PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
preventif bagi masyarakat luas serta era pasar bebas, dimana tingkat
1
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Jawa Barat
b. Tujuan Khusus
Jawa Barat
Jawa Barat
C. Sasaran
Barat
BAB II
hidup dan berperilaku dalam lingkungan sehat dan mampu menjangkau pelayanan
Berikut ini adalah peta wilayah kerja UPT Puskesmas Griya Antapani
kelurahan yaitu :
dengan curah hujan rata-rata 2400 mm/tahun. Udara sehat serta suhu rata-rata
25oC. Jarak tempuh dari kelurahan 500 m sedangkan jarak tempuh dari
daerah rawan longsor, akan tetapi daerah ini mempunyai potensi banjir yang
merupakan banjir kiriman. Kecamatan Antapani merupakan daerah pemukiman
yang padat.
Situasi UPT Puskesmas Griya Antapani Tahun 2014 dapat dilihat pada
tabel berikut :
Berdasarkan data pada tabel diatas, seluruh wilayah dapat dijangkau oleh
kendaraan roda 4 dan meskipun terdapat jalan gang masih dapat dijangkau dengan
kendaraan roda 2 dan jalan kaki. Hal ini mempermudah petugas untuk
menjangkau wilayah kerja serta memeudahkan jika ada kasus-kasus yang perlu
dirujuk.
Selain jauh, angkutan umum juga tidak ada yang melewati RW 22 dan RW 23,
sehingga masyarakat didaerah tersebut uang status ekonomi pada umumnya
puskesmas.
Antapani Kidul). Puskesmas ini sendiri tidak dilalui oleh angkutan umum,
akibatnya puskesmas ini sulit dijangkau oleh masyarakat terutama RW 01, 02, 03,
04, 05, 06, 07 dan 12 Kelurahan Antapani Kidul. Hal ini tentu saja berpengaruh
terhadap kurangnya jumlah kunjungan pasien dari dalam wilayah kerja puskesmas
Jelaway dan lebih banyak kunjungan dari luar wilayah kerja Puskesmas Jelaway.
pembagian ini juga dimanfaatka UPT Puskesmas Griya Antapani dan Puskesmas
banyak tugas.
Puskesmas
No Sarana Air Bersih Griya Jumlah
Antapani Jelaway
Antapani
1. Jumlah sarana air bersih yang ada 4414 5492 4831 14737
2. Jumlah sarana air bersih yang 3256 2400 804 6460
diperiksa
3. Jumlah sarana air yang sehat 3256 2400 804 6460
4. % Jumlah SAB memenuhi syarat 73.77 43.70 16,64 43.84
Jumlah 10926 10292 6439 27657
Sumber : Laporan Puskesmas Griya Antapani Tahun 2014
Sarana air bersih yang sehat hampir meliputi semua sarana yang
diperiksa. Masyarakat yang tidak memiliki sarana air bersih membeli air untuk
air bersih.
Antapani, tampak bahwa jumlahnya masih sangat jauh dari target. Hal ini
Puseksmas lainnya. Walaupun masih banyak kekurangan, tetapi hal ini berusaha
Jumlah Inspeksi
No Uraian Griya Antapan Jelaway Jumlah
Antapani i
1. Jumlah sarana pembuangan 3 5492 5445 10940
sampah yang ada
2. Jumlah sarana pembuangan 3 2400 804 3207
sampah yang diperiksa
3. Jumlah sarana pembuangan 2 2262 778 3042
sampah yang sehat
4. % Jumlah pembungan 66.67 41.19 14.29 27.81
sampah memenuhi syarat
Sumber : Laporan Puskesmas Griya Antapani Tahun 2014
tidak semua sarana memenuhi syarat kesehatan. Untuk mengatasi masalah ini,
diperbaiki.
