PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. PROFIL PUSKESMAS
a. Gambaran Umum
Kode Puskesmas 1 0 0 2 0 3 0 2
1) Kondisi Wilayah
a) Geografis
Puskesmas Cileunyi adalah salah satu Kecamatan di
Kabupaten Bandung yang terletak disebelah Timur kota
Kabupaten yang berjarak ± 40,9 km, dengan waktu tempuh ± 1
jam 25 menit dari pusat kota dengan menggunakan kendaraan
roda empat.
Luas wilayah kerja Puskesmas Cileunyi 1,256,231 Ha,
dengan dua desa binaan dimana Desa yang terluas adalah Desa
Cileunyi Wetan dengan luas 767,057 Ha dan luas wilayah terkecil
adalah Desa Cileunyi Kulon 489,174 Ha. dengan batas – batas
wilayah administratif sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Berbatasaan dengan Gunung
Manglayang
- Sebelah Barat : Berbatasan dengan Ds. Cimekar
- Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kab. Sumedang
- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kec. Rancaekek
b) Data Demografi
c) Gambaran khusus.
Tabel. 2 Ketenagaan
N NAMA JABATAN
O STATUS
KEPEGAWAIAN
1 Drg. Endang Noor Farchiyah, Kepala PNS
M.H.Kes Puskesmas
2 Heru Hartono, SAP., MAP. Ke. Sub. Bag. TU PNS
3 Dr. Nunung Hapidah Dokter Madya PNS
4 Dr. Mochamad Hadijono Dokter Muda PNS
5 Dr. Puji Khrisantie Purnomo Dokter Muda PNS
6 Drg. Sheylla Edu S. A. Dokter Gigi Muda PNS
7 Gianita Ginna, AM.Keb Bidan Penyelia PNS
8 Popo Sumpena, AM.Keb. Bidan Penyelia PNS
9 Sanitarian PNS
Hj. Endang Sumiarsih, SKM.
Penyelia
10 Ass.Apoteker PNS
Hj. Lilis Listariah, A. Md. Farm.
Penyelia
11 Hj. Lela Komalaningsih, AM.Keb. Bidan Penyelia PNS
12 Wahyudiayati, AM. Kep Perawat Penyelia PNS
13 Esa Setiati Perawat Penyelia PNS
14 Perawat Gigi PNS
R.Wiwin Juwita, AM. KG
Penyelia
15 Tien Murtini, A. Md.Gz Nutrisionist PNS
16 Anjum JFU PNS
17 Cucu Cahyati JFU PNS
18 Bambang Suharyanto JFU PNS
19 Bidan Pelaksana
Wiwik Sriliana, AM.Keb
Lanjutan PNS
20 Andini, AM.Kap Perawat Mahir PNS
21 Okeu Novianti D.I., A.Md. Keb. Bidan Pelaksana PNS
5) Moto
Masyarakat Sehat Kami Senang
7) Tata Nilai
SEHAT
2. KEBIJAKAN MUTU.
1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP dan
penanggung jawab UKM wajib berpartisipasi dalam program mutu dan
keselamatan pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi.
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan Program
mutu dan keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran
puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran UPTD Puskesmas
Cileunyi dengan pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh
Wakil Manajemen Mutu.
4. Perencanaan mutu berisi paling tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil
monitoring dan evaluasi indikator, maupun keluhan
pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan kekritisan, risiko
tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan
keselamatan pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan
unit pelayanan.
