Anda di halaman 1dari 15

ANEMIA MEGALOBLASTIK

Oleh :
dr. Poby Karmendra
Definisi

Peningkatan
Anemia Abnormalitas
ukuran sel
makrositik hematopoesis
darah merah

Anemia megaloblastik adalah anemia yang ditandai


dengan adanya peningkatan sel darah merah yang
disebabkan oleh abnormalitas hematopoesis dengan
karekteristik dimasturasi nukleus dan sitoplasma sel
myeloid dan eritrosit sebagai gangguan sintesis DNA
Hematologi-Onkologi anak 2nd IKAI : 2012
Etiologi
Asam folat dan vitamin
Defisiensi B12 merupakan
kofaktor yang
vitamin B12 dibutuhkan dalam
sintesis nucleoprotein.
Defisiensi
Folat Keadaan defisiensi
tersebut menyebabkan
gangguan sintesis DNA
Obat- dan selanjutnya
obatan mempengaruhi RNA
dan protein

(Hematologi-Onkologi anak 2nd IKAI : 2012)


Intake folat
yang kurang

Kebutuhan
Defisiensi folat
Asam meningkat
folat

Malabsorbsi
kongenital
dan didapat
Gangguan
metabolik
Kehilangan
asam folat
(eksresi)
• Jarang karena intake
kobalamin yang kurang
• Gangguan absorbsi di

Vit B12
gaster dan ileum
• Pemakaian obat anti
kejang
Gejala Klinis
Asam Folat
• Bayi : iritabel, berat badan
rendah, diare kronis
• Anak: anemia

Vit B12
• muntah -diare
• ikterus -glositis
• neuropati
• anemia
Pemeriksaan Lab.
As folat Vit B12
• Anemia makrositik • Gambaran hematologis
• Anisositosis identik dengan def.as.folat
• Poikilositosis • Kadar vit B12 ↓
• Retikulositopenia • Fe dan asam folat serum
• Sel darah merah berinti normal/↑
• Folat serum menurun • LDH ↓
• Fe dan B12 serum normal/↑
• Dehidrogenase laktat
(LDH) ↑
Patofisiologi
Penyebab

Sintesis DNA terganggu

Gangguan maturasi inti ertrosit

Megaloblas (eritrosit yang besar)

Eritrosit immatur dan hipofungsi

Anemia megaloblastik
Diagnosa
• Berdasarkan gejala klinis,
pemeriksaan fisis dan
pemeriksaan Laboratorium
• Diagnosis pasti: pemeriksaan
kadar asam folat dan vit.B12
(complete blood count /CBC)
Penatalaksanaan

Asam folat 0,5-1 mg/hr peroral atau


parenteral  diberikan beberapa bulan
sampai gambaran eritrosit normal

B12 1 mg parenteral minimal 2 mg


Pencegahan
• Anemia megaloblastik dapat
dicegah dengan cara :
mengkonsumsi sumber makanan
yang mengandung vitamin B12 maupun
asam folat secara adekuat
dan dengan pengolahan yang benar
Kesimpulan
• Anemia megaloblastik adalah anemia yang ditandai adanya
peningkatan ukuran sel darah merah yang disebabkan oleh
abnormalitas hematopoesis dengan karakteristik dismaturasi
nucleus dan sitoplasma sel myeloid dan eritrosit sebagai
gangguan sintesis DNA.
• Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium dan
hapusan darah tepi. Penatalaksanaan dapat diberikan terapi
pemberian suplemen vitamin yang mengalami defisiensi dan
mengatasi penyebabnya dengan terapi kausal.
Daftar Pustaka
• Permono, B (ed.). Buku ajar hematologi-onkologi anak.
2nd edition. Jakarta: IKAI; 2007
• Guyton, A C, & Hall, J.E. Buku ajar fisiologi
kedokteran. 11th edition. Jakarta: EGC; 2007
• Almatsier, Sunita. Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama; 2009
• Murray, R.K., Granner, D.K., Rodwell, V.W. Biokimia harper. Edisi
27. Jakarta: EGC; 2006
• Goodman & Gillman. Dasar Farmakologi & Terapi edisi 10.
Jakarta: EGC; 2007

Anda mungkin juga menyukai