Antapani, tampak bahwa jumlahnya masih sangat jauh dari target. Hal ini
Puseksmas lainnya. Walaupun masih banyak kekurangan, tetapi hal ini berusaha
kesehatan. Oleh karena itu, pada saat dilakukan sanitasi, dilakukan juga
Jumlah Inspeksi
No Uraian Griya Antapan Jelaway Jumlah
Antapani i
1. Jumlah rumah yang ada 4631 5492 4522 14645
2. Jumlah rumah yang diperiksa 3256 2400 804 6460
3. Jumlah rumah yang sehat 3128 2262 778 6168
4. % Jumlah rumah memenuhi 67.54 41.19 17.20 42.12
syarat
Dari seluruh JAGA yang diperiksa, masih terdapat jamban yang belum
didaerah kumuh. Oleh karena itu, telah dilakukan pendekatan terhadap pihak
Jumlah Inspeksi
No Uraian Griya Antapan Jelaway Jumlah
Antapani i
1. Jumlah JAGA yang ada 4338 5492 5575 15405
2. Jumlah JAGA yang diperiksa 3247 2400 804 6451
3. Jumlah JAGA yang sehat 3180 2262 779 6221
4. % Jumlah JAGA memenuhi 73.31 41.19 13.97 40.38
syarat
Sumber : Laporan Puskesmas Griya Antapani Tahun 2014
kesehatan. Meskipun masih cukup sedikit TTU yang diperiksa. Untuk itu,
Jumlah Inspeksi
No Uraian Griya Antapani Jelawa Jumlah
Antapani y
1. Jumlah TTU yang ada 73 57 50 180
2. Jumlah TTU yang diperiksa 54 47 8 109
3. Jumlah TTU yang sehat 46 40 8 94
4. % Jumlah TTU memenuhi 63.01 70.18 16 52.22
syarat
5. Jumlah institusi yang ada 3 4 4 11
6. Jumlah institusi yang diperiksa 3 4 4 11
7. Jumlah institusi sehat 3 4 4 11
8. % institusi yang memenuhi 100 100 100 100
syarat
Sumber : Laporan Puskesmas Griya Antapani Tahun 2014
Berikut ini adalah tabel yang menunjukan jumlah penduduk dan kepala
kelamin.
Tabel 1. 9 Jumlah dan Jenis Kelamin Penduduk Kecamatan Antapani pada
Bulan April 2016
yang dibina oleh UPT Puskemas Griya Antapani Tahun 2016 adalah sebanyak
21072 jiwa dengan kepala keluarga sebanyak 2707 jiwa. Jumlah penduduk di
Kelurahan Antapani Kulon dan Antapani Wetan yang dibina oleh Puskesmas
yang dibina oleh Puskemas Jajaway sebanyak 23474 jiwa. Jumlah penduduk
berada dibawah batas maksimum penduduk untuk satu wilayah puskesmas yaitu
kerja Kecamatan Antapani terdapat pada kelompok usia 15-24 tahun yaitu
tetapi angka yang cukup besar juga masih terdapat pada penduduk yang tidak
di Kecamatan Antapani.
Tabel 1. 12 Data Pencaharian Penduduk di Kecamatan Antapani pada
Bulan April 2016
Mata Pencaharian
Jenis
No TNI/ Lain-
Kelamin PNS Swasta Tani Dagang Pelajar Pensiun
POLRI Lain
sebanyak 12084 jiwa, dengan mata pencaharian lainnya yaitu berdagang dan
pelajar/mahasiswa.
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kelompok penduduk usia khusus
terbanyak adalah pada kelompok remaja (SMA) yaitu sebesar 14597 jiwa.
Kecamatan Antapani pada Tahun 2014 adalah sebesar 9380 jiwa dengan
tertinggi terdapat pada Kelurahan Antapani Kidul yaitu sebesar 255 jiwa/Ha.
pelaporan dari sarana kesehatan swasta, tidak semua sarana kesehatan melaporkan
hasil pelayanan kesehatannya walau ada, tidak dilakukan rutin setiap bulan.
