Anda di halaman 1dari 4

PROFIL PULAU KANGEAN

GEOGRAFI

Lokasi : Sumenep, Madura


Koordinat : 5°4′39″lu 114°36′5″bt / 5,0775°ls 114,60139°bt
Kepulauan : Pulau Madura
Jumlah pulau : 60 pulau
Pulau besar : Pulau Kangean, pulau paliat, dan pulau sapanjang.
Luas : 487 km²
Kelompok etnik : Bugis, Bajo, Madura, Mandar
Provinsi : Jawa Timur
Negara : Indonesia

Kepulauan Kangean adalah gugusan pulauyang merupakan bagian paling timur Pulau
Madura, Laut Jawa. Kepulauan ini terdiri dari 60 pulau, dengan luas wilayah 487 km². Pulau-pulau
terbesar adalah Pulau Kangean(188 km²), Pulau Paliat, dan Pulau Sepanjang. Secara administratif
kepulauan ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Sumenep, ProvinsiJawa Timur.

Wilayah dan Pemerintahan.


Kepulauan Kangean merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Sumenep. Di kepulauan
Kangean terdapat dua kecamatan, yaitu Arjasa dan kecamatan Kangayan. Kangayan merupakan hasil
pemekaran Kecamatan Arjasa pada tahun 2009. Kecamatan Arjasa membawahi pulau Kangean bagian
barat, terdiri dari Kalisangka, Buddhi, Laokjangjang, Duko, Bilis-Bilis, Sumbernangka, Arjasa,
Kalikatak, Angon-Angon, Kalinganyar, Sambakati, Paseraman, Pandeman, Sawahsumur, Pagellaman,
Pajennangger, Kecamatan Kangayanmembawahi Pulau Kangean bagian timuryakni desa Pabian,
Daandung, Air Kokap, Bantelan, Jukong-Jukong, Torjek, Kayu Waru, Batuputih, dan Paliat. Adapun
untuk kecamatan Sapeken membawahi pulau-pulau kecil dan mendominasi bagian timur Kepulauan
Kangean, di antaranya Sapeken, Paliat, Sadulang Besar, Sadulang Kecil,Pagerungan Besar, Pagerungan
Kecil,Saebus, Sepangkur Besar, Sepangkur Kecil, Saseel, Sakala, Sepanjang dll. Walaupun Kepulauan
Kangean masuk dalam administratif Sumenep namun Kepulauan ini secara sosial ekonomi jauh
tertinggal dari induknya yaitu Sumenep. Hal ini tercermin dari fasilitas umum yang tersedia, seperti
Jalan, Pasar, Air bersih, Penerangan, Sarana pendidikan

Luas Wilayah, Jumlah Kecamatan, Desa, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan
Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan
Tahun 2012

Rata-rata Kepadatan
Luas Jumlah
Jumlah Jumlah Jiwa/rumah penduduk
No Kec. wilayah rumah
penduduk Tangga
tangga
(km2) Kec. Desa Kel. Desa+kel Per km2
1 2 3 4 5 6 7=5+6 8 9 10=8/9 11=8/3
1 Arjasa 241,99 19 19 60,351 23,306 2,59 249,39
2 Kayuaro 204,68 9 9 20,771 8,467 2,45 101,48

Transportasi
Kangean berjarak sekitar 100 km dari Sumenep. Transportasi yang ada saat ini adalah kapal
laut yang dikelola PT Dharma Lautan Indonesia dan Sumekar Line (milik Pemkab Sumenep) dengan
transportasi ini bisa di tempuh dalam waktu 11 sampai 12 jam dari pelabuhan Kalianget ke pelabuhan
Batu Gulok Kangean. Selain dengan adanya kapal Pemda Sumenep ada juga Kapal Express dari
perusahaan swasta yang hanya memerlukan waktu 3,5 s/d 4 jam untuk menempuh jarak tersebut.
Dengan transportasi ini masyarakat Kangean dapat melakukan perjalanan baik urusan personal maupun
urusan muat barang/dagang.

Masyarakat.
Masyarakat kepulauan Kangean terkenal sangat ramah, sopan, dan beragama. Selain itu,
masyarakatnya memiliki bahasa dan tutur kata (dialek) yang beraneka ragam antar daerah. Khusus
Sapeken dan beberapa pulau kecil di sekitarnya, masyarakat di pulau-pulau ini terbiasa menggunakan
berbagai bahasa, seperti bahasa Bajo, bahasa Mandar, bahasa Makasar dan beberapa bahasa daerah
yang berasal dari Sulawesi. Hal ini tidak lepas dari sejarah masyarakat pulau-pulau ini yang dulunya
adalah para pelayar berasal dari Sulawesi. Lain halnya dengan penduduk yang menempati pulau
terbesar (Kangean), khususnya yang tinggal di Kecamatan Arjasa, mereka menggunakan bahasa khas
Kangean contoh bahasa dalam kangean hallik artinya sedikit, dumik artinya kecil,banyak orang bilang
kalau bahasa Kangean mirip dengan bahasa Madura namun kenyataannya bahasa Kangean tidak
dipahami oleh sebagian orang Madura. Penduduk di Kepulauan Kangean sudah tergolong maju.
Banyak alumni dari sekolah di kepulauan ini yang kemudian melanjutkan pendidikan ke perguruan
tinggi negeri maupun swasta di kota-kota besar di Pulau Jawa. Pemuda Kangean yang melanjutkan
studinya di Jawa rata rata mempunyai intelektual yang tak jauh beda dengan masyarakat Jawa, dimana
dalam akdemik mampu bersaing dengan masyarakat Jawa. BIsa dijumpai lulusan SMAN 1 Arjasa
Kangean dan SMA swasta lainnya bisa melanjutkan ke pergurian tinggi yang favorit seperti IAIN
Sunan Ampel ITS, Universitas Brawijaya, ITB, Unesa. Unair dan Universitas Indonesia

