Anda di halaman 1dari 72

Penyuluhan KKN Kesehatan UMY

Penyakit Tidak
Menular
Hipertensi, DM, Kolesterol, Asam Urat
DR DIKA RIZKIARDI, MMR
Apa itu penyakit tidak menular?

 Penyakit tidak menular (PTM) merupakan


penyakit penyakit yang tidak bisa ditularkan dari
orang ke orang, yang perkembangannya berjalan
perlahan dalam jangka waktu yang panjang
(kronis). 
PERBEDAAN PENYAKIT MENULAR
DENGAN TIDAK MENULAR
MENULAR TIDAK MENULAR
 NEGARA  NEGARA INDUSTRI
BERKEMBANG
 TIDAKADA RANTAI
 RANTAI
PENULARAN
PENULARAN JELAS
 KRONIK
 AKUT
 ETIOLOGI  ETIOLOGI TIDAK
MIKROORGANISME JELAS
 MUDAHMENCARI  SULIT
MENCARI
PENYEBAB PENYEBAB
 BIAYA RELATIF  BIAYA
RELATIF
MURAH MAHAL
 JELAS
MUNCUL  ADAICEBERG
DIPERMUKAAN PHENOMENA
Contoh Penyakit Tak Menular

Obesitas
Diabetes Melitus
Stroke
Penyakit Jantung
Hipertensi
Apa itu hipertensi?

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah


peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari
140 mmHG dan tekanan darah diastolik lebih
dari 90 mmHG.
Faktor Resiko
Tanda dan gejala
Komplikasi Hipertensi

Mata Otak
retinopathy stroke

Gangguan penglihatan,
Jantung
Gangguan saraf, Peny.Jantung Koroner
Ginjal Pembesaran Jantung kiri
Gagal jantung, Gagal Jintang Gagal Jantung
Gangguan fungsi ginjal,
Gangguan serebral
(otak),
Gangguan kesadaran Peripheral arterial disease

hingga koma
PENGOBATAN
DIET.
MENGHINDARI FAKTOR
RESIKO
MENURUNKAN BERAT
BADAN.
OLAH RAGA.
PEMBERIAN OBAT ANTI
Makanan Yang Harus Dihindari atau Dibatasi
Pencegahan
Apakah Diabetes itu?

Diabetes merupakan keadaan yang timbul


akibat ketidakmampuan tubuh dalam
mengolah karbohidrat atau glukosa
karena jumlah insulin yang kurang atau
insulin tidak sempurna
INSULIN
KURANGNYA
INSULIN
Klasifikasi DM
1. Diabetes Mellitus :
a. Tipe tergantung insulin(DMTI)/ IDDM - Tipe I
b. Tipe tak tergantung insulin (DMTTI/NIDDM) - Tipe II

2. Tipe Lain

3. Diabetes Kehamilan (GDM)


Faktor Resiko
faktor risiko terkena diabetes antara lain sebagai berikut :
1. Riwayat Keluarga
2. Obesitas Atau Kegemukan
3. Usia Yang Semakit Bertambah
4. Kurangnya Aktivitas Fisik
5. Merokok
6. Suka Mengkonsumsi Makanan Berkolesterol Tinggi
7. Penderita Hipertensi Atau Tekenan Darah Tinggi
8. Masa Kehamilan
9. Ras Tertentu
10. Stres Dalam Jangka Waktu Yang Lama
Diagnosis
Dikatakan menderita Diabetes Mellitus apabila menderita
dua dari tiga gejala yaitu :
1.Keluhan TRIAS : Banyak makan dan minum, Banyak kencing
dan Penurunan berat badan. Ditambah dg kel tambahan.
2.Kadar glukosa darah pada waktu puasa lebih dari 126
mg/dl
3.Kadar glukosa darah dua jam sesudah makan lebih dari 200
mg/dl
Komplikasi
Penyakit makrovaskuler : mengenai pembuluh darah besar,
penyakit jantung koroner

Penyakit mikrovaskuler : mengenai pembuluh darah kecil,


retinopati, nefropati.

Neuropati saraf sensonik (berpengaruh pada ekstrimitas), saraf otonom


berpengaruh pada gastro intestinal, kardiovaskuler

Proteinuria  gagal ginjal

Ulkus / gangrene / borok / luka sukar sembuh


SELALU MEMAKAI ALAS KAKI
KALAU BERJALAN
HATI HATI MEMOTONG KUKU
Pencegahan

GULOH – CISAR
1.G (Glukosa) : Batasi penggunaan gula
2.U(Uric acid) : Batasi makanan yang mengandung JASBUKET: jeroan,
alkohol, sarden, burung dara, unggas, kaldu, emping, tape
3.L(Lipid/ Lemak): Hindari makanan yang berlemak, kurangi makanan
yang mengandung TEK - KUK – CS2: telur, keju, kepiting, udang,
kerang, cumi – cumi, susu, santan
4.O (Obesitas): Kontrol berat badan
5.H (Hipertensi): Hindari konsumsi garam yang berlebihan
6.C (Cigarette): Stop merokok
7.I (In activity): Olah raga teratur
8.S (Stress): Hindari stress
9.A(Alcohol abuse): Stop minum – minuman beralkohol
10.R(Regular check up): Check up secara teratur
 Penyakit rematik adalah penyakit-penyakit yang menyebabkan nyeri
atau pegal-pegal pada anggota gerak terutama pada sendi