maupun penyuluhan di dalam dan luar gedung. Hal ini cukup membantu
Pendidikan Kesehatan
- - - - -
Kondisi di Puskesmas
Luas
No Uraian Jumlah Rusak
Bangunan Baik
Ringan Sedang Berat
Ruang
1 1 6.3
Pendaftaran
2 Ruang Tunggu 1 45.6 v
Ruang Pelayanan
3 1 10.2 v
Rawat Jalan
Ruang Pelayanan
4 1 16.8 v v
BP Gigi
Ruang Pelayanan
5 0 0 -
Rawat Inap
Ruang Pelayanan
6 1 18.84 v
KIA
Ruang Pelayanan
7 1 5.8 v
Lab
Ruang Pelayanan
8 1 11.52 v
Obat
Ruang Pimpinan
9 1 12.0 v
Puskesmas
Ruangan Staff
10 0 0 -
Puskesmas
Ruangan Tata
11 1 6.9 V
Usaha
Ruangan
12 1 50.22 V
Pertemuan
Ruangan Gudang
13 1 6.40 V
Obat
14 Ruangan Dapur 1 -
Ruangan Kamar
15 2 2.8 V
Mandi/WC
Ruangan Nursing
16 1 10 V
Center
17 Ruangan Vaksin 1 6.66 V
Rumah Dinas
18 1 70 V
Dokter
Rumah Dinas
19 1 60 V
Bidan
Rumah Dinas
20 1 60 v
Perawat
21 Rumah Dinas 0
Lain-Lain
Sumber: UPT Puskesmas Griya Antapani 2014
ringan dikarenakan atap bocor ataupun ventilasi yang kurang. Belum ada ruangan
staff, pojok URO, ruang VTC, dapur, dan pojok DOTS untuk pasien TBC, serta
memadai. Selama ini kegiatan pelayanan pasien TBC, konseling VTC, dan pojok
maksimal dengan kurangnya privasi dan sempitnya ruangan. Ruang tunggu pasien
juga tidak emmdai karena tidak mampu menampung pasien yang sedang
menunggu gilitan, akibatnya pasien harus menunggu sambil berdiri dan kadang
duduk di teras.
terletak di jalann yang menghubungkan aula dengan ruang tunggu. Untuk itu perlu
lantai.
sebanyak empat buah kendaraan bermotor roda dua yang dibagian satu buah tiap
puskesmas dan satu kendaraan rusak sehingga tidak bisa dipakai. Hal ini tentunya
sangat kurang mengingat pembinaan wilayah yang harus dilakukan sebagai suatu
UPT meliputi satu kecamtan. Tidak semua staf dapat menggunakan motor dinas
karena dalam satu hari, empat orang petugas per puskesmas harus ke lapangan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, petugas yang akan ke lapangan sebagian akan
diantar jemput, dan sebagian lagi menggunakan angkutan umum atau ojeg atau
dengan satu buah mobil Posling sehingga memudahkan untuk mobilisasu petugas
sudah cukup lengkap, meskipun beberapa alat baiknya diperbaharui. Peralatan lain
yang dibutuhkan adalah alat laboratorium yang lebih lengkap karena sebagai UPT
sudah seharusnya UPT Puskesmas Griya Antapani menjadi salah satu tempat
rujukan lab dari jejaringnya ataupun laboratorium klinik binaan di wilayah kerja
secaa kuantitas masih kurang yaitu menja untuk kerja, kursi lipat, filling besi,
kursi tamu/sofa, lemari besi. Meskipun sudah ada penambahan pada tahun 2014
printer yang rusak berat di UPT Puskesmas Griya Antapani. Selain itu sudah
tersedia laptop dan infocus yang digunakan untuk melaksanakan penyuluhan dan
lokakarya mini, juga tersedia TV dan DVD yang digunakan untuk penyuluhan di
memudahkan pekerjaan.
untuk penyimpanan reagen dan obat yang harus disimpan dalam kondsii dingin,
suatu wilayah adalah dengan cara mengukur angka kematian. Angka kematian di
wilayah kerja UPT Puskesmas Griya Antapani dan Puskesmas jejaringnya pada
tahun 2014 dan 2016 (Januari—April) dapat dilihat pada tabel berikut:
tabel 1. 25 memperlihatkan angka kematian untuk tahun 2016 mulai dari Januari
sampai dengan April. Data pada tabel 1. 25 didapat dari Kecamatan Antapani
sehingga pembagian usia kematian tidak dilakukan. Melihat data diatas angka
kematian rata-rata setiap bulan pada tahun 2014 yaitu sebesar 15 jiwa (182 dibagi
12 bulan) sedangkan angka kematian rata-rata setiap bulan pada tahun 2016 yaitu
24 jiwa (96 dibagi 4 bulan), sehingga jika dilihat dari rata-rata angka kemtian per-
bulan di tahun 2016 meningkat jika dibandingkan rata-rata angka kematian per-
bulan tahun 2014. Data diatas memperlihatkan pula bahwa pada tahun 2016 ini
angka kematian pada laki-laki lebih besar dibandingkan pada perempuan yang
wilayah UPT Puskesmas Griya Antapani tahun 2014 terbesar disebabkan karena
usia lanjut dan diikuti oleh penyakit jantung, hipertensi, diabetes mellitus, dan
stroke.