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan
pemilihan indikator, pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis
dan ditindak lanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
3. PROSES PELAYANAN.
1. Pelayanan Kesehatan Masyarakat:
a. Pelayanan promosi kesehatan
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana
d. Pelayanan gizi
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. Pelayanan perawatan kesehatan masyarakat
g. Pelayanan usaha kesehatan sekolah
h. Pelayanan lanjut usia
i. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di sekolah dan masyarakat
j. Pembinaan pengobatan tradisional
k. Pelayanan kesehatan jiwa
l. Pelayanan kesehatan olahraga
m. Pelayanan kesehatan indra
n. Pelayanan kesehatan kerja
2. Penyelenggaraan Pelayanan Klinis:
a. Pendaftaran dan rekam medis
b. Pelayanan umum
c. Pelayanan kesehatan Ibu dan Anak
d. Pelayanan MTBS
e. Pelayanan Kesehatan lanjut usia
B. RUANG LINGKUP.
Lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan persyaratan standar
pelayanan mutu pukesmas, yang meliputi: persyaratan umum sistem manajemen
mutu, tanggung jawab manajemen, manajemen sumber daya, proses pelayanan
yang terdiri dari penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pelayanan
Klinis. Upaya Kesehatan Masyarakat meliputi UKM Esensial dan UKM
Pengembangan.Adapun UKM esensial terdiri dari upaya kesehatan ibu, anak,
keluarga berencana, gizi, promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, pencegahan
dan pengendalian penyakit serta pelayanan keperawatan kesehatan
masyarakat.UKM pengembangan terdiri dari pelayanan kesehatan jiwa, lansia.
Dalam penyelenggaraan UKM dan pelayanan klinis memperhatikan
keselamatan sasaran/pasien dengan menerapkan manajemen risiko.
C. TUJUAN
A. PERSYARATAN UMUM.
Puskesmas Cileunyi menetapkan, menerapkan, dan memelihara sistem
manajemen mutu sesuai dengan standar pelayanan mutu Puskesmas secara
berkelanjutan dan meningkatkan efektivitasnya.
Sistem ini disusun untuk memastikan telah diterapkannya persyaratan
pengendalian terhadap proses-proses penyelenggaraan pelayanan kepada
masyarakat baik penyelenggaraan upaya puskesmas maupun pelayananan klinis,
yang meliputi kejelasan proses pelayanan dan interaksi proses dalam
penyelenggaraan pelayanan, kejelasan penanggung jawab, penyediaan sumber
daya, penyelenggaraan pelayanan itu sendiri mulai dari perencanaan yang
berdasarkan kebutuhan masyarakat/pelanggan, verifikasi terhadap rencana yang
disusun, pelaksanaan pelayanan, dan verifikasi terhadap proses pelayanan dan
hasil-hasil yang dicapai, monitoring dan evaluasi serta upaya penyempurnaan yang
berkesinambungan. Urutan dan interaksi proses-proses tergambar dalam bagan
business proces mapping. Layanan yang tidak dapat diselesaikan di Puskesmas
Cileunyi diserahkan pada pihak ke tiga, dengan melakukan proses pemilihan sesuai
dengan tata cara yang telah ditentukan. Puskesmas Cileunyi melakukan kontrol,
pengendalian dan evaluasi secara tetap dan terjadwal terhadap kinerja pihak ke tiga.
Secara umum dokumen-dokumen dalam Sistem Manajemen Mutu
Puskesmas Cileunyi yang disusun adalah:
Tingkat I Surat Keputusan (SK) dan Pedoman Mutu/Manual Mutu
Dokumen yang yang menguraikan tujuan, sasaran dan kebijakan yang
memenuhi persyaratan Standar pelayanan mutu Puskesmas.
Tingkat II Pedoman Penyelenggaraan Program dan Pelayanan.
Dokumen meliputi :
a. Dokumen eksternal yang merupakan regulasi-regulasi atau kebijakan-
kebijakan yang terkait, maupun input atau masukan dari masyarakat yang
berupa harapan-harapan terhadap produk atau output penyelenggaraan
puskesmas.
b. Dokumen internal, berupa dokumen perencanaan, surat keputusan pimpinan,
pedoman kerja, kerangka acuan, SOP, instruksi kerja, rekaman, dokumen
hasil audit dan upaya perbaikan yang dihasilkan / diterbitkan oleh Puskesmas.
c. Semua dokumen ini harus terkendali.
