Anda di halaman 1dari 17

ACUTE KIDNEY

INJURY
OLEH:
S H I N TA A S B I
GAGAL GINJAL AKUT

DEFINISI M A N I F E S TA S I K L I N I S

GGA adalah penurunan fungsi ginjal • Oliguria (Neonatus: < 1ml/KgBB/jam,


mendadak dengan akibat hilangnya Anak: <0,5 ml/KgBB/jam)
kemampuan ginjal untuk mempertahankan • Pada GnGA nonoligurik diuresis >1-2
homeostasis tubuh ml/Kg.Bb/jam
• Kreatinin serum ↑ progresif 0,5
mg/dL/jam
• Ureum serum ↑ 10-20 mg/dL/jam
(hiperkatabolisme: ureum ↑ hingga 100
mg/kgBB/dL/hr
• Gejala lain tergantung etiologi dan
komplikasi yang terjadi
KLASIFIKASI
ETIOLOGI
GGA PRE RENAL
PENYAKIT GINJAL INTRINSIK

• Kerusakan jaringan ginjal


– Vaskular
Hipoksia/iskemia
– Tubulus
Toxin
– Interstisial
– Glomerular

Sepsis  Gagal ginjal Akut


GGA PASCA RENAL

• PICU  uropati obstruksi kongenital


Pemeriksaan
DIAGNOSIS Anamnesis Pemeriksaan Fisik
Penunjang
- Muntah, diare, demam SSP: kejang, kesadaran ↓ Analisis Urin
- Urin seperti air cucian Kulit: ptekie, purpura,
daging atau cola
Output Urin
ekimosis
- Riw. infeksi tenggorokan Indeks Urin
atau kulit Mata: perubahan pada
retina Elektrolit Urin
- Riw. ada atau tidaknya
pajanan obat atau zat kimia KDV: ND, TD, JVP, Blood Urea Nitrogen
- Riw. Makan jengkol jantung dan paru, turgor (BUN) dan Kreatinin
- Riw. Tumor intraabd, Isk, kulit dan mukosa, edema serum
atau BAK berpasir perifer Darah rutin
- HT, CHF, DM, Mieloma, AbdomenL tumor Elektrolit darah
infeksi kronik, penyakit intraabd, retensi urin
mieloploriferatif Komplemen C3 seru,
antibody serum terhadap
streptococcus, dan
antigen plasma
neutrophil
Pencitraan:
• USG
• USG Doppler
• Radionuklir dengan Tc
99mDTPA
• Ro. Thorax
• Ro. Tangan
• Biopsi Ginjal
PEMERIKSAAN PENUNJANG

URINALISA
• Berat jenis urine tinggi pada pasien dengan • Bila tidak ditemukan eritrosit secara
deplesi volume intravaskular, namun bila mikroskopis, namun uji dipstik menunjukan
telah terjadi ATN, berat jenis umumnya adanya darah hemolisis atau rabdomiolisis.
rendah karena telah terjadi disfungsi tubulus.
• Proteinuria  Petanda yang tidak spesifik.
• Glukosuria  petanda disfungsi
• Silinder granular  hypovolemia  ATN
tubulus atau diuresis osmotik akibat diabetes
mellitus. sebelum terjadi peningkatan kreatinin serum.
• Infeksi saluran kemih  peningkatan jumlah
leukosit, uji dipstik yang menunjukkan nitrit: positif
FRAKSI EKSKRESI SODIUM

FENa = (UNa × SCr)/(SNa × UCr) × 100

Pada ATN FENa >1%,


Gagal ginjal akut tipe pra-renal <1%
(nilai normal FENa pada neonatus <3%)
PEMERIKSAAN DARAG
• kreatinin, nitrogen urea, elektrolit, natrium, kalium, bikarbonat, fosfor, kalsium, glukosa,
albumin, hemoglobin, dan trombosit.
• Hiponatremia sering disebabkan oleh efek ilusi akibat pelepasan hormon antidiuretic yang
tidak adekuat.
• Hiperkalemia dapat terjadi akibat gangguan ekskresi. Hiperkalemia
dengan kadar >6,5 mEq/L mengancam nyawa.
• Hipokalemia dapat terjadi pada gagal ginjal akut tipe poliuria, yang sering disebabkan oleh
amfoterisin B dan aminoglikosida.
• Asidosis metabolik, hipokalsemia, dan hiperfosfatemia
juga umum dijumpai pada gagal ginjal akut.
• Pada kondisi hipovolemia, kadar nitrogen urea dapat meningkat jauh melebihi peningkatan
kreatinin serum, demikian juga kadar hematokrit dan
trombosit meningkat dari nilai sebelumnya.
PENCITRAAN

Beberapa kelainan anatomi seperti obstruksi kongenital dapat terdiagnosis melalui pencitraan
saluran kemih. Gangguan vaskular dapat pula dideteksi melalui pencitraan melalui teknik
doppler, computed tomography, atau magnetic resonance.
TATA L A K S A N A

• Berlangsung beberapa hari


- minggu
Tahap GnGA Renal • Sudah terjadi GnGA renal. • Pada penyakit irreversible
Awal (Insipien Terapi suportif
• Tujuan terapi: menjaga ai glomerulonephritis
• Terapi cairan • Sudah rehidrasi dan simtomatik
homeostasis sambal kresentik, tahap ini tidak
sesuai etiologi tapi masih menunggu fungsi renal • Memperbaiki pernah terjadi
• Keadaan oliguri membaik • Pantau jml diuresis dan
• Berikan force keluhan
tertentu: perlu • Tidak berhasil? -> dialysis gangguan elektrolit
dipasang CVP diuretic dg jika indikasi • Penanggulangan tidak
syarat tidak ada • Berikan balance cairan adekuat -> dehidrasi,
Tahap GnGA obstruksi sal. hyponatremia, dan
Prarenal
Kemih hypokalemia
Tahap Pemeliharaan
Tahap
Penyembuhan
PROGNOSIS

• Angka kematian GnGA saat ini sudah menurun : 46% menjadi 27%
• Mortalitas pada neonates masih tetap tinggi (50-60%) karena penyakit dasarnya berat

Anda mungkin juga menyukai