Anda di halaman 1dari 15

Dani Pernata

 Definisi
 Diagnosis klinis & etiologi
 Indikasi HD
 Koreksi Elektrolit
DEFINISI KONSEPTUAL
“Penurunan fungsi ginjal mendadak dalam beberapa jam sampai beberapa minggu,
diikuti oleh kegagalan ginjal untuk mengekskresi sisa metabolisme nitrogen dengan
atau tanpa disertai terjadinya gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.”
Algoritma untuk Menegakkan Diagnosis GgGA
 BUN (Ureum / 2,14)
 Kreatinin

 Pre Renal jika BUN kreatinin rasio > 20


 Renal jika BUN kreatinin rasio < 20
Pre-Renal Intrinsik Post Renal
• Hipovolemia : Perdarahan, muntah, • Tubular nekrosis akut : hipotensi, syok, • Obstruksi leher kandung
diare, penggunaan diuretik berlebihan sindrom sepsis postoperasi, rabdomiolisis, kemih
radiokontras, obat-obatan
• Overload cairan dengan penurunan • Batu kandung kemih
perfusi ginjal : CHF, Sirosis, • Penyakit tubulointerstisial : nefritis interstisial,
Hipoproteinemia berat pyelonephritis, keracunan logam berat • BPH

• Penyakit renovaskuler • Penyakit aterotrombotik • Obstruksi ureter ec batu,


keganasan atau fibrosis
• Obat-obatan : NSAID, siklosporin, ACEI, • Glomerulonefritis
ARB, sisplatin, aminoglikosida • Nefrolitiasis
• IgA Nefropati & Henoch Schonlein Purpura
• Lainnya : Hiperkalsemia, “ruangan • Nekrosis papiler dengan
ketiga”(pankreatitis, sepsis), sindrom • Endoteliopati glomerular : trombotik obstruksi
hepatorenal mikroangiopati, hipertensi malignan,
scleroderma, preeklamsia, sindrom
antifosfolipid
Membedakan GgGA dengan PGK atau aCRF
 Indikasi HD CITO  AIUEO:
 Asidosis metabolik (pH < 7,1)
 Intoksikasi zat kimia, metanol, litium, salisilat
 Uremia berat : ureum >200mg/dL, asterixis, efusi pericardial, ensefalopati, uremic bleeding
 Elektrolit Imbalans : hiperkalemia (K>6,5 mEq/L), hiperkalsemia, hipernatremia berat (Na>160
mEq/L) atau hipernatremia berat (Na<115 mEq/L)
 Overload cairan yang tidak tertangani dengan obat-obatan

 AKI Stadium III


 Bila terjadi perbaikan fungsi intrinsik ginjal atau sudah tidak ada indikasi dialisis maka
dialisis dapat dihentikan
Gangguan elektrolit yang paling sering ditemui pada gangguan gagal ginjal akut
adalah :
• Hiponatremia
• Hiperkalemia
• Hipokalsemia
• Hiperfosfatemia
• Hipermagnesemia.
• Kadar natrium serum biasanya normal atau turun sedikit disebabkan pada GgGA
intrinsic terjadi oliguria sehingga timbul hiponatremia dilusional. Hiponatremia ini
biasanya tidak menimbulkan gejala.
• Hiponatremia yang asimptomatik pada GgGA tidak perlu dikoreksi. Pada
penderita yang menunjukkan gejala berat >> TPG (terapi pengganti ginjal)
• Hipokalsemia pada GgGA biasanya ringan kemungkinan disebabkan mudah
dirangsangnya neuromuskular dilawan oleh asidosis metabolik yang ada
bersamaan pada GgGA. Gejala klinis hipokalsemia dapat berupa paresthesia
perioral, kram otot, kejang, halusinasi dan penurunan kesadaran.
• Pada GgGA biasanya terjadi hiperfosfatemia ringan, tapi dapat juga terjadi
hiperfosfatemia yang berat pada penderita GgGA yang ada dalam keadaan
hiperkatabolik atau GgGA yang berhubungan dengan kematian sel yang cepat.
• Gejala hipermagnesemia yang ringan dan asimptomatik biasanya terjadi pada
GgGA yang oliguria dan menunjukkan adanya gangguan dalam ekskresi Mg yang
berasal dari makanan, antasid atau laxative.

Anda mungkin juga menyukai