ANGGOTA :
KELOMPOK 2
1. EFITA PURNAMASARI NO. 06
2. EKA OKTAVIANA NO. 07
3. ERLINA NO. 08
4. GALUH SYAHDA Z NO. 09
5. INDIYAH MARDIANI S NO. 10
2. Melakukan Pemeriksaan laboratorium pada ibu sebelum hamil, ibu hamil, ibu bersalin
dan ibu nifas
Definisi Operasional : melakukan sebuah pemeriksaan laboratorium sederhana, meliputi
pemeriksaan Hb dan golda, triple eliminasi, serta pemeriksaan protein urine pada ibu
hamil, ibu bersalin dan ibu nifas
Contoh kasus :
Bukti fisik : lembar hasil laboratorium
Standar kualitas hasil kerja : laporan lebar hasil laboratorium pada ibu sebelum hamil,
ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas yang ditandatangani oleh atasan
AK : 0,002
10. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan ibu pada
individu/keluarga sesuai dengan kebutuhan
Definisi Operasional : melakukan kegiatan yang mendorong terjadinya penambahan
pengetahuan, perubahan sikap, perilaku dan keterampilan individu/keluarga tentang
kesehatan sesuai dengan kebutuhan
Contoh kasus : bidan H melakukan KIE tentang pentingnya tablet tambah darah
terhadap ibu hamil anemia
Bukti fisik : logbook
Standar kualitas hasil kerja : logbook pemberian Komunikasi Informasi dan Edukasi
(KIE) tentang kesehatan ibu pada individu/keluarga yang ditandatangani oleh atasan
AK : 0,003
17. Melakukan asuhan Kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan hari ke tiga pasca
persalinan (KF 1)
Definisi Operasional : melakukan asuhan kebidanan pada masa nifas mulai 6 jam – hari
ke 3 pasca persalinan yang sesuai dengan standar
Contoh kasus : bidan T melakukan pemeriksaan dan asuhan kepada ibu nifas hari ke 1
Bukti fisik : laporan
Standar kualitas hasil kerja : laporan asuhan Kebidanan masa nifas 6 jam sampai
dengan hari ke tiga pasca persalinan (KF 1) yang ditandatangani oleh atasan
AK : 0,003
18. Melakukan asuhan Kebidanan masa nifas hari ke 4-28 pasca persalinan (KF 2)
Definisi Operasional : melakukan asuhan kebidanan pada masa nifas mulai hari ke 4-28
pasca persalinan yang sesuai dengan standar
Contoh kasus : bidan T melakukan pemeriksaan dan asuhan kepada ibu nifas hari ke 7
Bukti fisik : laporan
Standar kualitas hasil kerja : laporan asuhan Kebidanan masa nifas hari ke 4-28 pasca
persalinan (KF 2) yang ditandatangani oleh atasan
AK : 0,003
19. Melakukan asuhan Kebidanan masa nifas hari ke 29-42 pasca persalinan (KF 3)
Definisi Operasional : melakukan asuhan kebidanan pada masa nifas mulai hari ke 29-
42 pasca persalinan yang sesuai dengan standar
Contoh kasus : bidan T melakukan pemeriksaan dan asuhan kepada ibu nifas hari ke 30
Bukti fisik : laporan
Standar kualitas hasil kerja : laporan asuhan Kebidanan masa nifas hari ke 29-42 pasca
persalinan (KF 3) yang ditandatangani oleh atasan
AK : 0,003
21. Melakukan penanganan awal kegawatdaruratan asfiksia melalui pembersihan jalan nafas
dan pemberian ventilasi tekanan positif
Definisi Operasional : melakukan asuhan awal pada bayi baru lahir yang mengalami
gawat janin (asfiksia) dengan penanganan awal berupa HAIKAP dan jika diperlukan
hingga pemberian VTP
Contoh kasus : by. ny. J lahir spontan AS 1-1-3, dilakukan penanganan awal
kegawatdaruratan asfiksi dengan HAIKAP dan dilakukan VTP
Bukti fisik : laporan
Standar kualitas hasil kerja : laporan penanganan awal kegawatdaruratan asfiksia
melalui pembersihan jalan nafas dan pemberian ventilasi tekanan positif yang
ditandatangani oleh atasan
AK : 0,003
22. Melakukan penanganan awal kegawatdaruratan infeksi tali pusat serta menjaga luka tali
pusat tetap bersih dan kering
Definisi Operasional : suatu kegiatan penanganan awal kegawatdaruratan bayi baru lahir
dengan pemberian injeksi vitamin K serta menjaga tali pusat tetap bersih dan kering