1.4.2 Morbiditas (Angka Kesakitan) di wilayah kerja UPT Puskesmas
UPT Puskesmas Griya Antapani tahun 2014 adalah hipertensi primer diikuti
dengan penyakit ISPA tidak spesifik. Penyakit pulpa dan periapikal diperlihatkan
berada di posisi ke-5 pada pola penyakit terbanyak penderita umum, tetapi tidak
UPT Puskesmas Griya Antapani tahun 2014. ISPA menempati jumlah paling
banyak diikuti dengan common cold dan hipertensi. Penyakit gigi dapat dilihat
ke UPT Puskesmas Griya Antapani, dari adanya 3 penyakit gigi yang menempati
daftar 20 penyakit terbanyak ini. Penyakit pulpa dengan jumlah 1293 orang
menempati urutan ke-10, gangguan gigi dengan jumlah 583 orang menempati
urutan ke-17 dan karies dengan jumlah 486 menempati urutan ke-19. Hal tersebut
memberikan gambaran bahwa penyakit gigi masih merupakan salah satu penyakit
Bulan
No Jenis Penyakit Gigi Total
Januari Februari Maret April
1 Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal 125 127 131 91 474
2 Karies Gigi 36 39 30 38 143
Gangguan gigi dan jaringan penunjang
3 34 40 32 26 132
lainnya
4 Gingivitis & Penyakit Periodontral 26 23 20 31 100
Gangguan Perkembangan & Erupsi
5 1 2 4 2 9
Gigi
6 Gigi Terbenam & Gigi Impaksi 0 0 0 1 1
7 Penyakit Jaringan Keras Gigi Lainnya 0 0 1 0 1
Penyakit gusi, jaringan periodontal dan
8 0 1 0 0 1
tulang alveolar
Kelainan Dentofasial Termasuk
9 0 0 0 0 0
Maloklusi
Penyakit rongga mulut, kelenjar ludah,
10 0 0 0 0 0
rahang dan lainnya
11 Penyakit Rahang Lainnya 0 0 0 0 0
12 Penyakit Kelenjar Liur 0 0 0 0 0
Stomatitis dan Lesi-lesi yang
13 0 0 0 0 0
Berhubungan
14 Penyakit Bibir dan Mukosa Lainnya 0 0 0 0 0
15 Penyakit Lidah 0 0 0 0 0
Jumlah 222 232 218 189 861
Sumber: Laporan BP Gigi UPT Puskesmas Griya Antapani Bulan Januari—April
Tahun 2016
Tabel diatas memperlihatkan bahwa penyakit pulpa dan periapikal
merupakan penyakit gigi paling banyak dan paling dikeluhkan oleh masyarakat
yang datang dan berobat ke UPT Puskesmas Griya Antapani di setiap bulannya.
memiliki penderita paling banyak diikuti dengan gangguan gigi kemudian karies.