 Termasuk didalamnya :
 Osteoartritis
 Artritis Rheumatoid
 Artritis Gout (Artritis Pirai)
 Lupus
 dll.

tidak semua keluhan dari nyeri


sendi disebabkan oleh asam urat
Apakah artritis gout (Pirai) itu?

Penyakit gout adalah kumpulan gejala yang timbul akibat


terlalu banyaknya atau tidak normalnya kadar asam urat di
dalam tubuh.
Kapan kadar asam urat dalam
darah dikatakan tinggi ?

lebih dari 7.0 mg/dL lebih dari 6.0 mg/dL


Apa saja faktor risiko terjadinya artritis pirai?
 Genetik
 Lingkungan :
Obesitas
konsumsi alkohol
 Penyakit lain :
Psoriasis, gagal ginjal kronis, gangguan
hematologi, hipertensi, keganasan, riwayat
transplantasi organ
Seperti apa tanda dan gejala nya ?
 Radangan sendi unilateral (satu sisi)
 Timbul mendadak disertai kemerahan, nyeri
hebat & hangat di sekitar sendi yang terkena
 Bangun tidur terasa sakit hebat dan kadang
sampai tidak dapat berjalan
 Kadang terdapat gejala sistemik berupa
demam, menggigil, dan merasa lelah
LOKASI YANG
SERING TERKENA
Faktor pencetus

 Trauma lokal
 Diet tinggi purin
 Kelelahan fisik
 Stress
 Tindakan operasi
 Penurunan dan peningkatan asam urat
Bagaimana cara mengatasinya ?
 Obat-obatan  Modifikasi gaya hidup:
Konsultasi dengan dokter untuk  penurunan berat badan hingga
penggunaan obat-obatan anti nyeri & tercapai berat badan ideal
obat untuk menurunkan kadar asam  pengaturan diet rendah purin
urat  mengistirahatkan sendi yang terkena
Diet rendah purin
APA SAJA SUMBER
PROTEIN HEWANI YANG
PERLU DIHINDARI

 Jeroan (Hati, jantung, ginjal, limpa,


usus, paru, otak, babat)
 Daging bebek, burung, angsa
 Remis
APA SAJA SUMBER PROTEIN
NABATI DAN SAYURAN YANG
DILARANG ? Bukan dilarang, tapi dibatasi

• Kacang-kacangan
• Kacang hijau,
• kacang tanah,
• Kedelai
termasuk makanan
olahannya seperti tahu dan
tempe (maks. 50
gram/hari)
• Bayam, buncis, daun/biji
melinjo, kembang kol,
kangkung, jamur (maks. 100
gram/hari)
TERUS, SAYA BOLEHNYA MAKAN SAYUR APA
DONG ?
MINUMAN YANG
DIHINDARI

MINUMAN MENGANDUNG SODA DAN


ALKOHOL
DISLIPIDEMI
A
• DIS
• LIPID
= “Salah” ; “Gangguan”
= Lemak (Kolesterol,
Trigliserid)
DISLIPIDEMIA : gangguan metabolisme
lemak

•Metabolisme lemak :
– Kolesterol total = istilah awamnya “kolesterol”
– Trigliserid
– Kolesterol jahat
– Kolesterol baik
Nilai
normal
Akurat  harus puasa + 8-10
jam
Kolesterol Total : normal : < 200 mg/dL
optimal (lebih bagus) : <150 mg/dl

Trigliserid : normal : < 200 mg/dL


optimal : <150 mg/dl

LDL (kolesterol jahat) : normal : < 150 mg/dL


optimal : < 130 mg/dl

HDL (kolesterol baik) : pria > 40 mg/dL, wanita > 50 mg/dL


 Data Riskesdas (2018) menunjukan
bahwa prevalensi dislipidemia di
Indonesia sudah sangat memprihatinkan,
dimana sekitar 28.8% penduduk usia ≥15
tahun memiliki kadar kolesterol total
diatas 200 mg/dL; 72.8% memiliki kadar
LDL diatas 100 mg/dL; 24.4% memiliki
kadar HDL kurang dari 40 mg/dL dan
27.9% memiliki kadar triglyserida diatas
150 mg/dL.
Hati- hati!!!
 Kolesterol total tinggi > 200 (lebih
dari 200)
 Trigliserid tinggi > 200 (lebih dari 200)
 Kolesterol LDL (kolesterol jahat) > 150
(lebih dari 150)
 Kolesterol HDL (kolesterol baik) < 40
Faktor Risiko
Dislipidemia
• Usia (>55thn) Genetik •
• jenis kelamin (pria > • Riwayat keluarga
wanita) (keturunan)
• Perilaku merokok • Stress psikologis
• Aktivitas fisik kurang • Konsumsi alkohol

• Diabetes (kencing manis) • Konsumsi kopi

• Obesitas (kegemukan) • Pola makan kaya


• HIpertensi gula, lemak dan
kalori
Gejala Dislipidemia
• Kolesterol tinggi atau trigliserid
tinggi
 gejala: tidak khas
• Pegal-pegal
• Leher tegang
• Kesemutan
• Tanpa gejala
Upaya Pengendalian
Dislipidemia
1. Non – obat
• Diet (makan) yang
benar
• Olahraga , latihan
jasmani
2. Obat-obatan
BAHAYA –
nya :
• Lemak (kolesterol+trigliserid) menumpuk di dinding
pembuluh darah  menyempit dan tersumbat

• Penyempitan dan Penyumbatan pembuluh darah


(Aterosklerosis) kematian jaringan (jantung ,
otak)
• Di Jantung  penyakit jantung koroner
• Di Otak  Stroke
• Di Mata  Buta Mendadak (Kasus Jarang)

• Dapat berakibat FATAL, bahkan kematian


Diet
 KURANGI MAKANAN PRODUK
HEWANI
• Otak, jeroan, kuning telur, daging merah yang berlemak
(sapi,kambing,babi), dan lemak hewani

 TINGKATKAN KONSUMSI IKAN SEGAR,


SEBAGAI ANTIOKSIDAN
• Anjuran konsumsi ikan 2-3 kali per minggu

 KURANGI KONSUMSI KARBOHIDRAT MURNI


• Karbohidrat murni: seperti gula, madu
• Makanan manis seperti kecap, abon, dendeng, coklat
Diet ...
 TINGKATKAN KONSUMSI SERAT
 Sayuran dan buah yang tinggi serat larut air seperti: labu siam,
terong, oyong,lobak, melon, semangka, belimbing dan jambu
 Gunakan makanan tinggi serat larut air seperti: agar-agar,
rumput laut, kolang-kaling, cincau

 KONSUMSI SUSU KEDELAI

 MEMASAK DENGAN SEDIKIT MENGGUNAKAN MINYAK/LEMAK


 Menumis, merebus,menanak, membakar dan memepes
Bahan Makanan yang dianjurkan...

1. Nasi dalam jumlah cukup, roti tinggi serat, ubi,


kentang, singkong, sereal.
2. Ikan segar, ayam tanpa kulit, putih telur, tempe,
tahu, kacang2an, susu kedelai, susu
rendah lemak, yoghurt dan keju rendah lemak.
3. Buah dan sayuran segar atau dalam bentuk juice
segar, sebagai sumber serat.
4. Minyak zaitun, Rice brand oil, Canola, minyak
biji bunga matahari, jagung, wijen, kedelai.
Bahan Makanan yang dihindari...
1. Produk makanan /kue berlemak dan minuman
jadi, seperti
cake (kue), pie, dodol, cola, sirup, permen, alkohol.
Kurangi gula pasir.
2. Daging domba, kambing, babi berlemak, otak,
jerohan,kuning telur, sosis, whole milk (susu penuh),
susu kental manis, krim, yoghurt dan keju yang
terbuat dari susu penuh, es krim.
3. Sayuran yang dimasak dengan mentega, keju,
kelapa, santan. Buah yang diawet dengan gula
seperti buah kaleng, manisan buah.
4. Mentega, lemak babi, santan, kelapa, mayonaise
Latihan Jasmani
(Olahraga)
• Penelitian : Latihan jasmani atau olahraga
• Menurunkan trigliserida
• Menurunkan kolesterol total
• Menurunkan kolesterol jahat (LDL)
• Menaikkan kolesterol baik (HDL)
• Menurunkan berat badan

• Olahraga yang dianjurkan


• Jalan, lari atau jogging, bersepeda, berenang, senam
Latihan Jasmani
(Olahraga)...
Tahap latihan
1. jasmani
Pemanasan 5-10 menit
2. Olahraga aerobik (jalan, jogging/lari, bersepeda, berenang, senam) yaitu
70-85 dari denyut jantung maksimal ( 220 – umur) selama 20-30 menit
3. Pendinginan perlahan2, selama 5-10 menit
4. Frekuensi latihan : 4-5 kali per minggu

Atau bisa 2-3x/minggu dengan lama tahap


aerobik 45-60 menit
MARI MENUJU MASA MUDA SEHAT
HARI TUA NIKMAT TANPAPTM
DENGAN PERILAKU CERDIK

Cek kondisi kesehatan anda secara berkala


Enyahkan asap rokok
Rajin aktifitas fisik
Diet yang sehat dengan kalori seimbang
Istirahat yang cukup
Kelola stres
Matur suwun 

Anda mungkin juga menyukai