0
Paracetamol 500…

Clorpheniramine…
Terbanyak
Dexamethasone
Glyseryl Guaiacolat
Antasida Tab
Asam askorbat

Vitamin B. Komplex
Amoxicilin 500 mg
Amoxicilin 250 mg

Asam mefenamat

2) Monitoring terhadap distribusi obat, kosmetik dan obat

tradisional makanan

3) Penyuluhan pemanfaatan budidaya obat tradisional, Taman

Obat Keluarga (TOGA) dan tanaman obat tradisional.

Keadaan TOGA di lingkungan Puskesmas Way Dente sudah

cukup baik, berjumlah 41 TOGA yang terdiri dari bermacam –

macam tanaman yang berguna bagi kesehatan.

N. Upaya Kesehatan Usia Lanjut

Upaya Kesehatan Usia Lanjut merupakan salah satu program

unggulan Puskesmas Way Dente dalam melaksanakan program

pemeliharaan kesehatan manula. Saat ini jumlah kunjungan lansia

55
pada tahun 2016 sebanyak 1.094 orang. Puskesmas Way Dente

telah memiliki posyandu Lansia, dimana didalamnya telah

terbentuk klub prolanis yang terdiri dari klub PPDM dan PPHT.

O. Upaya Kesehatan Kerja

Kesehatan kerja merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan

Puskesmas Way Dente yang ditujukan terutama kepada

masyarakat pekerja informil di wilayah kerja Puskesmas Way

Dente dalam rangka upaya pencegahan dan pemberantasan

penyakit serta kecelakaan yang berkaitan dengan pekerja dan

lingkungan kerja. Cakupan upaya kesehatan pekerja dapat dilihat

pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.18.
Cakupan upaya kesehatan pekerja Puskesmas Way Dente tahun
2016

No Angka Cakupan
Uraian
Jumlah pekerjasakit yang dilayani
1 15

2 15
Jumlah kasus penyakit umum pada pekerja

3 13
Jumlah jenis penyakit yang terbanyak pada pekerja
Jumlah kasus diduga penyakit akibat kerja pada
4 13
pekerja

5 12
Jumlah kasus penyakit akibat kerja pada pekerja

6 11
Jumlah kasus kecelakaan akibat kerja pada pekerja
Sumber: SP2TP Puskesmas Way Dente tahun 2015

56
P. Upaya Kesehatan Remaja

Data kasus remaja di wilayah kerja Puskesmas Way Dente tahun

2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.19.
Data kasus remaja di wilayah kerja Puskesmas Way Dente
tahun 2016

No Data Jumlah
Tahun Tahun Tahun
2014 2015 2016
Perokok aktif dikalangan remaja
1. 837 1298 476

2. 184 454 308


Remaja yang memakai alkohol

Remaja yang membutuhkan


3. pertolongan kesehatan di puskesmas 1892 628 213
(“memperoleh yankes” bukan
masalah kesehatan)
4. 55 96 39
Remaja hamil < 18 tahun
5. 25 4 27
Remaja yang melahirkan < 18 tahun
6. 279 336 31
Anemia pada remaja
Remaja terkena infeksi saluran
7. 759 0 3
pernafasan
Sumber : Laporan program Kesehatan Remaja 2014-2016

57
58

Anda mungkin juga menyukai