tetap menjadi urutan pertama diikuti oleh oleh karies gigi;penyakit gangguan gigi
dan jaringan penunjang lain; selanjutnya diikuti oleh gingivitis dan penyakit
periodontal; gangguan perkembangan dan erupsi gigi; gigi terbenam dan gigi
impaksi; penyakit jaringan keras gigi lainnya; dan yang terakhir adalah penyakit
gusi, jaringan periodontal, dan tulang alveolar. Sementara kelainan yang tidak
disebtukan diatas memiliki jumlah 0, atau dengan kata lain tidak ada pasien atau
Bulan
No Jenis Kegiatan Pelayanan Medik Gigi Total
Januari Februari Maret April
1 Tumpatan Gigi Tetap 68 52 53 61 234
2 Tumpatan Gigi Sulung 12 10 14 14 50
3 Jumlah 80 62 67 75 284
4 Pencabutan Gigi Tetap 34 32 27 26 119
5 Pencabutan Gigi Sulung 47 35 28 28 138
6 Jumlah 81 67 55 54 257
7 Pembersihan Karang Gigi 39 14 16 23 92
8 Pengobatan Pulpa 107 56 61 65 289
9 Pemberian Obat Peroral Premedikasi 140 38 46 47 271
10 Lain-lain 27 12 28 25 92
11 Jumlah 474 249 273 289 1285
Sumber: Laporan BP Gigi UPT Puskesmas Griya Antapani Bulan Januari—April
Tahun 2016
sebanyak 284 gigi dengan jumlah 234 gigi pada penambalan gigi tetap dan 50
pada gigi sulung dan total kegiatan pencabutan selama empat bulan ini yaitu
sebanyak 257 gigi, dengan jumlah 119 pada gigi tetap dan 138 pada gigi sulung.
yang baik mengenai kesehatan gigi dan mulut, mereka sudah terpengaruh oleh
medis lebih baik dibandingkan pengobatan non medis. Namun masih disayangkan
kalau kepercayaan mereka masih terbatas pada kegiatan kuratif, dimana mereka
penyakit tersebut timbul. Terutama di bidang kesehatan gigi dan mulut, hal ini
bisa di lihat dari penyakit gigi mulut terbanyak di puskesmas Griya Antapani yaitu
penyakit pulpa dan jaringan periapikal gigi banyak diderita pasien yang
menjadi berlubang.
Dokter Umum 2
Dokter Gigi 1
Perawat 3
Perawat Gigi 1
Bidan 4
Bagian Farmasi 1
Nutrisionis 1
Laboran 1
dari 2 dokter umum, 1 dokter gigi, 3 perawat, 1 perawat gigi, 4 bidan, 1 bagian
Dari tabel 3.2 terlihat 4 jenis retribusi iaitu puskesmas / BP, keuring,
spesialis dan tindakan gigi. Hasil menunjukkan target pendapatan dari retribusi
115.841.000,- dan 14.500.000, dari tindakan gigi. Percentase realisasi dari target
adalah 84.92 %.
alokasi Bntuan Luar Negeri (BLN) sebesar Rp 651.000,- Bantuan ini diberikan
TBC pada triwulan III IV tahun 2014. Berdasarkan table di atas, tampak bahwa
Dalam Luar
Jumlah
NO Kegiatan Satuan Wilayah Wilayah Total
L P L P L P
Jumlah Frekuensi Kunj.
1 Kali 0 0 0 0 0 0 0
Petugas ke SD/MI Binaan
Jumlah SD/Murid Kelas I
2 s/d VI yang mendapat 0 0 0 0 0 0 0
penyuluhan
3 a. Sasaran Baru Orang 0 0 0 0 0 0 0
4 b. Sasaran Lama Orang 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah SD/Murid Kelas I
5 s/d VI yang mendapat 0 0 0 0 0 0 0
pemeriksaan
6 a. Sasaran Baru Orang 0 0 0 0 0 0 0
7 b. Sasaran Lama Orang 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah SD/MI I s/d VI yang
8 Orang 0 0 0 0 0 0 0
perlu perawatan
Jumlah SD/MI I s/d VI yang
9 Orang 0 0 0 0 0 0 0
dapat perawatan
Jumlah SD/MI yang
10 Melaksanakan Sikat Gigi 0 0 0 0 0 0 0
Masal
11 a. Sasaran Baru Orang 0 0 0 0 0 0 0
12 b. Sasaran Lama Orang 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah TK/RA yang
13 Orang 0 0 0 0 0 0 0
mendapat penyuluhan
Jumlah TK/RA yang
14 melaksanakan Sikat Gigi Orang 0 0 0 0 0 0 0
Masal
Luar
Dalam
Wilay Jumlah
NO Kegiatan Satuan Wilayah Total
ah
L P L P L P
Jumlah Frekuensi Kunj.