Contoh kasus : by. ny. T dilakukan perawatan BBL setelah segera lahir dengan
pemberian injeksi vitamin K serta menjaga tali pusat tetap bersih dan kering
Bukti fisik : laporan
Standar kualitas hasil kerja : laporan penanganan awal kegawatdaruratan infeksi tali
pusat serta menjaga luka tali pusat tetap bersih dan kering yang ditandatangani oleh
atasan
AK : 0,003
23. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada 6 jam - 48 jam pasca kelahiran (KN 1)
Definisi Operasional : melakukan asuhan pelayanan neonatal pada 6 jam – 48 jqm pasca
kelahiran sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku
Contoh kasus : by. ny. L NA, BBLC usia 1 dilakukan asuhan saat rawat gabung di ruang
nifas
Bukti fisik : dokumen
Standar kualitas hasil kerja : dokumen asuhan pelayanan neonatal pada 6 jam - 48 jam
pasca kelahiran (KN 1) yang ditandatangani oleh atasan
AK : 0,003
24. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 3 - hari ke 7 pasca kelahiran (KN 2)
Definisi Operasional : melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 3 – hari ke 7
pasca kelahiran sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku
Contoh kasus :
Bukti fisik : dokumen
Standar kualitas hasil kerja : dokumen asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 3 - hari
ke 7 pasca kelahiran (KN 2) yang ditandatangani oleh atasan
AK : 0,003
25. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 8 - hari ke 28 pasca kelahiran (KN 3)
Definisi Operasional : melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 8 – hari ke 28
pasca kelahiran sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku
Contoh kasus : bidan F melakukan kunjungan neonatal pada by.ny. W yang berusia 28
hari
Bukti fisik : dokumen
Standar kualitas hasil kerja : dokumen asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 8 - hari
ke 28 pasca kelahiran (KN 3) yang ditandatangani oleh atasan
AK : 0,003
26. Melakukan anamnesa dan pemeriksaan pada klien Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS)
Definisi Operasional : melakukan pengkajian dan pemeriksaan pada anak sakit (usia 2-
59 bulan) dengan memeriksa tanda bahaya umum dan menanyakan keluhan utama seperti
apakah anak sukar bernapas, menderita diare, serta mempunyai masalah telinga
Contoh kasus : An. C usia 3 tahun periksa ke puskesmas, ibu mengatakan anaknya sudah
diare 3 hari. bidan melakukan asuhan kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian dan
pemeriksaan
Bukti fisik : laporan
Standar kualitas hasil kerja : laporan anamnesa dan pemeriksaan pada klien
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) yang ditandatangani oleh atasan
AK : 0,002
27. Melakukan anamnesa dan pemeriksaan pada klien Manajemen Terpadu Bayi Muda
(MTBM)
Definisi Operasional : melakukan pengkajian dan pemeriksaan pada bayi (usia 0-2
bulan) sesuai dengan pendekatan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) baik yang
sehat maupun yang sakit, baik yang datang ke fasilitas kesehatan ataupun yang
dikunjungi saat kunjungan neonatal
Contoh kasus : bidan S melakukan KN 2 sekaligus melakukan pemeriksaan pada bayi
usia 7 hari dengan pendekatan MTBM
Bukti fisik : laporan
Standar kualitas hasil kerja : laporan anamnesa dan pemeriksaan pada klien
Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) yang ditandatangani oleh atasan
AK : 0,002
28. Melakukan deteksi dini dan pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, dan anak
prasekolah
Definisi Operasional : melakukan deteksi dini serta pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan menggunakan buku KIA dan skrining tumbuh kembang terhadap bayi,
anak balita dan anak prasekolah.
Contoh kasus : An. N usia 18 bulan datang ke posyandu dan dilakukan pengukuran BB
dan TB serta dilakukan skrining tumbuh kembang sesuai usianya
Bukti fisik : laporan
Standar kualitas hasil kerja : laporan tumbuh kembang bayi, anak balita, dan anak
prasekolah yang ditandatangani oleh atasan
AK : 0,002
29. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan anak pada
individu/keluarga sesuai kebutuhan
Definisi Operasional : memberikan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) dengan
tujuan agar meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang kesehatan anak pada
individu/keluarga
Contoh kasus : bidan A melakukan penyuluhan tentang Bahaya Snack CIKIBUL di
posyandu jeruk karena maraknya kasus keracunan makanan yang terjadi akibat konsumsi
snack tersebut
Bukti fisik : laporan
Standar kualitas hasil kerja : laporan pemberian Komunikasi Informasi dan Edukasi
(KIE) tentang kesehatan anak pada individu/keluarga yang ditandatangani oleh atasan
AK : 0,003
30. Memberikan imunisasi Difteri Tetanus (DT) pada Calon penganten (caten)
Definisi Operasional : Memberikan pelayanan imunisasi Difteri Tetanus (DT) pada
calon penganten wanita
Contoh kasus : memberikan imunisasi DT pada Nn. M yang berencana menikah 2
minggu lagi
Bukti fisik : laporan
Standar kualitas hasil kerja : laporan imunisasi Difteri Tetanus (DT) pada Calon
penganten (caten) yang ditandatangani oleh atasan
AK : 0,003
35. Melakukan asuhan Kebidanan secara kolaboratif pada kasus kekerasan pada wanita dan
anak-anak
Definisi Operasional : layanan yang dilakukan oleh bidan sebagai anggota tim yang
kegiatannya dilakukan secara bersamaan sebagai salah satu urutan proses pelayanan
masyarakat untuk melindungi ibu dan anak-anak dari tindak kekerasan
Contoh kasus : bumil yang melahirkan di bidan dan mengalami perdarahan sementara
bayinya mengalami asfiksia, maka dalam hal ini bidan harus berkolaborasi dengan nakes
lain agar kedua nyawa ibu dan bayinya bias tertolong
Bukti fisik : laporan
Standar kualitas hasil kerja : laporan asuhan Kebidanan secara kolaboratif pada kasus
kekerasan pada wanita dan anak-anak yang ditandatangani oleh atasan
AK : 0,004
37. Melaksanakan tugas jaga shift malam (ditempat/Rumah Sakit/on call/sepi klien)
Definisi Operasional : melaksanakan tugas bidan sebagai pelayanan masyarakat dengan
sistem kerja shiftdan on call jika memang diperlukan
Contoh kasus : bidan A melakukan shift malam di RS B guna untuk memberikan
pelayanan yang maksimal ke masyarakat
Bukti fisik : laporan
Standar kualitas hasil kerja : laporan dan jadwaal tugas jaga shift malam
(ditempat/Rumah Sakit/on call/sepi klien) yang ditandatangani oleh atasan
AK : 0,025
38. Melakukan pemberian imunisasi dasar lengkap rutin sesuai program pemerintah
Definisi Operasional : memberikan pelayanan imunisasi dasar lengkap pada bayi dan
balita sebagai pencegahan penyakit sesuai dengan program pemerintah
Contoh kasus : pemberian imunisasi BCG pada bayi usia 1 bulan untuk mencegah
penyakit TBC
Bukti fisik : logbook
Standar kualitas hasil kerja : logbook pemberian imunisasi dasar lengkap rutin sesuai
program pemerintah yang ditandatangani oleh atasan
AK : 0,002