Budaya.
Kesenian khas penduduk Kangean adalah ludruk, gendhang dhumik (kecil) dan pacuan kuda
atau dikenal dengan nama kamrat. Kesenian ini biasanya ditampilkan atau ditanggap oleh orang yang
mempunyai hajatan pernikahan. Seni Pangka' adalah tarian kegembiraan masyarakat Kangean apabila
telah selesai panen padi. Seni lain adalah Gellok-gellok an (Gulat tradisional) yang juga termasuk
rangkaian perayaan habis panen. Kesenian gulat tradisional ini sering ditampilkan pada perayaan HUT
Kemerdekaan RI.

Makanan khas.
Makanan khas dari Kepulauan Kangean yaitu pes-pes, gurubik/burubik, kamboya, kue lanon,
keripik tekai, sangngar-sangngar, pastel, odol-odol, korket, Paes buk buk, deng-deng mancilat, lemeng,
taos-taos dll
Masakan khas untuk olahan lauk dari ikan seperti peccek-peccek, yang merupakan salah satu
cara menghidangkan lauk panggang (lele/ikan air tawar, ikan air asin). Rasanya sedikit asin,
asam/masam, dan lebih enak bila pedas. Masakan ini jarang dicampur dengan menggunakan sayur.
Selain itu, masakan khas dari kepulauan ini adalah kella kalentang, kella pati (jawa=opor) dan nasi
sella.
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Upaya pembangunan kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila kebutuhan akan
sumber daya kesehatan dapat terpenuhi. Dalam bab ini, gambaran mengenai situasi sumber daya
kesehatan dikelompokkan menjadi sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

A. SARANAKESEHATAN
Penyediaan sarana kesehatan melalui Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
Posyandu, Polindes, Rumah bersalin, Balai pengobatan klinik dan sarana kesehatan lainnya diharapkan
dapat menjangkau masyarakat terutama masyarakat di pedesaan agar mendapatkan pelayanan
kesehatan dengan mudah dan bermutu. Adapun kondisi sarana kesehatan diKabupaten Sumenep pada
tahun2014 dapat diamati pada table dibawah ini :

Sarana Kesehatan di Kabupaten Sumenep


Tahun 2017

No Sarana Kesehatan Jumlah


1 Rumah Sakit 0
a. Rumah Sakit Umum 0
b. Rumah Sakit Khusus 0
2 Puskesmas 2
a. Puskesmas Perawatan 2
b. Puskesmas Non Perawatan 0
3 Puskesmas Pembantu 2
4 Puskesmas Keliling 0
5 Ponkesdes 4
6 Desa Siaga 2
7 Posyandu 21
8 Polindes 2
9 Unit Tranfusi Darah 0
10 Balai Pengobatan Klinik 0
11 Apotik 0

B. TENAGAKESEHATAN
Sumberdaya manusia khususnya tenaga kesehatan merupakan faktor penggerak utama dalam
mencapai tujuan dan keberhasilan program pembangunan kesehatan. Peningkatan kualitas SDM
kesehatan dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan. Jumlah tenaga kesehatan
secara detil ditunjukkan pada tabel dibawah ini :

Rekapitulasi Tenaga Kesehatan Berdasarkan Jenis


Tenaga di Kabupaten Sumenep Tahun 2014

No Jenis Tenaga Jumlah


1 Dokter spesialis 0
2 Dokter umum 3
3 Dokter gigi 1
4 Perawat 43
5 Bidan 40
6 Tenaga Kefarmasian 2
7 Tenaga Gizi 2
8 Tenaga Kesmas 3
PENUTUP

Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan dan organisasi dalam
pelaksanaan manajemen. Penyediaan data dan informasi yang andal dan valid sangat diperlukan
sebagai masukan dalam pengambilan keputusan. Profil Kesehatan pulau kangean ini diharapkan dapat
menjadi salah satu bahan untuk menilai rencana pembangunan sarana kesehatan di pulau kangean.
Dengan adanya penyajian data dan informasi di dalam Profil Kesehatan pulau kangean dalam bentuk
narasi dan lampiran diharapkan dapat digunakan untuk mengambil langkah–langkah dalam pengajuan
pembangunan sarana dan prasarana kesehatan, sehingga hasilnya dapat lebih dirasakan oleh
masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau.
Kami sadari, sistem informasi kesehatan yang ada pada saat ini masih belum dapat memenuhi
kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal, sehingga kualitas data dan informasi yang
disajikan dalam Profil Kesehatan pulau kangean belum sesuai dengan harapan.

Anda mungkin juga menyukai