1 Kali 0 0 0 0 0 0 0
Petugas ke Posyandu
Jumlah Kader yang
2 Orang 0 0 0 0 0 0 0
Melapor
Penyuluhan Kesehatan
3 0 0 0 0 0 0 0
Gigi
4 a. Ibu Hamil Orang 0 0 0 0 0 0 0
5 b. Balita Orang 0 0 0 0 0 0 0
6 c. Lansia Orang 0 0 0 0 0 0 0
d. Lain-lain (mis:
7 Orang 0 0 0 0 0 0 0
Pengantar Balita)
Pemeriksaan Kesehatan
8 0 0 0 0 0 0 0
Gigi
9 a. Ibu Hamil Orang 0 0 0 0 0 0 0
10 b. Balita Orang 0 0 0 0 0 0 0
11 c. Lansia Orang 0 0 0 0 0 0 0
d. Lain-lain (mis:
12 Orang 0 0 0 0 0 0 0
Pengantar Balita)
Sumber: Buku Posyandu UPT Puskesmas Griya Antapani 2016
Dlm Luar
Jumlah
No Kegiatan Satuan Wilayah Wilayah Total
L P L P L P
Gangguan Perkembangan
1 Gigi 3 4 0 2 3 6 9
& Erupsi Gigi
Gigi Terbenam & Gigi
2 Gigi 0 1 0 0 1 1 2
Impaksi
3 Karies Gigi Orang 58 69 8 8 66 77 143
Penyakit Jaringan Keras
4 Orang 0 1 0 0 0 1 1
Gigi Lainnya
Penyakit Pulpa dan 26 20 27
5 Orang 185 15 11 474
Jaringan Periapikal 0 0 4
Gingivitis & Penyakit
6 Orang 40 56 0 4 40 60 100
Periodontral
Penyakit gusi, jaringan
7 periodontal dan tulang Orang 1 0 0 0 1 0 1
alveolar
Kelainan Dentofasial
8 Orang 0 0 0 0 0 0 0
Termasuk Maloklusi
Gangguan gigi dan jaringan
9 Orang 74 50 2 6 76 56 132
penunjang lainnya
Penyakit rongga mulut,
10 kelenjar ludah, rahang dan Orang 0 0 0 0 0 0 0
lainnya
11 Penyakit Rahang Lainnya Orang 0 0 0 0 0 0 0
12 Penyakit Kelenjar Liur Orang 0 0 0 0 0 0 0
Stomatitis dan Lesi-lesi
13 Orang 0 0 0 0 0 0 0
yang Berhubungan
Penyakit Bibir dan Mukosa
14 Orang 0 0 0 0 0 0 0
Lainnya
15 Penyakit Lidah Orang 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Buku Posyandu UPT Puskesmas Griya Antapani 2016
Tabel 1. 37 Penyakit Gigi dan Mulut di Posyandu Usia Balita Periode Bulan
Januari-Mei 2016
RW
Penyakit TOTAL
03 04 10 23 01 05 13 18 11 12 10 20 15 02
Karies 15 7 3 6 4 0 10 9 7 3 6 9 10 8 97
Free karies 2 5 12 0 3 1 6 3 4 5 15 9 1 3 69
Whitespot 4 1 0 0 0 0 0 0 4 1 3 1 1 5 20
Gangren
7 3 3 1 0 2 2 0 3 1 0 0 0 0 22
radiks
Abses 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2
Ulkus 0 0 0 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5
TOTAL 28 16 18 9 11 4 18 12 18 10 24 23 15 16 212
Sumber: Buku Posyandu UPT Puskesmas Griya Antapani 2016
a. Advokasi
mau dan mampu membuat Jamban Keluarga yang sehat yang tidak
b. KIE
MENGATASINYA
47
praktik untuk melaksanakan KIE
terpadu
c. Adanya jalur hirarki yang kuat yang hanya bisa dipengaruhi oleh
Kesehatan
3. TINDAK LANJUT
c. Memberdayakan kader
47
BAB III
A. KESIMPULAN
Griya Antapani
B. SARAN
47