Anda di halaman 1dari 3

Uraian Tugas Bidan Pelaksana Berdasarkan

PMK Nomor 551 Tahun 2009 ~ Mitrakesmas


Amrin Madolan
6-8 minutes

Bidan pelaksana merupakan jabatan bidan terampil dalam jenjang jabatan tenaga fungsional
khusus bidan yang yang diatur melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
551/Menkes/Per/VII/2009 dan Permenpan Nomor : 01/Per/M.Pan/1/2008 tentang Jabatan
Fungsional Bidan dan Angka Kreditnya.

Peraturan tersebut diatas merupakan acuan bagi seorang bidan PNS, baik uraian tugas, jumlah
angka kredit, penggolongan kepangkatan dan jabatan maupun prosedur pengurusan kenaikan
pangkat.

Mengenai jenjang kepangkatan bidan dapat anda baca pada tulisan kami sebelumnya yaitu:
Jenjang Jabatan dan Pangkat Bidan Berdasarkan Permenpan Tahun 2008.

Sebagai contoh, kami akan membagikan uraian tugas Bidan Pelaksana sebagaimana yang
tercantum pada peraturan tersebut, sebagai berikut:

1. Mempersiapkan pelayanan kebidanan (AK:0,001/Kgtn)


2. Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah (AK:0,008/10
Kgtn)
3. Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
(AK:0,002/10 Kgtn)Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/pasien pada kasus fisiologis
tanpa masalah (AK:0,008/10 Kgtn)
4. Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/pasien pada kasus risiologis tanpa masalah
5. Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan (AK:0,002/10 Kgtn)
6. Pengambilan/penyediaan bahan laboratorium dengan melakukan pengambilan
sediaan/bahan laboratorium dengan melakukan pengambilan darah tepi
7. Pemeriksaan laboratorium sederhana dengan melakukan pemeriksaan HB darah
(AK:0,006/10 Kgtn)
8. Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus fisiologis tanpa
masalah (AK:0,005/10 Kgtn)
9. Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan (AK:0,002/10 Kgtn)
10. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus fisiologis tanpa masalah
(AK:0,005/10 Kgtn)
11. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan (AK:0,002/10 Kgtn)
12. Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus fisiologis tanpa masalah
(AK:0,007/10 Rencana)
13. Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan (AK:0,003/10 Kgtn)
14. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan kasus
fisiologis tanpa masalah (AK:0,005/10 Kgtn)
15. Melakukan persiapan playanan asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan kasus
patologis kegawatdaruratan kebidanan (AK:0,004/10)
16. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus fisiologis tanpa masalah (AK:0,007/10 Kgtn)
17. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
(AK:0,003/10 Kgtn)
18. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah
persalinan kala I (AK:0,005/Pasien)
19. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah
persalinan kala II (AK:0,005/Pasien)
20. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah
persalinan kala IIII (AK:0,005/Pasien)
21. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah
persalinan kala IV (AK:0,006/Pasien)
22. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis Kesehatan reproduksi
remaja dan monopause, klimakterium, bayi, KB, AKDR (AK:0,003/Pasien)
23. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah pada
persalinan Kala I (AK:0,006/Pasien)
24. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah pada
persalinan Kala II (AK:0,006/Pasien)
25. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah pada
persalinan Kala IIII (AK:0,006/Pasien)
26. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah pada
persalinan Kala IV (AK:0,006/Pasien)
27. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah pada ibu
hamil, ibu nifas, bayi baru lahir, KB sederhana hormonal oral dan suntik
(AK:0,006/Kgtn)
28. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan (AK:0,013/10 Kgtn)
29. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat melaksanakan tugas
dikamar bedah kebidanan sebagai instrumentator tindakan bedah/operasi
30. Melasanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saatt melaksanakan tugas dikamar
bedah kebidanan sebagai asisten tindakan bedah/operasi
31. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat melaksanakan tugas
dikamar bedah kebidanan sebagai asisten tindakan bedah/operasi
32. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat melaksanakan tugas
dikamar bedah kebidanan sebagai asisten dokter dalam tindakan bedah/operasi
33. Melakukan konseling pada klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan (AK:0,026/10 Pasien)
34. Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus fisiologis (AK:0,01/10 Rujukan)
35. Melakukan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah
(AK:0,06/10 Laporan)
36. Melakukan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus patoloigs
kegawatdaruratan kebidan (AK:0,003/Laporan)
37. Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan kasus fisiologis tanpa masalah
(AK:0,008/Laporan)
38. Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan (AK:0,003/Laporan)
39. Melaksanakan tugas sebagai pengelola di puskesmas sebagai penganggungjawab tugas
sore dan malam
40. Melaksanakan tugas/shif jaga di tempat/rumah sakit
41. Melaksanakan tugas/shif jaga on call
42. Melaksanakan tugas jaga/shif sepi pasien
43. Melaksanakan tugas pada daerah konflik/rawan/daerah penyakit menular
44. Melaksanakan asuhan kebidanan pada individu di keluarga (AK:0,001/Kgtn)
45. Melakukan dan mencatat deteksi dini risiko.

Bidan

Selain tugas-tugas tersebut diatas, seorang bidan dapat melakukan beberapa penunjang tugas
kebidanan demi pencapaian angka kredit, dengan catatan bahwa tugas penunjang tersebut tidak
melebihi dari 20% terhadap angka kredit total yang dicapai pada tahun yang sama.

Untuk lebih jelasnya mengenai uraian tugas bidan, baik bidan trampil (pelaksana pemula,
pelaksana, pelaksana lanjutan, penyelia) maupun bidan ahli (pertama, muda maupun madya),
silakan download peraturan yang kami sebutkan diatas.

Pada peraturan tersebut dibahas lengkap mengenai bidan. Demikian informasi yang dapat kami
bagikan, semoga dapat bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai