– Disentri
Diare akut yang pada tinjanya ditemukan darah
terlihat secara kasat mata.
Diare cair akut
• 20%-80% anak di dunia rotavirus
• Penelitian di 6 rumah sakit (Indonesia) 55% kasus
diare akut pada balita rotavirus
• Disentri
• WHO sebagian besar Shigella
• Penelitian di 6 rumah sakit (Indonesia) Shigella,
Salmonella, Campylobacter jejuni, Escherichia coli (E.
coli) dan Entamoeba histolytica.
ETIOLOGI DIARE
Developed Countries Developing Countries
Parasites Unknown
Unknown Rotavirus Other Rotavirus
bacteria
Escherichia coli
(Kapikian, 1996)
⦿Diare osmotik
⦿Diare sekretorik.
Nutrien
Tidak diserap
Fermentasi bakteri
Asam-asam organik
Menarik cairan
Diare
Bakteri
Toksin
Diare
OSMOTIK SEKRETORIK
VOLUME < 200 ml/HARI > 200 ml/HARI
TINJA
PUASA DIARE DIARE
BERHENTI BERLANJUT
Na+ tinja < 70 mEq/l > 70 mEq/l
Kapsul luar:
A
G Protein
P Protein
Adapted from Kapikian AZ, Hoshino Y, Chanock RM. In: Knipe DM, Howley PM, Griffin DE, et al, eds.
Fields Virology. 4th ed. Philadelphia, PA: Lippincott Williams & Wilkins; 2001
Zuckerman et al, eds. Principles and Practice of Clinical Virology. 2nd ed. London: John Wiley & Sons; 1990
Zuckerman et al, eds. Principles and Practice of Clinical Virology. 2nd ed. London: John Wiley & Sons; 1990
Tentukan
• Persistensinya
lebih dari14 hari?
• Etiologi
ada darah?
• Derajat Dehidrasi.
KATEGORI TANDA DAN GEJALA
Dehidrasi berat Dua atau lebih tanda berikut :
Letargi atau penurunan kesadaran
Kelopak mata sangat cekung
Tidak bisa minum atau malas minum
Cubitan kulit perut kembali sangat
lambat
( ≥ 2 detik )
Dehidrasi ringan Dua atau lebih tanda berikut :
sedang Gelisah
Kelopak mata cekung
Kehausan atau sangat haus
Cubitan kulit perut kembali dengan
lambat
Tanpa dehidrasi Tidak ada tanda gejala yang cukup untuk
mengelompokkan dalam dehidrasi berat
atau ringan sedang
• ASI
• Cuci tangan
• Air bersih
• Higiene sanitasi
• Vaksinasi
TUJUAN PENGOBATAN PENDERITA DIARE
2. MENGATASI DEHIDRASI
Beri Cairan Rehidrasi Oral & I.V + Zinc 10 hari
20
PERKEMBANGAN TERAPI DIARE
Past Present Most
’70-’80 ’80-now Recent
• ORT: ORS
New formula Duration,
Intravenous • Limited IVbb volume &IV
“All” ORS
Feeding: Continue
Fasting during & increase Incidence
Zn Suplementation
after diarrhea & severity
Continued feeding
Antidiare dengan
Proses penyerapan menghambat CI secretion (2)
Zinc intestinal dan/atau proses Menjaga keutuhan epitel usus
transport sekretorik
Malnutrisi (1)
• Disentri
Beri antibiotik selama 5 hari yang masih sensitif
terhadap shigella menurut pola setempat.
• S sonnei
• S boydii
• S flexneri
• S dysenteriae tipe 1
• Campylobacter jejuni
• E coli enterovasif
• E coli entero-hemoragik
• Salmonella non tifoid
• Entamoeba histolytica.
• Darah dalam tinja
• Demam
• Nyeri perut
• Nyeri pada rektum
• Tenesmus.
IDAI lini I
• Rawat jalan sefalosporin gen III
• sefiksim 1,5-3 mg/kgBB/hari per oral 5 hari
○ Trofozoid (-)
Ciprofloksasin 15mg/kgbb/dosis 2kali 5 hari
⦿ Laboratorium (-).
⦿ Laboratorium (-)
◼ Metronidazole 50mg/kgbb/hari (3 dosis) 5 hari
◼ Jika gagal rujuk.
Gizi buruk ya
Rujuk ke RS
tidak
Antimikroba
ya
Membaik 2 hari Lanjutkan pengobatan
tidak Sampai 5 hari
ya
Dehidrasi
Rujuk ke RS
< 1 tahun, 6 mgg campak
tidak
Ganti anti mikroba
ya
Membaik 2 hari Lanjutkan pengobatan
sampai 5 hari
tidak
Rujuk ke RS
Atau berikan
pengobatan amubiasis
• Kembali segera jika
– Demam
– Tinja berdarah
– Muntah berulang
– Makan atau minum sedikit
– Anak sangat haus
– Diare makin sering
– Belum membaik dalam 3 hari.
⦿ Derajat Dehidrasi
◼ Tanpa Dehidrasi
◼ Dehidrasi Ringan,
◼ Dehidrasi Sedang
◼ Dehidrasi Berat.
⦿ 1) Dehidrasi ringan
◼ (hilang cairan 2-5% BB): gambaran klinisnya turgor
kurang, suara serak, pasien belum jatuh dalam
presyok.
⦿ 2) Dehidrasi sedang
◼ (hilang cairan 5-8% BB): turgor buruk, suara serak,
pasien jatuh dalam presyok atau syok, nadi cepat,
napas cepat dan dalam
⦿ 3) Dehidrasi berat
◼ (hilang ciaran 8-10% BB): tanda dehidrasi sedang
ditambah kesadaran menurun (apatis sampai
koma), otot-otot kaku, sianosis)
⦿ Oralit
⦿ RL atau Ringer Asetat