B. PENGENDALIAN DOKUMEN.
b. Penyusunan Dokumen
Kepala Subag Tata Usaha, Penanggung jawab Administrasi dan manajemen,
Penanggung jawab UKM dan UKP bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
identifikasi / perubahan serta penyusunan dokumen.
Penyusunan dokumen secara keseluruhan dikoordinir oleh tim mutu /
Administrasi dengan mekanisme sebagai berikut :
Langkah langkah penyusunan dokumen :
PENGENDALIAN DOKUMEN SK, SOP, DAFTAR TILIK
1. Pelaksana atau unit kerja (Admen, UKM, UKP) mengumpulkan dokumen SK,
SOP dan Daftar Tilik kepada penanggung jawab.
2. Penanggungjawab (Admen, UKM, UKP) memberikan tanggapan,
mengkoreksi dan memperbaiki dokumen yang telah disusun oleh pelaksana
atau unit kerja baik dari segi bahasa, tata naskah, prosedur.
3. Penanggungjawab menyerahkan dokumen tersebut ke petugas.
4. Petugas memberikan tanggapan, mengkoreksi dan memperbaiki dokumen
yang telah disusun oleh pelaksana atau unit kerja baik dari segi bahasa, tata
naskah, prosedur.
5. Petugas mengumpulkan semua dokumen yang digunakan sebagai acuan
dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.
6. Petugas memberikan penomoran dokumen SK, SOP dan Daftar Tilik dengan
pengkodean seperti dibawah ini :
XXX/SK/PKM/BB/CCCC
XXX/SOP-ADMEN/PKM/BB/CCCC
XXX/SOP-UKM/PKM/BB/CCCC
XXX/SOP-UKP/PKM/BB/CCCC
XXX/DT/PKM/BB/CCCC
Keterangan :
1. XXX : nomor urut
2. SK : Surat Keputusan
3. SOP : Standar Operasional Puskesmas
Contoh :
SK
Nomor : 001/SK/PKM/I/2019
SOP
Nomor : 002/SOP/PKM-ADMEN/II/2019
Daftar Tilik
Nomor : 003/DT/PKM/III/2019
Contoh :
PEMUSNAHAN DOKUMEN
1. Petugas melakukan penyeleksian dokumen apakah dokumen tersebut masih bisa
digunakan ataukah sudah kadarluwarsa
2. Petugas membuat tim pemusnahan dokumen
3. Petugas membuat berita acara pemusnahan dokumen yang sudah kedarluwarsa dan
mendokumentasikannya
4. Petugas melaksanakan pemusnahan dokumen dengan cara dibakar.
C. PENGENDALIAN REKAMAN.
a. Rekam implementasi adalah dokumen yang menjadi bukti obyektifdari kegiatan
yang dilakukan atau hasil yang dicapai di dalam kegiatan Puskesmas Cileunyi
dalam melaksanakan regulasi internal atau kegiatan yang direncanakan.
b. Catatan/ rekam implementasi sebagai bukti pelaksanaan kegiatan juga harus
dikendalikan. Organisasi harus menetapkan SOP terdokumentasi untuk
mendefinisikan pengendalian yang diperlukan untuk identifikasi, penyimpanan,
perlindungan, pengambilan, lama simpan dan pemusnahan.Catatan/ rekam
implementasi harus dapat terbaca, segera dapat teridentifikasi dan dapat diakses
kembali.
A. KOMITMEN MANAJEMEN.
Kepala Puskesmas, wakil manajemen mutu, penanggung jawab upaya
kesehatan masyarakat, penanggung jawab pelayanan klinis, dan seluruh karyawan
puskesmas bertanggung jawab untuk menerapkan seluruh persyaratan yang ada
pada manual mutu ini.
C. KEBIJAKAN MUTU.
Seluruh karyawan berkomitmen untuk menyelenggarakan pelayanan yang
berfokus pada pelanggan, memperhatikan keselamatan pelanggan, dan melakukan
penyempurnaan yang berkelanjutan. Kebijakan mutu dituangkan dalam surat
keputusan Kepala Puskesmas yang meliputi kebijakan mutu pelayanan klinis dan
kebijakan mutu pelayanan UKM.
c. Sekretaris :
Membuatjadualpertemuan
Membuatundanganpertemuan
Menginventarisasidandokumentasikanhasilkegiatantim Akreditasi
Mengendalikan dokumen Akreditasi
d. Anggota :
Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai rencana
Menghadiri pertemuan rutin
Membuat dokumen mutu sesuai dengan pembagian tugas
Membantu penyusunan Pedoman Manual Mutu
Membuat rencana perbaikan mutu dan kinerja
Melakukan penilaian berdasarkan daftar tilikpada SOP
Memastikan kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatifsesuai
dengan SOP
Melakukan tindakan korektifdan preventif
Merencanakan dan melakukan Kaji Banding
Menyusun dokumen yang diperlukan sesuai standar dan instrumen
Menerapkan penyususnan dokumen
Merencanakan penyusunan standardokumen Akreditasi sesuai Pokja
masing-masing
SEKRETARIS
TIM AUDIT
Maesyaroh Resti Illahi, Amd.Keb INTERNAL
Mulva Najmul P, Amd.Keb
E. KOMUNIKASI INTERNAL.
BAB IV
TINJAUAN MANAJEMEN
A. UMUM
Kepala Puskesmas Cileunyi melakukan kaji ulang Sistem Manajemen Mutu
organisasi melalui Rapat Tinjauan Manajemen.Rapat Tinjauan manajemen
dilakukan minimal dua kali dalam setahun.Tinjauan Manajemen termasuk menilai
peluang untuk perbaikan dan perubahan Sistem Manajemen Mutu termasuk
Kebijakan Mutu dan Indikator Mutu.
C. HASIL TINJAUAN
Hasil yang diharap dari tinjauan manajemen adalah peningkatan efektifitas
sistem manajemen mutu, peningkatan pelayanan terkait dengan persyaratan
BAB V
MANAJEMEN SUMBER DAYA
C. INFRASTRUKTUR.
Puskesmas Cileunyi menyediakan, memelihara dan menentukan persyaratan
bangunan, ruang kerja, alat medis dan non medis, sarana transportasi dan
komunikasi maupun sistem informasi dalam rangka pelayanan kesehatan yang
bermutu.
Puskesmas Cileunyi mengevaluasi efisiensi dan efektifitas penggunaan
bangunan, ruang kerja, alat medis dan non medis sarana transportasi,
komunikasi dan sistem informasi.
Puskesmas Cileunyi melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi bangunan,
ruang kerja, alat medis dan non medis, sarana transportasi, komunikasi dan
sistem informasi.
D. LINGKUNGAN KERJA.
Puskesmas Cileunyi menentukan dan mengatur lingkungan kerja yang
dibutuhkan untuk mencapai kesesuaian persyaratan mutu pelayanan. Lingkungan
kerja Puskesmas Cileunyi dipengaruhi pula oleh faktor fisik, lingkungan sekitar,
dan faktor lain seperti kebisingan, temperatur, kelembaban, cahaya ataupun
cuaca
Terlaksananya 5 R di lingkungan kerja Puskesmas Cileunyi :
- Rajin : setiap individu melaksanakan tugas masing-masing dengan
bertanggung jawab dan tidak melanggar aturan.
- Ringkas : Barang yang ada hanya yang berguna, jelas identitasnya dan
sesuaidengan stock barang.
BAB VI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cileunyi ini disusun dan telah disahkan oleh
Kepala Puskesmas disusun untuk dijadikan acuan dalam bertindak dan mengambil
keputusan dalam rangka menjalankan sistem manajemen serta tugas, tanggung jawab
masing-masing sesuai dengan kapasitas dan wewenang yang telah diberikan serta sebagai
dasar pedoman untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Cileunyi baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan, maupun upaya
kesehatan penunjang.
Dengan demikian puskesmas dapat menyelenggarakan upaya kesehatan secara efektif
dan efisien demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan di tahun berikutnya.